Travel Advisory: Panduan Liburan ke Maladewa

Xperience Team
10 Dec 2024 - 11 min read

Maladewa, dengan keindahan alam bawah lautnya yang memukau dan pantai-pantai berpasir putih, menjadi destinasi impian bagi banyak wisatawan. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi kamu yang ingin merencanakan liburan ke Maladewa, termasuk informasi penting tentang visa, budaya setempat, etika yang perlu diperhatikan, serta tips-tips praktis yang akan membuat perjalananmu semakin lancar dan menyenangkan. Temukan semua yang kamu butuhkan untuk menikmati liburan yang tak terlupakan di surga tropis ini.

Syarat Visa ke Maladewa

Berlibur adalah kegiatan yang paling dinanti-nanti demi melepaskan penat dan juga menambah pengalaman baru. Terlebih jika kamu berlibur ke negara yang belum pernah kamu kunjungi. Maladewa, atau Maldives, adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, sebelah barat daya India dan Sri Lanka. Terdiri dari sekitar 1.200 pulau kecil, Maladewa terkenal dengan pantai berpasir putih, laut biru yang jernih, dan terumbu karang yang indah, menjadikannya destinasi wisata populer, terutama untuk berbulan madu dan penyelaman.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Maladewa juga memiliki budaya yang unik dan aturan tertentu bagi wisatawan. Malé adalah ibu kota sekaligus pusat politik dan ekonomi negara ini.

Persyaratan Visa ke Maladewa untuk Wisatawan Indonesia

Bagi kamu, warga negara Indonesia yang ingin berlibur ke Maladewa, kamu tidak perlu mengajukan visa sebelum keberangkatan. Maladewa memberikan kebijakan visa on arrival selama 30 hari bagi wisatawan Indonesia. Untuk mendapatkan visa ini, kamu hanya perlu menunjukkan paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal kedatangan.

Saat tiba di Maladewa, kamu akan diminta mengisi formulir kedatangan. Kamu juga perlu menunjukkan bukti akomodasi selama berada di Maladewa, seperti pemesanan hotel, serta bukti keuangan yang menunjukkan kemampuan untuk mendanai masa tinggalmu.

Proses Pengajuan Visa ke Maladewa

Jika kamu berencana tinggal lebih lama dari 30 hari, kamu perlu mengajukan perpanjangan visa di Departemen Imigrasi Maladewa. Pastikan untuk menyiapkan dokumen seperti paspor, bukti akomodasi, serta mengisi formulir aplikasi perpanjangan visa. Proses perpanjangan ini biasanya memakan waktu beberapa hari dengan biaya tertentu yang harus dibayar.

Regulasi Bea Cukai ke Maladewa

Saat memasuki Maladewa, penting bagi kamu untuk mematuhi aturan bea cukai. Ada beberapa barang yang dilarang untuk dibawa masuk, seperti alkohol, bahan-bahan yang berhubungan dengan agama selain Islam, dan bahan pornografi. Selain itu, senjata api, narkoba, serta bahan kimia berbahaya juga dilarang keras.

Jika kamu membawa barang bernilai tinggi, seperti kamera atau peralatan elektronik yang harganya mahal, pastikan untuk mendeklarasikannya di bea cukai. Kamu juga wajib membayar pajak atau bea masuk jika barang-barang tersebut akan kamu tinggalkan di Maladewa.

Untuk mata uang, tidak ada batasan jumlah uang tunai yang boleh kamu bawa saat masuk atau keluar dari Maladewa. Namun, jika kamu membawa lebih dari $10,000 USD atau setara dalam mata uang lain, kamu wajib melaporkannya kepada otoritas bea cukai.

Prosedur Masuk dan Keluar Maladewa

Saat tiba di bandara internasional Malé, kamu akan melalui beberapa tahapan proses. Proses pertama adalah pemeriksaan kesehatan. Setelah itu, kamu akan melewati pemeriksaan imigrasi. Pastikan kamu telah mengisi formulir kedatangan dan menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk bukti akomodasi dan tiket pulang.

Setelah selesai dengan pemeriksaan imigrasi, kamu akan menuju ke area bea cukai. Di sini, kamu perlu mendeklarasikan barang bawaan yang termasuk dalam kategori harus lapor. Setelah melewati semua pemeriksaan ini, kamu bebas menuju ke area penjemputan atau transportasi.

Ketika akan meninggalkan Maladewa, prosesnya hampir sama. Kamu hanya perlu menunjukkan paspor dan tiket keluar di bagian imigrasi. Pastikan kamu tidak membawa barang-barang terlarang atau melanggar batas barang yang diizinkan untuk dibawa keluar.

Opsi Transportasi di Maladewa

Maladewa terdiri dari banyak pulau, sehingga opsi transportasi utamanya adalah perahu dan pesawat kecil (seaplane). Dari bandara internasional di Malé, kamu bisa menggunakan perahu cepat atau seaplane untuk mencapai resor atau pulau tujuanmu. Pastikan untuk memesan transportasi ini jauh-jauh hari, terutama jika kamu berlibur ke resor yang jauh dari Malé.

Budaya dan Kultur di Maladewa

Saat berkunjung ke negara dengan budaya yang berbeda, seperti Maladewa, penting untuk memahami dan menghormati adat serta hukum setempat. Maladewa, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, memiliki aturan dan tradisi yang harus diperhatikan oleh wisatawan.

Dengan mengetahui informasi-informasi di bawah ini, tentunya akan mempermudahmu untuk beradaptasi dengan warga lokal sehingga menambah kenyamanan saat berlibur.

Etika dan Kebiasaan di Maladewa

Di Maladewa, masyarakat sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama. Saat berkunjung ke pulau-pulau penduduk lokal, kamu diharapkan mengenakan pakaian yang sopan. Bagi pria dan wanita, sebaiknya memakai pakaian yang menutupi bahu dan lutut, terutama ketika berada di luar resor atau tempat wisata. Di resor-resor, aturan berpakaian biasanya lebih longgar, dan kamu bisa mengenakan pakaian renang di pantai pribadi. Namun, ingat bahwa di area publik seperti restoran atau lobi, kamu tetap harus berpakaian sopan.

Terkait perilaku, pastikan untuk bersikap hormat dan tidak melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas, seperti menunjukkan kasih sayang di depan umum (public display of affection), terutama di tempat-tempat umum. Selain itu, budaya memberi tip tidak terlalu umum di Maladewa, tetapi di resor, memberi tip kepada staf yang memberikan layanan yang baik adalah hal yang biasa dilakukan dan dihargai.

Hukum dan Peraturan di Maladewa

Maladewa memiliki aturan yang ketat terkait alkohol dan obat-obatan. Alkohol hanya diizinkan di resor dan bar yang telah mendapatkan izin khusus, sehingga kamu tidak bisa membelinya atau mengonsumsinya di luar area tersebut, terutama di pulau-pulau yang dihuni penduduk lokal. Mengkonsumsi alkohol di tempat yang tidak diizinkan bisa berujung pada hukuman denda atau bahkan hukuman penjara.

Penggunaan obat-obatan terlarang sangat dilarang dan memiliki konsekuensi hukum yang serius. Pelanggaran terkait narkoba dapat berujung pada hukuman penjara yang panjang. Selain itu, perilaku tidak senonoh di tempat umum, seperti berteriak atau bersikap agresif, juga dapat membuatmu berurusan dengan pihak berwenang.

Praktik Keagamaan di Maladewa

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, agama memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari di Maladewa. Ketika berkunjung ke masjid atau tempat ibadah, pastikan kamu mengenakan pakaian yang sopan dan menutupi tubuhmu, serta melepas alas kaki sebelum masuk. Selain itu, selama bulan Ramadan, warga Maladewa menjalankan puasa, dan di beberapa pulau penduduk, restoran mungkin tidak buka selama siang hari. Hormatilah tradisi ini dengan tidak makan, minum, atau merokok di tempat umum selama waktu puasa.

Ketika berinteraksi dengan penduduk lokal, bersikaplah sopan dan hormat terhadap keyakinan mereka. Menghindari diskusi atau tindakan yang dapat dianggap tidak menghormati agama adalah salah satu cara untuk memastikan perjalananmu tetap lancar.

Bahasa dan Komunikasi di Maladewa

Bahasa utama yang digunakan di Maladewa adalah Dhivehi. Namun, banyak penduduk lokal, terutama yang bekerja di sektor pariwisata, dapat berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk menciptakan kesan yang baik, ada baiknya kamu belajar beberapa frasa sederhana dalam bahasa Dhivehi, seperti “Shukuriyaa” (terima kasih) atau “Kihineh?” (apa kabar?). Penduduk lokal akan menghargai usahamu untuk berkomunikasi dalam bahasa mereka, meskipun hanya dengan frasa sederhana.

Dengan memahami hukum dan budaya lokal Maladewa, kamu bisa lebih siap dan merasa nyaman selama perjalananmu. Hormatilah adat istiadat setempat, patuhi hukum yang berlaku, dan selalu jaga sikap yang baik dalam berinteraksi dengan penduduk lokal. Dengan demikian, liburanmu di Maladewa akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bebas masalah.

Keselamatan dan Keamanan di Maladewa

Maladewa adalah negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia, sebelah barat daya India dan Sri Lanka. Terdiri dari sekitar 1.200 pulau kecil, Maladewa memiliki luas wilayah sekitar 298 kilometer persegi, menjadikannya salah satu negara terkecil di dunia. Dengan populasi sekitar 500.000 orang, Maladewa terkenal sebagai destinasi wisata yang menakjubkan, dengan pantai berpasir putih dan laut biru jernih yang memukau wisatawan dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia.

Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan Indonesia

Secara umum, Maladewa adalah destinasi wisata yang aman bagi wisatawan Indonesia. Tingkat kejahatan relatif rendah, terutama di resor-resor dan area wisata utama. Namun, kamu tetap harus waspada dan menjaga barang berharga dengan baik, terutama saat berada di tempat umum seperti pasar lokal atau di transportasi umum.

Meskipun risiko kejahatan di Maladewa rendah, salah satu tantangan utama yang harus diwaspadai adalah bencana alam. Maladewa terletak di wilayah rawan kenaikan permukaan laut dan badai tropis, terutama selama musim hujan (sekitar Mei hingga November). Sebaiknya, kamu memantau prakiraan cuaca dan menghindari berkunjung selama musim cuaca ekstrem untuk memastikan liburan yang aman dan nyaman.

Tips Aman Berwisata di Maladewa:

Patuhi Hukum dan Aturan Setempat: Di Maladewa, hukum terkait alkohol dan obat-obatan sangat ketat. Alkohol hanya diizinkan di resor dan tempat-tempat yang telah memiliki izin. Menggunakan atau membawa obat-obatan terlarang adalah tindakan kriminal serius yang dapat berujung pada hukuman berat. Pastikan kamu mengetahui dan mematuhi aturan ini untuk menghindari masalah.
Hormati Budaya Lokal: Sebagai negara Muslim, Maladewa menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Saat berkunjung ke pulau-pulau lokal, pastikan kamu mengenakan pakaian yang sopan, tidak menunjukkan kasih sayang di tempat umum, dan mengikuti adat istiadat setempat. Ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan penduduk lokal dan menghindari kesalahpahaman.
Tetap Terhubung dengan KBRI: Sebelum berangkat, pastikan kamu mencatat informasi kontak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Colombo, Sri Lanka, yang melayani urusan diplomatik untuk Maladewa. Jika terjadi keadaan darurat, kamu bisa menghubungi mereka untuk mendapatkan bantuan. Selain itu, kamu bisa mendaftar ke aplikasi Safe Travel dari Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini dan perlindungan konsuler.
Asuransi Perjalanan: Selalu disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perawatan medis dan evakuasi darurat. Ini penting, terutama jika kamu berencana untuk melakukan aktivitas seperti menyelam atau olahraga air yang memiliki risiko tertentu.
Tetap Berkomunikasi: Pastikan kamu memiliki akses internet atau sim card lokal agar tetap terhubung dengan keluarga atau teman di Indonesia. Ini juga memudahkanmu dalam mencari bantuan jika terjadi keadaan darurat atau sekedar untuk navigasi selama perjalanan.

Kesehatan di Maladewa

Akses Medis di Maladewa

Maladewa memiliki sistem kesehatan yang cukup baik, terutama di daerah-daerah wisata utama. Namun, kualitas layanan kesehatan mungkin berbeda antara pulau-pulau. Jika kamu mengalami masalah kesehatan serius, sebaiknya mencari bantuan medis di ibu kota, Malé. Berikut adalah beberapa fasilitas kesehatan yang bisa kamu gunakan saat berlibur di Maladewa:

Rumah Sakit

Maladewa memiliki beberapa rumah sakit umum dan khusus di Malé. Rumah sakit-rumah sakit ini umumnya dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti ruang gawat darurat, unit perawatan intensif, dan laboratorium.

1. Rumah Sakit Umum di Malé

Indira Gandhi Memorial Hospital (IGMH)

Jenis: Rumah Sakit Umum

Deskripsi: IGMH adalah rumah sakit terbesar dan paling utama di Malé. Rumah sakit ini memberikan pelayanan kesehatan untuk berbagai jenis penyakit, termasuk gawat darurat, rawat inap, serta spesialisasi seperti bedah, pediatri, dan layanan kesehatan ibu dan anak.

Alamat: Laccadive Sea, Malé, Maladewa

ADK Hospital

Jenis: Rumah Sakit Umum

Deskripsi: ADK Hospital adalah rumah sakit swasta terbesar di Malé yang menawarkan layanan kesehatan penuh termasuk konsultasi spesialis, operasi, dan layanan rawat jalan. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga medis yang profesional.

Alamat: Sosun Magu, Malé, Maladewa

2. Rumah Sakit Khusus di Malé

Tree Top Hospital

Jenis: Rumah Sakit Khusus

Deskripsi: Rumah sakit ini berfokus pada layanan spesialisasi tinggi, termasuk bedah ortopedi, bedah plastik, kardiologi, onkologi, serta layanan kesehatan wanita. Tree Top Hospital dikenal dengan fasilitas medis modern dan spesialis yang berpengalaman.

Alamat: Hulhumalé, Maladewa (berdekatan dengan Malé)

Malé Dental Clinic

Jenis: Klinik Gigi Spesialis

Deskripsi: Klinik ini memberikan layanan khusus kesehatan gigi dan mulut, mulai dari pemeriksaan rutin, pembersihan gigi, hingga perawatan gigi kompleks seperti pemasangan kawat gigi dan perawatan saluran akar.

Alamat: Malé, Maladewa

Rumah sakit-rumah sakit ini dapat memberikan layanan medis yang dibutuhkan wisatawan dan penduduk lokal di Maladewa. Untuk situasi darurat, disarankan agar wisatawan memiliki asuransi perjalanan yang mencakup layanan medis internasional.

Klinik

Di pulau-pulau wisata, kamu dapat menemukan klinik kesehatan yang menyediakan layanan dasar seperti pengobatan ringan, pemeriksaan, dan pemberian obat-obatan.

Apotek

Apotek-apotek di Maladewa menjual obat-obatan umum dan resep dokter.

Pemeriksaan Kesehatan Wajib di Maladewa

Sebelum berangkat ke Maladewa, pastikan kamu telah melakukan vaksin yang diperlukan. Meskipun tidak ada vaksin wajib untuk masuk ke negara ini, beberapa vaksin yang dianjurkan termasuk:

Hepatitis A: Penyakit ini dapat ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Hepatitis B: Virus ini dapat ditularkan melalui darah atau cairan tubuh lainnya.
Typhoid: Penyakit ini juga ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.
Rabies: Vaksin ini terutama penting jika kamu berencana untuk berinteraksi dengan hewan.

Selain itu, pastikan kamu melakukan pemeriksaan kesehatan umum sebelum perjalanan untuk memastikan bahwa kamu dalam kondisi sehat untuk melakukan perjalanan.

Tips Kesehatan saat di Maladewa:

Minum air yang aman: Selalu minum air kemasan atau air yang telah direbus untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi.
Jaga kebersihan makanan: Pilih makanan yang dimasak matang dan hindari makanan mentah atau setengah matang.
Lindungi diri dari matahari: Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan kenakan topi dan kacamata hitam untuk melindungi kulit dan mata dari sinar matahari.
Hindari gigitan serangga: Gunakan repellent serangga untuk mencegah gigitan nyamuk dan serangga lainnya.
Perhatikan kebersihan pribadi: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air untuk mencegah penyebaran penyakit.

Kontak Darurat di Maladewa

Berikut adalah nomor darurat yang dapat kamu hubungi jika terjadi keadaan darurat di Maladewa:

Ambulans: 100
Polisi: 119
Pemadam kebakaran: 118

Dengan mengikuti tips-tips ini dan melakukan persiapan yang matang, kamu dapat menikmati liburan di Maladewa dengan tenang dan aman.

Cuaca dan Iklim di Maladewa

Saat memutuskan untuk berlibur ke sebuah negara, pastinya kamu disarankan untuk mengetahui betul cuaca atau iklim yang kemungkinan terjadi di negara tujuan. Tidak ketinggalan juga apa saja kemungkinan bencana alam yang bisa terjadi di negara tersebut.

Iklim di Maladewa

Maladewa memiliki iklim tropis, yang ditandai dengan cuaca panas dan lembap sepanjang tahun. Namun, ada dua musim utama di negara ini:

Musim Hujan (Mei-November): Selama musim hujan, Maladewa mengalami curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan dengan musim kering. Meskipun hujan dapat turun dengan intensitas tinggi, biasanya hujan tidak berlangsung lama.
Musim Kering (Desember-April): Musim kering adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Maladewa. Cuaca cerah dan hangat dominan selama periode ini, sehingga ideal untuk berjemur di pantai dan menikmati aktivitas air.

Suhu dan Kelembapan

Suhu rata-rata di Maladewa berkisar antara 25°C hingga 30°C sepanjang tahun. Kelembapan tinggi sepanjang tahun, terutama selama musim hujan.

Keadaan Alam di Maladewa

Meskipun Maladewa jarang mengalami bencana alam yang besar, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Mengetahui resiko kemungkinan bencana pada negara tujuan membuat kita lebih siap siaga akan kemungkinan apapun yang akan terjadi. Berikut adalah beberapa bencana yang kemungkinan bisa saja terjadi di Maladewa:

Tsunami: Maladewa terletak di kawasan yang rentan terhadap tsunami. Gempa bumi bawah laut dapat memicu gelombang tsunami yang dapat mencapai pantai-pantai di negara ini.
Angin Topan: Meskipun jarang terjadi, Maladewa dapat terdampak angin topan yang berasal dari Samudra Hindia. Angin topan dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan mengancam keselamatan penduduk dan wisatawan.
Banjir: Hujan deras dapat menyebabkan banjir di beberapa daerah di Maladewa, terutama di pulau-pulau yang rendah.

Tips Persiapan untuk Bencana Alam:

Tetap up-to-date: Selalu perhatikan berita lokal dan peringatan cuaca untuk mengetahui perkembangan terkini tentang potensi bencana alam.
Kenali jalur evakuasi: Sebelum perjalanan, pelajari jalur evakuasi di tempat tinggal atau akomodasi kamu.
Siapkan tas darurat: Persiapkan tas darurat yang berisi barang-barang penting seperti paspor, uang tunai, obat-obatan, pakaian ganti, dan senter.
Ikuti instruksi petugas: Jika terjadi bencana alam, ikuti instruksi dari petugas setempat.
Asuransi perjalanan: Pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan yang mencakup perlindungan terhadap bencana alam.

Tanggapan Penduduk Lokal Maladewa

Pemerintah Maladewa telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak bencana alam. Mereka telah membangun sistem peringatan dini untuk tsunami dan angin topan, serta meningkatkan upaya evakuasi dan bantuan bencana. Maka dari itu, penting untuk kamu agar tetap waspada dan up to date akan berita dan kejadian yang sedang terjadi di negara tujuan.

Tips untuk Wisatawan saat Terjadi Bencana Alam:

1.
Tetap tenang: Selalu sebisa mungkin untuk hindari rasa panik dan ikuti instruksi dari petugas setempat.
2.
Cari tempat yang aman: Pergi ke tempat yang tinggi atau tempat yang telah ditentukan sebagai tempat perlindungan.
3.
Jaga komunikasi: Cobalah untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman melalui telepon atau media sosial.

Dengan memahami keadaan cuaca dan bencana alam di Maladewa, kamu dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan selama liburan.

Rekomendasi Tempat Wisata di Maladewa

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa ke Maladewa
• Persyaratan Visa ke Maladewa untuk Wisatawan Indonesia
• Proses Pengajuan Visa ke Maladewa
• Regulasi Bea Cukai ke Maladewa
• Prosedur Masuk dan Keluar Maladewa
• Opsi Transportasi di Maladewa
• Budaya dan Kultur di Maladewa
• Etika dan Kebiasaan di Maladewa
• Hukum dan Peraturan di Maladewa
• Praktik Keagamaan di Maladewa
• Bahasa dan Komunikasi di Maladewa
• Keselamatan dan Keamanan di Maladewa
• Keamanan dan Keselamatan untuk wisatawan Indonesia
• Tips Aman Berwisata di Maladewa:
• Kesehatan di Maladewa
• Akses Medis di Maladewa
• Pemeriksaan Kesehatan Wajib di Maladewa
• Tips Kesehatan saat di Maladewa:
• Kontak Darurat di Maladewa
• Cuaca dan Iklim di Maladewa
• Iklim di Maladewa
• Keadaan Alam di Maladewa
• Tips Persiapan untuk Bencana Alam:
• Tanggapan Penduduk Lokal Maladewa
• Tips untuk Wisatawan saat Terjadi Bencana Alam:
• Rekomendasi Tempat Wisata di Maladewa
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan