Travel Advisory: Panduan Liburan ke Spanyol

Xperience Team
17 Dec 2024 - 11 min read

Spanyol, negara yang terletak di Eropa Selatan, dikenal dengan keindahan alamnya, budaya yang kaya, serta sejarah yang panjang. Dari pantai-pantai indah di Costa Brava hingga ke megahnya Alhambra di Granada, Spanyol menawarkan banyak tempat menarik yang memadukan tradisi dan modernitas. Kota-kota seperti Madrid, Barcelona, dan Sevilla menjadi pusat kebudayaan dengan arsitektur ikonik, seni yang luar biasa, dan suasana yang hangat.

Selain keindahan alam dan budayanya, Spanyol juga memiliki beberapa hal praktis yang perlu diketahui untuk membuat perjalananmu lebih lancar. Jika kamu merencanakan perjalanan ke Spanyol, panduan ini akan memberikan semua informasi penting yang perlu diketahui, mulai dari prosedur pengajuan visa hingga etika dan budaya lokal yang harus dihormati.

Syarat Visa Spanyol

Pemilik paspor asal Indonesia memang membutuhkan visa Schengen untuk bepergian ke Spanyol, beda halnya dengan Amerika Serikat dan Inggris yang tidak membutuhkan visa Schengen. Namun, dengan visa ini kamu tidak hanya bisa masuk ke Spanyol, melainkan kamu dapat berkunjung ke negara-negara Schengen lainnya. Berikut adalah penjelasan jenis visa Schengen yang kamu butuhkan, serta persyaratan pengajuannya:

Cara Mendapatkan Visa Schengen

Dengan memiliki visa Schengen kategori C, kamu dapat bepergian ke Spanyol dengan waktu yang singkat hingga 90 hari dalam periode 180 hari untuk tujuan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga.

Langkah - langkah yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan visa Schengen, yaitu:

Buat Janji Temu: Daftar di situs web konsulat atau pusat visa Spanyol untuk membuat janji temu.
Kunjungi Konsulat: Serahkan dokumen di Konsulat Jenderal Spanyol atau pusat aplikasi visa terdekat.
Bayar Biaya: Bayar biaya aplikasi visa yang biasanya sekitar €80 untuk dewasa.
Waktu Proses: Proses visa bisa memakan waktu beberapa minggu, jadi pastikan untuk mengajukan aplikasi jauh-jauh hari sebelum tanggal perjalanan

Dokumen yang Dibutuhkan saat pengajuan visa adalah:

Paspor yang masih berlaku setidaknya 3 bulan setelah tanggal keberangkatan.
Formulir aplikasi visa Schengen yang telah diisi dan ditandatangani.
Foto terbaru sesuai standar visa.
Bukti akomodasi selama di Spanyol.
Tiket pesawat pulang-pergi.
Bukti keuangan yang cukup untuk menanggung biaya selama tinggal.
Asuransi perjalanan dengan cakupan minimal €30.000.

Pada umumnya, wisatawan Indonesia memerlukan visa Schengen untuk bepergian ke negara-negara di negara wilayah Schengen.

Peraturan Bea Cukai di Spanyol

Saat bepergian ke luar negeri, termasuk negara-negara Eropa, kamu perlu memastikan bahwa barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh negara Spanyol. Barang-barang seperti obat-obatan terlarang, senjata, bahan peledak, dan produk yang melanggar hak kekayaan intelektual tidak diperbolehkan. Selain itu, Spanyol membatasi barang-barang seperti makanan, tumbuhan, dan produk hewani untuk mencegah penyakit.

Deklarasi Barang dan Batasan Mata Uang di Spanyol

Saat memasuki Spanyol, deklarasikan semua barang berharga di bea cukai untuk menghindari masalah. Jika membawa barang yang melebihi batasan nilai atau kuota, seperti elektronik mahal atau perhiasan, isi formulir deklarasi dan tunjukkan kepada petugas bea cukai. Untuk membayar bea masuk, biasanya dilakukan langsung di kantor bea cukai bandara.

Batasan Mata Uang

Sama halnya dengan ketentuan di beberapa negara wilayah Schengen lainnya, kamu diperbolehkan membawa hingga uang sebesar €10.000 atau setara dalam mata uang asing tanpa perlu mendeklarasikan di bea cukai. Jika membawa lebih dari jumlah yang diatur, kamu wajib melaporkan.

Prosedur Kedatangan di Spanyol

Ketika kamu sudah sampai di Spanyol, kamu akan melalui beberapa prosedur, seperti:

Pemeriksaan Kesehatan

Prosedur ini diterapkan sesuai dengan situasi pada saat kamu tiba di Spanyol. Jika situasi tidak cukup baik, maka kamu perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi yang lengkap. Pastikan persyaratan ataupun ketentuan terbaru sebelum berangkat ke Spanyol.

Pemeriksaan Bea Cukai

Pada saat pemeriksaan, jangan khawatir jika kamu membawa barang berharga. Jika diperlukan, kamu hanya cukup mengisi formulir untuk mendeklarasikan barang yang dikategorikan berharga dan melebihi batas ketentuan.

Prosedur Imigrasi

Petugas imigrasi akan memeriksa paspor dan visa Schengen yang telah kamu miliki. Untuk memastikan bahwa paspor kamu valid dan visa sesuai dengan tujuan kunjungan.

Budaya dan Kultur di Spanyol

Di Spanyol, menghormati adat istiadat lokal sangat penting. Kode berpakaian di acara formal seperti restoran dan teater mengharuskan pakaian rapi. Saat berkunjung ke tempat ibadah, kenakan pakaian sopan yang menutupi bahu dan lutut.

Bersuara keras di tempat umum atau menggunakan ponsel di restoran dinilai tidak sopan dan menghormati antrian merupakan perilaku yang baik.

Pada umumnya, memberikan tip sebesar 5-10% dari total tagihan di restoran adalah standar. Di bar atau kafe, membulatkan jumlah tagihan sudah cukup.

Hukum Lokal di Spanyol

Spanyol mengatur hukum mengenai konsumsi alkohol, narkoba, dan perilaku publik dengan ketat. Berikut penjelasannya:

Konsumsi Alkohol

Usia yang legal untuk konsumsi alkohol adalah 18 tahun. Di restoran dan bar, kamu biasanya diperbolehkan untuk menikmati alkohol, tetapi di area publik lainnya tidak diperbolehkan di seperti jalanan atau taman, karena akan mengganggu kenyamanan orang lain.

Penggunaan Narkoba

Penggunaan dan kepemilikan narkoba secara ilegal di Spanyol akan di hukum sangat berat, termasuk denda yang diberikan.

Perilaku Publik

Hukum di Spanyol juga mengatur perilaku publik. Merokok di area yang tidak diperbolehkan, akan dikenakan denda. Selain itu, membuang sampah sembarangan atau melanggar peraturan lalu lintas juga dapat dikenakan sanksi. Tindakan seperti berbicara keras di area tenang atau tidak mematuhi peraturan lokal dapat mengganggu ketertiban umum dan mengakibatkan denda. Selalu patuhi hukum setempat dan hormati peraturan untuk memastikan kunjungan yang aman dan nyaman di Spanyol.

Praktik Keagamaan di Spanyol

Di Spanyol, agama Kristen, terutama Katolik Roma, memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan budaya. Banyak tradisi, perayaan, dan hari libur nasional didasarkan pada kalender religius, seperti Semana Santa (Pekan Suci) dan Fiesta de la Virgen de la Paloma. Meskipun sekularisasi meningkat, nilai-nilai agama masih mempengaruhi norma sosial dan tradisi.

Mengunjungi Tempat-Tempat Suci

Saat mengunjungi gereja atau tempat suci lainnya, penting untuk menghormati etika yang berlaku. Hindari mengenakan pakaian terbuka seperti celana pendek atau atasan tanpa lengan. Di beberapa gereja, kamu mungkin diminta untuk menutupi bahu atau kepala. Jangan berbicara keras atau menggunakan ponsel, dan patuhi aturan fotografi yang berlaku.

Adat dalam Berinteraksi dengan Penduduk Setempat

Berinteraksi dengan penduduk setempat memerlukan sensitivitas terhadap adat istiadat mereka. Hindari topik sensitif seperti politik atau agama kecuali kamu sangat mengenal lawan bicara. Dengan memahami dan menghormati adat istiadat serta aturan agama, kamu dapat menikmati kunjungan ke Spanyol dengan lebih menyenangkan dan bebas masalah.

Bahasa dan Komunikasi di Spanyol

Di Spanyol, bahasa resmi adalah bahasa Spanyol (Castellano). Meskipun ada beberapa bahasa daerah seperti Katalan, Basque, dan Galician yang juga digunakan di wilayah tertentu, bahasa Spanyol adalah bahasa utama untuk komunikasi di seluruh negeri.

Frasa Dasar yang Berguna:

1.
Hola - Halo
2.
Gracias - Terima kasih
3.
Por favor - Tolong
4.
¿Cómo estás? - Apa kabar?
5.
¿Cuánto cuesta? - Berapa harganya?
6.
Perdón, no hablo bien español - Maaf, saya tidak berbicara bahasa Spanyol dengan baik
7.
- Ya
8.
No - Tidak

Disarankan untuk menggunakan frasa dasar ini, karena sangat membantu dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat. Walaupun sebagian orang khususnya di destinasi wisata dapat berbahasa Inggris, tapi dengan berbicara dalam bahasa Spanyol membuat mereka lebih menghargai usaha kamu.

Keselamatan dan Keamanan di Spanyol

Spanyol, sebagai tujuan wisata yang populer, menawarkan banyak pesona dan keindahan. Namun, bagi wisatawan Indonesia, terdapat beberapa masalah keamanan dan perlindungan yang perlu diperhatikan untuk memastikan perjalanan yang aman.

Masalah Keamanan Umum

Pencopetan dan Penipuan

Di kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona, pencopetan adalah masalah yang sering dihadapi, terutama di lokasi-lokasi ramai seperti transportasi umum dan tempat wisata populer. Penipuan juga merupakan ancaman yang harus diwaspadai, seperti skema pengumpulan amal palsu atau tawaran yang tidak jelas.

Keamanan di Tempat Umum

Meskipun tingkat kejahatan berat relatif rendah, wisatawan disarankan untuk tetap waspada terhadap barang-barang pribadi mereka di tempat umum. Perhatikan sekitar dan simpan barang berharga di tempat yang aman.

Langkah Perlindungan

Wisatawan Indonesia disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru dari kedutaan besar atau konsulat Indonesia di Spanyol. Mendaftar dalam layanan pendaftaran wisatawan bisa membantu mendapatkan informasi penting dan dukungan jika diperlukan. Selain itu, menjaga kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan menyimpan barang-barang berharga dengan aman adalah langkah-langkah penting untuk memastikan keamanan selama berkunjung ke Spanyol.

Tips Praktis untuk Wisatawan Indonesia di Spanyol

Bagi wisatawan Indonesia yang merencanakan perjalanan ke Spanyol, beberapa tips praktis dan saran berikut dapat membantu menjaga keamanan dan perlindungan selama berada di negara ini.

Waspadai Pencopetan

Pencopetan sering terjadi di lokasi-lokasi ramai seperti transportasi umum, pasar, dan tempat wisata. Simpan barang berharga seperti paspor, uang, dan ponsel di tempat yang aman, seperti tas yang bisa dikunci atau di dalam saku yang tidak mudah dijangkau.

Ketahui Adat Istiadat dan Budaya Setempat

Spanyol memiliki adat istiadat yang khas, seperti kebiasaan makan malam yang sering berlangsung larut malam. Berpakaian yang sopan saat mengunjungi tempat ibadah atau area konservatif.

Gunakan Transportasi Umum dengan Hati-Hati

Saat menggunakan transportasi umum, pastikan untuk selalu menjaga barang-barang pribadi. Pilih transportasi yang terpercaya dan hindari bepergian sendirian pada malam hari di area yang kurang terang.

Jaga Koneksi dengan Kedutaan Besar atau Konsulat Indonesia

Daftarkan diri di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Barcelona. Ini akan memudahkan dalam mendapatkan bantuan jika diperlukan dan menerima informasi terkini mengenai keamanan dan situasi darurat.

Simpan Informasi Kontak Penting

Pastikan kamu menyimpan nomor telepon darurat lokal seperti 112 untuk situasi darurat umum. Selain itu, simpan kontak Kedutaan Besar dan Konsulat Indonesia untuk memudahkan akses jika terjadi masalah.

Dengan memperhatikan tips ini, wisatawan dapat menikmati perjalanan ke Spanyol dengan perasaan yang aman dan nyaman. Tetap selalu waspada dan sesuaikan diri dengan lingkungan sekitar merupakan tindakan preventif ketika berada di keramaian atau ruang publik.

Kesehatan di Spanyol

Spanyol menawarkan fasilitas kesehatan yang berkualitas tinggi dan mudah diakses bagi wisatawan. Berikut ini adalah beberapa informasi penting mengenai akses pelayanan kesehatan di negara ini.

Akses Medis di Spanyol

Spanyol memiliki sistem kesehatan yang baik dengan rumah sakit umum dan klinik yang tersebar di seluruh wilayah. Rumah sakit umum, atau hospitales, umumnya dilengkapi dengan peralatan medis modern dan tenaga medis yang profesional. Klinik lokal, atau centros de salud, juga tersedia untuk perawatan kesehatan primer dan konsultasi. Untuk fasilitas kesehatan, kamu tidak perlu khawatir, tapi pastikan dulu asuransi perjalanan kamu menyediakan akses untuk layanan medis yang memadai.

Layanan Darurat

Untuk situasi darurat, nomor telepon yang harus dihubungi adalah 112. Layanan ini memberikan akses cepat ke ambulans dan layanan darurat medis di seluruh Spanyol.

Klinik dan Apotek

Untuk kebutuhan medis non-darurat, klinik swasta dan apotek tersedia dan biasanya dapat diakses dengan mudah. Banyak apotek yang dapat kamu temui yang menyediakan layanan konsultasi awal jika kamu membutuhkan.

Bahasa

Tak perlu khawatir, untuk kamu yang kesulitan berkomunikasi dengan bahasa Spanyol. Sebagian besar fasilitas kesehatan di kota besar seperti Madrid dan Barcelona memiliki staf yang bisa berbicara bahasa Inggris. Namun, di daerah yang lebih terpencil, bahasa Spanyol menjadi pilihan utama bahasa mereka untuk berkomunikasi.

Asuransi

Wisatawan disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup layanan medis. Meskipun beberapa rumah sakit di Spanyol mungkin menerima pasien tanpa asuransi, tapi biaya perawatan akan dikenakan cukup banyak jika tanpa perlindungan yang memadai.

Secara keseluruhan, akses ke pelayanan kesehatan di Spanyol relatif sangat mudah dengan fasilitas medis yang berkualitas. Perlu kamu pahami asuransi perjalanan kamu memiliki layanan darurat dan aktif, sehingga dapat membantu kamu menghadapi situasi kesehatan yang mungkin timbul selama perjalanan.

Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Wisatawan Indonesia ke Spanyol

Wisatawan Indonesia yang merencanakan perjalanan ke Spanyol perlu memperhatikan beberapa vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan untuk memastikan perjalanan yang aman dan sesuai regulasi.

Vaksinasi yang Diperlukan

Spanyol tidak mewajibkan vaksinasi khusus untuk wisatawan dari Indonesia selain vaksinasi standar seperti vaksin MMR (measles, mumps, rubella) dan vaksin Tetanus-Diphtheria. Namun, penting untuk memastikan bahwa vaksinasi dasar telah diperbarui sebelum bepergian, seperti:

1. Hepatitis A dan B

Vaksinasi terhadap Hepatitis A dan B dianjurkan, terutama jika berencana mengunjungi daerah pedesaan atau memiliki kontak dengan sistem kesehatan setempat.

2. Influenza

Vaksinasi influenza dapat bermanfaat, terutama selama musim flu di Eropa, untuk melindungi diri dari penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan selama perjalanan.

Pemeriksaan Kesehatan dan Persyaratan Tambahan:

Dokumen Kesehatan

Siapkan catatan vaksinasi dan informasi medis pribadi seperti riwayat vaksinasi dan alergi yang dapat membantu kamu ketika membutuhkan perawatan medis selama di Spanyol. Ini dapat mempermudah kamu untuk tetap dalam pengawasan medis pada saat perawatan. Jika kamu memiliki perawatan yang khusus, pastikan kamu memiliki izin khusus pada saat bepergian.

Meskipun Spanyol memiliki sistem kesehatan yang baik, memastikan vaksinasi yang tepat dan memahami persyaratan kesehatan yang berlaku akan membantu menjaga kesehatan dan membuat perjalanan kamu terasa nyaman.

Cuaca dan Iklim di Spanyol

Spanyol memiliki iklim yang bervariasi tergantung pada wilayahnya. Di wilayah pesisir seperti Barcelona, iklimnya adalah Mediterania, dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang sejuk dan lembap. Suhu di musim panas bisa mencapai 30-35°C, sementara di musim dingin berkisar 8-15°C. Kelembaban relatif tinggi terutama di musim dingin.

Di wilayah pedalaman seperti Madrid, cuaca lebih ekstrem. Musim panas bisa sangat panas dengan suhu mencapai 35-40°C, sedangkan musim dingin bisa sangat dingin dengan suhu mencapai 0-5°C. Kelembapan di daerah ini cenderung lebih rendah.

Wilayah utara, seperti Bilbao, memiliki iklim yang lebih dingin dan lembab dengan curah hujan yang lebih tinggi sepanjang tahun. Musim hujan biasanya terjadi dari Oktober hingga April, dengan suhu berkisar antara 10-20°C. Musim kemarau, dari Mei hingga September, lebih kering dan hangat.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Spanyol adalah selama musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (September hingga November) ketika cuaca umumnya nyaman, dengan suhu yang lebih bersahabat dan curah hujan yang rendah.

Keadaan Alam di Spanyol

Spanyol, meskipun memiliki iklim yang bervariasi, juga menghadapi beberapa jenis bencana alam. Berikut adalah penjelasan rinci tentang bencana alam yang umum di negara ini:

Gempa Bumi

Spanyol tidak dikenal sebagai wilayah dengan aktivitas seismik yang sangat tinggi, tetapi beberapa daerah, terutama di selatan dan timur seperti Granada dan Valencia, rentan terhadap gempa bumi ringan hingga sedang. Frekuensinya tidak setinggi di negara-negara seperti Jepang, namun tetap bisa terjadi.

Tsunami

Tsunami jarang terjadi, tetapi Spanyol, khususnya wilayah pesisir Mediterania, bisa terpengaruh oleh gelombang tsunami yang dipicu oleh gempa bumi bawah laut di kawasan lain. Intensitas dan frekuensinya rendah, namun tetap menjadi risiko.

Letusan Gunung Berapi

Gunung berapi aktif di Kepulauan Canary, seperti Gunung Teide di Tenerife, menunjukkan potensi aktivitas vulkanik. Meski letusan besar jarang terjadi, aktivitas vulkanik dapat mempengaruhi area sekitar dengan dampak debu dan gas.

Banjir

Banjir musiman lebih umum terjadi, terutama di daerah pesisir dan lembah sungai. Musim hujan, terutama dari Oktober hingga April, meningkatkan risiko banjir.

Tanggapan Penduduk Lokal di Spanyol

Penduduk Spanyol umumnya memiliki kesiapsiagaan yang baik terhadap bencana alam. Berikut adalah langkah-langkah darurat dan prosedur evakuasi Pemerintah lokal dan nasional telah mengatur dengan jelas, serta beberapa tips untuk mempersiapkan diri dengan situasi tersebut:

1. Langkah Kesiapsiagaan

Pemerintah sering mengeluarkan peringatan dini dalam bentuk himbauan maupun peringatan melalui media dan sistem peringatan publik. Setiap daerah memiliki rencana darurat yang mencakup lokasi perlindungan dan rute evakuasi.

2. Penanganan Pemerintah

Badan-badan seperti Protección Civil dan pemadam kebakaran siap merespons dengan cepat dalam situasi darurat. Mereka menyediakan layanan seperti bantuan medis, tempat penampungan, hingga informasi terkini.

3. Tips untuk Menghadapi Bencana:

Ikuti Instruksi: Patuhi instruksi dari otoritas lokal dan fasilitas tempat tinggal terkait situasi darurat.
Kenali Rencana Evakuasi: Pahami rute evakuasi dan lokasi perlindungan di sekitar tempat menginap.
Simpan Dokumen Penting: Simpan dokumen pribadi dan barang penting dalam tas yang mudah dibawa.
Pantau Cuaca: Selalu periksa ramalan cuaca dan peringatan bencana sebelum bepergian.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan persiapan yang baik, dapat meminimalisir risiko dan keamanan dapat terjaga ketika menghadapi bencana dan perjalanan ke Spanyol dapat berlangsung aman dan menyenangkan.

Rekomendasi Tempat Wisata di Spanyol

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Spanyol
• Cara Mendapatkan Visa Schengen
• Peraturan Bea Cukai di Spanyol
• Prosedur Kedatangan di Spanyol
• Budaya dan Kultur di Spanyol
• Hukum Lokal di Spanyol
• Praktik Keagamaan di Spanyol
• Bahasa dan Komunikasi di Spanyol
• Keselamatan dan Keamanan di Spanyol
• Masalah Keamanan Umum
• Langkah Perlindungan
• Tips Praktis untuk Wisatawan Indonesia di Spanyol
• Kesehatan di Spanyol
• Akses Medis di Spanyol
• Asuransi
• Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Wisatawan Indonesia ke Spanyol
• Cuaca dan Iklim di Spanyol
• Keadaan Alam di Spanyol
• Tanggapan Penduduk Lokal di Spanyol
• Rekomendasi Tempat Wisata di Spanyol
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan