Travel Advisory: Panduan Liburan ke Laos

Xperience Team
27 Dec 2024 - 11 min read

Laos, negara yang terletak di Asia Tenggara, dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pegunungan hijau yang mempesona hingga sungai-sungai yang mengalir tenang. Negara yang berbatasan langsung dengan Thailand, Vietnam, Kamboja, Tiongkok, dan Myanmar ini memiliki ibu kota Vientiane, yang juga merupakan salah satu kota besar di negara tersebut. Selain Vientiane, kota-kota besar lainnya seperti Luang Prabang, Pakse, dan Savannakhet turut menjadi pusat ekonomi dan budaya Laos. Laos juga terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, situs sejarah, dan keramahtamahan penduduk lokal.

Jika kamu berencana untuk berpetualang ke negara ini, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui terkait persyaratan masuk dan keluar, jenis visa, serta prosedur di perbatasan. Mengetahui informasi ini akan membantu memastikan perjalananmu berjalan lancar tanpa hambatan administratif. Dengan persiapan yang tepat, kamu dapat menikmati keindahan Laos dengan lebih tenang dan nyaman.

Syarat Visa Laos

Wisatawan yang ingin berkunjung dan berlibur ke Laos wajib mendapatkan visa melalui salah satu kedutaan atau konsulat Laos, kecuali jika mereka berasal dari negara yang dibebaskan dari kewajiban visa, atau jika mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan visa saat kedatangan atau melalui e-Visa. Semua wisatawan yang datang juga harus memiliki paspor yang masih berlaku setidaknya 6 bulan.

Persyaratan Visa ke Laos

Bagi warga negara Indonesia, ada beberapa opsi visa yang bisa kamu pilih untuk mengunjungi Laos:

Visa on Arrival (VoA): Cara termudah adalah dengan mengajukan VoA langsung di bandara internasional atau pos perbatasan darat. VoA ini umumnya berlaku selama 30 hari dan dapat diperpanjang satu kali untuk periode yang sama. Siapkan paspor, dua foto ukuran paspor, dan biaya visa sekitar Rp500.000.
E-Visa: Jika ingin lebih praktis, kamu bisa mengajukan e-visa secara online melalui situs resmi pemerintah Laos. Prosesnya cepat dan mudah, kamu hanya perlu mengisi formulir, mengunggah foto paspor, dan membayar biaya visa sekitar Rp500.000. E-visa biasanya akan diterbitkan dalam waktu 3 hari kerja.
Pengajuan Visa di Kedutaan: Untuk lebih memastikan, kamu dapat mengajukan visa di Kedutaan Besar Laos di Jakarta. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama, jadi pastikan kamu mengurusnya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

Peraturan Bea Cukai

Saat memasuki Laos, ada beberapa peraturan bea cukai yang perlu kamu perhatikan:

Barang Bawaan: Kamu diperbolehkan membawa barang pribadi bebas bea cukai seperti pakaian, kamera, dan barang-barang pribadi lainnya. Namun, ada batasan untuk barang-barang, seperti rokok (200 batang), alkohol (1 liter), dan parfum (500 ml).
Deklarasi Barang: Jika kamu membawa barang-barang yang melebihi batas bebas bea cukai atau barang-barang yang dilarang seperti narkotika, senjata, dan bahan peledak, kamu wajib melaporkannya kepada petugas bea cukai.
Uang Tunai: Kamu diperbolehkan membawa uang tunai hingga USD 10,000. Jika melebihi jumlah tersebut, maka kamu wajib melaporkannya.

Proses Masuk dan Keluar Negara Laos

Setelah tiba di Laos, kamu akan melewati beberapa tahapan proses masuk:

Imigrasi: Serahkan paspor dan visa kamu kepada petugas imigrasi. Mereka akan memeriksa dokumen tersebut dan memberikan cap masuk di paspor.
Bea Cukai: Jika kamu membawa barang yang perlu dideklarasikan, serahkan formulir deklarasi kepada petugas bea cukai.
Pengambilan Bagasi: Ambil bagasi kamu di area pengambilan bagasi dan pastikan tidak ada barang yang tertinggal.

Ketika kamu hendak keluar dari Laos, prosesnya juga cukup sederhana yakni sebagai berikut:

Imigrasi: Serahkan paspor kamu kepada petugas imigrasi untuk mendapatkan cap keluar.
Bea Cukai: Jika kamu membawa barang-barang yang perlu dilaporkan, serahkan formulir deklarasi kepada petugas bea cukai.

Discover flight with Traveloka

Fri, 2 May 2025

Scoot

Jakarta (CGK) ke Vientiane (VTE)

Mulai dari Rp 1.494.856

Wed, 7 May 2025

Batik Air Malaysia

Jakarta (CGK) ke Vientiane (VTE)

Mulai dari Rp 1.888.587

Fri, 16 May 2025

AirAsia Berhad (Malaysia)

Jakarta (CGK) ke Vientiane (VTE)

Mulai dari Rp 1.987.000

Budaya & Kultur di Laos

Berikut adalah beberapa aspek penting tentang budaya lokal dan kultur di Laos yang perlu kamu ketahui.

Etika dan Kebiasaan

Laos memiliki budaya yang unik, serta etiket yang sangat dihargai oleh masyarakat setempat. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Sopan Santun: Orang Laos sangat menghargai sopan santun. Selalu ucapkan "Sabaidee" (halo) dengan senyuman ketika bertemu orang baru. Jangan lupa untuk sedikit membungkukkan badan sebagai tanda hormat.
Berpakaian: Berpakaian yang sopan sangat penting di negara ini, terutama saat mengunjungi tempat-tempat suci seperti kuil. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu terbuka. Pria dan wanita sebaiknya mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut.
Menyentuh Kepala: Kepala dianggap sebagai bagian tubuh yang paling suci. Jadi, hindari menyentuh kepala orang lain, terutama anak-anak, karena dianggap tidak sopan.
Memberikan dan Menerima Barang: Gunakan kedua tangan atau tangan kanan saat memberikan atau menerima barang. Ini menunjukkan rasa hormat.

Hukum dan Regulasi di Laos

Mengetahui hukum dan regulasi di Laos akan membantumu menghindari masalah selama perjalanan, seperti hal di bawah ini:

1. Narkotika: Penggunaan dan kepemilikan narkotika sangat dilarang dan dapat dikenai hukuman berat, termasuk dipenjara.

2. Visa dan Izin Tinggal: Pastikan kamu memiliki visa yang valid dan tidak melebihi masa tinggal yang diizinkan. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai denda atau ancaman deportasi.

3. Fotografi: Hindari mengambil foto di area militer atau instansi pemerintah tanpa izin. Selalu minta izin sebelum memotret orang lain, terutama biksu dan anak-anak.

Praktik Keagamaan di Laos

Agama memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Laos. Mayoritas penduduk Laos menganut agama Buddha Theravada. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui:

1. Mengunjungi Kuil: Saat mengunjungi kuil, lepaskan sepatu dan tutupi bahu serta lutut. Jangan berdiri lebih tinggi dari patung Buddha atau biksu yang sedang duduk.

2. Memberi Sedekah: Memberi sedekah kepada biksu adalah praktik umum dan dianggap sebagai perbuatan baik. Kamu bisa memberikan sedekah dengan kedua tangan dan hindari kontak fisik dengan biksu.

3. Hari Keagamaan: Laos memiliki beberapa hari besar keagamaan seperti Boun Pi Mai (Tahun Baru Laos) dan Boun Bang Fai (Festival Roket).

Bahasa dan Komunikasi di Laos

Bahasa resmi di Laos yaitu Bahasa Lao, tapi banyak orang juga berbicara bahasa Prancis dan Inggris, terutama di daerah wisata. Berikut beberapa tips berkomunikasi di Laos:

1. Belajar Frasa Dasar: Mempelajari beberapa frasa dasar dalam Bahasa Lao seperti "Sabaidee" (halo), "Khop chai" (terima kasih), dan "Baw pen nyang" (tidak apa-apa) bisa cukup membantu dan membuatmu lebih dihargai oleh penduduk lokal.

2. Komunikasi Non-Verbal: Bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga sangat penting di Laos. Tersenyum bisa jadi cara yang efektif untuk menunjukkan niat baik dan keramahanmu.

3. Berbicara Pelan: Orang Laos cenderung berbicara dengan suara pelan dan tenang. Jadi, hindari berbicara terlalu keras atau agresif.

Keselamatan dan Keamanan di Laos

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk memastikan keselamatan selama berlibur di Laos.

1. Keamanan Umum: Tingkat kejahatan di Laos relatif rendah, tapi tetaplah waspada terhadap pencurian dan penipuan, terutama di daerah wisata yang ramai. Jangan meninggalkan barang berharga tanpa pengawasan dan selalu simpan paspor serta uang tunai di tempat yang aman.

2. Transportasi: Kondisi jalan di Laos bervariasi, dari jalan beraspal di kota besar hingga jalan tanah di pedesaan. Pastikan kamu selalu menggunakan transportasi yang terpercaya, seperti taksi resmi atau layanan transportasi yang direkomendasikan oleh hotel. Jika kamu menyewa kendaraan, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan.

3. Kesehatan: Disarankan kamu memiliki asuransi kesehatan yang mencakup perjalanan ke luar negeri. Bawa obat-obatan pribadi dan peralatan pertolongan pertama. Hindarilah minum air dari keran dan selalu konsumsi air kemasan untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui air.

4. Zona Terlarang: Beberapa daerah di Laos, terutama yang dekat dengan perbatasan, mungkin memiliki risiko ranjau darat yang belum dibersihkan. Jadi, hindarilah berkunjung ke daerah tersebut dan selalu ikuti petunjuk dari otoritas setempat.

Tips Perjalanan Aman di Laos

Untuk memastikan perjalananmu di Laos aman dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Informasi Darurat: Simpan baik-baik nomor telepon darurat seperti polisi (1191) dan ambulans (1195). Jangan lupa catat pula kontak Kedutaan Besar Indonesia di Vientiane. Dengan begitu, kamu siap menghadapi segala situasi tak terduga.

2. Selalu Siapkan dan Amankan Dokumen Penting: Lindungi identitasmu dengan membawa salinan paspor, visa, dan dokumen penting lainnya. Simpan dokumen asli di tempat yang benar-benar aman, seperti brankas hotel.

3. Hormati Budaya Lokal: Laos adalah negara dengan kekayaan budaya yang mendalam. Tunjukkan rasa hormat dengan mengikuti kebiasaan lokal. Hindari menyentuh kepala orang lain, berpakaian sopan saat mengunjungi kuil, dan selalu meminta izin sebelum mengabadikan momen berharga.

4. Gunakan Transportasi Aman dan Nyaman: Saat menjelajahi Laos, gunakan transportasi umum yang resmi dan memiliki izin operasional. Lindungi barang bawaan dengan baik dan hindari naik kendaraan yang tidak jelas asal-usulnya.

5. Perhatikan Urusan Keuangan yang Cermat: Bawa uang tunai secukupnya, karena tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu. Saat menggunakan ATM, pilihlah lokasi yang aman seperti bank atau pusat perbelanjaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Kesehatan di Laos

Akses kesehatan di Laos masih terbatas jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui:

1. Rumah Sakit dan Klinik: Di kota-kota besar seperti Vientiane dan Luang Prabang, terdapat beberapa rumah sakit dan klinik internasional yang menawarkan layanan kesehatan yang cukup baik. Hanya saja, di daerah pedesaan, fasilitas kesehatan mungkin sangat terbatas.

2. Apotek: Apotek tersedia di kota-kota besar dan menyediakan berbagai obat-obatan. Meski begitu, pastikan kamu membawa obat-obatan pribadi yang mungkin sulit ditemukan di Laos.

3. Asuransi Kesehatan: Disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan yang mencakup perjalanan ke luar negeri. Pastikan asuransi tersebut mencakup evakuasi medis jika diperlukan.

Vaksinasi dan Kesehatan Wajib

Sebelum memulai petualanganmu di Laos, penting untuk memastikan kesehatanmu dalam kondisi prima. Salah satu cara yang efektif adalah dengan melakukan vaksinasi. Berikut beberapa jenis vaksinasi yang sangat disarankan sebelum kamu berangkat:

1.
Hepatitis A dan B: Kedua jenis hepatitis ini seringkali ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Vaksinasi Hepatitis A dan B akan melindungi tubuhmu dari infeksi virus berbahaya ini, terutama jika kamu berencana untuk mencicipi kuliner lokal yang menggugah selera.
2.
Tifoid: Penyakit tifoid juga seringkali ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik. Dengan vaksinasi tifoid, kamu bisa mengurangi risiko mengalami demam tinggi, sakit perut, dan komplikasi lainnya.
3.
Rabies: Jika kamu berencana untuk menjelajahi alam bebas Laos, berinteraksi dengan hewan, atau bahkan sekadar mengunjungi pasar hewan, vaksinasi rabies sangat penting. Virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan dapat menyebabkan penyakit yang fatal jika tidak segera ditangani.
4.
Japanese Encephalitis: Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Kalau kamu berencana untuk tinggal dalam jangka waktu yang lama atau mengunjungi daerah pedesaan, vaksinasi Japanese Encephalitis sangat disarankan. Virus ini bisa menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang.
5.
Malaria: Laos merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang masih endemis malaria. Untuk mencegah tergigit nyamuk Anopheles yang membawa parasit malaria, gunakanlah obat antimalaria yang diresepkan oleh dokter, serta selalu gunakan lotion anti-nyamuk dan tidur di bawah kelambu yang telah diobati insektisida.

Meski demikian,sebelum melakukan vaksinasi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi vaksinasi yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, riwayat perjalanan sebelumnya, dan rencana perjalanan ke Laos. Selain itu, dokter juga akan memberikan informasi mengenai efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksinasi.

Kontak Darurat

Saat berpetualang di Laos, penting untuk selalu siap menghadapi situasi darurat. Menyimpan nomor telepon darurat dan mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat adalah langkah penting untuk memastikan keselamatanmu.

Nomor Darurat

Nomor darurat untuk ambulans di Laos adalah 1195, dan untuk polisi adalah 1191.

Kedutaan Besar Indonesia

Jika kamu mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan selama berada di Laos, jangan ragu untuk menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Vientiane. Mereka siap membantu warga negara Indonesia yang membutuhkan. Kedutaan Besar Indonesia di Vientiane berlokasi di Nongbone Rd, Vientiane, Laos. Kamu juga bisa terhubung di nomor telepon +856 21 453 916.

Untuk memastikan komunikasi yang lancar selama liburan di Laos, sangat disarankan untuk mempersiapkan koneksi internet yang stabil sejak awal. Salah satu cara terbaik untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, atau untuk keperluan navigasi adalah dengan menggunakan 4G eSIM for Laos dari Sim2Go. Dengan eSIM ini, kamu tidak perlu repot-repot mencari kartu SIM fisik, dan kamu bisa langsung menikmati jaringan 4G yang cepat dan andal di seluruh penjuru Laos. Beli 4G eSIM hanya di Traveloka!

4G eSIM for Laos by Sim2Go

9.6/10

Vientiane

Rp 93.998

Rp 75.200

Rumah Sakit Internasional

Selain rumah sakit pemerintah, terdapat beberapa rumah sakit internasional di Laos yang menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi. Beberapa di antaranya:

Mahosot Hospital, Vientiane: +856 20 29 646 290
Luang Prabang Provincial Hospital: +856 71 254 027

Cuaca dan Iklim di Laos

Berikut penjelasan tentang cuaca, bencana alam dan iklim di Laos serta tanggapan lokal terhadap bencana alam.

Bencana Alam di Laos

Laos, seperti banyak negara di Asia Tenggara, rentan terhadap beberapa jenis bencana alam. Berikut beberapa bencana alam yang sering terjadi di Laos:

1. Banjir

Banjir adalah bencana alam yang paling umum di Laos, terutama selama musim hujan yang berlangsung dari Mei hingga Oktober. Sungai Mekong dan anak-anak sungainya sering meluap, menyebabkan banjir di daerah sekitarnya. Banjir dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan mengganggu transportasi.

2. Tanah Longsor

Tanah longsor sering terjadi di daerah pegunungan dan perbukitan, terutama setelah hujan deras. Tanah longsor dapat memutus akses jalan dan mengisolasi desa-desa terpencil.

3. Kekeringan

Meskipun banjir adalah masalah umum, Laos juga mengalami kekeringan, terutama selama musim kemarau dari November hingga April. Kekeringan dapat mempengaruhi pertanian dan pasokan air.

4. Badai Tropis

Laos juga dapat terkena dampak badai tropis yang berasal dari Samudra Pasifik. Badai ini dapat membawa angin kencang dan hujan lebat, menyebabkan kerusakan dan banjir.

Iklim di Laos

Laos memiliki iklim tropis dengan tiga musim utama:

Musim Hujan (Mei-Oktober): Musim hujan ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan suhu yang hangat. Kelembaban udara juga cukup tinggi selama musim hujan. Pada musim-musim ini lah merupakan periode ketika banjir dan tanah longsor paling sering terjadi.
Musim Kemarau Dingin (November-Februari): Musim kemarau dingin adalah periode yang lebih sejuk dengan sedikit curah hujan. Suhu di Laos bisa turun hingga 15°C di malam hari, khususnya untuk di daerah pegunungan. Pada musim ini adalah waktu yang baik untuk berkunjung karena cuaca di Laos cenderung lebih sejuk dan kering.
Musim Kemarau Panas (Maret-April): Musim kemarau panas ditandai dengan suhu yang sangat tinggi yakni bisa mencapai lebih dari 35°C. Cuaca panas dan kering bisa menjadi tantangan bagi wisatawan yang tidak terbiasa atau kurang menyukai suhu ekstrim.

Tanggapan Lokal terhadap Bencana Alam

Laos juga memiliki tantangan dalam menghadapi bencana alam. Namun, pemerintah dan masyarakat Laos telah menunjukkan ketangguhan dan kesiapsiagaan yang luar biasa dalam mengatasi berbagai bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan badai.

1. Sistem Peringatan Dini yang Andal

Pemerintah Laos telah mengembangkan sistem peringatan dini yang canggih untuk memantau cuaca dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat, terutama di daerah yang rawan bencana. Informasi mengenai potensi banjir, badai, atau tanah longsor biasanya disebarluaskan melalui radio, televisi, dan media sosial.

2. Evakuasi Cepat dan Terorganisir

Ketika bencana mengancam, pemerintah dan organisasi kemanusiaan bekerja sama untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Tempat penampungan sementara dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti makanan, air bersih, dan tempat tidur untuk menampung para pengungsi.

3. Penguatan Infrastruktur

Pemerintah Laos terus berupaya meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi dampak bencana. Pembangunan tanggul yang lebih tinggi, sistem drainase yang efektif, serta perbaikan jalan dan jembatan adalah beberapa contoh upaya yang dilakukan. Selain itu, pembangunan rumah-rumah yang tahan gempa juga menjadi fokus utama.

4 Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Melalui program pendidikan dan pelatihan, masyarakat Laos diajarkan cara-cara menghadapi bencana, mulai dari cara melakukan evakuasi mandiri hingga pertolongan pertama. Simulasi bencana secara berkala dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

5. Kerjasama Internasional yang Kuat

Laos sangat menghargai kerja sama internasional dalam upaya penanggulangan bencana. Bantuan dari negara-negara tetangga dan organisasi internasional seperti PBB sangat membantu dalam memberikan bantuan kemanusiaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca bencana.

Meskipun Laos seringkali dihadapkan pada bencana alam, keindahan alamnya yang memukau dan keramahan masyarakatnya tetap menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, Laos terus berupaya menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman.

Dengan mematuhi peraturan yang ada, perjalananmu ke Laos akan berjalan lancar dan kamu bisa menikmati setiap momen dengan tenang. Jangan ragu untuk memeriksa informasi terbaru sebelum berangkat agar kamu dapat menghindari kendala selama perjalanan. Selamat merencanakan petualanganmu di Laos!

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Laos
• Persyaratan Visa ke Laos
• Peraturan Bea Cukai
• Proses Masuk dan Keluar Negara Laos
• Budaya & Kultur di Laos
• Etika dan Kebiasaan
• Hukum dan Regulasi di Laos
• Praktik Keagamaan di Laos
• Bahasa dan Komunikasi di Laos
• Keselamatan dan Keamanan di Laos
• Tips Perjalanan Aman di Laos
• Kesehatan di Laos
• Vaksinasi dan Kesehatan Wajib
• Kontak Darurat
• Cuaca dan Iklim di Laos
• Iklim di Laos
• Tanggapan Lokal terhadap Bencana Alam

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Fri, 2 May 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Vientiane (VTE)
Mulai dari Rp 1.494.856
Pesan Sekarang
Wed, 7 May 2025
Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke Vientiane (VTE)
Mulai dari Rp 1.888.587
Pesan Sekarang
Fri, 16 May 2025
AirAsia Berhad (Malaysia)
Jakarta (CGK) ke Vientiane (VTE)
Mulai dari Rp 1.987.000
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan