Prancis, dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan warisan budaya yang mendalam, merupakan salah satu tujuan liburan paling populer di Eropa. Dari pesona Kota Paris yang penuh romantisme hingga keindahan alam Provinsi Provence, Prancis menyajikan pengalaman yang luar biasa bagi siapa pun yang ingin merasakan seni, sejarah, dan kuliner kelas dunia.
Jika kamu merencanakan perjalanan ke Prancis, panduan ini akan memberikan semua informasi penting yang perlu diketahui, mulai dari proses pengurusan visa hingga etika dan budaya lokal yang harus dihormati. Dengan informasi yang lengkap, perjalananmu ke Prancis akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Untuk wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Prancis, kamu membutuhkan visa Schengen untuk keperluan wisata. Dengan Visa ini kamu dapat tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari di Prancis dan negara-negara Schengen lainnya.
Sebelum kamu mengajukan aplikasi visa Schengen, pastikan kamu sudah mengetahui langkah-langkah dan persyaratannya, berikut adalah cara mudah untuk pengajuan visa Schengen:
1. Dokumen yang Diperlukan:
Saat bepergian ke Prancis, wisatawan Indonesia perlu mengetahui barang-barang yang dilarang atau dibatasi untuk menghindari masalah di bea cukai:
1. Ketentuan tidak diperbolehkan membawa barang-barang sebagai berikut:
2. Selain itu, ada juga ketentuan barang yang perlu kamu batasi, seperti:
Disarankan untuk mendeklarasikan semua barang berharga bawaan kamu dengan mengisi formulir deklarasi di bandara. Laporkan barang yang melebihi batas bebas bea dan bayar bea masuk sebesar €10.000 di kantor bea cukai. Simpan bukti pembayaran untuk referensi. Ini memastikan perjalananmu lancar tanpa masalah.
Di Prancis, jika kamu membawa lebih dari €10.000 atau ekuivalen dalam mata uang lain, harus melaporkan barang tersebut di bea cukai. Ini termasuk uang tunai, cek, dan instrumen keuangan lainnya. Pastikan untuk menyampaikan deklarasi dengan jujur untuk menghindari masalah di bea cukai.
Negara Prancis memiliki ketentuan bagi wisatawan yang ingin berkunjung, beberapa prosedur yang wajib kamu jalani setibanya di Prancis. Jika kamu berencana untuk berkunjung ke Prancis, baik untuk wisata, bisnis, atau keperluan lainnya, penting untuk memahami prosedur masuk dan keluar negara tersebut. Berikut adalah prosedur rinci untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin masuk dan keluar Prancis.
Untuk masuk ke Prancis, ada beberapa langkah dan dokumen yang perlu dipersiapkan. Berikut ini adalah detailnya:
a. Persyaratan Visa
Sebagai WNI, kamu butuh visa untuk memasuki Prancis. Visa yang umum untuk wisatawan adalah Schengen Visa yang memungkinkan kamu untuk mengunjungi Prancis dan negara-negara anggota Schengen lainnya.
b. Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Prancis
Setelah mendapatkan visa dan tiba di bandara internasional Prancis, kamu akan melewati pemeriksaan imigrasi. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
Setelah kamu selesai berkunjung, ada beberapa langkah yang perlu diikuti untuk keluar dari Prancis:
a. Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Prancis
Sebelum meninggalkan Prancis, kamu harus melewati pemeriksaan imigrasi lagi di bandara. Pastikan semua dokumen perjalananmu lengkap dan valid.
b. Prosedur di Bandara
c. Kewajiban Pengembalian Pajak
Jika kamu melakukan pembelian barang di Prancis dan memenuhi syarat untuk mendapatkan tax refund (pengembalian pajak), pastikan untuk mengurus proses refund di bandara sebelum keberangkatan. Biasanya, terdapat loket khusus untuk pengembalian pajak di area keberangkatan internasional.
Di Prancis, khususnya di kota - kota besar seperti Paris, memiliki kode berpakaian secara umum yang elegan dan sopan. Bagi wisatawan diharapkan menggunakan pakaian yang rapi dan stylish. Jika berkunjung ke restoran, kafe, atau tempat umum, hindari mengenakan pakaian yang terlalu santai seperti sandal jepit atau celana pendek di tempat yang lebih formal. Berpakaian smart casual adalah pilihan yang tepat. Untuk mengunjungi tempat suci seperti gereja, berpakaian sopan dengan menutup bahu dan lutut sangat dihargai. Disarankan untuk bersikap sopan, seperti memberi salam dengan cium pipi di beberapa daerah, khususnya di lingkungan kerabat, teman dan keluarga.
Di Prancis, tip sering kali sudah termasuk dalam tagihan, terutama di restoran. Biasanya, layanan tambahan sebesar 5-10% dianggap sebagai penghargaan ekstra yang baik jika layanan memuaskan. Untuk layanan seperti taksi atau hotel, membulatkan jumlah pembayaran atau memberikan sekitar 1-2 euro sebagai tip juga dihargai. Selalu periksa tagihan untuk memastikan apakah layanan sudah termasuk. Menghormati adat ini menunjukkan apresiasi terhadap layanan yang baik dan mematuhi norma lokal.
Di Prancis, konsumsi alkohol diperbolehkan hanya bagi individu yang telah mencapai usia 18 tahun ke atas. Meskipun minum alkohol di tempat umum tidak sepenuhnya dilarang, terdapat peraturan yang mengatur area di mana alkohol dapat dikonsumsi, dan pelanggaran terhadap peraturan ini dapat mengakibatkan denda.
Penggunaan narkoba di Prancis adalah ilegal dan sangat diatur, pelanggaran terhadap hukum narkoba dapat mengakibatkan hukuman penjara yang signifikan atau denda besar. Selain itu, perilaku publik di Prancis harus selalu sopan dan sesuai dengan norma sosial. Tindakan seperti berteriak, bertindak kasar, atau mengganggu ketertiban umum di tempat publik dapat berakibat pada denda atau penangkapan.
Penting untuk mematuhi semua peraturan dan undang-undang setempat agar terhindar dari masalah hukum.
Di Prancis, agama, terutama Katolik, memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari meskipun negara ini dikenal sekuler. Banyak tradisi dan perayaan seperti Natal dan Paskah berasal dari latar belakang agama, dan tempat-tempat suci seperti gereja sering kali menjadi pusat kegiatan komunitas.
Saat mengunjungi tempat-tempat suci, seperti gereja, penting untuk berpakaian sopan. Wanita diharapkan menutupi bahu dan lutut, sedangkan pria disarankan untuk mengenakan pakaian yang rapi. Di dalam gereja, berbicara dengan suara rendah dan menjaga sikap hormat sangat penting.
Saat berinteraksi dengan penduduk setempat, menghargai keberagaman keyakinan dan adat istiadat merupakan hal utama. Prancis adalah negara dengan populasi yang beragam secara religius, sehingga menunjukkan rasa hormat terhadap berbagai keyakinan dan praktik agama akan memperlancar komunikasi dan interaksi sosial.
Menghormati aturan ini akan memastikan kamu diterima dengan baik dan menikmati pengalaman budaya yang lebih mendalam selama kunjungan ke Prancis.
Baca juga: Itinerary & Budget: 5D 4N di Prancis
Bahasa dominan di Prancis adalah bahasa Prancis. Meskipun banyak penduduk yang bisa berbahasa Inggris, terutama di tempat wisata, berbicara dalam bahasa Prancis bisa sangat membantu. Berikut beberapa frasa dasar yang berguna:
Menggunakan frasa ini menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal dan mempermudah komunikasi selama perjalanan.
Prancis dikenal memiliki sistem keamanan dan perlindungan yang sangat baik, tetapi tetap menghadapi beberapa tantangan yang perlu diperhatikan oleh wisatawan Indonesia. Yang perlu diperhatikan mengenai keamanan wisatawan, sebagai berikut:
Menjaga kewaspadaan dan mematuhi petunjuk keamanan lokal akan membantu memastikan perjalanan kamu di Prancis berjalan lancar dan aman.
Untuk memastikan perjalananmu ke Prancis aman dan nyaman, berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu ikuti:
Mengakses pelayanan kesehatan di Prancis cukup mudah bagi wisatawan. Negara ini memiliki sistem kesehatan yang sangat baik dengan fasilitas medis yang modern dan berkualitas tinggi. Di kota-kota besar seperti Paris, Lyon, dan Marseille, terdapat banyak rumah sakit dan klinik yang siap memberikan layanan kesehatan. Kamu dapat menemukan fasilitas medis di hampir setiap daerah, termasuk apotek yang buka sepanjang waktu untuk kebutuhan obat-obatan dasar.
Namun, penting untuk diingat bahwa biaya perawatan kesehatan di Prancis bisa tinggi tanpa asuransi. Oleh karena itu, disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perawatan medis sebelum berangkat.
Untuk konsultasi medis non-darurat, banyak klinik yang menerima pasien dengan janji temu. Biaya perawatan biasanya harus dibayar di tempat dan bisa diklaim kembali melalui asuransi perjalanan. Selalu simpan kwitansi dan dokumen medis untuk proses klaim asuransi.
Dengan fasilitas medis yang mudah diakses dan sistem kesehatan yang efisien, kamu dapat merasa tenang saat berkunjung ke Prancis. Pastikan untuk mempersiapkan asuransi perjalanan dan memahami sistem pelayanan kesehatan setempat untuk pengalaman yang lebih aman dan nyaman.
Pemeriksaan Kesehatan:
Vaksinasi yang Dianjurkan:
Di Prancis, ada beberapa nomor darurat yang sangat penting untuk diketahui saat kamu menghadapi situasi kesehatan mendesak. Berikut adalah informasi kontak yang perlu kamu ketahui:
Pastikan untuk selalu memiliki salinan asuransi perjalanan dan dokumen medis penting saat bepergian. Jika kamu mengalami masalah kesehatan yang mendesak, segera hubungi nomor darurat yang sesuai untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Prancis memiliki iklim yang bervariasi tergantung pada daerahnya. Berikut adalah rincian cuaca yang mungkin kamu temui selama kunjungan ke Prancis:
Kelembaban bervariasi, dengan pantai cenderung lebih lembab dibandingkan wilayah pedalaman. Musim panas bisa lembab di beberapa daerah.
Musim Semi dan Musim Gugur adalah pilihan terbaik untuk cuaca nyaman dan menghindari keramaian. Namun, jika kamu menyukai cuaca hangat dan aktivitas luar ruangan, musim panas juga merupakan pilihan yang bagus.
Di Prancis, bencana alam yang umum meliputi banjir, gelombang panas, dan gempa bumi, meskipun intensitasnya bervariasi.
Wisatawan disarankan untuk memantau berita lokal dan mengikuti instruksi dari otoritas setempat untuk keamanan.
Di Prancis, penduduk setempat dan pemerintah memiliki langkah-langkah kesiapsiagaan yang baik untuk merespons bencana alam. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana mereka menangani situasi darurat dan tips untuk kamu sebagai wisatawan:
1. Sistem Peringatan Dini
Pemerintah menggunakan sistem peringatan dini untuk memberitahu warga tentang potensi bencana, seperti banjir atau gelombang panas. Sirine dan pesan di media sosial juga digunakan untuk komunikasi cepat.
2. Rencana Darurat
Banyak kota memiliki rencana evakuasi dan titik kumpul darurat. Fasilitas publik, seperti sekolah dan gedung pemerintah, sering kali menjadi tempat perlindungan. Penduduk setempat biasanya mengikuti pelatihan mengenai keselamatan dan prosedur evakuasi. Dalam upaya kesiapsiagaan, beberapa tindakan yang harus dilakukan oleh Wisatawan ketika mereka menghadapi situasi bencana alam, seperti:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat meningkatkan keselamatan dan meminimalisir risiko selama menghadapi bencana alam di Prancis. Tetap waspada dan selalu mencari tahu tentang informasi terkini, agar liburanmu selalu aman dan menyenangkan, tentunya akan menjadi pengalaman baru yang berkesan dalam waktu yang lama.