Denmark, negara kecil di Skandinavia yang terkenal dengan kebahagiaannya, menawarkan pengalaman liburan yang unik dan penuh keindahan. Mulai dari arsitektur modern di Kopenhagen, keindahan pantai-pantai yang tenang, hingga sejarah panjang yang tertanam dalam kastil megah dan desa-desa kuno, Denmark memiliki daya tarik yang sulit diabaikan. Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke negeri ini, panduan ini akan membantu kamu menikmati setiap momen dengan lebih maksimal.
Artikel ini memberikan panduan lengkap yang mencakup semua informasi penting, mulai dari cara mengurus visa, memahami budaya dan etika masyarakat lokal, hingga tips praktis untuk perjalanan sehari-hari. Dengan membaca artikel ini, kamu akan lebih siap menikmati keindahan Denmark tanpa kendala, menjadikan liburanmu nyaman, menyenangkan, dan penuh kenangan. Simak terus, dan temukan semua yang perlu kamu ketahui sebelum menginjakkan kaki di negara yang dikenal sebagai salah satu tempat paling bahagia di dunia!
Denmark adalah salah satu destinasi wisata populer di Eropa yang menawarkan pemandangan alam yang indah, kota-kota yang menawan, serta budaya yang kaya. Jika kamu berencana untuk berlibur ke Denmark, ada beberapa informasi penting yang perlu kamu ketahui terkait persyaratan visa, peraturan bea cukai, serta prosedur masuk dan keluar agar perjalananmu berjalan lancar dan nyaman.
Untuk kamu, warga negara Indonesia, yang ingin berlibur ke Denmark, visa Schengen diperlukan sebelum memasuki negara tersebut. Visa Schengen memungkinkan kamu untuk bepergian tidak hanya ke Denmark, tetapi juga ke negara-negara Eropa lainnya yang berada dalam zona Schengen.
Dokumen yang Diperlukan:
Biaya Visa: Biaya untuk pengajuan visa Schengen biasanya berkisar antara EUR 80 hingga EUR 100. Pastikan kamu memeriksa informasi terbaru dari Kedutaan Besar Denmark.
Waktu Pemrosesan: Pemrosesan visa Schengen dapat memakan waktu 10 hingga 15 hari kerja, jadi pastikan untuk mengajukan visa jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Baca juga: Cara dan Biaya Pembuatan Visa Schengen
Setibanya di Denmark, kamu akan melewati pemeriksaan bea cukai. Ada beberapa aturan terkait barang-barang yang boleh dibawa masuk ke Denmark, serta batasan tertentu yang harus kamu patuhi.
Denmark tidak memiliki batasan khusus terkait jumlah uang tunai yang bisa dibawa masuk atau keluar dari negara ini. Namun, jika kamu membawa uang tunai lebih dari EUR 10.000, kamu harus mendeklarasikannya kepada petugas bea cukai.
Saat tiba di Denmark, ada beberapa langkah yang perlu kamu lalui, mulai dari pemeriksaan kesehatan, imigrasi, hingga bea cukai. Berikut adalah panduan lengkap prosedur masuk dan keluar di Denmark:
Pemeriksaan Kesehatan:
Denmark masih memberlakukan aturan ketat terkait kesehatan, terutama dalam masa pandemi COVID-19. Selalu pastikan untuk memeriksa persyaratan terbaru terkait COVID-19 sebelum berangkat ke Denmark.
Pemeriksaan Imigrasi:
Setelah pemeriksaan kesehatan, kamu akan menjalani pemeriksaan imigrasi. Siapkan dokumen-dokumen seperti paspor, visa, serta tiket pesawat pulang-pergi. Petugas imigrasi mungkin akan menanyakan alasan kunjunganmu, durasi tinggal, serta akomodasi yang telah dipesan.
Pemeriksaan Bea Cukai:
Setelah melewati imigrasi, kamu akan memasuki area bea cukai. Pastikan semua barang yang perlu didaftarkan, seperti produk tembakau, alkohol, atau barang elektronik berharga, sudah kamu deklarasikan. Jika kamu membawa barang-barang yang melebihi batas yang diizinkan, kamu mungkin perlu membayar bea masuk.
Prosedur Keluar:
Saat meninggalkan Denmark, pastikan kamu membawa semua dokumen penting seperti paspor dan visa. Tiba lebih awal di bandara sangat disarankan agar proses check-in dan pemeriksaan imigrasi bisa berjalan dengan lancar.
Denmark memiliki sistem transportasi umum yang sangat baik dan ramah wisatawan. Kamu bisa menggunakan kereta, bus, atau taksi untuk berkeliling kota. Kereta dan bus adalah pilihan yang ekonomis, sedangkan taksi cocok jika kamu membutuhkan kenyamanan lebih. Selain itu, menyewa sepeda juga populer di Denmark, terutama di kota seperti Copenhagen, yang terkenal ramah bagi pengendara sepeda.
Berlibur ke Denmark memberikan kesempatan unik untuk menikmati keindahan alam, budaya, dan sejarah Eropa. Namun, sebelum berangkat, penting bagi kamu untuk memahami hukum dan budaya lokal yang ada di Denmark agar perjalananmu lebih aman dan menyenangkan.
Denmark dikenal sebagai negara yang ramah dan menghargai privasi. Orang Denmark cenderung bersikap sopan dan tidak terlalu konfrontatif, sehingga penting bagi kamu untuk mengikuti beberapa aturan etiket selama berada di sana.
Memahami hukum lokal di Denmark sangat penting untuk menghindari masalah selama perjalanan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Denmark merupakan negara sekuler dengan kebebasan beragama yang sangat dihormati. Mayoritas penduduk Denmark adalah Kristen Protestan yang tergabung dalam Gereja Lutheran Denmark, tetapi terdapat juga komunitas agama lainnya seperti Islam, Katolik, dan Yahudi.
Mengunjungi Tempat Ibadah:
Jika kamu mengunjungi gereja atau tempat ibadah lainnya, berpakaian sopan dan menjaga ketenangan sangat dianjurkan. Banyak gereja di Denmark terbuka untuk umum dan sering dijadikan tempat wisata karena nilai sejarahnya, tetapi penting untuk tetap menghormati aktivitas keagamaan yang sedang berlangsung.
Interaksi dengan Penduduk Lokal:
Penduduk Denmark sangat menghargai kebebasan beragama, tetapi sebaiknya hindari membahas topik agama secara kritis atau terlalu mendalam kecuali diminta. Jika kamu diundang untuk menghadiri acara keagamaan, bersikap terbuka dan hormat akan menciptakan pengalaman yang menyenangkan.
Bahasa resmi di Denmark adalah Bahasa Denmark, tetapi sebagian besar penduduk juga fasih berbahasa Inggris. Jadi, kamu tidak akan mengalami kesulitan berkomunikasi di kota-kota besar atau tempat wisata populer. Namun, belajar beberapa frasa sederhana dalam Bahasa Denmark akan sangat membantu dan memberikan kesan yang baik kepada penduduk lokal.
Frasa Dasar Bahasa Denmark:
Denmark, salah satu negara Skandinavia yang terkenal dengan keindahan alamnya, sejarah yang kaya, dan masyarakat yang ramah, sering menjadi tujuan favorit wisatawan internasional. Denmark juga merupakan monarki konstitusional dengan sistem pemerintahan demokratis yang stabil, serta memiliki ekonomi yang kuat. Meskipun Denmark dikenal sebagai salah satu negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai situasi keamanan dan politik, terutama jika kamu berencana untuk berlibur ke sana.
Denmark memiliki reputasi sebagai salah satu negara paling damai dan aman di dunia. Sistem politiknya yang demokratis berjalan dengan baik dan stabil, sementara perekonomian negara ini didukung oleh sektor-sektor seperti teknologi, farmasi, energi, dan pertanian. Negara ini memiliki standar hidup yang sangat tinggi, dengan sistem kesejahteraan sosial yang baik. Pemerintah Denmark secara aktif menjaga keamanan negara dengan meningkatkan pengawasan dan tindakan pencegahan. Wisatawan umumnya aman, tetapi penting untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan berita selama berada di Denmark.
Meskipun Denmark adalah negara yang sangat aman untuk dikunjungi, ada beberapa hal terkait keamanan yang perlu kamu perhatikan selama perjalanan.
Agar perjalananmu lebih aman dan nyaman, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti selama berada di Denmark:
Denmark memiliki sistem layanan kesehatan yang berkualitas tinggi, dan umumnya wisatawan tidak akan kesulitan mengakses fasilitas medis. Negara ini memiliki banyak rumah sakit dan klinik yang modern, terutama di kota-kota besar seperti Copenhagen, Aarhus, dan Odense. Sebagian besar dokter dan staf medis di Denmark dapat berbicara bahasa Inggris, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika kamu harus mencari bantuan medis.
Denmark memiliki sistem perawatan kesehatan universal, tetapi ini berlaku bagi penduduk lokal dan mereka yang memiliki izin tinggal di Denmark. Sebagai wisatawan, kamu akan dikenakan biaya jika memerlukan layanan medis. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi kamu untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya kesehatan selama berada di Denmark, termasuk kemungkinan evakuasi medis jika diperlukan.
Jika kamu membutuhkan obat selama di Denmark, kamu dapat menemukan apotek di seluruh penjuru kota. Apotek di Denmark biasanya buka pada jam kerja normal, tetapi terdapat apotek tertentu yang buka 24 jam untuk keadaan darurat. Pastikan kamu membawa resep obat jika kamu harus membeli obat-obatan khusus yang tidak dijual bebas.
Sebelum berangkat ke Denmark, ada beberapa hal terkait vaksinasi yang perlu kamu ketahui agar perjalananmu tetap aman.
Vaksinasi Wajib
Denmark tidak memiliki persyaratan vaksinasi wajib bagi wisatawan yang datang dari Indonesia. Dalam situasi pandemi COVID-19, Denmark bisa saja memberlakukan persyaratan terkait vaksinasi COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu mengecek peraturan terbaru terkait perjalanan sebelum keberangkatan.
Vaksin yang Direkomendasikan
Selain vaksinasi COVID-19, beberapa vaksin yang disarankan sebelum bepergian ke Denmark termasuk:
Selama di Denmark, penting bagi kamu untuk mengetahui kontak darurat yang bisa dihubungi jika kamu mengalami masalah kesehatan atau keadaan darurat lainnya. Berikut adalah beberapa informasi darurat yang harus kamu catat:
Nomor Darurat
Denmark memiliki nomor darurat nasional 112, yang dapat kamu hubungi untuk meminta bantuan darurat seperti ambulans, polisi, atau pemadam kebakaran. Nomor ini tersedia 24 jam dan dapat dihubungi di seluruh wilayah Denmark.
Rumah Sakit dan Klinik Utama
Denmark memiliki banyak rumah sakit dan klinik yang tersebar di berbagai kota. Berikut adalah beberapa rumah sakit utama di Denmark yang dapat kamu kunjungi jika memerlukan perawatan medis darurat:
Selain rumah sakit, jika kamu hanya memerlukan perawatan ringan atau konsultasi, kamu bisa mengunjungi klinik lokal yang disebut lægevagt, yang sering buka di luar jam kerja normal untuk menangani kondisi non-darurat.
Penting bagi kamu untuk memahami kondisi cuaca dan potensi bencana alam di negara ini agar liburanmu lebih nyaman dan aman. Berikut penjelasannya!
Denmark memiliki iklim laut sedang yang dipengaruhi oleh Samudra Atlantik, dengan cuaca yang bisa berubah-ubah. Secara umum, Denmark mengalami empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Musim Semi (Maret hingga Mei)
Di musim semi, cuaca mulai hangat dan lebih nyaman setelah musim dingin. Suhu berkisar antara 5°C hingga 15°C, dengan udara yang lebih segar dan matahari yang lebih sering muncul. Ini adalah waktu yang ideal bagi kamu untuk menikmati wisata alam dan taman di Denmark, seperti Taman Tivoli atau Taman Nasional Mols Bjerge.
Musim Panas (Juni hingga Agustus)
Musim panas adalah waktu terbaik untuk berlibur ke Denmark. Suhu rata-rata berkisar antara 15°C hingga 25°C, dengan siang hari yang lebih panjang. Pada musim ini, kamu bisa menikmati pantai-pantai di Denmark atau mengikuti berbagai festival musim panas.
Musim Gugur (September hingga November)
Musim gugur di Denmark ditandai dengan turunnya suhu dan meningkatnya curah hujan. Suhu rata-rata berkisar antara 10°C hingga 15°C, dan kamu akan melihat dedaunan berubah warna menjadi merah dan oranye, menciptakan pemandangan yang indah.
Musim Dingin (Desember hingga Februari)
Musim dingin di Denmark cukup dingin, dengan suhu yang sering kali turun di bawah 0°C. Angin kencang dan hujan salju bisa terjadi, terutama di bulan Januari dan Februari. Jika kamu datang di musim dingin, pastikan untuk membawa pakaian yang hangat. Meskipun dingin, musim ini juga menawarkan pemandangan yang memukau, terutama di kota-kota besar seperti Copenhagen yang dipenuhi dekorasi Natal.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Denmark adalah pada musim panas, yaitu dari Juni hingga Agustus, saat cuaca hangat dan nyaman untuk berbagai aktivitas luar ruangan. Namun, musim semi dan gugur juga bisa menjadi pilihan, terutama jika kamu ingin menghindari keramaian wisatawan.
Denmark adalah negara yang relatif aman dari bencana alam besar seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi, yang umum terjadi di negara-negara lain. Namun, ada beberapa potensi bencana alam yang perlu kamu waspadai:
Pemerintah Denmark memiliki sistem tanggap darurat yang sangat baik untuk menghadapi potensi bencana alam. Sistem peringatan dini dan langkah-langkah mitigasi telah diterapkan di seluruh negeri untuk melindungi warga dan wisatawan dari dampak bencana.
Peringatan Cuaca
Denmark memiliki layanan peringatan cuaca yang bisa diakses secara online melalui aplikasi atau situs web cuaca. Jika ada potensi cuaca ekstrem seperti badai atau banjir, pemerintah akan mengeluarkan peringatan dini melalui berbagai media, termasuk radio, televisi, dan internet.
Prosedur Evakuasi
Jika terjadi bencana seperti banjir atau badai yang mengancam, otoritas setempat akan memberikan instruksi evakuasi yang harus diikuti. Hotel-hotel besar di Denmark biasanya memiliki prosedur darurat dan petugas yang siap membantu wisatawan jika terjadi situasi darurat.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam selama berada di Denmark:
City Sightseeing hop-on hop-off bus tour of Copenhagen
Denmark
Lihat Harga