Travel Advisory: Panduan Liburan ke Hong Kong

Xperience Team
26 Nov 2024 - 11 min read

Hong Kong adalah destinasi wisata yang menakjubkan dengan kombinasi keindahan alam dan pesona setiap daerahnya yang unik. Kota ini menawarkan pemandangan spektakuler dari Victoria Peak, belanja mewah di distrik Causeway Bay, dan pengalaman kuliner yang kaya dengan berbagai hidangan lezat dari seluruh dunia. Selain itu, pengunjung dapat menikmati suasana yang hidup di pasar tradisional, serta bersantai di pulau-pulau yang indah dan pantai yang menawan di sekitarnya.

Jika kamu berencana untuk berlibur ke Hong Kong, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan persiapkan. Mulai dari Visa, syarat dan ketentuan, budaya, dan lain sebagainya agar liburanmu menyenangkan!

Syarat Visa Hong Kong

Bagi wisatawan Indonesia yang berencana mengunjungi Hong Kong, penting untuk memahami prosedur masuk dan keluar yang berlaku. Pemilik paspor Indonesia tidak memerlukan Visa untuk mengunjungi Hong Kong selama tidak lebih dari 30 hari.

Namun, untuk pengunjung yang berencana tinggal lebih lama di Hong Kong, penting untuk mengajukan permohonan visa melalui Konsulat China setidaknya dua minggu sebelum keberangkatan. Proses ini harus mematuhi izin masuk dari Kantor Diplomat China dan diurus melalui Kedutaan Besar Indonesia. Pastikan untuk melakukan pengajuan dengan tepat waktu agar perjalanan berjalan lancar.

Syarat Mengunjungi Hong Kong

Agar perjalanan liburanmu berjalan dengan lancar, ini dia beberapa syarat yang perlu kamu perhatikan dan lengkapi sebelum bepergian ke Hong Kong:

1. Passport dengan Masa Berlaku Minimal 6 Bulan

Untuk bepergian ke Hong Kong, paspor-mu harus memiliki masa berlaku minimal 6 bulan dari tanggal kedatangan. Ini berarti paspor harus tetap berlaku setidaknya selama 6 bulan ke depan setelah tiba di Hong Kong. Persyaratan ini memastikan bahwa paspor-mu tidak akan kedaluwarsa selama berada di negara tersebut. Pastikan untuk memeriksa masa berlaku paspor sebelum mengajukan visa atau melakukan perjalanan.

2. Perlu Persiapkan Tiket Pulang

Pemeriksaan di Kantor Imigrasi akan menjadi jauh lebih lancar jika kamu sudah memiliki tiket pulang. Dengan batas waktu bebas visa selama 30 hari, pastikan kamu menyiapkan rencana perjalanan dan tiket pulang sebelum berangkat. Ini akan membantu untuk menghindari masalah administrasi dan memastikan perjalanan berjalan tanpa hambatan.

3. Siapkan Dana

Saat merencanakan liburan ke Hong Kong, penting untuk menyiapkan anggaran khusus untuk pengeluaran selama di sana. Meskipun tidak ada jumlah pasti yang diwajibkan, rata-rata turis menghabiskan sekitar HK$ 260 per hari, atau sekitar Rp 520.000, di luar biaya penginapan. Angka ini bisa menjadi acuan untuk perencanaan pengeluaran harian kamu selama di Hong Kong, termasuk biaya untuk tiket masuk ke berbagai atraksi wisata. Pastikan untuk mengatur anggaran dengan baik agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan.

Jika kamu membawa uang tunai dan non tunai dengan total HK$ 120,000 atau setara dengan mata uang asing, kamu perlu mengisi formulir deklarasi di bandara dan melaporkan jumah tersebut kepada petugas bea cukai.

Ketentuan Barang Bawaan ke Hong Kong

Disetiap negara, pastinya memiliki ketentuan yang berbeda-beda dalam regulasi barang bawaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai barang bawaan saat memasuki negara Hong Kong:

Ketentuan Barang Bawaan:

1.
Batasan Barang Pribadi: Barang bawaan pribadi seperti pakaian dan barang elektronik biasanya diperbolehkan asalkan tidak digunakan untuk tujuan komersial.
2.
Barang Impor untuk Tujuan Komersial: Jika kamu membawa barang dalam jumlah besar atau barang yang tampaknya untuk tujuan komersial, kamu mungkin perlu mendeklarasikan barang-barang tersebut dan mungkin dikenakan biaya impor atau pajak.

Barang Bawaan yang Dilarang:

1.
Narkotika dan Obat Terlarang: Semua jenis narkotika dan obat-obatan terlarang dilarang keras. Ini termasuk obat yang tidak memiliki resep yang sah atau tidak terdaftar di Hong Kong.
2.
Barang Berbahaya: Barang-barang seperti bahan peledak, senjata api, amunisi, dan barang-barang yang mudah terbakar tidak boleh dibawa.
3.
Barang Palsu dan Hak Cipta: Barang-barang yang melanggar hak cipta, termasuk barang palsu dan tiruan, dilarang untuk dibawa masuk.
4.
Produk Hewani dan Vegetasi: Beberapa produk hewani dan vegetasi dilarang untuk mencegah penyebaran penyakit. Ini termasuk daging, produk susu, dan tanaman.

Pembayaran Bea Masuk:

1.
Deklarasi dan Pembayaran: Jika kamu membawa barang yang memerlukan pembayaran bea masuk atau pajak, kamu akan diminta untuk mendeklarasikan barang tersebut di konter bea cukai saat kedatangan. Pembayaran biasanya dilakukan di konter yang ditunjuk dan dapat diterima dalam bentuk tunai atau kartu kredit.
2.
Pemeriksaan Bea Cukai: Petugas bea cukai akan memeriksa barang bawaanmu dan menentukan jumlah bea atau pajak yang harus dibayar jika berlaku.

Budaya & Kultur Hong Kong

Selain bagaimana syarat yang perlu diperhatikan untuk memasuki sebuah negara, kamu juga perlu ketahui bagaimana budaya serta kultur yang ada pada sebuah negara. Mulai dari bahasa, kebiasaan, etika dalam berpakaian, hari-hari besar, dan lain sebagainya.

Etika dan Kebiasaan di Hong Kong

Pertama-tama kamu perlu menyesuaikan pakaian yang dibawa sesuai dengan etika berpakaian di negara yang kamu kunjungi dan juga dengan iklim atau cuacanya. Pastikan sebelum berangkat kamu cari tahu dulu di Hong Kong sedang musim apa. Pada umumnya, jika kamu berada di tempat-tempat bisnis dan restoran mewah, kode berpakaian yang dianjurkan adalah pakaian formal, sementara untuk pakaian kasual bisa diterima masyarakat di tempat wisata dan lingkungan yang tergolong santai.

Selain itu, untuk menyesuaikan pakaian dengan iklim yang ada di Hong Kong kamu perlu ketahui musim apa saja yang ada. Hong Kong memiliki iklim subtropis dengan musim panas yang panas dan lembap serta musim dingin yang relatif sejuk dan kering.

1.
Musim Panas (Mei hingga September): Selama musim panas, suhu bisa mencapai 30°C atau lebih dengan kelembapan tinggi. Pakaian ringan dan breathable seperti baju berbahan katun, celana pendek, dan sandal sangat ideal untuk menjaga kenyamanan. Jangan lupa memakai topi, kacamata hitam, dan sunblock untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung.
2.
Musim Dingin (Desember hingga Februari): Musim dingin relatif sejuk dengan suhu berkisar antara 10°C hingga 20°C. Pakaian berlapis, jaket ringan, dan sweater akan membantumu tetap hangat. Meskipun suhu tidak ekstrem, cuaca dingin dapat terasa lebih tajam karena kelembapan tinggi.
3.
Hujan dan Kelembapan: Hong Kong juga mengalami hujan yang signifikan terutama selama musim panas. Membawa payung atau jas hujan adalah ide yang baik. Sepatu tahan air dan pakaian cepat kering juga bermanfaat untuk menghadapi cuaca hujan.

Selain itu, penting juga diingat bahwa jika kamu mengunjungi tempat-tempat keagamaan, disarankan untuk menggunakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut sebagai bentuk penghormatan.

Untuk perilaku atau etika yang umumnya diterima oleh masyarakat di Hong Kong yaitu termasuk berbicara dengan sopan, menjaga jarak yang wajar saat interaksi sosial. Sedangkan beberapa perilaku yang kurang disenangi dan tidak diterima meliputi berbicara dengan suara yang keras, menunjukkan kemarahan secara terbuka, dan juga melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan di depan umum.

Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan etika dalam pemberian tip dalam berbagai layanan yang kamu gunakan, salah satunya adalah restoran. Di Hong Kong, etika memberikan tip cukup penting dan merupakan bagian dari pengalaman makan dan layanan yang baik. Berikut adalah beberapa etika pemberian tip berdasarkan layanan yang kamu gunakan:

1.
Restoran: Banyak restoran di Hong Kong secara otomatis menambahkan biaya layanan sebesar 10% pada tagihanmu. Ini biasanya dicantumkan sebagai "service charge" pada nota. Dalam kasus ini, memberi tip tambahan tidak wajib, meskipun kamu masih bisa memberikan tip tambahan jika merasa layanan yang diberikan sangat memuaskan. Jika restoran tidak menambahkan biaya layanan otomatis, memberi tip sekitar 10% dari total tagihan adalah praktik yang umum dan dihargai.
2.
Taksi: Untuk layanan taksi, memberi tip tidak diharuskan, tetapi kamu bisa membulatkan jumlah pembayaran ke atas sebagai bentuk apresiasi. Misalnya, jika tarif taksi adalah HK$ 98, membayar HK$ 100 adalah tindakan yang baik.
3.
Hotel: Untuk layanan dari portir atau bellboy, memberi tip sekitar HK$ 20 hingga HK$ 50 per bagasi adalah praktik yang umum dan dianggap sopan. Selain itu, memberikan tip kepada staf housekeeping sekitar HK$ 20 hingga HK$ 50 per malam menginap juga dihargai.
4.
Shuttle: Jika kamu menggunakan layanan shuttle hotel atau layanan transportasi pribadi, memberi tip sekitar HK$ 20 hingga HK$ 50 per perjalanan juga dinilai sebagai tindakan yang sopan.

Keselamatan & Keamanan di Hong Kong

Hong Kong adalah wilayah administratif khusus di pesisir selatan Tiongkok, terletak di tepi Laut Cina Selatan. Memiliki luas sekitar 1.104 km² dan populasi sekitar 7,5 juta jiwa, Hong Kong merupakan salah satu pusat keuangan global dengan ekonomi yang sangat dinamis. Meskipun demikian, Hong Kong tetap merupakan destinasi yang aman dan menarik untuk wisatawan dengan banyak pilihan aktivitas dan atraksi.

Bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan terkait keselamatan dan keamanan. Meskipun Hong Kong umumnya merupakan destinasi yang aman, ada beberapa isu yang dapat memengaruhi keamanan pengunjung.

Keamanan Umum: Hong Kong adalah kota dengan tingkat kriminalitas yang relatif rendah. Namun, seperti di kota besar lainnya, penting untuk tetap waspada terhadap pencurian kecil dan penipuan. Selalu simpan barang-barang berharga di tempat yang aman dan hindari area yang sepi pada malam hari.
Bencana Alam: Hong Kong terletak di wilayah rawan topan, terutama antara bulan Mei dan November. Meskipun bencana besar jarang terjadi, penting untuk memperhatikan cuaca dan mengikuti instruksi dari otoritas lokal selama musim badai.

Dengan mematuhi panduan keselamatan dan tetap mengikuti berita lokal, wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka ke Hong Kong dengan tenang dan aman.

Bagi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong, berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman:

Kepatuhan Terhadap Adat dan Budaya Lokal: Hormati adat dan budaya setempat dengan berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi tempat-tempat ibadah atau acara formal. Saat berkunjung ke kuil atau gereja, kenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut sebagai tanda penghormatan.
Jaga Barang Berharga: Hong Kong adalah kota yang relatif aman, tetapi tetap waspada terhadap pencurian kecil. Simpan barang-barang berharga seperti paspor, uang, dan perhiasan di tempat yang aman dan hindari menampilkan barang berharga secara mencolok.
Bencana Alam: Karena Hong Kong terletak di daerah rawan topan, pantau ramalan cuaca dan persiapkan diri untuk kemungkinan cuaca buruk. Jika ada peringatan topan, ikuti instruksi dari pihak berwenang dan tetap berada di tempat yang aman.
Koneksi dengan Konsulat: Untuk bantuan atau informasi lebih lanjut, kamu dapat menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong. Simpan nomor telepon dan alamat konsulat di ponselmu dan laporkan jika mengalami situasi darurat.

Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menjaga keselamatan dan menikmati kunjungan ke Hong Kong dengan lebih tenang dan menyenangkan.

Kesehatan di Hong Kong

Hong Kong memiliki sistem kesehatan yang sangat baik dengan fasilitas medis modern dan standar kebersihan yang tinggi. Rumah sakit dan klinik di Hong Kong umumnya menyediakan layanan kesehatan berkualitas dengan akses mudah ke dokter spesialis dan perawatan darurat. Kebersihan lingkungan, termasuk di tempat umum dan restoran, diperhatikan dengan ketat, sehingga risiko penyakit menular relatif rendah. Namun, wisatawan disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan perjalanan sebagai langkah tambahan jika memerlukan perawatan medis. Selalu pastikan untuk mengikuti aturan kebersihan pribadi, seperti mencuci tangan secara teratur dan menghindari makanan yang tidak higienis, guna menjaga kesehatan selama berada di Hong Kong.

Akses Medis di Hong Kong

Di Hong Kong, akses terhadap layanan kesehatan sangat mudah dan efisien. Kota ini memiliki sistem kesehatan yang canggih dengan berbagai fasilitas medis yang tersedia, termasuk rumah sakit umum dan swasta, klinik, serta pusat kesehatan komunitas. Rumah sakit di Hong Kong, seperti Hong Kong Sanatorium & Hospital dan Queen Mary Hospital, menawarkan perawatan berkualitas tinggi dan dilengkapi dengan teknologi medis terkini.

Untuk akses ke perawatan medis, wisatawan dapat memilih antara layanan rumah sakit pemerintah, yang umumnya lebih terjangkau, dan rumah sakit swasta yang mungkin menawarkan pelayanan lebih cepat dengan biaya yang lebih tinggi. Klinik-klinik juga tersebar di seluruh kota, menyediakan layanan kesehatan dasar serta spesialisasi.

Bagi wisatawan, proses untuk mendapatkan perawatan medis relatif mudah. Banyak fasilitas kesehatan menerima kartu kredit dan memiliki staf yang berpengalaman dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Untuk kasus darurat, rumah sakit dan klinik tersedia 24 jam. Namun, penting bagi wisatawan untuk memiliki asuransi kesehatan perjalanan guna menutupi biaya medis, terutama jika mereka menggunakan fasilitas swasta. Secara keseluruhan, Hong Kong menawarkan akses yang mudah dan efisien terhadap layanan kesehatan berkualitas tinggi.

Pemeriksaan Kesehatan di Hong Kong

Sebelum bepergian ke Hong Kong, wisatawan Indonesia tidak diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan khusus atau vaksinasi wajib. Namun, ada beberapa vaksinasi yang dianjurkan untuk memastikan kesehatan selama perjalanan.

Vaksinasi yang Disarankan di Hong Kong:

1.
Hepatitis A dan B: Meskipun risiko infeksi hepatitis A relatif rendah di Hong Kong, vaksinasi untuk hepatitis A dan B disarankan, terutama bagi mereka yang akan tinggal dalam waktu lama atau memiliki rencana kontak dekat dengan penduduk lokal.
2.
Tifoid: Vaksinasi tifoid juga disarankan bagi mereka yang akan mengunjungi area dengan sanitasi yang mungkin kurang baik, meskipun Hong Kong memiliki standar kebersihan yang tinggi.

Kontak Darurat di Hong Kong

Di Hong Kong, layanan darurat tersedia 24 jam untuk menangani situasi medis dan kecelakaan. Berikut adalah informasi kontak penting yang perlu diketahui oleh wisatawan Indonesia:

1.
Ambulans: Untuk layanan ambulans darurat, kamu dapat menghubungi nomor telepon darurat 999. Layanan ini tersedia sepanjang waktu dan akan mengirim ambulans serta tim medis ke lokasi kejadian.
2.
Rumah Sakit Utama:
Queen Mary Hospital: Terletak di Pok Fu Lam, rumah sakit ini merupakan salah satu fasilitas medis utama di Hong Kong. Nomor kontak: +852 2255 4222.
Hong Kong Sanatorium & Hospital: Berada di Happy Valley, rumah sakit ini menyediakan layanan medis komprehensif dan spesialis. Nomor kontak: +852 2572 0211.
Prince of Wales Hospital: Terletak di Sha Tin, rumah sakit ini juga menawarkan berbagai layanan kesehatan dan darurat. Nomor kontak: +852 2632 2111.

Jika kamu menghadapi keadaan darurat, segera hubungi nomor darurat 999 atau langsung menuju rumah sakit terdekat. Pastikan untuk memiliki asuransi kesehatan perjalanan yang dapat membantu menutupi biaya medis dan memberikan bantuan jika diperlukan. Selalu simpan informasi kontak rumah sakit dan nomor darurat di ponselmu untuk akses cepat dalam situasi mendesak.

Cuaca & Iklim di Hong Kong

Saat mengunjungi Hong Kong, wisatawan disarankan untuk memantau ramalan cuaca secara berkala, mengikuti petunjuk dari otoritas lokal, dan mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang sesuai seperti payung dan pakaian tahan air. Mengetahui lokasi tempat perlindungan saat darurat juga dapat membantu memastikan keselamatan selama kunjungan.

Iklim di Hong Kong

Hong Kong memiliki iklim subtropis dengan musim panas yang panas dan lembap serta musim dingin yang sejuk dan kering. Musim Hujan biasanya berlangsung dari Mei hingga September, dengan curah hujan yang tinggi dan kelembapan yang sangat tinggi. Selama periode ini, suhu bisa mencapai 30°C atau lebih, dan hujan lebat sering terjadi, terkadang menyebabkan banjir lokal. Musim Kering terjadi dari Oktober hingga April, dengan suhu yang lebih sejuk, berkisar antara 15°C hingga 25°C, dan kelembapan yang lebih rendah. Musim dingin di Hong Kong relatif ringan, tetapi suhu dapat turun menjadi sekitar 10°C pada malam hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah selama musim kering, dari Oktober hingga Maret, ketika cuaca lebih nyaman, suhu lebih sejuk, dan curah hujan minimal. Mengunjungi Hong Kong pada periode ini akan memungkinkan kamu menikmati berbagai aktivitas luar ruangan dengan kondisi cuaca yang lebih stabil.

Keadaan Alam di Hong Kong

Hong Kong rentan terhadap beberapa bencana alam, terutama topan dan banjir. Topan adalah fenomena paling umum, terutama dari Mei hingga November. Topan dapat menyebabkan angin kencang, hujan deras, dan banjir yang signifikan. Intensitas topan bervariasi dari gangguan ringan hingga kerusakan besar, dan dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari serta transportasi. Banjir sering terjadi selama musim hujan, terutama jika hujan deras berkelanjutan. Banjir dapat mengganggu transportasi dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur. Gempa Bumi dan Tsunami arang terjadi di Hong Kong karena lokasinya yang relatif stabil secara seismik, tetapi gempa bumi kecil mungkin terjadi. Letusan Gunung Berapi tidak menjadi kekhawatiran di Hong Kong karena tidak ada gunung berapi aktif di wilayah ini.

Untuk mempersiapkan hal-hal darurat seperti bencana, ada beberapa tips yang bisa kamu persiapkan sebelum bepergian:

1.
Pantau Ramalan Cuaca: Selalu periksa ramalan cuaca dan peringatan bencana sebelum dan selama perjalanan.
2.
Siapkan Kit Darurat: Bawa perlengkapan darurat seperti lampu senter, makanan ringan, dan air bersih. Jika perlu, bawalah obat-obatan ringan.
3.
Kenali Rute Evakuasi: Ketahui rute evakuasi dan lokasi tempat perlindungan terdekat untuk kesiapsiagaan yang lebih baik.

Tanggapan Penduduk Lokal

Penduduk Hong Kong memiliki sistem tanggap darurat yang baik dan terorganisir untuk menangani bencana alam. Persiapan darurat termasuk sistem peringatan topan yang efisien dan rencana evakuasi yang terkoordinasi. Pemerintah Hong Kong menyediakan informasi terkini tentang bencana melalui media lokal dan aplikasi mobile. Langkah-langkah pengelolaan bencana melibatkan pemantauan cuaca secara real-time, penanggulangan banjir, dan pemulihan pasca bencana.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika mengalami keadaan darurat dan bencana alam:

1.
Ikuti Instruksi Resmi: Selalu patuhi petunjuk dari otoritas lokal dan evakuasi jika diarahkan.
2.
Tetap Tenang dan Terinformasi: Periksa saluran berita atau aplikasi resmi untuk informasi terkini.
3.
Hubungi Konsulat: Jika kamu membutuhkan bantuan, segera hubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong untuk dukungan dan informasi lebih lanjut.

Dengan memahami iklim, keadaan alam yang mungkin terjadi, dan tanggapan penduduk lokal, wisatawan Indonesia dapat merencanakan perjalanan ke Hong Kong dengan lebih baik dan memastikan keamanan serta kenyamanan selama kunjungannya.

Rekomendasi Tempat Wisata di Hong Kong

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Hong Kong
• Syarat Mengunjungi Hong Kong
• Ketentuan Barang Bawaan ke Hong Kong
• Budaya & Kultur Hong Kong
• Etika dan Kebiasaan di Hong Kong
• Keselamatan & Keamanan di Hong Kong
• Kesehatan di Hong Kong
• Akses Medis di Hong Kong
• Pemeriksaan Kesehatan di Hong Kong
• Kontak Darurat di Hong Kong
• Cuaca & Iklim di Hong Kong
• Iklim di Hong Kong
• Keadaan Alam di Hong Kong
• Tanggapan Penduduk Lokal
• Rekomendasi Tempat Wisata di Hong Kong
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan