Makau, sebuah wilayah administratif khusus di Tiongkok ini dikenal dengan perpaduan budaya Tiongkok dan Portugis. Makau terdiri dari beberapa pulau, dengan dua kota besar utamanya yaitu Makau dan Taipa, serta daerah penunjang seperti Coloane. Kombinasi unik antara budaya Tionghoa dan Portugis tampak jelas dalam arsitektur, kuliner, dan tradisi yang kaya, menjadikan Makau sebagai "Las Vegas Asia."
Jika kamu berencana untuk mengunjungi Makau, penting untuk memahami prosedur masuk dan keluar, jenis visa, serta peraturan bea cukai. Berikut panduan lengkap untuk wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi pesona Makau yang perlu diketahui sebelumnya.
Sebelum berangkat, pastikan kamu telah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk memasuki Makau. Wisatawan Indonesia tidak memerlukan visa untuk kunjungan singkat selama 30 hari. Tapi, jika periode tersebut sudah habis, kamu harus meninggalkan Makau dan tidak diperbolehkan untuk memperpanjang tinggal di negara ini tanpa visa yang baru.
Begitu tiba di bandara atau pelabuhan Makau, kamu akan melalui pemeriksaan imigrasi terlebih dahulu. Jadi, pastikan kamu memiliki paspor yang berlaku setidaknya 6 bulan setelah tanggal kedatangan dan tiket pulang atau bukti perjalanan selanjutnya. Simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!
Walaupun wisatawan Indonesia bisa memasuki Makau tanpa visa untuk kunjungan singkat, ada beberapa jenis visa yang mungkin diperlukan untuk keperluan tertentu, seperti studi atau pekerjaan. Berikut beberapa jenis visa yang berlaku:
1. Visa Kunjungan (Visitor Visa): Kalau kamu berencana tinggal lebih dari 30 hari, kamu harus mengajukan visa kunjungan. Proses pengajuan visa ini bisa dilakukan melalui Konsulat Tiongkok terdekat atau melalui situs resmi pemerintah Makau.
2. Visa Pelajar: Kalau kamu ingin belajar di Makau, di sini visa pelajar diperlukan. Proses pengajuannya melibatkan penerimaan dari institusi pendidikan di Makau dan memenuhi persyaratan tertentu.
3. Visa Kerja: Buat kamu yang ingin bekerja di Makau, kamu wajib memiliki visa kerja. Pengajuan visa kerja biasanya kerap dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan di Makau.
Proses Pengajuan Visa Makau
Berikut ini tata cara pengajuan visa Makau yang perlu diperhatikan:
Saat masuk dan keluar dari Makau, kamu harus mematuhi peraturan bea cukai yang berlaku. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan di antara lain:
Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, kamu bisa memasuki Makau. Selama berada di Makau, kamu bisa menikmati berbagai atraksi wisata, mulai dari kasino yang megah, aneka kuliner yang enak dan lezat, hingga mengunjungi tempat wisata dan situs bersejarah.
Begitupun saat meninggalkan Makau, proses keluarnya terbilang cukup sederhana. Pastikan kamu datang lebih awal ke bandara atau pelabuhan untuk menghindari antrean panjang. Jangan lupa untuk membawa semua dokumen yang diperlukan, termasuk tiket pulang, paspor. Sebelum memasuki area keberangkatan, kamu akan terlebih dahulu melalui pemeriksaan imigrasi terakhir.
Makau, yang dikenal sebagai “Las Vegas Asia” ini bukan hanya terkenal dengan kasino dan hiburannya. Negara yang satu ini juga memiliki warisan budaya yang kaya, hasil percampuran antara budaya Tiongkok dan Portugis. Berikut ini penjelasan terkait etiket dan kebiasaan, hukum dan regulasi, praktik keagamaan, serta bahasa dan komunikasi di Makau.
Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan tentang hal ini:
1. Sapaan: Saat bertemu orang baru, penting untuk menyapa dengan hormat. Biasanya, orang-orang di Makau menggunakan gelar atau sebutan formal saat berkomunikasi.
2. Memberi dan Menerima Barang: Jika kamu menerima sesuatu dari seseorang, seperti hadiah atau makanan, selalu terima dengan kedua tangan sebagai tanda penghormatan. Sebaliknya, saat memberikan sesuatu, gunakan kedua tangan juga untuk menunjukkan rasa hormat.
3. Makan Bersama: Ketika diundang untuk makan, tunggu hingga tuan rumah memulai sebelum kamu mulai makan. Jangan lupa untuk menawarkan makanan kepada orang lain terlebih dahulu sebelum mengambil untuk diri sendiri.
4. Berpakaian Sopan: Saat mengunjungi tempat-tempat ibadah atau situs budaya, berpakaianlah dengan sopan. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu terbuka atau mencolok.
Berikut ini beberapa regulasi dasar di Makau:
1. Larangan Merokok: Di Makau, ada banyak tempat umum yang melarang merokok. Pastikan untuk mematuhi tanda-tanda yang ada dan hanya merokok di area yang telah ditentukan.
2. Tindak Pidana: Pelanggaran ringan seperti mencuri atau berkelahi akan ditangani dengan serius. Pastikan untuk menjaga perilaku yang baik selama berada di wilayah ini.
3. Penggunaan Narkoba: Hukum mengenai narkoba di Makau sangat ketat. Penggunaan dan kepemilikan narkoba dapat berakibat pada hukuman penjara yang berat, jadi hindari segala bentuk keterlibatan dengan narkoba.
Beberapa poin penting tentang praktik keagamaan di Makau antara lain:
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang bahasa dan komunikasi di Makau:
1. Kemampuan Berbahasa Inggris: Meskipun bahasa Kantonis adalah yang paling umum, banyak orang di sektor pariwisata, seperti hotel dan restoran, mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Namun, tidak semua orang fasih, jadi ada baiknya mempelajari beberapa frasa dasar dalam Kantonis.
2. Frasa Dasar: Menguasai beberapa frasa dasar dalam Kantonis bisa sangat membantu. Misalnya, "Sia sui" berarti "Terima kasih," dan "Nei hou" berarti "Halo." Masyarakat lokal akan menghargai usaha kamu untuk berbicara dalam bahasa mereka.
3. Komunikasi Non-Verbal: Di Makau, komunikasi non-verbal juga sangat penting. Ekspresi wajah, gerakan tangan, dan bahasa tubuh lainnya dapat memberikan konteks tambahan dalam interaksi. Oleh karena itu, perhatikan reaksi dan respons orang lain saat berkomunikasi.
Berikut ini informasi tentang keamanan dan kondisi di Makau, serta tips perjalanan aman untuk wisatawan Indonesia.
Masyarakat di Makau dikenal ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Tapi kamu tetap harus waspada dan mengikuti beberapa panduan dasar untuk menjaga keamanan selama berada di sana.
1. Keamanan Umum: Kejahatan ringan, seperti pencopetan, kadang-kadang terjadi di tempat-tempat wisata yang ramai. Oleh karena itu, selalu awasi barang-barang pribadi kamu, terutama di area dengan keramaian, seperti kasino, pasar, atau transportasi umum.
2. Transportasi: Makau memiliki sistem transportasi umum yang aman dan nyaman. Taksi, bus, dan trem tersedia dengan mudah. Hindari naik kendaraan yang tidak jelas atau tidak resmi.
3. Peraturan Setempat: Patuhi semua peraturan dan hukum setempat. Hal ini termasuk larangan merokok di area tertentu, serta peraturan mengenai konsumsi alkohol dan obat-obatan.
Agar perjalananmu di Makau aman dan menyenangkan, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
1. Rencanakan Perjalanan dengan Baik
Sebelum berangkat, buatlah rencana perjalanan yang jelas, termasuk tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi dan akomodasi yang akan kamu gunakan. Pastikan untuk memeriksa jam buka dan harga tiket untuk tempat-tempat wisata yang akan kamu kunjungi.
2. Simpan Informasi Penting
Simpan salinan paspor, tiket perjalanan, dan informasi penting lainnya di tempat yang aman. Kamu juga dapat menyimpan salinan digital di ponsel atau email untuk akses mudah jika diperlukan.
3. Hindari Menunjukkan Kekayaan
Meskipun Makau adalah kota yang aman, lebih baik untuk tidak menunjukkan barang-barang berharga secara berlebihan, seperti perhiasan mahal atau gadget yang mencolok.
4. Berhati-hati dengan Orang Asing
Tetap berhati-hati jika berjumpa dengan orang asing yang baru ditemui. Pintarlah memilah mana orang yang bisa diajak berbicara dan mana yang perlu diwaspadai.
5. Update Informasi Lokal
Selalu perhatikan informasi terbaru mengenai keamanan dan kondisi di Makau. Mengikuti berita lokal atau media sosial dapat memberimu informasi yang berguna tentang peristiwa atau keadaan yang mungkin mempengaruhi perjalananmu.
Ini berbagai aspek kesehatan yang perlu kamu ketahui sebelum dan saat berada di Makau, mulai dari akses layanan kesehatan, vaksinasi, hingga tips menjaga kesehatan selama liburan.
Ada berbagai pilihan rumah sakit, klinik, dan apotek yang tersebar di seluruh kota, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Beberapa rumah sakit utama di Makau antara lain:
Sebagai wisatawan, kamu bisa mengakses layanan kesehatan di rumah sakit umum maupun swasta. Namun, penting untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup layanan medis di luar negeri, karena biaya kesehatan di Makau bisa cukup mahal, terutama di rumah sakit swasta.
Sebelum berangkat ke Makau, ada baiknya kamu mengecek apakah ada vaksinasi tertentu yang diperlukan. Beberapa vaksinasi yang direkomendasikan di antaranya:
Selain vaksinasi, pastikan kamu menjaga kebersihan diri selama di Makau, terutama dalam hal makanan dan minuman, untuk mencegah penyakit yang dapat menular melalui konsumsi makanan atau air.
Jika kamu mengalami keadaan darurat medis saat berada di Makau, penting untuk mengetahui nomor darurat dan kontak layanan kesehatan yang bisa dihubungi. Berikut ini beberapa nomor darurat yang perlu kamu simpan:
1. Nomor darurat: 999 / 110 / 112
2. Rumah Sakit Conde S. Januário: (+853) 2831 3731
3. Rumah Sakit Kiang Wu: (+853) 2837 1333
4. Rumah Sakit Universitas: (+853) 2882 1838
Banyak apotek juga mudah ditemukan di Makau, dengan beberapa di antaranya buka selama 24 jam. Kamu bisa membeli obat-obatan dasar tanpa resep di apotek, tetapi untuk obat-obatan yang lebih kuat, kamu mungkin akan memerlukan resep dokter.
Agar perjalananmu tetap sehat dan bebas dari masalah kesehatan, berikut beberapa tips yang dapat kamu ikuti selama berada di Makau:
1. Minum Cukup Air
Makau memiliki iklim subtropis yang lembab, sehingga kamu perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat berjalan-jalan di luar ruangan. Pastikanlah untuk selalu membawa botol air minum dan menghindari dehidrasi.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Aman
Meskipun standar kebersihan di Makau umumnya cukup baik, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Hindari makan makanan yang tidak dimasak dengan benar atau minum air yang tidak dikemas dengan baik.
3. Tetap Istirahat yang Cukup
Selama berlibur, jadwal yang padat dan keinginan untuk melihat banyak tempat bisa membuatmu lupa untuk beristirahat. Ingatlah bahwa istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga stamina dan mencegah kelelahan.
4. Bawa Obat-obatan Pribadi
Kalau kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan, pastikan untuk membawa obat-obatan yang cukup selama liburan. Jangan lupa membawa resep medis sebagai cadangan jika kamu perlu mendapatkan obat yang sama di Makau.
5. Perhatikan Cuaca
Cuaca di Makau bisa berubah dengan cepat, terutama saat musim hujan. Selalu periksa ramalan cuaca harian sebelum bepergian dan siapkan payung atau jaket tahan air untuk melindungi diri dari hujan.
Berikut ini jenis-jenis bencana alam yang bisa terjadi di Makau, iklim yang perlu diantisipasi, serta bagaimana masyarakat setempat menanggapi bencana.
Keadaan Alam di Makau
Berikut ini beberapa bencana alam yang paling sering terjadi di Makau:
1. Angin Topan (Taifun)
Angin topan adalah jenis bencana alam yang paling sering terjadi di Makau. Biasanya, angin topan terjadi pada bulan Juni hingga September, tepatnya selama musim hujan. Taifun bisa membawa angin kencang, hujan deras, dan bahkan menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Pemerintah setempat biasanya mengeluarkan peringatan dini untuk mengantisipasi kedatangan angin topan, sehingga wisatawan dapat mempersiapkan diri.
2. Banjir
Ketika terjadi taifun, banjir sering kali menyertai akibat curah hujan yang sangat tinggi. Biasanya beberapa area di dekat pesisir atau daerah rendah lebih rentan terkena dampak banjir. Meskipun Makau sudah melakukan banyak upaya untuk mencegah banjir besar, seperti pembangunan tanggul dan sistem drainase yang baik, banjir tetap bisa terjadi, terutama pada musim hujan.
3. Gempa Bumi
Makau tidak termasuk dalam daerah yang rawan gempa besar, karena letaknya jauh dari zona tektonik aktif. Tapi, getaran gempa yang sangat ringan kadang bisa dirasakan dari wilayah-wilayah tetangga yang lebih rawan, seperti Taiwan atau daerah lain di Asia Timur.
Makau memiliki iklim subtropis yang dipengaruhi oleh angin musim. Iklim di sana bisa dibilang nyaman, meskipun ada perbedaan signifikan antara musim panas dan musim dingin.
Pemerintah dan masyarakat Makau sangat sigap dalam menangani bencana alam, terutama angin topan. Pemerintah setempat memiliki sistem peringatan dini yang disebut Signal Warning System, yang biasa digunakan untuk memberi informasi kepada warga dan wisatawan tentang tingkat bahaya angin topan yang sedang mendekat.
Sistem ini memiliki beberapa level peringatan, mulai dari Signal 1 (peringatan dini) hingga Signal 8, 9, atau 10, yang menunjukkan bahwa angin topan besar sedang mendekat dan masyarakat perlu segera berhati-hati atau bahkan mencari perlindungan.
Selain itu, Makau juga telah mengembangkan infrastruktur yang kuat untuk mengantisipasi banjir, seperti pembangunan tanggul dan perbaikan sistem drainase. Ketika terjadi bencana, pemerintah biasanya mulai mengevakuasi warga dari daerah yang berisiko, menyediakan pusat evakuasi, hingga memberikan informasi kepada masyarakat melalui media lokal dan aplikasi peringatan bencana.
Makau, meskipun terkenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, tapi tetap saja tidak terlepas dari potensi bencana alam, terutama angin topan dan banjir. Dengan mengetahui kondisi iklim dan sistem peringatan di Makau, setidaknya kamu bisa merencanakan liburan dengan lebih baik dan tetap aman.