Travel Advisory: Panduan Liburan ke Mesir

Xperience Team
17 Dec 2024 - 11 min read

Mesir, dengan sejarahnya yang kaya dan situs bersejarah yang menakjubkan, adalah salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Dari Piramida Giza hingga Kuil Luxor, negara ini menawarkan banyak tempat menarik yang memperlihatkan kebesaran peradaban kuno. Mesir menggabungkan keindahan sejarah dan budaya yang unik.

Namun, ada beberapa hal praktis yang perlu diketahui sebelum berkunjung, agar perjalananmu lebih nyaman. Jika kamu merencanakan perjalanan ke Mesir, panduan ini akan memberikan informasi penting, mulai dari cara mengajukan visa hingga etika dan budaya lokal yang harus dihormati.

Syarat Visa Mesir

Untuk wisatawan Indonesia yang hendak mengunjungi Mesir, visa turis merupakan jenis visa yang diperlukan. Visa ini dapat diperoleh melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta atau secara online melalui sistem e-visa Mesir.

Proses Aplikasi Visa Turis ke Mesir

Untuk mengajukan visa turis ke Mesir, wisatawan Indonesia dapat memilih antara dua metode: aplikasi di Kedutaan Besar Mesir di Jakarta atau melalui e-visa. Proses aplikasi e-visa melibatkan pengisian formulir online, mengunggah dokumen yang diperlukan.

Berikut adalah langkah-langkah dan informasi penting terkait proses ini:

1. Mengunggah dokumen yang meliputi:

Paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan
Foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih
Bukti reservasi hotel atau akomodasi
Tiket pesawat pulang-pergi

2. Biaya

E-visa: Sekitar $25, dibayar secara online
Visa di Kedutaan Besar: Biaya dapat bervariasi dan biasanya lebih tinggi daripada e-visa

3. Waktu Pemrosesan

E-visa: Sekitar 3-7 hari kerja
Visa di Kedutaan Besar: Bisa memakan waktu lebih lama tergantung pada kecepatan pemrosesan

Setelah aplikasi disetujui, visa akan dikirimkan melalui email dan bisa dicetak untuk digunakan saat masuk ke Mesir.

Pengecualian Visa

Untuk kunjungan singkat hingga 15 hari ke kawasan Sinai, seperti Sharm el-Sheikh, visa tidak diperlukan. Selalu periksa persyaratan terbaru sebelum perjalanan untuk memastikan tidak ada perubahan aturan.

Peraturan Bea Cukai di Mesir

Penting untuk memahami regulasi mengenai barang bawaan bagi wisatawan yang berkunjung, berikut adalah daftar barang yang dilarang dan dibatasi di Mesir:

Obat-obatan Terlarang: Semua jenis obat yang termasuk dalam kategori narkotika atau psikotropika memerlukan izin khusus. Bawa resep dokter untuk obat-obatan yang diperlukan.
Benda Tajam: Senjata, pisau, atau benda tajam lainnya dilarang dibawa masuk tanpa izin.
Barang Kuno dan Antik: Membawa barang-barang antik atau barang budaya tanpa izin dapat mengakibatkan masalah hukum.
Bahan Kimia Berbahaya: Termasuk bahan peledak, senjata, dan bahan kimia berbahaya.
Produk Berlabel Pornografi: Semua bentuk media pornografi dilarang.

Deklarasi Barang dan Batasan Mata Uang di Mesir

Saat tiba di Mesir, penting untuk mendeklarasikan semua barang berharga dan barang yang dibawa di bea cukai. Ini mencakup barang elektronik mahal, perhiasan, dan barang antik. Deklarasi dilakukan dengan mengisi formulir yang tersedia di bandara atau pelabuhan masuk. Proses ini membantu menghindari masalah hukum dan mempermudah proses pemeriksaan.

Untuk membayar bea masuk, setelah proses deklarasi, bayar bea di kasir bea cukai. Simpan tanda terima sebagai bukti pembayaran, yang mungkin diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Batasan Mata Uang

Mengenai batasan mata uang, membawa mata uang lokal Mesir tidak dibatasi. Namun, jika membawa mata uang asing melebihi $10,000 atau setara, harus dideklarasikan pada bea cukai. Mematuhi aturan ini akan membantu memastikan perjalanan yang lancar tanpa kendala di bea cukai.

Prosedur Kedatangan Mesir

Setibanya di Mesir, wisatawan Indonesia harus melalui beberapa tahapan. Pertama, pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan tidak ada gejala penyakit menular. Setelah pemeriksaan kesehatan, lakukan pemeriksaan bea cukai dengan mendeklarasikan barang berharga jika diperlukan. Isi formulir deklarasi dan bayar bea jika ada.

Terakhir, ikuti prosedur imigrasi dengan menunjukkan paspor dan visa yang valid. Pastikan paspor memiliki masa berlaku minimal enam bulan. Selalu periksa persyaratan terbaru sebelum berangkat untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Booking tiket pesawat ke Mesir dengan mudah hanya di Traveloka, klik di bawah ini dan dapatkan diskon terbaik!

Discover flight with Traveloka

Mon, 28 Apr 2025

Flyadeal

Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)

Mulai dari Rp 4.954.700

Wed, 30 Apr 2025

Nile Air

Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)

Mulai dari Rp 5.222.800

Thu, 24 Apr 2025

Flyadeal

Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)

Mulai dari Rp 5.707.600

Budaya dan Kultur Mesir

Mengunjungi Mesir memerlukan pemahaman tentang adat istiadat dan tradisi lokal. Dengan begitu, wisatawan dapat menikmati perjalanan yang berkesan seperti diterima dengan baik oleh masyarakat lokal. Selain itu, wisatawan juga dapat menambah wawasan mereka mengenai budaya-budaya timur tengah, khususnya Mesir. Memahami dan menghormati adat istiadat ini akan membantu menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan dan harmonis selama berada di Mesir.

Etika dan Kebiasaan di Mesir

Dalam budaya Mesir, kode berpakaian umumnya konservatif. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut saat berada di tempat umum atau situs keagamaan. Untuk wanita, mengenakan pakaian longgar sangat dianjurkan.

Perilaku yang Diterima

Perilaku yang diterima mencakup penghormatan terhadap kebiasaan lokal dan penghindaran perilaku terlalu terbuka atau kasar. Berbicara dengan sopan dan menghormati ruang pribadi sangat penting.

Etika Memberikan Tip

Etika memberi tip juga merupakan bagian dari budaya. Memberikan tip kecil, sekitar 10-15% dari total tagihan, dianggap sopan di restoran dan layanan lainnya. Namun, tip sebaiknya diberikan sesuai dengan layanan yang diterima dan tidak dianggap sebagai kewajiban.

Hukum dan Peraturan di Mesir

Di Mesir, hukum mengenai konsumsi alkohol, penggunaan narkoba, dan perilaku publik sangat ketat. Konsumsi alkohol diperbolehkan di hotel, bar, dan restoran tertentu, tetapi dilarang di tempat umum dan selama ramadhan. Mengonsumsi alkohol secara terbuka atau dalam keadaan mabuk di publik bisa mengakibatkan denda atau penahanan.

Penggunaan narkoba merupakan pelanggaran serius dengan hukuman berat. Menyimpan, menggunakan, atau mengedarkan narkoba dapat mengakibatkan penjara panjang atau bahkan hukuman mati dalam kasus berat. Pemeriksaan narkoba yang ketat dilakukan di berbagai tempat, termasuk di bandara.

Perilaku publik juga diatur ketat. Tindakan seperti perdebatan keras, perilaku vulgar, atau tindakan yang dianggap tidak sopan dapat mengakibatkan denda atau penangkapan. Mematuhi hukum lokal dan norma budaya sangat penting untuk menghindari masalah hukum selama berada di Mesir.

Praktik Keagamaan di Mesir

Agama, terutama Islam, sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari di Mesir. Saat mengunjungi tempat-tempat suci seperti masjid, berpakaian sopan dan menutupi aurat sangat penting. Wanita disarankan mengenakan kerudung, sedangkan pria harus menghindari pakaian pendek.

Interaksi dengan penduduk setempat juga memerlukan kesopanan. Menghindari pembicaraan tentang agama dan politik sensitif, serta menghormati waktu shalat yang dijadwalkan, adalah tindakan yang dihargai. Hindari foto di tempat suci tanpa izin, dan selalu bersikap sopan dan hormat dalam semua interaksi untuk menunjukkan penghargaan terhadap norma dan budaya setempat.

Bahasa dan Komunikasi di Mesir

Setiap negara memiliki bahasa yang berbeda-beda, penting bagi wisatawan memahami bahasa yang dominan dari negara yang ingin dikunjungi, paling tidak memahami beberapa frasa-frasa dasar dapat membantu pengalaman selama perjalanan di negara tersebut.

Bahasa Dominan

Bahasa resmi Mesir adalah Arab, khususnya dialek Mesir yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Inggris juga umum digunakan di tempat-tempat wisata dan hotel.

Frasa Dasar

Untuk mempermudah komunikasi, berikut beberapa frasa dasar:

1.
Selamat pagi - "Sabah el khair"
2.
Terima kasih - "Shukran"
3.
Maaf - "Afwan"
4.
Berapa harganya? - "Kam thaman?"
5.
Tolong - "Min fadlak" (untuk pria) / "Min fadlik" (untuk wanita)

Memahami dan menggunakan frasa ini dapat membantu berinteraksi lebih baik dengan penduduk setempat selama berada di Mesir. Selain itu, dapat mempermudah komunikasi sehari-hari, mengurangi kesalahpahaman, dan membuat pengalaman perjalanan lebih menyenangkan.

Keselamatan dan Keamanan di Mesir

Masalah keamanan dan perlindungan di Mesir melibatkan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan wisatawan. Yuk, simak aspek yang dapat mempengaruhi masalah keamanan dan perlindungan di Mesir!

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keamanan:

Kejahatan: Mesir, seperti banyak destinasi wisata lainnya, memiliki potensi kejahatan kecil seperti pencopetan atau penipuan. Wisatawan disarankan untuk menjaga barang berharga dan tidak menunjukkan kekayaan secara mencolok. Selalu berhati-hati di area keramaian, terutama di pasar dan transportasi umum.
Kesehatan: Pastikan memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan memeriksa vaksinasi yang diperlukan sebelum berangkat. Beberapa area mungkin memiliki standar kebersihan yang berbeda, sehingga disarankan untuk berhati-hati dengan makanan dan air yang dikonsumsi.
Keamanan Pribadi: Selalu berpegang pada saran dari kedutaan besar dan otoritas lokal. Menghindari perjalanan solo di malam hari dan mematuhi pedoman keamanan lokal dapat membantu meningkatkan perlindungan pribadi.

Dengan mengikuti saran keamanan, wisatawan Indonesia dapat menjalani pengalaman yang lebih aman dan menyenangkan di Mesir.

Tips Praktis untuk Keamanan dan Perlindungan di Mesir

Untuk memastikan kunjungan yang aman dan nyaman ke Mesir, wisatawan disarankan untuk mematuhi beberapa tips praktis mengenai keamanan selama berada di negara tersebut.

1. Memahami Adat Istiadat dan Budaya Setempat

Di Mesir, budaya dipengaruhi oleh Islam, yang mengatur banyak aspek kehidupan. Penting untuk mengenakan pakaian sopan yang menutupi bahu dan lutut di tempat umum dan situs keagamaan. Wanita disarankan mengenakan kerudung di masjid dan menghindari berbicara keras di tempat umum.

2. Menghindari Risiko Keamanan

Waspadai Lingkungan: Selalu perhatikan lingkungan sekitar dan hindari kerumunan atau demonstrasi yang bisa tiba-tiba terjadi. Perhatikan berita lokal untuk informasi terbaru tentang situasi keamanan.
Amankan Barang Berharga: Simpan barang berharga seperti paspor, uang, dan perhiasan di tempat yang aman. Gunakan tas anti-pencopetan dan hindari menunjukkan barang berharga di tempat umum.
Perhatikan Kesehatan: Pastikan memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan periksa vaksinasi yang diperlukan sebelum berangkat. Berhati-hatilah dengan makanan dan air yang dikonsumsi, terutama di area yang kurang sanitasi.

3. Menjaga Koneksi dengan Kedutaan Besar

Daftar dengan Kedutaan: Mendaftar di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo akan mempermudah komunikasi dalam situasi darurat. Informasi kontak kedutaan dapat ditemukan di situs web resmi mereka.
Hubungi Kedutaan: Jika mengalami masalah atau memerlukan bantuan, segera hubungi Kedutaan Besar atau Konsulat Indonesia. Mereka dapat memberikan bantuan dalam situasi darurat, seperti kehilangan paspor atau masalah hukum.

Dengan memahami budaya setempat, menjaga keamanan pribadi, dan tetap terhubung dengan Kedutaan Besar, wisatawan Indonesia dapat menjalani perjalanan yang aman dan nyaman di Mesir.

Kesehatan di Mesir

Di Mesir, fasilitas medis tersedia di kota-kota besar dan area wisata utama, seperti Kairo, Alexandria, dan Sharm el-Sheikh. Rumah sakit dan klinik di kota-kota besar umumnya memiliki standar pelayanan yang baik dengan peralatan medis yang memadai. Banyak fasilitas medis di Mesir juga menawarkan layanan dalam bahasa Inggris, memudahkan komunikasi bagi wisatawan.

Namun, kualitas layanan medis dapat bervariasi di luar kota besar. Di daerah pedesaan atau tempat wisata terpencil, fasilitas kesehatan mungkin kurang lengkap dan tidak sebaik di kota-kota besar. Oleh karena itu, disarankan untuk mencari informasi tentang fasilitas medis terdekat sebelum bepergian ke area yang lebih terpencil.

Akses Medis di Mesir

Mengakses pelayanan kesehatan di Mesir dapat dilakukan melalui rumah sakit umum, rumah sakit swasta, atau klinik. Sebaiknya memiliki asuransi kesehatan internasional yang mencakup perawatan di luar negeri. Asuransi ini akan mempermudah akses ke fasilitas medis swasta yang mungkin menawarkan layanan lebih cepat dan berkualitas.

Dalam hal keadaan darurat, penting untuk segera menghubungi layanan darurat setempat atau meminta bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo. Memiliki informasi kontak darurat dan nomor telepon rumah sakit setempat dapat sangat membantu dalam situasi kritis.

Pemeriksaan Kesehatan untuk Mengunjungi Mesir

Sebelum berkunjung ke Mesir, vaksinasi terhadap penyakit tertentu mungkin diwajibkan, terutama bagi wisatawan yang datang dari negara dengan risiko tinggi. Salah satu vaksinasi yang sering diwajibkan adalah vaksinasi terhadap demam kuning. Jika berasal dari negara dengan risiko demam kuning, sertifikat vaksinasi mungkin diperlukan saat masuk ke Mesir.

Vaksinasi yang Dianjurkan

Hepatitis A: Dianjurkan untuk melindungi dari infeksi hepatitis A, yang dapat menular melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Hepatitis B: Penting bagi mereka yang berencana tinggal lama atau terlibat dalam aktivitas berisiko.
Tifus: Direkomendasikan, terutama jika berencana mengunjungi area yang kurang sanitasi.
Influenza: Vaksin ini bisa bermanfaat, terutama jika bepergian selama musim flu.

Kontak Darurat untuk Rumah Sakit dan Ambulans di Mesir

Bagi wisatawan, disarankan untuk menyimpan nomor kontak rumah sakit dan layanan ambulans di area yang dikunjungi.

Kontak Darurat Rumah Sakit

1. Kairo:

Rumah Sakit Kasr Al-Aini: +20 2 2364 4851
Rumah Sakit International: +20 2 2736 3652

2. Alexandria:

Rumah Sakit Al-Mahrousa: +20 3 484 1445
Rumah Sakit Alexandria: +20 3 486 1650

3. Sharm el-Sheikh:

Rumah Sakit Sharm El Sheikh: +20 69 360 0350
Rumah Sakit Naama Bay: +20 69 360 0631

Kontak Darurat Ambulans

Untuk layanan ambulans di Mesir, nomor darurat umum yang bisa dihubungi adalah 122. Nomor ini dapat digunakan di seluruh wilayah Mesir untuk meminta bantuan ambulans dalam situasi darurat medis.

Disarankan untuk menyimpan nomor kontak rumah sakit dan layanan ambulans di area yang dikunjungi. Juga, pastikan memiliki asuransi kesehatan internasional yang dapat membantu dalam keadaan darurat. Informasi ini akan mempermudah akses ke bantuan medis cepat dan efisien jika diperlukan selama berada di Mesir.

Pastikan komunikasi di Mesir tetap berjalan lancar dengan membeli kartu 4G eSIM yang dapat dengan mudah digunakan dengan sinyal stabil. Temukan 4G eSIM terbaik hanya di Traveloka! Klik di bawah ini.

Cuaca dan Iklim di Mesir

Mesir memiliki iklim gurun yang khas, dengan dua musim utama: musim kemarau dan musim hujan. Berikut penjelasan masing-masing musim:

Musim Kemarau: Terjadi dari bulan Mei hingga Oktober, dengan suhu yang tinggi dan kering. Suhu harian bisa mencapai 35°C hingga 45°C di musim panas, terutama di daerah gurun dan kota-kota besar seperti Kairo. Kelembapan relatif rendah, memberikan cuaca yang kering dan terik.
Musim Hujan: Biasanya berlangsung dari November hingga April, dengan suhu yang lebih sejuk dan kelembaban yang lebih tinggi. Suhu di musim dingin berkisar antara 15°C hingga 25°C. Hujan jarang terjadi, terutama di daerah pesisir utara dan pegunungan Sinai, dengan curah hujan yang minimal di sebagian besar wilayah.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi

Waktu terbaik untuk mengunjungi Mesir adalah selama musim gugur (September hingga November) dan musim semi (Maret hingga Mei). Selama periode ini, suhu lebih nyaman, berkisar antara 20°C hingga 30°C, dan kelembapan lebih rendah dibandingkan musim panas. Ini adalah waktu ideal untuk menjelajahi situs bersejarah dan menikmati berbagai kegiatan di luar ruangan tanpa harus menghadapi cuaca yang terlalu ekstrem.

Dengan mempertimbangkan iklim dan suhu, wisatawan dapat merencanakan kunjungan ke Mesir pada waktu yang paling sesuai untuk menikmati pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.

Keadaan Alam di Mesir

Dengan mengetahui potensi bencana alam dan mempersiapkan diri, wisatawan dapat mengurangi risiko dan memastikan keselamatan selama berkunjung ke Mesir. Berikut adalah jenis dan frekuensi bencana alam di Mesir:

Jenis Bencana Alam

Gempa Bumi: Mesir terletak di wilayah yang relatif stabil secara seismik, tetapi gempa bumi kecil bisa terjadi, terutama di sekitar wilayah Laut Merah. Gempa bumi besar sangat jarang, tetapi dampaknya bisa signifikan jika terjadi.
Tsunami: Tsunami jarang terjadi di Mesir karena lokasi geografisnya. Namun, potensi tsunami dapat muncul jika terjadi gempa bumi besar di Laut Mediterania atau Laut Merah yang berdekatan.
Letusan Gunung Berapi: Mesir tidak memiliki gunung berapi aktif di wilayahnya. Meski demikian, letusan gunung berapi dari negara tetangga, seperti Italia, dapat memengaruhi kualitas udara dan cuaca di Mesir.
Banjir: Banjir dapat terjadi, terutama selama musim hujan, terutama di sekitar wilayah sungai Nil. Infrastruktur di Mesir dirancang untuk mengelola risiko banjir, tetapi tetap ada kemungkinan dampak.

Tanggapan Penduduk Lokal di Mesir

Penduduk Mesir umumnya mengikuti protokol kesiapsiagaan yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk gempa bumi, mereka mengikuti pelatihan darurat yang meliputi evakuasi cepat dan pencarian tempat perlindungan. Dalam kasus banjir, sistem peringatan dini dan rencana evakuasi diaktifkan untuk meminimalkan kerusakan.

Pemerintah Mesir memiliki badan-badan yang bertanggung jawab atas penanganan bencana, seperti otoritas cuaca dan layanan darurat. Mereka menyediakan informasi terkini dan koordinasi bantuan selama bencana.

Tips untuk Menghadapi Bencana Alam

Pantau Informasi Terkini: Ikuti berita lokal dan peringatan cuaca dari sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi terbaru.
Rencana Darurat: Ketahui lokasi tempat perlindungan dan rute evakuasi. Pastikan untuk menyimpan nomor darurat lokal, termasuk layanan ambulans dan rumah sakit.
Asuransi Perjalanan: Pertimbangkan memiliki asuransi perjalanan yang mencakup risiko bencana alam untuk mengatasi kerugian atau masalah medis yang mungkin terjadi.

Dengan mematuhi panduan ini dan mempersiapkan diri, wisatawan dapat mengurangi risiko dan memastikan keselamatan saat mengunjungi Mesir.

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Mesir
• Peraturan Bea Cukai di Mesir
• Prosedur Kedatangan Mesir
• Budaya dan Kultur Mesir
• Etika dan Kebiasaan di Mesir
• Hukum dan Peraturan di Mesir
• Praktik Keagamaan di Mesir
• Bahasa dan Komunikasi di Mesir
• Keselamatan dan Keamanan di Mesir
• Tips Praktis untuk Keamanan dan Perlindungan di Mesir
• Kesehatan di Mesir
• Akses Medis di Mesir
• Pemeriksaan Kesehatan untuk Mengunjungi Mesir
• Kontak Darurat untuk Rumah Sakit dan Ambulans di Mesir
• Cuaca dan Iklim di Mesir
• Keadaan Alam di Mesir
• Tanggapan Penduduk Lokal di Mesir

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Mon, 28 Apr 2025
Flyadeal
Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)
Mulai dari Rp 4.954.700
Pesan Sekarang
Wed, 30 Apr 2025
Nile Air
Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)
Mulai dari Rp 5.222.800
Pesan Sekarang
Thu, 24 Apr 2025
Flyadeal
Jakarta (CGK) ke Cairo (CAI)
Mulai dari Rp 5.707.600
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan