WITA atau Waktu Indonesia Tengah merupakan satu satu tiga pembagian zona waktu yang ada di Indonesia. Zona waktu yang satu ini cukup unik karena berada di antara wilayah barat dan timur. Letak geografis inilah yang membuat zona waktu Indonesia bagian tengah tampak unik.

Perbedaan waktu akan dirasakan saat kamu berkunjung ke wilayah dengan zona WITA, baik dari WIB maupun WIT. Hal ini akan membuat kamu perlu sedikit menyesuaikan diri. Untuk lebih jelasnya, simak info lengkap terkait dengan zona WITA dan wilayahnya di bawah ini.

WITA adalah pembagian zona waktu di Indonesia yang berada di garis 120 Bujur Timur. Kondisi ini yang membuat rumus perhitungan waktu WITA GMT +8. Dengan kata lain, kawasan WITA lebih cepat 8 jam dibandingkan dengan wilayah Greenwich yang menjadi patokan waktu dunia.

Kawasan WITA memiliki perbedaan waktu lebih cepat satu jam dibandingkan dengan WIB yang memiliki rumus GMT +7. Wilayah ini pun memiliki waktu lebih lambat satu jam dari WITA yang memiliki rumus GMT +9.

Pembagian zona waktu di Indonesia ini sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987. Tiga zona waktu inilah yang dipakai sampai sekarang.

Cukup banyak wilayah yang masuk ke dalam zona Waktu Indonesia Tengah. Berikut daftar wilayahnya.

Pulau Kalimantan terbagi dalam dua zona waktu, yaitu WIB dan WITA. Pasalnya, pulau ini dilewati oleh garis bujur yang membagi dua zona waktu tersebut. Wilayah yang termasuk ke dalam WITA adalah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Seluruh wilayah Pulau Bali menggunakan perhitungan waktu GMT +8. Hal serupa juga berlaku untuk seluruh wilayah Kepulauan Nusa Tenggara, baik Nusa Tenggara Barat maupun Nusa Tenggara Timur. Beberapa pulau kecil yang ada di sekitarnya juga masuk ke dalam zona WITA.

Seluruh provinsi yang ada di Pulau Sulawesi masuk ke dalam zona WITA. Hal ini termasuk Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Begitu juga dengan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Pulau Sulawesi juga tidak memiliki perbedaan waktu.

Mengetahui negara-negara yang memiliki perhitungan waktu GMT +8 akan memudahkan kamu saat bepergian ke sana. Berikut sejumlah negara yang memiliki zona waktu serupa dengan WITA.

Negara tetangga Indonesia ini menggunakan perhitungan dengan zona waktu GMT +8, baik yang berbatasan dengan Thailand maupun yang berada di utara Kalimantan. Hal ini membuat matahari terbit di seluruh Malaysia terhitung sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Hal yang sama terjadi pada Singapura yang juga menggunakan perhitungan zona waktu +08:00. Penentuan zona waktu ini juga sangat mempengaruhi perhitungan bisnis di Singapura yang terbilang lebih panjang jam sibuknya, mulai dari 08.00 sampai 19.00 waktu setempat.

Negara Asia Tenggara ini berada di Pulau Kalimantan dan terletak di sebelah selatan Kalimantan Utara dan kawasan Serawak, Malaysia. Brunei juga menggunakan perhitungan +8 untuk penentuan zona waktunya.

Negara kepulauan di Asia Tenggara ini juga menggunakan perhitungan GMT +8. Hal ini disebabkan lokasinya yang berada persis di sebelah utara Pulau Sulawesi.

Salah satu negara tujuan wisata warga Asia ini juga menggunakan perhitungan waktu GMT +8.

Biarpun cakupan wilayahnya cukup luas, Cina hanya menggunakan satu zona waktu yang juga serupa dengan WITA. Standar waktu yang digunakan ini dinamakan China Standard Time (CST) yang menggunakan perhitungan 8 jam lebih cepat dari perhitungan waktu dunia.

Negara Rusia juga memiliki kawasan dengan zona waktu serupa WITA. Daerahnya adalah Distrik Federal Timur Jauh dan Distrik Federal Siberia.

Sebagian wilayah Mongolia juga memiliki perhitungan zona waktu sama dengan WITA. Wilayah tersebut adalah Mongolia bagian timur, Ullanbaatar, dan Sukhbaatar.

Australia memiliki tiga pembagian zona waktu. Salah satunya sama dengan WITA atau GMT +8. Wilayah yang menggunakan zona waktu ini adalah kawasan barat Australia.

Mengingat lokasinya berada di tengah-tengah wilayah Indonesia, WITA punya beberapa keunikan yang perlu diketahui.

Terdapat lima provinsi di Pulau Kalimantan yang termasuk ke dalam wilayah Indonesia. Dua di antaranya masuk ke dalam zona WIB dan tiga lainnya termasuk ke WITA. Hal ini memungkinkan bahwa ada perbedaan waktu yang terjadi di perbatasan wilayah dengan dua zona waktu berbeda tersebut.

Kamu yang bepergian dari wilayah dengan zona WIB harus mengubah waktu di jam menjadi satu jam lebih cepat. Perbedaan waktu satu jam lebih cepat ini akan berpengaruh juga pada aktivitas sehari-hari yang dilakukan di sana.

Berbeda halnya saat kamu datang dari zona WIT, seperti Maluku dan Papua. WITA dan WIT juga memiliki perbedaan satu jam. Namun, WITA memiliki perhitungan lebih lambat satu jam dibandingkan WIT.

Zona waktu mungkin membuat kamu kebingungan saat traveling. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan saat pergi ke kawasan WITA.

Waktu perjalanan yang berpindah zona waktu akan berbeda apabila kamu hanya pergi ke destinasi dengan zona waktu yang sama. Perbedaan zona waktu ini juga perlu dimasukkan ke dalam durasi perjalanan.

Jika perjalanan kamu dari wilayah WIB, kamu hanya perlu menambah waktu ketibaan dengan satu jam. Sebaliknya, kamu yang pergi dari wilayah WIT harus mengurangi waktu sampainya satu jam.

Hal pertama yang perlu dilakukan saat tiba di kota tujuan dengan zona waktu WITA adalah mengubah waktu di semua perangkat kamu. Mengubah waktu akan membuat kamu tidak salah waktu di zona waktu tujuan. Menunda pergantian waktu akan membuat kebingungan saat beraktivitas nantinya.

Perbedaan satu jam, baik lebih cepat maupun lambat, mungkin tidak akan berpengaruh banyak pada tubuh. Namun, kamu tetap perlu beradaptasi saat berada di kota lain yang memiliki zona waktu berbeda. Bisa saja tubuh kamu sudah memberikan isyarat mengantuk lebih cepat pada malam hari atau terbangun lebih awal esok harinya.

Cara terbaik untuk menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru adalah melakukan aktivitas dari pagi hari. Dengan cara ini, tubuh kamu membiasakan diri pada saat matahari terbit sehingga kantuk jadi hilang. Jangan lupa untuk melanjutkan aktivitas selama satu hari penuh untuk membuatnya lelah sehingga bisa tertidur pada malam harinya.

Kamu yang sudah siap untuk pergi ke wilayah WITA wajib mengunjungi tempat-tempat berikut ini.

Kalimantan Utara masih menyimpan banyak tempat wisata alam, baik hutan hingga air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Gunung Rian yang memiliki cuaca lebih adem dengan pemandangan hijau.

Danau yang satu ini berada di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Danau Karaban merupakan danau prasejarah yang sudah ada sejak lama. Dana ini memiliki berdinding karang terjal dengan pemandangan ubur-ubur di bagian dalamnya.

Seperti namanya, danau ini memiliki air berwarna biru. Kamu pun akan menemukan pemandangan pohon rindang dan pegunungan yang membuat tempat wisata ini makin indah. Namun, pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di danau ini karena dasarnya tidak stabil.

Apabila bosan dengan wisata pantai di Bali, kamu bisa pergi ke kawasan dataran tinggi. Salah satu yang bisa kamu datangi adalah Kintamani. Kawasan ini berada di sebelah utara dan kamu bisa menikmati pemandangan gunung di sana. Bukan hanya itu, ada juga Danau Batur di wilayah tersebut.

Pulau Komodo merupakan habitat dan lokasi pembudidayaan komodo. Kamu bisa menemukan banyak pemandangan alam yang masih asri di pulau ini. Di Pulau Komodo, kamu juga bisa berkunjung ke Pantai Merah yang sangat populer. Keunikan dari tempat ini adalah pasir pantai yang berwarna merah.

Itu dia penjelasan tentang wilayah yang masuk ke dalam zona Waktu Indonesia Tengah (WITA). Kamu bisa mulai merencanakan liburan ke destinasi wisata yang ada di sana dengan memesan tiket pesawat dan booking hotel melalui Traveloka.

Beli juga tiket hiburan dan atraksi di tujuan wisata kamu. Dengan begitu, liburan kamu akan menjadi lebih menyenangkan bersama dengan orang terdekat.