Travel Advisory: Panduan Liburan ke Selandia Baru

Xperience Team
18 Dec 2024 - 11 min read

Selandia Baru, sebuah negara yang dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, mulai dari pegunungan yang megah hingga pantai-pantai yang menakjubkan. Dengan dua pulau utama, Pulau Utara dan Pulau Selatan, Selandia Baru memiliki banyak destinasi menarik, seperti hiking, bersepeda, serta menikmati keindahan alam melalui wisata air. Kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, dan Christchurch juga memberikan daya tarik urban yang tak kalah menarik, dengan berbagai tempat wisata, kuliner, dan budaya yang unik.

Artikel ini akan mengulas berbagai informasi penting yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung ke Selandia Baru, mulai dari persyaratan visa yang harus dipenuhi, tips keselamatan yang perlu diperhatikan, hingga informasi kesehatan yang penting selama perjalanan. Dengan informasi lengkap ini, perjalananmu ke Selandia Baru akan menjadi pengalaman yang lebih lancar dan menyenangkan.

Syarat Visa ke Selandia Baru

Bagi wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Selandia Baru, visa yang diperlukan adalah Visitor Visa. Visa ini memungkinkan kunjungan untuk tujuan wisata, kunjungan keluarga, atau bisnis jangka pendek hingga 9 bulan.

Cara Mendapatkan Visa

Persiapkan Dokumen: Termasuk paspor, foto, bukti keuangan, tiket pesawat, dan surat undangan jika ada.
Isi Formulir Aplikasi: Akses formulir di situs web Imigrasi Selandia Baru.
Bayar Biaya Aplikasi: Bayar biaya yang berlaku.
Kirim Aplikasi: Ajukan secara online atau melalui pos.
Tunggu Keputusan: Proses aplikasi biasanya memerlukan waktu beberapa minggu.

Proses Aplikasi Visa untuk Selandia Baru

Dalam pengajuan visa ke Selandia Baru dibutuhkan beberapa dokumen yang diperlukan, termasuk:

Paspor: Yang berlaku minimal enam bulan setelah kedatangan
Foto: Foto terbaru berwarna ukuran paspor
Formulir Aplikasi: Yang telah diisi
Bukti Keuangan: Untuk menunjukkan kemampuan finansial
Tiket Pesawat: Pulang-pergi atau rencana perjalanan
Surat Undangan: Dikeluarkan oleh Kedutaan

Biaya dan Waktu Pemrosesan

Biaya aplikasi visa Selandia Baru berkisar NZD 165 untuk aplikasi online dan NZD 195 untuk aplikasi via pos. Proses pemrosesan umumnya memakan waktu sekitar 15-20 hari kerja.

Pengecualian Visa

Untuk warga negara Indonesia, tidak ada pengecualian visa saat mengunjungi Selandia Baru. Semua kunjungan, baik untuk wisata maupun bisnis, memerlukan visa. Pastikan untuk memeriksa persyaratan terbaru di situs web resmi Imigrasi Selandia Baru.

Peraturan Bea Cukai di Selandia Baru

Saat memasuki Selandia Baru, penting untuk mendeklarasikan semua barang dan barang berharga di bea cukai. Hal ini meliputi barang-barang yang mungkin dikenakan bea atau pajak. Isi formulir deklarasi dengan lengkap dan jujur, serta tunjukkan barang-barang yang perlu dideklarasikan kepada petugas bea cukai.

Di Selandia Baru, beberapa barang yang dilarang untuk dibawa masuk adalah:

Senjata dan Bahan Peledak: Termasuk senjata api dan amunisi.
Narkotika: Semua jenis obat-obatan terlarang dan narkotika.
Produk Hewani: Daging, susu, dan produk hewani tanpa izin.
Tanaman dan Biji: Tanaman serta biji tanpa izin resmi.

Barang yang Dibatasi

Selain itu, terdapat batasan untuk barang-barang seperti:

Alkohol: Terdapat kuota tertentu untuk alkohol yang dapat dibawa.
Rokok: Jumlah rokok yang dibolehkan juga dibatasi.

Pembayaran Bea Masuk

Bea masuk dapat dibayar di loket khusus di bandara atau melalui metode pembayaran yang disediakan oleh petugas bea cukai. Pastikan untuk menyimpan tanda terima pembayaran sebagai bukti.

Batasan Mata Uang

Batas maksimum mata uang yang dapat dibawa tanpa deklarasi adalah NZD 10.000 atau setara dalam mata uang lainnya. Jika membawa lebih dari batas ini, deklarasikan jumlah tersebut di bea cukai untuk menghindari masalah hukum.

Prosedur Kedatangan di Selandia Baru

Saat tiba di Selandia Baru, wisatawan akan menjalani pemeriksaan kesehatan jika diperlukan, pemeriksaan bea cukai untuk deklarasi barang, dan prosedur imigrasi untuk verifikasi dokumen dan visa.

Budaya dan Kultur di Selandia Baru

Dalam budaya lokal Selandia Baru, dikenal adanya adat istiadat dan tradisi yang penting untuk diperhatikan. Simak penjelasan adat istiadat dan tradisi di Selandia Baru!

Kode Berpakaian dan Perilaku yang Diterima

Kode berpakaian umumnya kasual, dengan pakaian santai seperti celana jeans dan kaos yang diterima dalam banyak situasi. Namun, untuk acara formal seperti pernikahan atau makan malam resmi, disarankan mengenakan pakaian yang lebih formal seperti jas atau gaun.

Perilaku yang diterima meliputi berbicara dengan sopan dan menghormati privasi orang lain. Hindari topik yang sensitif seperti politik atau agama dalam percakapan sehari-hari.

Etika dan Kebiasaan di Selandia Baru

Perilaku yang tidak diterima termasuk berbicara keras atau mengganggu ketenangan umum. Menghormati ruang pribadi orang lain dan berbicara dengan nada yang sopan sangat penting.

Etika memberi tip di Selandia Baru relatif sederhana. Di restoran dan layanan lain, memberi tip tidak selalu diharapkan, tetapi memberikan 10% dari total tagihan dapat dianggap sopan jika layanan yang diterima sangat memuaskan.

Dengan memahami adat istiadat ini, pengalaman di Selandia Baru dapat menjadi lebih menyenangkan dan menghormati budaya setempat.

Hukum dan Peraturan di Selandia Baru

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah mengenai hukum yang berlaku di negara tujuan. Berikut adalah selengkapnya:

Konsumsi Alkohol dan Penggunaan Narkoba

Di Selandia Baru, konsumsi alkohol diizinkan bagi individu berusia 18 tahun ke atas. Mengonsumsi alkohol di tempat umum sering kali dibatasi oleh peraturan lokal, dan larangan dapat berlaku di beberapa area. Penggunaan narkoba, termasuk ganja, adalah ilegal, dan pelanggaran dapat mengakibatkan denda atau hukuman penjara.

Perilaku Publik

Perilaku publik di Selandia Baru juga diatur ketat. Tindakan seperti berteriak atau berperilaku agresif di tempat umum dapat dikenai sanksi. Pelanggaran hukum ini dapat berujung pada denda atau bahkan penangkapan.

Praktik Keagamaan di Selandia Baru

Agama memainkan peran yang relatif kecil dalam kehidupan sehari-hari di Selandia Baru, dengan mayoritas penduduk tidak terafiliasi secara religius. Namun, tempat-tempat suci seperti gereja, kuil, dan masjid tetap penting bagi komunitas mereka.

Adat dan Etika saat Mengunjungi Tempat Suci

Saat mengunjungi tempat-tempat suci di Selandia Baru, penting untuk berpakaian sopan, berbicara dengan tenang, dan menghormati aturan lokal. Misalnya, di tempat ibadah, pastikan untuk melepas sepatu jika diminta dan menjaga sikap hormat. Interaksi dengan penduduk setempat sebaiknya dilakukan dengan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan mereka.

Bahasa dan Komunikasi di Selandia Baru

Di Selandia Baru, bahasa yang paling dominan dan umum digunakan adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris ini digunakan secara luas dalam hampir semua aspek kehidupan sehari-hari, baik itu dalam dunia bisnis, pendidikan, maupun dalam komunikasi umum. Meskipun Bahasa Inggris yang digunakan di Selandia Baru memiliki aksen yang khas dan mungkin berbeda dari aksen-aksen Inggris lainnya, secara umum bahasa ini tetap mudah dipahami oleh banyak orang.

Frasa Dasar untuk Berkomunikasi

Beberapa frasa dasar dalam Bahasa Inggris yang bermanfaat adalah:

1.
“Hello” (Halo)
2.
“Thank you” (Terima kasih)
3.
“Excuse me” (Permisi)
4.
“Please” (Tolong)
5.
“How much does this cost?” (Berapa harganya?)
6.
“Can you help me?” (Bisakah Anda membantu saya?)
7.
“I don’t understand” (Saya tidak mengerti)
8.
“Where is the nearest [place]?” (Di mana [tempat] terdekat?)

Dengan memahami dan menguasai frasa-frasa ini, kamu akan lebih mudah berinteraksi dengan penduduk lokal dan mendapatkan bantuan yang diperlukan ketika menghadapi situasi darurat.

Keselamatan dan Keamanan di Selandia Baru

Selandia Baru dikenal sebagai negara yang aman dengan tingkat kejahatan yang relatif rendah. Namun, wisatawan dari Indonesia tetap perlu memperhatikan beberapa masalah keamanan dan perlindungan utama selama berada di negara ini.

Keamanan Umum

Secara umum, Selandia Baru aman dengan tingkat kejahatan yang rendah. Namun, beberapa kota besar mungkin memiliki risiko kejahatan kecil seperti pencurian atau penipuan. Wisatawan disarankan untuk tetap waspada dan menjaga barang-barang pribadi mereka dengan aman. Menghindari kawasan yang dikenal berisiko dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dapat membantu mengurangi risiko.

Tindakan Terorisme

Ancaman terorisme di Selandia Baru relatif rendah. Pemerintah Selandia Baru memiliki sistem keamanan yang baik dan berfokus pada pencegahan terorisme. Meskipun demikian, wisatawan harus tetap waspada terhadap aktivitas mencurigakan.

Keselamatan Jalan Raya

Peraturan lalu lintas di Selandia Baru sangat ketat. Mengemudikan kendaraan memerlukan pemahaman mengenai aturan lalu lintas, termasuk batas kecepatan dan peraturan parkir. Mematuhi peraturan ini penting untuk mencegah kecelakaan dan denda.

Memahami situasi politik, keamanan umum, dan peraturan lalu lintas di Selandia Baru akan membantu memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan selama perjalanan.

Tips Praktis dan Saran untuk Wisatawan Indonesia di Selandia Baru

Mengunjungi Selandia Baru menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan aman, tetapi penting untuk mengikuti beberapa tips praktis dan saran untuk memastikan perjalanan yang lancar dan terlindungi.

Adat Istiadat dan Budaya Setempat

Selandia Baru adalah negara dengan budaya yang menghargai keragaman dan keterbukaan. Menghormati adat istiadat lokal dapat meningkatkan pengalaman selama berada di sana. Beberapa hal yang perlu diperhatikan termasuk:

1. Hormati Budaya Māori: Budaya Māori adalah bagian integral dari identitas Selandia Baru. Saat mengunjungi situs-situs budaya atau menghadiri acara Māori, pastikan untuk mengikuti petunjuk dan menunjukkan rasa hormat.

2. Kode Berpakaian: Pakaian kasual biasanya diterima, tetapi saat mengunjungi tempat-tempat suci atau acara formal, berpakaian sopan adalah keharusan. Hindari pakaian yang terlalu santai atau tidak pantas di lingkungan tersebut.

3. Etika Berinteraksi: Bersikap sopan dan terbuka dalam berkomunikasi. Hindari topik sensitif seperti politik atau agama, kecuali jika diundang untuk membahasnya.

Menjaga Koneksi dengan Kedutaan Besar atau Konsulat

Selalu pastikan untuk mendaftar ke Kedutaan Besar atau Konsulat Indonesia di Selandia Baru sebelum keberangkatan. Ini akan mempermudah komunikasi jika terjadi keadaan darurat. Berikut beberapa langkah yang disarankan:

Daftar Perjalanan: Daftarkan perjalanan ke Kedutaan Besar Indonesia di Wellington atau Konsulat Jenderal di Auckland. Ini membantu pihak berwenang untuk memberikan informasi dan bantuan jika diperlukan.
Simpan Kontak Penting: Catat nomor telepon dan alamat Kedutaan Besar atau Konsulat serta simpan di ponsel. Nomor darurat lokal, seperti 111 untuk situasi mendesak, juga harus diketahui.
Periksa Informasi Terkini: Selalu periksa berita dan pembaruan dari Kedutaan Besar atau Konsulat tentang situasi terkini di Selandia Baru, termasuk peringatan perjalanan atau perubahan kebijakan.

Dengan mengikuti saran ini, wisatawan Indonesia dapat menikmati kunjungan ke Selandia Baru dengan lebih nyaman dan aman.

Kesehatan di Selandia Baru

Selandia Baru dikenal memiliki sistem kesehatan yang sangat baik dengan fasilitas medis yang modern dan tenaga medis yang berkualitas. Namun, akses pelayanan kesehatan dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan situasi.

Akses dan Fasilitas Medis

Di Selandia Baru, fasilitas medis umumnya mudah diakses, terutama di kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, dan Christchurch. Rumah sakit dan klinik di daerah ini menawarkan layanan lengkap, termasuk unit gawat darurat, spesialis, dan fasilitas diagnostik. Banyak layanan kesehatan dikelola oleh sistem kesehatan publik yang menyediakan perawatan kepada warga negara dan penduduk tetap. Namun, wisatawan mungkin perlu membayar biaya layanan kesehatan di luar sistem kesehatan publik.

Untuk mengakses pelayanan kesehatan, wisatawan disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis. Asuransi ini penting karena biaya perawatan kesehatan di Selandia Baru bisa mahal jika tanpa asuransi.

Di daerah pedesaan atau terpencil, akses ke fasilitas medis mungkin lebih terbatas. Wisatawan di area tersebut mungkin perlu melakukan perjalanan lebih jauh untuk mendapatkan perawatan medis. Oleh karena itu, mengetahui lokasi rumah sakit terdekat dan menyimpan nomor kontak darurat seperti 111, yang merupakan nomor darurat umum.

Kesiapan dan Rencana Darurat

Sebelum bepergian, pastikan untuk memeriksa vaksinasi yang diperlukan dan menyiapkan obat-obatan pribadi. Fasilitas farmasi di Selandia Baru umumnya mudah diakses, tetapi membawa obat-obatan yang cukup selama perjalanan akan sangat membantu. Mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat dan memahami asuransi kesehatan yang dimiliki akan mempermudah penanganan situasi darurat selama berada di Selandia Baru.

Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Mengunjungi Selandia Baru

Saat ini, Selandia Baru tidak menetapkan vaksinasi khusus yang wajib bagi wisatawan. Meskipun begitu, penting untuk selalu memeriksa persyaratan terkini yang berlaku dari otoritas kesehatan Selandia Baru sebelum melakukan perjalanan. Kebijakan dan persyaratan terkait vaksinasi dapat berubah, jadi memastikan informasi terbaru sangat penting untuk perjalanan yang lancar dan aman.

Vaksinasi yang Dianjurkan

1. Vaksinasi Influenza: Dianjurkan, terutama selama musim flu.

2. Vaksinasi Hepatitis A dan B: Untuk melindungi dari infeksi hepatitis.

3. Vaksinasi Tetanus: Pastikan vaksinasi tetanus terbaru untuk melindungi dari infeksi luka.

Pemeriksaan kesehatan umum sebelum bepergian juga disarankan. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum sebelum bepergian dapat membantu mencegah potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul selama perjalanan. Pastikan semua vaksinasi anak-anak lengkap jika bepergian dengan keluarga. Pastikan juga bahwa semua vaksinasi yang diperlukan untuk anak-anak telah diperoleh dan diperbarui sesuai dengan jadwal vaksinasi yang dianjurkan.

Kontak Darurat di Selandia Baru

Di Selandia Baru, nomor darurat utama untuk situasi mendesak adalah 111. Nomor ini dapat digunakan untuk memanggil ambulans, pemadam kebakaran, dan polisi. Saat menghubungi 111, berikan informasi yang jelas mengenai lokasi dan jenis bantuan yang dibutuhkan.

Kontak Rumah Sakit

Berikut adalah beberapa rumah sakit utama di Selandia Baru yang dapat dihubungi langsung:

Auckland City Hospital: Terletak di Auckland, dapat dihubungi di nomor +64 9 367 0000.
Wellington Regional Hospital: Terletak di Wellington, nomor kontaknya adalah +64 4 385 5999.
Christchurch Hospital: Terletak di Christchurch, dapat dihubungi di +64 3 364 0640.

Mengetahui nomor darurat dan lokasi rumah sakit terdekat akan sangat membantu dalam situasi mendesak. Pastikan juga untuk memiliki informasi kontak rumah sakit setempat yang mungkin dekat dengan lokasi kunjungan.

Cuaca dan Iklim di Selandia Baru

Selandia Baru memiliki beberapa iklim menarik di setiap musim. Wisatawan Indonesia juga perlu mengetahui potensi bencana alam di Selandia Baru. Simak penjelasannya berikut ini!

Iklim di Selandia Baru

Selandia Baru memiliki iklim yang sangat bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu tahun. Berikut adalah rincian mengenai kondisi cuaca di negara ini:

Musim Dingin (Juni-Agustus): Selama musim dingin, suhu di Selandia Baru dapat turun cukup rendah, terutama di wilayah selatan dan pegunungan. Suhu bisa mencapai -5°C hingga 10°C. Sementara itu, di wilayah utara seperti Auckland, suhu lebih hangat, berkisar antara 5°C hingga 15°C.
Musim Semi (September-November): Suhu mulai meningkat dengan rentang antara 10°C hingga 20°C di banyak wilayah. Musim semi menawarkan cuaca yang menyegarkan dengan bunga-bunga yang mulai bermekaran.
Musim Panas (Desember-Februari): Panas ekstrem sering terjadi, terutama di wilayah utara, dengan suhu mencapai 20°C hingga 30°C. Di daerah selatan, suhu lebih sejuk, berkisar antara 10°C hingga 25°C. Ini juga merupakan waktu hujan di beberapa wilayah, terutama di barat laut.
Musim Gugur (Maret-Mei): Cuaca menjadi lebih sejuk dengan suhu antara 10°C hingga 20°C. Musim gugur ditandai dengan perubahan warna daun yang memberikan pemandangan yang indah.

Musim Hujan dan Kemarau

Musim Hujan: Di Selandia Baru, musim hujan dari Mei hingga September dengan curah hujan tinggi di pantai barat dan pegunungan, seperti Fiordland dan West Coast.
Musim Kemarau: Biasanya dari Oktober hingga April, dengan cuaca lebih kering dan suhu hangat, terutama di wilayah timur dan utara.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi

Waktu terbaik mengunjungi Selandia Baru adalah musim semi (September-November) dan musim gugur (Maret-Mei) ketika cuaca nyaman, kelembaban rendah, dan suhu bersahabat untuk aktivitas luar ruangan.

Keadaan Alam di Selandia Baru

Selandia Baru terletak di Cincin Api Pasifik, sehingga rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Berikut adalah beberapa bencana alam yang umum terjadi di negara ini, serta dampaknya terhadap wisatawan:

Gempa Bumi: Selandia Baru sering mengalami gempa bumi, terutama di wilayah selatan dan sepanjang patahan tektonik. Gempa dapat bervariasi dari ringan hingga merusak. Wisatawan mungkin merasakan guncangan kecil, tetapi gempa besar dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan mengganggu aktivitas.
Tsunami: Tsunami biasanya mengikuti gempa bumi besar di laut. Pantai-pantai Selandia Baru, terutama di timur, berisiko terkena tsunami yang dapat menghancurkan kawasan pesisir dan menyebabkan kerusakan besar.
Letusan Gunung Berapi: Dengan beberapa gunung berapi aktif di pusat dan utara, letusan dapat bervariasi dari kecil hingga sangat eksplosif, mengganggu perjalanan dan menyebabkan masalah kesehatan akibat abu vulkanik.
Banjir: Banjir sering terjadi di daerah hujan tinggi seperti Fiordland dan West Coast. Hujan deras dan cuaca ekstrim dapat menyebabkan banjir yang mempengaruhi transportasi dan merusak properti.

Tanggapan Penduduk Lokal di Selandia Baru

Penduduk Selandia Baru dikenal siap menghadapi bencana alam. Pemerintah menyusun rencana darurat dengan sistem peringatan dini, jalur evakuasi, dan pusat bantuan. Informasi disampaikan melalui media dan aplikasi darurat.

Tips untuk Menghadapi Bencana Alam

Berikut adalah beberapa tips yang perlu diketahui wisatawan, jika menghadapi bencana alam di Selandia Baru:

Mengikuti petunjuk evakuasi
Memantau berita lokal
Menggunakan aplikasi bencana untuk informasi terkini.

Penting untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas setempat untuk memastikan keselamatan.

Rekomendasi Tempat Wisata di Selandia Baru

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa ke Selandia Baru
• Cara Mendapatkan Visa
• Proses Aplikasi Visa untuk Selandia Baru
• Peraturan Bea Cukai di Selandia Baru
• Prosedur Kedatangan di Selandia Baru
• Budaya dan Kultur di Selandia Baru
• Etika dan Kebiasaan di Selandia Baru
• Hukum dan Peraturan di Selandia Baru
• Praktik Keagamaan di Selandia Baru
• Bahasa dan Komunikasi di Selandia Baru
• Keselamatan dan Keamanan di Selandia Baru
• Tips Praktis dan Saran untuk Wisatawan Indonesia di Selandia Baru
• Kesehatan di Selandia Baru
• Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Mengunjungi Selandia Baru
• Kontak Darurat di Selandia Baru
• Cuaca dan Iklim di Selandia Baru
• Iklim di Selandia Baru
• Keadaan Alam di Selandia Baru
• Tanggapan Penduduk Lokal di Selandia Baru
• Rekomendasi Tempat Wisata di Selandia Baru
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan