Travel Advisory: Panduan Liburan ke India

Xperience Team
19 Dec 2024 - 12 min read

India adalah salah satu destinasi wisata paling menarik di dunia. Negara yang satu ini dikenal dengan kekayaan budaya, sejarah, dan lanskapnya yang beragam. Dari kemegahan Taj Mahal yang legendaris hingga keindahan pegunungan Himalaya dan pantai-pantai tropis, India menawarkan pengalaman yang unik dan beragam bagi setiap pelancong.

Namun, sebelum memulai petualangan kamu di negara yang penuh warna ini, penting untuk memahami berbagai aspek penting dari perjalanan, mulai dari visa, syarat dan ketentuan, kultur, budaya, dan lain sebagainya supaya liburanmu di India jadi lebih menyenangkan dengan berjalan mulus.

Visa India

Untuk memasuki India sebagai wisatawan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar perjalanan kamu berjalan lancar. India memiliki kebijakan imigrasi yang cukup ketat, jadi penting untuk memastikan bahwa semua dokumen yang kamu miliki lengkap dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dari memastikan paspor masih berlaku hingga memilih jenis visa yang tepat, setiap langkahnya sudah pasti memerlukan perhatian khusus. Dengan persiapan yang tepat, kamu akan terhindar dari kendala yang tidak diinginkan saat tiba di India dan langsung memfokuskan diri pada pengalaman seru yang ditawarkan negara ini.

Persyaratan Visa ke India

Untuk mengunjungi India, kamu perlu mempersiapkan beberapa dokumen dan memahami aturan imigrasi yang berlaku. India dikenal dengan kebijakan imigrasinya yang ketat, jadi pastikan semua persyaratan telah dipenuhi sebelum perjalanan. Pertama-tama, pastikan paspor kamu masih berlaku setidaknya 6 bulan setelah tanggal kedatangan di India. Hal ini penting karena pihak imigrasi di India akan memeriksa masa berlaku paspor yang kamu miliki.

Selanjutnya, miliki jenis visa yang diperlukan sesuai dengan tujuan kunjunganmu. India menawarkan berbagai jenis visa, termasuk visa turis, bisnis, dan e-Visa, masing-masing dengan persyaratan yang berbeda. Visa turis umumnya berlaku selama 6 bulan dan memungkinkan kamu tinggal di India hingga 90 hari per kunjungan.

Jika mengajukan e-Visa, yang dapat diperoleh secara online, kamu bisa mengakses proses yang lebih sederhana dan cepat. Sebelum berangkat, pastikanlah untuk memeriksa persyaratan visa terbaru dan memastikan semua dokumen yang diperlukan tersedia untuk menghindari kendala saat memasuki India.

Dokumen Pendukung

Selain paspor dan visa, kamu juga akan membutuhkan dokumen pendukung lainnya seperti tiket pulang-pergi, bukti akomodasi, dan bukti keuangan yang menunjukkan kemampuan kamu untuk mendukung diri selama berada di India. Beberapa imigrasi juga dapat meminta surat undangan atau rencana perjalanan sebagai bagian dari proses pemeriksaan.

Kewaspadaan terhadap Kebijakan Imigrasi

Kebijakan imigrasi di India dapat berubah, sehingga disarankan untuk selalu memeriksa informasi terkini sebelum perjalanan. Pastikan untuk mengikuti panduan dan regulasi yang berlaku di situs resmi kedutaan atau konsulat India di negaramu.

Selain itu, jika kamu melakukan perjalanan ke wilayah-wilayah khusus seperti Jammu dan Kashmir, mungkin ada persyaratan tambahan yang perlu dipatuhi. Memahami dan mematuhi semua persyaratan ini akan membantu memastikan perjalanan kamu ke India berlangsung lancar dan tanpa hambatan.

Jenis Visa India dan Proses Pengajuan untuk Wisatawan Indonesia

India menawarkan berbagai jenis visa untuk pengunjung internasional, masing-masing dengan persyaratan dan proses yang berbeda. Visa turis adalah jenis visa yang paling umum digunakan oleh wisatawan dari Indonesia. Proses pengajuan visa ini melibatkan beberapa langkah penting, seperti pengisian formulir aplikasi, penyediaan paspor yang masih berlaku, foto terbaru, serta dokumen pendukung lainnya.

Selain visa turis, India juga menawarkan visa elektronik (e-Visa) yang lebih praktis untuk pemohon yang memenuhi syarat. Memahami perbedaan dan persyaratan masing-masing jenis visa akan membantu kamu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan perjalananmu.

Proses Pengajuan Visa

Berdasarkan Pedoman Plt. Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0709.GR.01.01 Tahun 2022, perwakilan RI dapat menerima permohonan Visa Kunjungan 1 (satu) Kali Perjalanan (Single-entry visa) untuk tinggal di wilayah Indonesia paling lama 60 (enam puluh) hari, dengan tujuan sebagai berikut:

Kunjungan wisata
Kunjungan tugas pemerintahan
Kunjungan pembicaraan bisnis
Kunjungan pembelian barang
Kunjungan rapat
Transit
Kunjungan jurnalistik​
Dan lain-lain

Kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengajukan visa elektronik India secara online:

Kunjungi situs web resmi e-Visa India.
Pilih opsi "Apply here for e-visa" dari menu.
Pilih kategori e-Visa yang kamu butuhkan perlukan berdasarkan tujuanmu.
Isi formulir aplikasi online dengan semua detail yang diperlukan, termasuk informasi pribadi, detail paspor, dan rencana perjalanan.
Unggah salinan pindaian halaman biodata paspor dan foto paspor terbaru.
Bayar biaya visa menggunakan kartu kredit/debit atau dompet elektronik. Biaya visa India tergantung pada kategori dan durasi yang kamu butuhkan.
Setelah aplikasi diajukan dan disetujui, kamu akan menerima e-Visa melalui email. Cetak e-Visa dan bawa e-Visa tersebut selama perjalanan ke India.

Peraturan Bea Cukai

Saat memasuki India, mematuhi peraturan bea cukai adalah hal yang penting untuk menghindari masalah dan memastikan perjalanan kamu berjalan dengan lancar. India menerapkan aturan yang ketat terkait barang-barang yang dapat dibawa masuk ke negara tersebut, baik dalam hal jumlah maupun jenisnya.

Barang Bawaan Pribadi

Biasanya, barang-barang pribadi seperti pakaian dan perlengkapan elektronik untuk penggunaan pribadi tidak dikenakan bea cukai. Tapi, kamu harus memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak melebihi batasan jumlah atau nilai yang ditetapkan.

Untuk barang-barang seperti alkohol dan rokok, terdapat batasan yang jelas, misalnya, kamu diizinkan membawa satu liter alkohol dan 100 batang rokok tanpa dikenakan bea. Jika kamu membawa lebih dari jumlah tersebut, kamu mungkin akan dikenakan biaya tambahan atau dikenakan bea cukai.

Barang-Barang Khusus

Beberapa barang memiliki regulasi khusus dan mungkin memerlukan izin tambahan. Ini termasuk barang-barang seperti obat-obatan, senjata, dan barang antik. Jika kamu membawa obat-obatan, pastikan untuk membawa resep medis atau dokumen yang mendukung untuk menghindari masalah di bandara. Barang antik atau seni juga mungkin memerlukan izin khusus dan harus dideklarasikan.

Kewajiban Deklarasi

Pada saat kedatangan di India, kamu akan diwajibkan untuk mengisi formulir deklarasi bea cukai yang disediakan di bandara. Kamu harus menyatakan semua barang yang kamu bawa yang melebihi batas bebas bea atau barang-barang yang memerlukan izin khusus. Kegagalan dalam mendeklarasikan barang-barang ini dapat mengakibatkan denda atau masalah hukum.

Peraturan untuk Barang Kembali ke Negara

Apabila kamu membeli barang di India dan membawanya kembali ke negara asal, pastikan untuk mematuhi peraturan bea cukai negara kamu sendiri mengenai barang-barang yang dibawa masuk. Selalu simpan kuitansi dan dokumen pembelian sebagai bukti jika diperlukan.

Dengan memahami dan mematuhi peraturan bea cukai ini, kamu bisa menghindari potensi masalah saat memasuki India dan memastikan bahwa kunjunganmu berjalan dengan mulus. Pastikan untuk memeriksa informasi terbaru mengenai peraturan bea cukai di situs web resmi bea cukai India atau konsultasikan dengan agen perjalanan sebelum keberangkatan.

Proses Masuk ke India

Setibanya di India, kamu akan melalui beberapa tahap pemeriksaan di bandara internasional. Proses ini dimulai dengan pemeriksaan dokumen, di mana petugas imigrasi akan memeriksa paspor dan visa kamu. Pastikan paspor berlaku setidaknya 6 bulan dari tanggal kedatangan dan visa sesuai dengan tujuan kunjungan.

Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, kamu akan melanjutkan ke area pengambilan bagasi untuk mengambil barang bawaanmu. Di sini, kamu juga harus melewati pemeriksaan bea cukai, di mana kamu harus mendeklarasikan barang-barang yang melebihi batas bebas bea atau memerlukan izin khusus.

Discover flight with Traveloka

Sun, 19 Jan 2025

Batik Air Malaysia

Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)

Mulai dari Rp 2.506.200

Sun, 19 Jan 2025

AirAsia X

Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)

Mulai dari Rp 2.629.400

Wed, 22 Jan 2025

AirAsia X

Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)

Mulai dari Rp 2.702.543

Budaya & Kultur di India

Selain bagaimana syarat yang perlu diperhatikan untuk memasuki sebuah negara, kamu juga perlu ketahui bagaimana budaya serta kultur yang ada pada sebuah negara. Mulai dari bahasa, kebiasaan, etika dalam berpakaian, hari-hari besar, dan lain sebagainya.

Etika dan Kebiasaan

India menawarkan berbagai tradisi dan adat istiadat yang bisa sangat berbeda dari yang biasa kamu temui. Untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal secara sopan, penting untuk memahami dan menghormati etiket setempat.

Tunjukkan Rasa Hormat

Dalam budaya India, menunjukkan rasa hormat kepada orang tua dan individu yang lebih tua adalah hal yang sangat dihargai. Hal ini mencerminkan nilai-nilai keluarga dan masyarakat yang mendalam.

Gunakan Pakaian yang Sopan

Selain itu, berpakaian dengan sopan juga sangatlah penting. Di banyak daerah di India, pakaian yang menutup tubuh secara baik dianggap lebih sopan, terutama saat berada di tempat ibadah atau acara formal. Pakaian tradisional seperti saree untuk wanita dan kurta-pajama untuk pria sering dipilih untuk acara-acara tertentu, meskipun pakaian barat juga diterima dalam konteks yang lebih kasual.

Bersikap Sesuai Norma yang Berlaku

Perilaku dalam situasi sosial juga mengikuti norma yang spesifik. Misalnya, saat makan, sering kali lebih baik untuk makan dengan tangan kanan karena tangan kiri dianggap tidak bersih. Menggunakan tangan kanan untuk memberikan dan menerima barang adalah praktik umum. Selalu tawarkan salam dengan tangan terlipat (namaste) saat bertemu seseorang, karena ini adalah cara yang sangat umum dan dihormati untuk menyapa.

Dengan memahami kebiasaan ini dan berusaha untuk mengikuti etiket lokal akan sangat meningkatkan pengalaman kamu di India dan membantumu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Menghormati budaya setempat dan berperilaku dengan sopan akan memastikan kamu diterima dengan baik dan dapat menikmati liburan secara maksimal.

Praktik Keagamaan di India

India adalah negara yang kaya spiritualitas, di mana praktik keagamaan keagamaannya mencerminkan keragaman dan harmoni budaya. Berikut ulasannya:

1. Hinduisme sebagai Agama Mayoritas
Hinduisme adalah agama terbesar di India, dikenal dengan dewa-dewi, ritual, dan festival seperti Diwali dan Holi yang meriah.

2. Islam sebagai Agama Terbesar Kedua
Umat Muslim di India merayakan festival seperti Eid dan memiliki masjid-masjid megah, termasuk Masjid Jama di Delhi.

3. India sebagai Tempat Lahir Agama Besar
India adalah asal Budha dan Jainisme, yang menekankan ajaran non-kekerasan dan meditasi mendalam.

4. Sikhisme di Amritsar
Kuil Emas di Amritsar adalah pusat spiritual Sikhisme, agama yang menonjolkan persamaan dan pelayanan.

5. Festival Religius Multikultural
Festival agama seperti Natal, Diwali, dan Eid dirayakan dengan semangat inklusif di seluruh negeri.

Bahasa dan Komunikasi di India

India memiliki lebih dari 1.600 bahasa, menjadikannya salah satu negara dengan keragaman linguistik tertinggi di dunia. Dua bahasa resmi utama adalah Hindi dan Inggris, tetapi masing-masing negara bagian memiliki bahasa lokalnya sendiri, seperti Tamil, Bengali, Telugu, dan Marathi.

Tips Berkomunikasi Dengan Warga Lokal:

1. Gunakan Bahasa Inggris
Bahasa Inggris banyak digunakan di India, terutama di kota besar dan dalam urusan bisnis atau pariwisata.

2. Pahami Sapaan Lokal
Sapaan seperti "Namaste" dalam budaya Hindi atau "Vanakkam" di Tamil Nadu perlu wisatawan hafalkan karena menunjukkan rasa hormat kepada budaya setempat.

3. Bahasa Tubuh Penting
Gerakan kepala khas India, seperti mengangguk miring, sering digunakan untuk menunjukkan persetujuan atau pemahaman.

4. Kesabaran dalam Mendengar
Dengan aksen dan kecepatan bicara yang berbeda-beda, penting untuk mendengarkan dengan sabar saat sedang berbicara dengan penduduk lokal.

Keselamatan & Keamanan di India

India merupakan destinasi wisata yang menarik, namun seperti halnya bepergian ke negara lain, penting untuk memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan selama kunjunganmu. Berikut beberapa tips untuk memastikan perjalanan Anda tetap aman dan menyenangkan.

1. Pilih Waspada dengan Barang Bawaan

Saat berada di tempat-tempat ramai seperti pasar, stasiun kereta api, dan bandara, tetaplah waspada terhadap barang bawaan kamu. Kejahatan seperti pencopetan bisa terjadi di lokasi-lokasi ini. Gunakan tas yang dapat dikunci dan pastikan untuk menjaga barang-barang berhargamu di tempat yang aman.

2. Pilih Akomodasi Terpercaya

Penting untuk memilih akomodasi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pastikan hotel atau penginapan kamu terdaftar dan memiliki ulasan positif dari tamu sebelumnya. Akomodasi yang baik biasanya juga menawarkan fasilitas keamanan seperti brankas dan pengawasan CCTV.

3. Hindari Area Berisiko

Selalu periksa situasi keamanan terbaru di daerah yang akan dikunjungi. Beberapa wilayah mungkin memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi atau mengalami ketegangan politik. Jika perlu, hindari area yang dianggap tidak aman dan ikuti saran dari otoritas lokal atau agen perjalanan.

4. Perhatikan Etiket Lokal

Menghormati adat istiadat dan etiket lokal juga merupakan bagian penting dari keselamatan. Berperilaku dengan sopan dan sesuai dengan norma budaya setempat akan membantu kam menghindari konflik dan membuat interaksi sosial jadi jauh lebih nyaman.

5. Gunakan Transportasi yang Aman

Saat menggunakan transportasi umum atau taksi, pastikan untuk menggunakan layanan yang terpercaya. Jika memungkinkan, pilihlah taksi resmi atau layanan transportasi yang direkomendasikan oleh hotel atau agen perjalanan. Selalu simpan salinan informasi kendaraan dan rute perjalanan kamu.

Tips Perjalanan Aman

1. Waspada terhadap barang bawaan:

Jaga barang pribadi, terutama di tempat-tempat ramai seperti pasar dan transportasi umum.
Pencopetan dan penipuan sering terjadi di area tersebut.

2. Pilih akomodasi yang terpercaya:

Pilih hotel atau penginapan dengan reputasi baik yang menawarkan fasilitas keamanan memadai, seperti brankas pribadi dan pengawasan CCTV.

3. Ikuti petunjuk keselamatan lokal:

Selalu mengikuti petunjuk keselamatan yang berlaku di lokasi wisata atau tempat umum.
Konsultasikan dengan staf hotel atau agen perjalanan mengenai area-area yang sebaiknya dihindari.

4. Persiapkan diri dengan baik:

Dengan perhatian dan perencanaan yang cermat, kamu bisa mengurangi risiko dan menikmati perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.

Pemeriksaan Kesehatan Sebelum ke India

Sebelum melakukan perjalanan ke India, penting untuk mempertimbangkan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan. Meskipun tidak ada vaksinasi wajib untuk memasuki India, beberapa vaksinasi sangat disarankan untuk melindungi kamu dari risiko kesehatan tertentu. Vaksinasi terhadap Hepatitis A, Hepatitis B, dan Tifus adalah beberapa yang umum dianjurkan, mengingat kemungkinan paparan penyakit tersebut di daerah tertentu.

Selain vaksinasi, kamu mungkin juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan umum untuk memastikan kamu dalam kondisi yang sehat sebelum berangkat. Konsultasikan dengan dokter atau klinik perjalanan beberapa minggu sebelum keberangkatan untuk mendapatkan rekomendasi spesifik sesuai dengan rute perjalanan dan kondisi kesehatan pribadi.

Dengan mematuhi saran medis dan memastikan vaksinasi yang tepat, kamu dapat melindungi diri dari potensi masalah kesehatan selama perjalanan dan memastikan bahwa liburanmu ke India berlangsung dengan menyenangkan.

Kontak Darurat

Saat berada di India, memiliki akses cepat ke nomor kontak darurat sangat penting untuk menangani situasi yang tidak terduga. Berikut adalah beberapa kontak darurat yang perlu diketahui untuk memastikan kamu dapat mendapatkan bantuan dengan cepat jika diperlukan.

Nomor Darurat Umum

Di India, nomor darurat universal yang dapat digunakan untuk meminta bantuan dari berbagai layanan adalah 112. Nomor ini akan menghubungkanmu ke layanan polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran. Kamu bisa menggunakan nomor ini untuk melaporkan situasi darurat apa pun yang memerlukan respons segera.

Layanan Polisi

Jika kamu memerlukan bantuan dari pihak kepolisian, kamu bisa menghubungi nomor lokal untuk kepolisian di kota tempatmu berada. Nomor ini biasanya tertera di situs web resmi atau papan informasi di tempat umum. Misalnya, di Mumbai, nomor polisi adalah 100, sementara di Delhi, kamu bisa menghubungi 101.

Ambulans

Untuk layanan ambulans, nomor 108 adalah nomor yang umum digunakan di India. Ini akan menghubungkan kamu dengan layanan kesehatan darurat yang dapat menyediakan transportasi medis ke rumah sakit terdekat.

Kedutaan dan Konsulat

Jika kamu memerlukan bantuan dari kedutaan atau konsulat negara kamu, pastikan kamu menyimpan nomor kontak mereka yaitu di nomor +91 76696 00081. Nomor tersebut merupakan layanan darurat 24 jam untuk keadaan darurat yang berhubungan dengan Warga Negara Indonesia). Kedutaan dan konsulat biasanya dapat memberikan bantuan dalam situasi darurat, seperti kehilangan paspor atau masalah hukum. Informasi kontak ini biasanya tersedia di situs web resmi kedutaan atau konsulat di India.

Dengan mengetahui nomor-nomor penting ini dan cara menghubungi layanan darurat, kamu akan lebih siap menghadapi situasi tak terduga selama kunjunganmu di India. Selalu pastikan untuk menyimpan informasi ini dengan mudah diakses selama perjalanan. Untuk memudahkanmu saat berkunjung ke India, kamu bisa menggunakan 4G eSIM for India by Sim2Go yang bisa dibeli melalui Traveloka.

4G eSIM for India by Sim2Go

4.0/10

New Delhi

Rp 168.626

Rp 152.090

Cuaca dan Iklim di India

India, dengan keanekaragaman geografi dan iklimnya yang luas, menghadapi berbagai tantangan terkait bencana alam dan perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi perjalanan kamu. Dari musim monsoon yang lebat hingga potensi gempa bumi di beberapa wilayah, penting untuk memahami risiko dan kondisi iklim sebelum berangkat. Dengan pengetahuan yang tepat dan persiapan yang baik, kamu bisa mengelola risiko dengan lebih baik dan memastikan perjalananmu tetap aman dan nyaman.

Keadaan Alam di India

India merupakan negara yang rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Dari banjir yang melanda wilayah pesisir hingga gempa bumi di daerah pegunungan, memahami potensi bencana yang mungkin terjadi akan membantu kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik. Meskipun India memiliki sistem respons bencana yang baik, tetap penting untuk mengetahui bagaimana menghadapi situasi darurat dan mengikuti petunjuk dari otoritas lokal.

Iklim di India

India memiliki iklim yang beragam, dipengaruhi oleh berbagai faktor geografis seperti pegunungan dan garis pantai. Iklimnya terbagi menjadi empat musim utama: musim dingin, musim panas, musim monsun, dan musim gugur.

Musim Dingin (Desember hingga Februari): Di utara India, musim dingin bisa sangat dingin, terutama di daerah pegunungan yang sering dilanda salju. Di selatan, musim dingin lebih ringan dan nyaman, menjadikannya waktu yang ideal untuk berkunjung.
Musim Panas (Maret hingga Juni): Musim panas di India bisa sangat panas, terutama di utara dan barat, dengan suhu yang sering kali melebihi 40°C. Daerah pegunungan menawarkan cuaca yang lebih sejuk selama musim ini.
Musim Monsun (Juni hingga September): Monsun membawa hujan lebat yang menyebar ke seluruh negeri, sering menyebabkan banjir di beberapa daerah. Meskipun musim ini menurunkan suhu, hujan deras bisa mengganggu perjalanan.
Musim Gugur (Oktober hingga November): Musim gugur adalah waktu transisi dengan suhu yang lebih sejuk dan cuaca yang nyaman, menjadikannya salah satu musim terbaik untuk bepergian di India.

Dengan memahami pola iklim ini membantu wisatawan memilih waktu terbaik untuk mengunjungi India dan menikmati keindahan negara ini sepanjang tahun.

Tanggapan Penduduk Lokal di India

Di India, respons terhadap bencana alam melibatkan berbagai aktor, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga organisasi non-pemerintah dan komunitas lokal. Ketika terjadi bencana, penting untuk mengikuti arahan dari pihak berwenang dan memperhatikan informasi yang disampaikan oleh media lokal.

Pemerintah India sering kali memiliki rencana tanggap darurat yang terkoordinasi dengan baik untuk menangani situasi krisis, sementara organisasi kemanusiaan sering terlibat dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Bekerja sama dengan otoritas setempat dan mematuhi petunjuk mereka akan membantu kamu tetap aman dan mendapatkan bantuan yang diperlukan jika terjadi bencana.

Tips Persiapan Menghadapi Bencana

1. Pantau Informasi Cuaca

Selalu cek kondisi cuaca dan risiko bencana di lokasi yang akan dikunjungi melalui situs resmi atau aplikasi terpercaya.

2. Siapkan Kit Darurat

Bawa perlengkapan penting, seperti obat-obatan, air minum, makanan ringan, dan dokumen penting untuk mengantisipasi keadaan darurat.

3. Simpan Kontak Darurat

Pastikan kamu memiliki nomor darurat, termasuk kontak kedutaan atau konsulat di nomor +91 76696 00081 untuk memudahkan komunikasi saat mengalami situasi mendesak.

4. Daftar di Kedutaan atau Konsulat

Mendaftarkan diri di kedutaan akan membantu kamu untuk mempermudah bantuan jika terjadi bencana atau keadaan darurat saat berada di luar negeri.

5. Rencanakan Perjalanan dengan Matang

Dengan persiapan yang baik, kamu dapat meminimalisir risiko dan menjalani perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.

India menawarkan begitu banyak hal untuk dijelajahi. Namun, jangan biarkan persiapan yang rumit menghalangimu untuk menjelajah negara yang satu ini. Manfaatkan Traveloka untuk memesan tiket, akomodasi, dan kebutuhan perjalanan lainnya. Mari wujudkan liburan impianmu sekarang bersama Traveloka!

In This Article

• Visa India
• Persyaratan Visa ke India
• Jenis Visa India dan Proses Pengajuan untuk Wisatawan Indonesia
• Proses Pengajuan Visa
• Peraturan Bea Cukai
• Proses Masuk ke India
• Budaya & Kultur di India
• Etika dan Kebiasaan
• Praktik Keagamaan di India
• Bahasa dan Komunikasi di India
• Keselamatan & Keamanan di India
• Tips Perjalanan Aman
• Pemeriksaan Kesehatan Sebelum ke India
• Kontak Darurat
• Cuaca dan Iklim di India
• Keadaan Alam di India
• Iklim di India
• Tanggapan Penduduk Lokal di India
• Tips Persiapan Menghadapi Bencana

Flights Featured in This Article

Sun, 19 Jan 2025
Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)
Mulai dari Rp 2.506.200
Batik Air Malaysia
Pesan Sekarang
Sun, 19 Jan 2025
Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)
Mulai dari Rp 2.629.400
Wed, 22 Jan 2025
Jakarta (CGK) ke New Delhi (DEL)
Mulai dari Rp 2.702.543
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan