Travel Advisory: Panduan Liburan ke Jerman

Xperience Team
28 Dec 2024 - 12 min read

Jerman adalah negara di Eropa Tengah yang terkenal dengan sejarahnya yang kaya, budaya yang beragam, dan pemandangan alam yang menakjubkan. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, Jerman memiliki banyak kota besar yang menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan. Berlin, ibu kota negara yang dinamis, terkenal dengan situs bersejarah seperti Tembok Berlin dan Brandenburg Gate. Munich, yang terkenal dengan festival Oktoberfest dan suasana tradisional Bavaria, serta Hamburg, kota pelabuhan dengan kehidupan malam yang vibrant dan pemandangan yang memikat. Selain itu, ada juga Frankfurt yang merupakan pusat keuangan Eropa dan Cologne dengan Katedral Cologne yang megah.

Jika kamu berencana mengunjungi Jerman, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Panduan ini akan membahas panduan wisata Jerman, mulai dari jenis visa dan proses pengajuan untuk wisatawan Indonesia, peraturan bea cukai, hingga proses masuk dan keluar negara Jerman. Dengan informasi ini, perjalananmu ke Jerman akan lebih lancar dan bebas dari kendala administratif, sehingga kamu bisa menikmati keindahan kota-kota besar dan kebudayaan Jerman tanpa hambatan.

Syarat Visa Jerman

Untuk mengunjungi Jerman, kamu memerlukan visa Schengen. Visa ini memungkinkan kamu untuk bepergian ke 26 negara di Eropa, termasuk Jerman, dengan masa tinggal maksimal 90 hari dalam periode 180 hari.

Berikut beberapa persyaratan dasar untuk mengajukan visa Jerman:

Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal perjalanan.
Foto paspor dengan ukuran dan format sesuai standar visa Schengen.
Formulir aplikasi visa yang diisi lengkap dan ditandatangani.
Asuransi perjalanan dengan cakupan minimal €30.000 yang berlaku di seluruh area Schengen.
Bukti keuangan seperti rekening koran 3 bulan terakhir atau surat referensi bank.
Surat undangan jika kamu berencana mengunjungi keluarga atau teman.

Pengajuan visa Schengen untuk Jerman biasanya dilakukan di Kedutaan Besar Jerman atau melalui penyedia layanan resmi seperti VFS Global. Pastikan kamu mengajukan visa minimal 15 hari kerja sebelum tanggal keberangkatan.

Persyaratan Visa ke Jerman

Selain dokumen utama, ada beberapa persyaratan tambahan yang sering diminta:

Itinerary Perjalanan: Rencana perjalananmu harus mencakup detail seperti tanggal keberangkatan, tempat menginap, dan destinasi yang akan dikunjungi.
Reservasi Tiket Pesawat: Kamu harus menunjukkan bukti reservasi tiket pergi-pulang.
Bukti Akomodasi: Konfirmasi pemesanan hotel atau surat jaminan dari tuan rumah di Jerman.
Surat Keterangan Kerja: Jika kamu bekerja, lampirkan surat keterangan dari perusahaan yang menyatakan posisi, masa kerja, dan izin cuti.
Jika kamu seorang pelajar, biasanya akan diminta surat keterangan dari sekolah atau universitas. Bagi wirausaha, kamu perlu melampirkan salinan SIUP dan laporan pajak.

Peraturan Bea Cukai di Jerman

Jerman memiliki aturan bea cukai yang cukup ketat. Barang-barang tertentu seperti alkohol, rokok, dan produk makanan tertentu memiliki batasan kuantitas yang boleh dibawa masuk. Berikut adalah beberapa peraturan umum:

Alkohol: Kamu diizinkan membawa hingga 1 liter minuman dengan kadar alkohol di atas 22% atau 2 liter dengan kadar di bawah 22%.
Rokok: Maksimal membawa 200 batang rokok atau 50 cerutu.
Uang Tunai: Jika kamu membawa uang tunai lebih dari €10.000, wajib melaporkannya kepada petugas bea cukai.
Produk-produk hewani seperti daging dan susu dari luar Uni Eropa biasanya dilarang. Pastikan kamu memeriksa daftar barang yang dilarang atau dibatasi melalui situs resmi otoritas bea cukai Jerman.

Proses Masuk dan Keluar Jerman

Ketika memasuki Jerman, kamu akan melalui proses pemeriksaan imigrasi yang penting untuk memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai peraturan. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan:

Proses Masuk ke Jerman

Setibanya di bandara atau pintu masuk internasional lainnya di Jerman, kamu akan diperiksa oleh petugas imigrasi. Mereka akan memverifikasi beberapa dokumen berikut:

Paspor dan Visa: Pastikan paspormu masih berlaku setidaknya enam bulan ke depan, dan kamu memiliki visa Schengen yang sesuai. Jika dokumenmu tidak lengkap, kamu mungkin akan menghadapi masalah masuk ke negara ini.
Tiket Pulang atau Lanjutan Perjalanan: Petugas imigrasi sering meminta bukti bahwa kamu tidak berniat tinggal lebih lama dari yang diizinkan. Oleh karena itu, siapkan tiket pulang ke Indonesia atau tiket menuju negara lain sebagai bagian dari perjalananmu.
Bukti Keuangan: Terkadang kamu akan diminta menunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk menghidupi diri selama di Jerman. Dokumen seperti salinan rekening bank atau bukti reservasi akomodasi bisa menjadi pendukung penting.
Tujuan Perjalanan: Petugas mungkin akan bertanya tentang tujuan kunjunganmu, seperti apakah kamu bepergian untuk wisata, bisnis, atau keperluan lainnya. Jawablah pertanyaannya dengan jelas dan sesuai dengan dokumen yang telah kamu siapkan.

Proses Keluar dari Jerman

Saat meninggalkan Jerman, kamu juga perlu melalui prosedur keamanan di bandara. Agar perjalananmu tetap lancar, perhatikan langkah-langkah berikut:

Pemeriksaan Keamanan: Setelah check-in, kamu akan melewati pemeriksaan keamanan. Pastikan barang bawaanmu sesuai dengan aturan maskapai dan bandara, termasuk larangan membawa cairan berlebih atau barang terlarang lainnya.
Waktu Kedatangan di Bandara: Untuk menghindari keterlambatan, datanglah ke bandara setidaknya 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan, terutama untuk penerbangan internasional. Ini akan memberimu cukup waktu untuk check-in, pemeriksaan imigrasi, dan pemeriksaan keamanan.
Klaim Pengembalian Pajak (Tax-Free): Jika kamu membeli barang bebas pajak di Jerman, manfaatkan fasilitas pengembalian pajak (tax refund) sebelum check-in. Pastikan dokumen seperti faktur pembelian dan formulir tax-free sudah lengkap dan siap diajukan di loket khusus.

Budaya & Kultur Jerman

Budaya Jerman sangat dipengaruhi oleh sejarah panjang negara ini, mulai dari masa kerajaan, revolusi industri, hingga era modern. Beberapa aspek budaya yang menonjol adalah:

Musik dan Seni: Jerman merupakan rumah bagi komposer legendaris seperti Beethoven dan Bach. Kota-kota seperti Berlin dan Munich juga terkenal dengan museum seni dan galeri.
Festival Tradisional: Salah satu festival terbesar di dunia, Oktoberfest, adalah tradisi Jerman yang terkenal. Selain itu, pasar Natal (Weihnachtsmarkt) adalah daya tarik wisata yang menawan selama musim dingin.
Makanan dan Minuman: Makanan khas seperti bratwurst (sosis), pretzel, dan schnitzel menjadi ikon kuliner Jerman. Jangan lewatkan juga bir lokal yang menjadi kebanggaan negara ini.
Teratur: Masyarakat Jerman sangat menghargai keteraturan, efisiensi, dan ketepatan waktu. Hal ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan mereka, mulai dari transportasi umum hingga pertemuan bisnis.

Etika dan Kebiasaan di Jerman

Beradaptasi dengan etika dan kebiasaan setempat adalah cara terbaik untuk menunjukkan rasa hormat ketika mengunjungi Jerman. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Budaya Menghargai Janji

Di Jerman, ketepatan waktu bukan sekadar kebiasaan, melainkan tanda penghormatan terhadap orang lain. Datang terlambat, meskipun hanya beberapa menit, dianggap kurang sopan. Pastikan untuk tiba tepat waktu dalam acara apapun.

2. Salam dengan Berjabat Tangan

Berjabat tangan adalah cara umum untuk memberikan salam di Jerman, baik saat bertemu maupun berpisah. Kebiasaan ini dilakukan dengan cara yang formal dan sopan, mencerminkan rasa hormat terhadap lawan bicara.

3. Berkomunikasi dengan Jujur dan Langsung

Orang Jerman biasanya berbicara dengan gaya komunikasi yang lugas dan langsung ke inti pembicaraan. Hal ini tidak berarti mereka tidak ramah, tetapi mencerminkan budaya mereka yang menghargai efisiensi dan kejujuran. Jangan tersinggung jika mereka tampak serius, karena hal itu hanyalah bagian dari cara mereka berkomunikasi.

4. Memberikan Tip di Restoran

Ketika makan di restoran, memberikan tip sekitar 5-10% dari total tagihan adalah hal yang umum dilakukan. Meskipun tidak wajib, tip ini dianggap sebagai bentuk apresiasi atas pelayanan yang diberikan. Kamu bisa menambahkannya langsung saat membayar atau meninggalkan uang kecil di meja.

5. Menghindari Topik Sensitif

Topik seperti politik, sejarah masa perang, atau isu kontroversial lainnya sering dianggap sensitif di Jerman. Sebisa mungkin hindari membahasnya, kecuali orang Jerman sendiri yang memulai pembicaraan. Lebih baik pilih topik yang lebih ringan, seperti gaya hidup, makanan, atau tempat wisata.

Hukum dan Peraturan di Jerman

Jerman dikenal sebagai negara dengan sistem hukum yang ketat dan masyarakat yang menjunjung tinggi keteraturan. Sebagai wisatawan, penting untuk memahami beberapa peraturan dasar berikut agar kamu tidak melanggar aturan selama berada di sana:

1. Ketertiban Umum

Di Jerman, merokok di tempat umum seperti stasiun kereta, restoran tertutup, atau area tanpa tanda khusus yang memperbolehkan merokok adalah pelanggaran serius. Jika melakukannya, kamu bisa dikenakan denda yang cukup tinggi.

2. Transportasi Umum

Sebelum menggunakan transportasi umum seperti kereta atau bus, pastikan kamu telah membeli tiket yang valid. Menumpang tanpa tiket (dikenal sebagai Schwarzfahren) dianggap pelanggaran serius di Jerman dan dapat berujung pada denda yang mahal.

3. Pengelolaan Sampah

Jerman memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat terorganisir. Sampah harus dipilah sesuai jenisnya, seperti plastik, kaca, kertas, dan limbah organik.

Tempat sampah biasanya diberi kode warna untuk memudahkan proses ini. Jika kamu gagal mematuhi aturan ini bisa dianggap tidak sopan oleh penduduk setempat.

4. Kecepatan di Jalan Tol (Autobahn)

Walaupun beberapa ruas jalan tol di Jerman (Autobahn) tidak memiliki batas kecepatan, tapi tetap ada area tertentu yang menerapkan batas kecepatan yang wajib dipatuhi. Mengabaikan batas ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga bisa menyebabkan kamu terkena masalah hukum.

5. Etika Kecil yang Ditegakkan

Hal-hal kecil seperti menyeberang jalan tanpa menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki (jaywalking) dianggap sebagai pelanggaran aturan dan tidak sopan. Selain bisa dikenakan denda, perilaku ini juga sering dipandang buruk oleh masyarakat lokal yang sangat menghormati ketertiban.

Praktik Keagamaan di Jerman

Jerman adalah negara sekuler, akan tetapi kebebasan beragama sangat dihormati. Mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, baik Katolik maupun Protestan, tetapi populasi Muslim dan Yahudi juga cukup besar. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:

Hari Libur Keagamaan: Hari Minggu dan libur nasional seperti Natal (Weihnachten) dan Paskah (Ostern) adalah waktu di mana sebagian besar toko dan tempat usaha tutup.
Tempat Ibadah: Masjid, gereja, dan sinagoga tersedia di kota-kota besar. Jika kamu membutuhkan tempat ibadah, kamu bisa mencarinya dengan mudah.
Toleransi Beragama: Masyarakat Jerman umumnya sangat toleran terhadap berbagai praktek keagamaan. Pastikan kamu juga menghormati kebebasan beragama yang berlaku di negara ini.

Bahasa dan Komunikasi di Jerman

Bahasa utama yang digunakan di Jerman adalah bahasa Jerman. Namun, di kota-kota besar seperti Berlin, Frankfurt, dan Munich, banyak orang yang fasih berbahasa Inggris. Berikut beberapa tips komunikasi:

Frasa Dasar dalam Bahasa Jerman

Pelajari frasa sederhana seperti Guten Tag (Selamat siang), Danke (Terima kasih), dan Bitte (Silakan/Tolong). Ini akan membuatmu terlihat lebih sopan.

Nada Bicara

Orang Jerman cenderung berbicara langsung dan tidak berbasa-basi. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu berlebihan atau berbunga-bunga.

Bahasa Tubuh

Hindari menunjuk dengan jari telunjuk, karena ini bisa dianggap kasar. Sebagai gantinya, gunakan seluruh tangan jika ingin menunjuk arah.

Keselamatan & Keamanan di Jerman

Jerman dikenal sebagai negara dengan tingkat kejahatan yang rendah. Namun, wisatawan tetap harus waspada, terutama di area ramai seperti stasiun kereta atau tempat wisata populer. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Pencurian dan Copet: Copet sering beraksi di tempat-tempat wisata populer seperti Berlin, Munich, atau Frankfurt. Simpan barang berharga seperti paspor, uang tunai, dan kartu kredit di tempat yang aman.
Transportasi Malam: Transportasi umum di Jerman sangat aman, bahkan di malam hari. Namun, hindari stasiun terpencil dan gunakan aplikasi resmi untuk memantau jadwal perjalananmu.
Area Aman: Sebagian besar kota besar di Jerman memiliki zona aman untuk wisatawan. Namun, hindari area tertentu di malam hari jika terlihat sepi atau kurang penerangan.
Lalu Lintas Terjaga Keamanannya: Keamanan lalu lintas juga sangat terjaga. Pejalan kaki dan pengendara sepeda sangat dihormati, jadi pastikan kamu juga mematuhi aturan lalu lintas lokal.

Tips Perjalanan Aman

Agar perjalananmu lebih aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Tas Anti-Maling

Pilih tas dengan resleting tersembunyi untuk menghindari pencurian dan lebih aman saat dipakai.

2. Jangan Tunjukkan Barang Berharga

Hindari memamerkan barang mahal seperti jam tangan atau kamera di tempat umum. Pakailah aksesoris seperlunya dan jangan berlebihan.

3. Salinan Dokumen Penting

Simpan salinan paspor, visa, dan dokumen perjalanan di cloud atau email sebagai cadangan. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

4. Bawa Kartu Identitas

Selalu bawa salinan paspor atau kartu identitas. Di Jerman, kamu mungkin diminta menunjukkan identitas di tempat tertentu.

5. Siapkan Uang Tunai dan Kartu

Jerman masih sangat mengandalkan pembayaran tunai di beberapa tempat, jadi pastikan kamu membawa uang Euro secukupnya.

6. Unduh Aplikasi Pendukung Perjalanan

Selain itu, unduh aplikasi darurat atau navigasi seperti Google Maps dan DB Navigator untuk mempermudah perjalananmu.

Kesehatan di Jerman

Sistem kesehatan di Jerman sangat maju dengan fasilitas medis modern. Berikut adalah beberapa hal penting terkait kesehatan di negara ini:

Asuransi Kesehatan

Kamu wajib memiliki asuransi perjalanan dengan cakupan medis sebelum berangkat. Asuransi ini diperlukan untuk pengajuan visa Schengen.

Obat-obatan Pribadi

Jika kamu membutuhkan obat tertentu, pastikan membawa persediaan yang cukup beserta resep dokter.

Air Minum

Air keran di Jerman sangat aman untuk diminum. Kamu bisa menghemat dengan mengisi botol minummu langsung dari keran.

Kesehatan Musim Dingin

Jika berkunjung saat musim dingin, bawalah pakaian hangat untuk menghindari masalah kesehatan seperti flu atau hipotermia.

Jika kamu merasa tidak sehat selama di Jerman, apotek lokal (Apotheke) biasanya dapat memberikan saran dan obat ringan. Untuk masalah yang lebih serius, kunjungi rumah sakit atau klinik terdekat.

Kontak Darurat

Berikut adalah nomor telepon penting yang perlu kamu simpan selama perjalanan:

Nomor Darurat Umum (Polisi, Pemadam, Ambulans): 112
Polisi Non-Darurat: 110

Kedutaan Besar Indonesia di Berlin:

Alamat: Lehrter Str. 16-17, 10557 Berlin, Jerman
Telepon: +49 30 478070
Email: info@indonesian-embassy.de

Rumah Sakit Terbesar di Berlin (Charité Universitätsmedizin Berlin) di nomor +49 30 45050

Layanan Transportasi Umum Deutsche Bahn (DB): +49 180 6996633

Selain itu, pastikan kamu menyimpan nomor kontak hotel atau tempat menginap, serta informasi kontak pemandu wisata jika menggunakan layanan tersebut.

Cuaca & Iklim di Jerman

Jerman adalah salah satu tujuan wisata favorit di Eropa yang menawarkan sejarah, budaya, dan keindahan alam. Namun, sebelum berangkat, kamu perlu memahami kondisi alam dan iklim di negara ini agar perjalananmu tetap aman dan nyaman.

Bencana Alam di Jerman

Secara umum, Jerman adalah negara yang relatif aman dari bencana alam besar. Namun, beberapa jenis bencana berikut tetap bisa terjadi, terutama akibat perubahan iklim yang semakin nyata:

Banjir

Banjir adalah salah satu bencana alam paling umum di Jerman. Negara ini memiliki banyak sungai besar seperti Rhine, Danube, dan Elbe, yang dapat meluap akibat curah hujan tinggi atau salju yang mencair di musim semi.

Salah satu banjir paling parah terjadi di wilayah barat Jerman pada Juli 2021, yang menyebabkan kerusakan besar dan menelan banyak korban jiwa. Wilayah dataran rendah dan sekitar sungai menjadi yang paling rentan terkena banjir.

Angin Badai dan Hujan Lebat

Angin badai (storm) adalah fenomena alam yang sering terjadi, terutama selama musim gugur dan musim dingin. Angin kencang dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, pohon tumbang, dan gangguan transportasi.

Storm Sabine 2020, badai ini melanda beberapa wilayah di Jerman, menyebabkan kerusakan besar pada properti dan infrastruktur. Hindarilah bepergian selama badai dan ikuti panduan otoritas setempat.

Gelombang Panas

Beberapa tahun terakhir, gelombang panas (heatwave) menjadi lebih sering terjadi di Jerman. Suhu bisa mencapai lebih dari 40°C selama musim panas, terutama pada bulan Juli dan Agustus.

Gelombang panas bisa menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan baik. Jadi, pastikan kamu selalu membawa air minum dan mengenakan pakaian ringan selama musim panas.

Gempa Bumi

Gempa bumi jarang terjadi di Jerman, tetapi wilayah selatan, terutama sekitar Pegunungan Alpen, memiliki aktivitas seismik ringan. Magnitudo gempa biasanya kecil dan tidak menyebabkan kerusakan serius.

Iklim di Jerman

Jerman memiliki iklim sedang (temperate), dengan empat musim yang jelas. Sebagai wisatawan, memahami musim di Jerman dapat membantumu mempersiapkan pakaian dan rencana perjalanan yang sesuai.

1. Musim Semi (Maret–Mei)

Musim semi adalah waktu yang menyenangkan untuk berkunjung ke Jerman. Cuaca mulai menghangat dengan suhu rata-rata 10–15°C. Taman-taman bunga seperti di Keukenhof mulai bermekaran, dan suasana menjadi lebih hidup. Wisatawan disarankan memakai kaket ringan dan pakaian berlapis.

2. Musim Panas (Juni–Agustus)

Musim panas adalah puncak musim wisata. Suhu berkisar antara 20–30°C, meskipun kadang terjadi gelombang panas. Supaya tetap merasa nyaman saat berlibur, bawalah tabir surya, topi, dan pakaian berbahan ringan untuk mengatasi panas.

3. Musim Gugur (September–November)

Musim gugur adalah waktu yang indah dengan dedaunan berwarna-warni dan suhu yang mulai turun (10–15°C). Namun, hujan lebih sering terjadi pada periode ini. Kamu disarankan untuk memakai jaket tahan air dan sepatu yang nyaman.

4. Musim Dingin (Desember–Februari)

Musim dingin di Jerman bisa sangat dingin dengan suhu mencapai -10°C di beberapa daerah. Salju sering turun, terutama di wilayah selatan. Pastikan kamu membawa mantel tebal, syal, sarung tangan, dan sepatu tahan air.

Tanggapan Penduduk Lokal terhadap Bencana Alam

Jerman dikenal sebagai negara yang sangat terorganisasi, termasuk dalam penanganan bencana alam. Berikut adalah cara penduduk dan pemerintah lokal menanggapi situasi darurat:

Sistem Peringatan Dini

Jerman memiliki sistem peringatan dini yang canggih untuk banjir, badai, dan bencana lainnya. Informasi disampaikan melalui aplikasi resmi seperti NINA (Notfall-Informations- und Nachrichten-App), radio, dan media sosial.

Evakuasi dan Penanganan

Penduduk lokal dilatih untuk merespons situasi darurat dengan cepat, seperti mengungsi ke tempat yang lebih tinggi selama banjir. Sementara itu, pemerintah setempat juga menyediakan pusat penampungan sementara dengan fasilitas dasar bagi korban bencana.

Kepedulian Komunitas

Masyarakat Jerman dikenal sangat peduli dan solid dalam menghadapi bencana. Banyak sukarelawan yang membantu korban, baik melalui sumbangan maupun tenaga.

Asuransi Bencana

Sebagian besar rumah tangga dan properti di Jerman dilindungi oleh asuransi bencana. Hal ini akan membantu penduduk untuk pulih lebih cepat setelah bencana.

Jerman menawarkan pengalaman liburan yang begitu beragam dan unik. Dengan panduan ini, perjalanan kamu akan lebih terarah dan menyenangkan. Jangan ragu untuk mengeksplorasi setiap sudutnya dan ciptakan kenangan indah selama di Jerman!

Rekomendasi Tempat Wisata di Jerman

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Jerman
• Persyaratan Visa ke Jerman
• Peraturan Bea Cukai di Jerman
• Proses Masuk dan Keluar Jerman
• Budaya & Kultur Jerman
• Etika dan Kebiasaan di Jerman
• Hukum dan Peraturan di Jerman
• Praktik Keagamaan di Jerman
• Bahasa dan Komunikasi di Jerman
• Keselamatan & Keamanan di Jerman
• Tips Perjalanan Aman
• Kesehatan di Jerman
• Kontak Darurat
• Cuaca & Iklim di Jerman
• Bencana Alam di Jerman
• Iklim di Jerman
• Tanggapan Penduduk Lokal terhadap Bencana Alam
• Rekomendasi Tempat Wisata di Jerman
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan