Travel Advisory: Panduan Liburan ke Inggris

Xperience Team
18 Dec 2024 - 12 min read

Inggris, sebagai salah satu negara yang terletak di Eropa Barat, memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi sejarah, budaya, hingga perekonomiannya. Negara ini dikenal dengan keindahan kota-kotanya yang kaya akan situs bersejarah, seperti London dengan Menara Big Ben-nya, serta tempat-tempat ikonik lainnya yang sering menjadi tujuan wisata global. Selain itu, Inggris juga terkenal dengan sistem pendidikan yang unggul dan perkembangan teknologi yang pesat. Dengan kombinasi kekayaan budaya dan kemajuan modern, tidak heran jika banyak orang tertarik untuk mengunjungi atau menetap di sana.

Artikel ini akan membahas berbagai informasi penting yang perlu kamu ketahui sebelum merencanakan perjalanan ke Inggris. Mulai dari syarat visa yang harus dipenuhi, cuaca dan iklim yang dapat memengaruhi aktivitasmu, hingga kontak darurat yang wajib diketahui untuk situasi yang tidak terduga. Semua informasi ini penting agar kamu dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang dan menghadapi segala kemungkinan yang ada selama berada di Inggris.

Syarat Visa Inggris

Rencana liburan tidak semata-mata hanya mempersiapkan biaya, pakaian dan juga tiket pesawat. Untuk liburan ke Inggris, wisatawan Indonesia memerlukan visa sebelum memasuki negara tersebut. Pengajuan visa dapat dilakukan secara online melalui situs resmi pemerintah Inggris, dan biasanya memerlukan waktu sekitar 3 minggu untuk diproses.

Persyaratan utama meliputi paspor dengan masa berlaku minimal enam bulan, bukti keuangan yang cukup, rencana perjalanan, dan asuransi kesehatan. Saat meninggalkan Inggris, pastikan untuk tidak melebihi durasi izin tinggal yang diberikan sesuai dengan visa. Pelanggaran aturan ini dapat berdampak pada kunjungan di masa depan. Selain itu, penting untuk mematuhi semua protokol keamanan dan kesehatan yang berlaku.

Persyaratan Visa ke Inggris

Pertama, syarat utama untuk memasuki negara Inggris bagi wisatawan Indonesia adalah Visa. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Visa Inggris bagi wisatawan Indonesia:

Jenis Visa Inggris dan Proses Pengajuan untuk Wisatawan Indonesia

Bagi wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Inggris, diperlukan visa kunjungan atau Standard Visitor Visa. Visa ini memungkinkan kamu tinggal di Inggris hingga 6 bulan untuk keperluan wisata, kunjungan keluarga, atau bisnis jangka pendek. Terdapat beberapa jenis visa berdasarkan tujuan kunjungan, seperti Tourist Visa, Business Visa, dan Family Visitor Visa.

Proses pengajuan Visa dimulai dengan mengisi formulir aplikasi secara online di situs resmi pemerintah Inggris. Setelah itu, kamu perlu membuat janji temu untuk pengambilan data biometrik di Visa Application Centre (VAC) terdekat.

Dokumen yang diperlukan meliputi:

Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
Foto paspor terbaru.
Bukti keuangan yang cukup (rekening bank, slip gaji).
Rencana perjalanan (itinerary).
Surat undangan (jika diperlukan).
Asuransi perjalanan.

Biaya pengajuan Standard Visitor Visa adalah sekitar £100, dan waktu pemrosesan biasanya memakan waktu sekitar 3 minggu.

Saat ini, tidak ada pengecualian visa bagi warga negara Indonesia yang ingin mengunjungi Inggris. Oleh karena itu, pengajuan visa harus dilakukan jauh-jauh hari untuk menghindari keterlambatan. Pastikan semua dokumen telah lengkap dan akurat untuk memperlancar proses pengajuan. Mematuhi semua aturan visa sangat penting agar kunjunganmu berjalan lancar dan tanpa masalah.

Peraturan Bea Cukai di Inggris

Saat berkunjung ke Inggris, wisatawan Indonesia perlu memperhatikan barang-barang yang dilarang dan dibatasi.

Barang yang dilarang: Narkotika, senjata api, senjata tajam, bahan peledak, dan produk yang melanggar hak kekayaan intelektual (seperti barang palsu).
Barang yang dibatasi: Rokok, minuman beralkohol, produk hewani, dan tanaman. Untuk barang-barang ini, ada batasan jumlah yang boleh dibawa masuk tanpa membayar bea masuk.
Batasan mata uang: Kamu diperbolehkan membawa hingga £10,000 atau setara dalam mata uang asing tanpa deklarasi. Jika membawa lebih dari jumlah ini, kamu harus melaporkannya kepada petugas bea cukai. Mematuhi semua peraturan ini penting untuk menghindari masalah dan memastikan perjalanan liburanmu lancar di Inggris.

Penting untuk mendeklarasikan semua barang bawaan dan barang berharga seperti perhiasan, elektronik, atau uang tunai yang melebihi batas yang ditentukan. Untuk pembayaran bea masuk, kamu dapat melakukannya di kantor bea cukai saat tiba di Inggris.

Proses Masuk dan Keluar Negara Inggris

Saat tiba di Inggris, wisatawan Indonesia harus melalui beberapa prosedur penting. Prosedur kedatangan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan yang mungkin mencakup screening suhu dan dokumen kesehatan terkait.

Setelah pemeriksaan kesehatan, kamu akan menjalani pemeriksaan imigrasi. Pastikan membawa dokumen yang diperlukan, termasuk paspor yang masih berlaku, visa kunjungan, bukti akomodasi, dan bukti keuangan. Petugas imigrasi mungkin juga akan menanyakan tujuan kunjunganmu ke Inggris.

Setelah melewati imigrasi, kamu akan menuju ke bagian bea cukai. Di sini, kamu harus mendeklarasikan barang bawaan yang melebihi batas yang diizinkan, seperti rokok, alkohol, atau barang berharga lainnya. Jika kamu membawa mata uang lebih dari £10,000 atau setara, kamu wajib melaporkannya.

Saat meninggalkan Inggris, pastikan kamu tidak melebihi masa tinggal yang diizinkan oleh visa. Selain itu, periksa kembali apakah ada persyaratan kesehatan atau karantina saat kembali ke Indonesia. Dengan mematuhi semua prosedur ini, kamu dapat memastikan perjalanan yang aman dan lancar saat berkunjung ke Inggris.

Budaya dan Kultur Inggris

Inggris, memiliki budaya dan kultur yang unik dan beragam, yang patut dipahami oleh wisatawan Indonesia sebelum berkunjung. Salah satu hal yang menonjol dalam budaya Inggris adalah etika dan sopan santun yang sangat dijunjung tinggi. Masyarakat Inggris dikenal akan ketepatan waktu, antrian yang tertib, dan cara berbicara yang sopan. Selain itu, adat istiadat seperti menikmati teh sore atau afternoon tea menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Inggris.

Wisatawan juga perlu memahami bahwa Inggris sangat menghargai privasi individu, sehingga penting untuk selalu menghormati ruang pribadi. Mengenal dan memahami kultur ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman wisata, tetapi juga membantu dalam berinteraksi dengan penduduk setempat secara lebih baik dan saling menghargai.

Etika dan Kebiasaan di Inggris

Inggris memiliki berbagai kebiasaan dan tradisi yang penting untuk diketahui. Salah satu etiket yang sangat dihargai di Inggris adalah ketepatan waktu. Orang Inggris sangat menghargai waktu, baik dalam konteks pertemuan sosial maupun profesional. Pastikan untuk selalu tepat waktu dalam setiap acara atau janji temu.

Gaya Berpakaian

Dalam hal berpakaian, gaya berpakaian di Inggris cukup bervariasi tergantung pada situasi. Untuk acara formal, seperti makan malam atau pertemuan bisnis, pakaian yang rapi dan konservatif sangat dianjurkan. Sementara itu, pakaian kasual lebih diterima dalam kegiatan sehari-hari, namun tetap sopan. Hindari pakaian yang terlalu terbuka, terutama saat mengunjungi tempat-tempat ibadah atau area pedesaan.

Perilaku yang Diterima dan Tidak Diterima

Perilaku yang diterima dan tidak diterima juga penting untuk dipahami. Orang Inggris sangat menghargai antrian dan menjaga ketertiban. Tidak berdiri dalam antrian atau menyela antrian dianggap sangat tidak sopan. Selain itu, berbicara dengan suara keras di tempat umum atau terlalu mendekati orang lain dalam percakapan dianggap tidak sopan karena mereka menghargai privasi.

Etika Memberi Tip

Memberi tip di Inggris tidak selalu diwajibkan, tetapi dalam banyak situasi, hal ini dianggap sebagai tanda penghargaan atas layanan yang baik. Di restoran, biasanya tip sebesar 10-15% dari total tagihan sudah cukup, terutama jika layanan tersebut tidak termasuk dalam tagihan. Di hotel, memberikan tip kepada bellboy atau petugas kebersihan juga merupakan praktik umum. Untuk taksi, membulatkan jumlah pembayaran adalah cara yang sopan untuk memberikan tip.

Hukum dan Peraturan di Inggris

Wisatawan juga perlu memahami beberapa hukum dan peraturan di Inggris untuk menghindari masalah. Konsumsi alkohol diizinkan bagi mereka yang berusia di atas 18 tahun, tetapi dilarang untuk diminum di tempat umum tertentu, seperti di taman atau jalan. Minum di tempat-tempat yang tidak diizinkan dapat berakibat pada denda.

Penggunaan narkoba sangat dilarang di Inggris dan memiliki konsekuensi hukum yang berat, termasuk hukuman penjara. Penting untuk mengetahui bahwa undang-undang Inggris sangat ketat terkait narkoba, dan tidak ada toleransi untuk pelanggaran.

Perilaku di tempat umum juga diatur dengan ketat. Misalnya, tindakan seperti pelecehan verbal atau fisik, vandalisme, dan perilaku tidak senonoh dapat berujung pada hukuman denda atau penjara.

Praktik Keagamaan di Inggris

Meskipun Inggris adalah negara yang cukup sekuler, agama tetap memiliki dampak dalam kehidupan sehari-hari. Ketika mengunjungi tempat ibadah seperti gereja, pastikan untuk berpakaian sopan dan menjaga ketenangan. Mengambil foto atau berbicara dengan keras di dalam tempat ibadah sangat tidak disarankan.

Dalam berinteraksi dengan penduduk lokal yang beragama, penting untuk menghormati kepercayaan mereka dan menghindari topik-topik sensitif terkait agama kecuali jika diajak bicara.

Bahasa dan Komunikasi di Inggris

Bahasa utama yang digunakan di Inggris adalah bahasa Inggris. Meskipun sebagian besar penduduk setempat bisa berbahasa Inggris, belajar beberapa frasa dasar akan sangat membantu dalam berkomunikasi dan menunjukkan rasa hormat. Penduduk Inggris menghargai kesopanan dalam komunikasi, jadi selalu gunakan kata-kata yang sopan saat berbicara dengan mereka.

Dengan memahami dan mengikuti panduan budaya dan etiket ini, wisatawan Indonesia dapat menikmati liburan di Inggris dengan lebih nyaman dan aman, serta berinteraksi dengan penduduk lokal dengan cara yang menghormati norma dan tradisi mereka.

Keselamatan dan Keamanan di Inggris

Saat berlibur ke Inggris, wisatawan Indonesia perlu memahami pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan selama perjalanan. Inggris adalah negara yang relatif aman dengan tingkat kejahatan yang rendah, namun tetap penting untuk selalu waspada. Mengetahui peraturan lokal, seperti aturan lalu lintas, larangan konsumsi alkohol di tempat umum tertentu, dan undang-undang terkait narkoba, akan membantumu terhindar dari masalah hukum.

Selain itu, menjaga barang berharga dengan baik dan menghindari area yang kurang aman, terutama di malam hari, adalah langkah penting untuk memastikan perjalananmu berjalan lancar dan menyenangkan.

Kekhawatiran Tentang Keamanan dan Keselamatan

Situasi politik dan ekonomi di Inggris umumnya stabil, namun ada kalanya terjadi protes atau demonstrasi, terutama di kota-kota besar seperti London. Demonstrasi ini biasanya damai, tetapi tetap penting untuk menghindari area yang terkena dampak dan selalu mengikuti perkembangan berita lokal. Selain itu, meskipun tingkat kejahatan di Inggris relatif rendah, kasus-kasus kejahatan kecil seperti pencurian, penipuan, dan copet masih bisa terjadi, terutama di area wisata yang padat.

Sebagai wisatawan, kamu juga harus memperhatikan keamanan di malam hari. Beberapa area di kota besar mungkin kurang aman saat malam hari, jadi hindari berjalan sendirian di tempat yang sepi dan selalu gunakan transportasi umum atau taksi yang terpercaya jika harus bepergian di malam hari.

Tips Perjalanan Aman

Saat berlibur, pastinya kamu ingin menjalaninya dengan keseharian yang nyaman dan aman. Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan liburanmu selama di Inggris, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti:

Hormati Hukum dan Peraturan Lokal: Inggris memiliki undang-undang yang ketat, terutama terkait konsumsi alkohol dan narkoba. Pastikan kamu tidak minum alkohol di tempat umum yang dilarang dan hindari sama sekali penggunaan narkoba, karena pelanggaran hukum ini dapat berujung pada denda besar atau hukuman penjara.
Amankan Barang Berharga: Selalu simpan barang-barang berharga seperti paspor, uang, dan perhiasan di tempat yang aman, misalnya di brankas hotel. Ketika berada di tempat umum, gunakan tas yang aman dan hindari menunjukkan kekayaan secara mencolok untuk mengurangi risiko menjadi target kejahatan.
Tetap Terhubung dengan Kedutaan: Selalu catat dan simpan nomor kontak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) terdekat. Mendaftar perjalananmu di KBRI atau KJRI juga dianjurkan, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan jika terjadi keadaan darurat.
Pelajari Kebiasaan dan Budaya Lokal: Inggris memiliki budaya dan kebiasaan yang mungkin berbeda dari Indonesia. Hormatilah aturan-aturan seperti antri dengan tertib, menjaga volume suara di tempat umum, dan berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi tempat-tempat ibadah.
Gunakan Transportasi dengan Aman: Transportasi umum di Inggris sangat efisien dan aman, namun tetaplah waspada, terutama di stasiun kereta yang ramai. Pastikan kamu membeli tiket yang sah dan simpan barang-barangmu dengan baik selama perjalanan.
Pantau Informasi Cuaca dan Keamanan: Inggris memiliki cuaca yang berubah-ubah, jadi pastikan kamu selalu memantau ramalan cuaca dan mempersiapkan pakaian yang sesuai. Jika ada peringatan cuaca buruk atau situasi darurat, ikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat meminimalkan risiko selama perjalanan dan menikmati liburanmu di Inggris dengan lebih aman dan nyaman. Ingatlah bahwa persiapan yang baik dan kesadaran akan lingkungan sekitarmu adalah kunci untuk menjaga keselamatan selama berada di luar negeri.

Kesehatan di Inggris

Saat berlibur ke Inggris, penting bagi kamu untuk mengetahui bahwa akses ke pelayanan kesehatan di negara ini cukup mudah dan berkualitas tinggi. Inggris memiliki sistem pelayanan kesehatan yang sangat baik, dengan rumah sakit dan klinik yang tersebar luas, terutama di kota-kota besar seperti London, Manchester, dan Birmingham. Layanan kesehatan di Inggris didukung oleh National Health Service (NHS), yang menyediakan berbagai fasilitas medis, termasuk rumah sakit umum dan spesialis, klinik kesehatan, serta pusat-pusat kesehatan komunitas.

Sebagai wisatawan, kamu dapat mengakses layanan medis darurat di rumah sakit umum tanpa biaya, namun untuk perawatan non-darurat, biaya akan dikenakan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis internasional agar kamu terlindungi dari potensi biaya tinggi jika memerlukan perawatan kesehatan selama di Inggris. Pastikan asuransi kamu mencakup semua kemungkinan situasi, termasuk rawat inap, perawatan darurat, dan pemulangan medis jika diperlukan.

Pemeriksaan Kesehatan Wajib dan Vaksinasi

Sebelum berangkat ke Inggris, kamu harus mengetahui apakah ada pemeriksaan kesehatan atau vaksinasi yang wajib dilakukan. Secara umum, Inggris tidak memberlakukan persyaratan vaksinasi khusus bagi wisatawan Indonesia kecuali jika kamu berasal dari negara yang memiliki risiko tinggi untuk penyakit tertentu, seperti demam kuning. Namun, untuk melindungi kesehatanmu selama perjalanan, ada beberapa vaksinasi yang direkomendasikan.

Vaksinasi yang direkomendasikan meliputi:

1. Vaksin untuk influenza: Terutama jika kamu berkunjung selama musim flu (biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret)

2. Vaksinasi untuk hepatitis A dan B. Dapat melindungi kamu dari penyakit yang mungkin ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Jika kamu berencana untuk tinggal dalam jangka waktu yang lebih lama atau melakukan perjalanan ke pedesaan, konsultasikan dengan dokter mengenai vaksin tambahan yang mungkin diperlukan.

Kontak Darurat

Mengetahui informasi kontak darurat sangat penting saat kamu berada di luar negeri. Di Inggris, layanan darurat medis dapat diakses dengan menghubungi nomor 999 atau 112, yang dapat digunakan untuk meminta ambulans atau layanan medis darurat lainnya.

Berikut adalah beberapa rumah sakit besar yang bisa kamu hubungi jika memerlukan bantuan medis selama berada di Inggris:

St Thomas' Hospital, London: +44 20 7188 7188
Manchester Royal Infirmary, Manchester: +44 161 276 1234
Queen Elizabeth Hospital, Birmingham: +44 121 371 2000

Selain itu, pastikan kamu menyimpan nomor telepon Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang terdekat. KBRI London dapat dihubungi di +44 20 7499 7661 dan dapat memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat yang melibatkan warga negara Indonesia.

Dengan mengetahui akses terhadap pelayanan kesehatan, persyaratan vaksinasi, dan informasi kontak darurat, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi tak terduga selama berlibur di Inggris. Selalu pastikan untuk membawa asuransi perjalanan yang memadai dan mengikuti panduan kesehatan yang dianjurkan agar perjalananmu tetap aman dan menyenangkan. Persiapan yang baik akan memastikan bahwa kamu bisa menikmati liburan di Inggris tanpa khawatir terhadap masalah kesehatan.

Cuaca dan Iklim di Inggris

Saat merencanakan liburan ke Inggris, memahami iklim dan potensi bencana alam yang mungkin terjadi sangat penting agar kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Kamu perlu mengetahui informasi tentang iklim di negara tujuan, jenis bencana alam yang mungkin terjadi, serta bagaimana masyarakat setempat menanggapi situasi darurat.

Iklim di Inggris

Inggris memiliki iklim yang cenderung sedang, dengan empat musim: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Suhu di Inggris tidak ekstrem, tetapi kamu perlu mempersiapkan diri untuk perubahan cuaca yang cukup cepat.

Musim panas (Juni hingga Agustus), suhu rata-rata berkisar antara 15°C hingga 25°C, namun bisa mencapai lebih dari 30°C pada puncak musim panas. Musim ini juga merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Inggris, terutama jika kamu ingin menikmati taman-taman yang indah dan kegiatan luar ruangan.
Musim gugur (September hingga November) dan musim semi (Maret hingga Mei) menawarkan suhu yang lebih sejuk, berkisar antara 10°C hingga 20°C, dengan curah hujan yang lebih sering. Musim gugur dikenal dengan perubahan warna daun yang menakjubkan, sedangkan musim semi menawarkan pemandangan bunga yang bermekaran.
Musim dingin (Desember hingga Februari) di Inggris cukup dingin, dengan suhu yang sering kali turun hingga mendekati 0°C atau bahkan di bawahnya, terutama di daerah pedalaman dan utara. Hujan dan salju mungkin terjadi, jadi pastikan kamu membawa pakaian hangat.

Kelembaban di Inggris umumnya tinggi sepanjang tahun, dengan curah hujan yang merata. Bulan-bulan dengan curah hujan tertinggi biasanya terjadi pada musim gugur dan musim dingin. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu membawa payung atau jas hujan, terutama jika kamu berkunjung pada periode ini.

Keadaan Alam di Inggris

Inggris bukanlah negara yang sering mengalami bencana alam besar seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi. Namun, ada beberapa risiko bencana alam yang perlu kamu waspadai saat berkunjung.

1. Banjir: Banjir adalah bencana alam yang paling umum terjadi di Inggris, terutama selama musim gugur dan musim dingin. Banjir dapat terjadi secara tiba-tiba akibat curah hujan yang tinggi, terutama di daerah dataran rendah dan sepanjang sungai. Banjir bisa menyebabkan gangguan perjalanan dan kerusakan properti, jadi penting untuk memantau ramalan cuaca dan menghindari daerah rawan banjir.

2. Gempa Bumi: Meskipun Inggris terletak di zona seismik yang rendah, gempa bumi kecil kadang-kadang bisa terjadi, namun biasanya tidak menyebabkan kerusakan besar. Tsunami dan letusan gunung berapi sangat jarang terjadi di Inggris.

Tanggapan Penduduk Lokal di Inggris

Pemerintah Inggris memiliki sistem kesiapsiagaan darurat yang baik untuk menghadapi bencana alam. Layanan darurat, termasuk pemadam kebakaran, polisi, dan ambulans, siap merespons dengan cepat jika terjadi situasi darurat. Selain itu, pemerintah memiliki sistem peringatan dini yang dapat memberitahu masyarakat tentang potensi bencana seperti banjir.

Jika kamu menghadapi situasi bencana selama berada di Inggris, penting untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Pastikan kamu tahu cara menghubungi layanan darurat (dengan menghubungi nomor 999 atau 112) dan selalu simpan informasi kontak penting, termasuk alamat dan nomor telepon Kedutaan Besar Republik Indonesia di London.

Tips Persiapan Akan Bencana

Sebelum berangkat, pastikan kamu memantau ramalan cuaca dan berita lokal untuk mengetahui kondisi terbaru. Bawa pakaian yang sesuai dengan musim, dan jangan lupa untuk selalu membawa payung atau jas hujan. Jika kamu berencana untuk tinggal di daerah yang rawan banjir, pastikan kamu tahu lokasi tempat penampungan sementara atau jalur evakuasi yang aman.

Dengan memahami iklim dan potensi bencana alam di Inggris, serta mengikuti langkah-langkah persiapan yang tepat, kamu dapat menikmati liburanmu dengan lebih aman dan nyaman. Ingatlah bahwa kesiapan adalah kunci untuk menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi selama perjalananmu.

Rekomendasi Tempat Wisata di Inggris

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Inggris
• Persyaratan Visa ke Inggris
• Peraturan Bea Cukai di Inggris
• Proses Masuk dan Keluar Negara Inggris
• Budaya dan Kultur Inggris
• Etika dan Kebiasaan di Inggris
• Hukum dan Peraturan di Inggris
• Praktik Keagamaan di Inggris
• Bahasa dan Komunikasi di Inggris
• Keselamatan dan Keamanan di Inggris
• Kekhawatiran Tentang Keamanan dan Keselamatan
• Tips Perjalanan Aman
• Kesehatan di Inggris
• Pemeriksaan Kesehatan Wajib dan Vaksinasi
• Kontak Darurat
• Cuaca dan Iklim di Inggris
• Iklim di Inggris
• Keadaan Alam di Inggris
• Tanggapan Penduduk Lokal di Inggris
• Rekomendasi Tempat Wisata di Inggris
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan