Swedia, negara yang terletak di Skandinavia, menawarkan pesona alam yang menakjubkan serta budaya yang kaya. Mulai dari kota modern Stockholm dengan arsitektur megah dan kehidupan malam yang vibrant, hingga Goteborg dan Malmo yang memiliki nuansa tersendiri, Swedia adalah destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
Tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Swedia juga menjanjikan pengalaman budaya yang tak terlupakan, seperti kuliner lokal dan tradisi unik yang sangat menghargai keterhubungan dengan alam. Pastikan untuk mengunjungi museum terkenal serta menikmati suasana kafe di tengah kota.
Kamu yang berencana berlibur dan menjelajahi Swedia, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Mulai dari tiket pesawat, syarat dan ketentuan hingga budaya yang harus kamu ketahui agar liburanmu lancar dan menyenangkan. Simak informasi lengkapnya berikut ini!
Salah satu syarat yang harus kamu penuhi saat akan melakukan wisata ke Swedia adalah dengan mengajukan visa Schengen ke Kedutaan Besar Swedia. Visa ini hanya berlaku maksimal 90 hari kunjungan dalam setahun, dan biasanya hanya diberikan untuk sekali atau beberapa kali perjalanan.
Di samping itu, ada beberapa syarat lain yang wajib kamu penuhi agar liburanmu di Swedia berjalan lancar, ini termasuk dokumen perjalanan, kesehatan, dan peraturan imigrasi. Berikut adalah syarat-syarat utama untuk liburan ke Swedia:
Selain melengkapi syarat-syarat di atas, ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatikan saat berlibur ke Sweden yaitu:
Ketika menunggu penerbangan di Swedia, kamu dapat memanfaatkan waktu dengan bersantai di airport lounge yang nyaman di Gothenburg atau Stockholm. Menikmati fasilitas yang ditawarkan lounge ini akan membuat pengalaman menunggu lebih menyenangkan dan relaks.
Untuk mempermudah aksesmu ke lounge tersebut, pesan tiketnya hanya di Traveloka, klik link nya di bawah ini!
Setiap negara biasanya memiliki regulasi yang berbeda terkait ketentuan barang bawaan. Namun, umumnya ada beberapa ketentuan yang perlu kamu perhatikan saat memasuki Swedia, seperti:
1. Barang Pribadi
Saat berkunjung ke Swedia, kamu diperbolehkan membawa barang pribadi seperti pakaian, kamera, laptop, dan peralatan pribadi lainnya tanpa dikenakan bea masuk, selama barang tersebut untuk penggunaan pribadi dan tidak untuk dijual.
2. Barang Bebas Pajak
Kamu sebagai wisatawan dari Indonesia bisa membawa barang bebas pajak dengan ketentuan:
Alkohol:
Tembakau:
Barang lainnya:
Barang-barang lainnya seperti parfum, kosmetik, atau produk elektronik dibebaskan dari pajak hingga total nilai €430
3. Barang Terlarang dan Dibatasi
Narkotika, obat-obatan tertentu yang mengandung bahan terlarang, senjata api, bahan peledak, dan beberapa produk makanan tertentu (seperti daging dan susu dari luar UE) dilarang atau dibatasi masuk ke Swedia.
4. Barang Berharga
Jika kamu membawa barang berharga seperti perhiasan atau uang tunai dalam jumlah besar (lebih dari €10.000), kamu diwajibkan melaporkannya ke pihak bea cukai Swedia.
5. Obat-obatan Pribadi
Kamu diperbolehkan membawa obat-obatan pribadi untuk konsumsi sendiri selama kunjungan kunjungan, tetapi beberapa obat mungkin memerlukan resep atau deklarasi jika termasuk kategori yang diatur.
Memperhatikan dan mengenali budaya serta kultur di satu negara jadi langkah bijaksana ketika kamu akan berlibur ke daerah atau negara lain, termasuk di Swedia. Meski bukan hal wajib, tapi mempelajari dan mengetahui bahasa, kebiasaan, etika dalam berpakaian, hari-hari besar di Swedia bisa membantu perjalanan liburan wisata kamu jadi lebih menyenangkan.
Kamu perlu mengetahui beberapa etika umum yang diterima oleh masyarakat di Swedia termasuk berbicara dengan sopan, menjaga jarak yang wajar saat interaksi sosial serta menghormati kesetaraan. Pastikan untuk menghindari berbicara dengan suara keras atau menyela pembicaraan, mengganggu privasi, membuang sampah sembarangan, dan bertindak agresif.
Selain itu, hal lain yang perlu kamu perhatikan saat berlibur di Swedia adalah pemberian tip dalam berbagai layanan. Memberikan tip adalah hal umum yang umum, terutama ketika kamu mendapat layanan yang sangat baik.
Yang perlu kamu ketahui, pemberian tip atau yang dikenal dengan dricks di Swedia tidak diwajibkan, tetapi lebih merupakan bentuk penghargaan. Orang Swedia cenderung tidak memiliki ekspektasi tinggi terhadap tip, dan layanan biasanya tetap profesional tanpa perlu memberikan tip besar.
Swedia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip hukum dan keadilan. Negara ini memiliki sistem hukum berbasis civil law, di mana undang-undang dibuat oleh parlemen. Beberapa peraturan yang menonjol di Swedia yaitu:
Beberapa hal yang menonjol terkait praktek keagamaan di Swedia yakni:
Berikut informasi bahasa dan komunikasi di Swedia:
Berikut adalah gambaran mengenai keamanan dan situasi politik Swedia:
Meski begitu, kamu tetap harus waspada pada situasi dan mengikuti mengikuti beberapa tips praktis berikut untuk memastikan perjalanan ke Swedia berlangsung dengan aman dan nyaman:
Baca juga: Musim di Swedia dan Tips Berkunjungnya!
Secara umum, layanan kesehatan di Swedia dikenal dengan sistem kesehatannya yang komprehensif dan berkualitas tinggi. Negara ini juga memiliki tenaga medis terlatih dan fasilitas rumah sakit modern. Layanan kesehatan di Swedia mencakup berbagai bidang, termasuk perawatan umum, spesialisasi, dan perawatan kesehatan mental.
Semua warga negara dan penduduk tetap Swedia memiliki akses ke layanan kesehatan secara merata. Ini termasuk perawatan medis dasar, perawatan spesialis, dan bahkan rawat inap di rumah sakit dengan sebagian besar pembiayaan didanai oleh hasil pajak penduduk.
Ini juga berlaku untuk wisatawan. Akses layanan kesehatan cukup mudah, terutama untuk kondisi darurat. Bahkan beberapa rumah sakit dan klinik di Swedia mungkin memiliki layanan khusus untuk wisatawan asing, termasuk staf yang berbicara dalam bahasa Inggris dan fasilitas untuk membantu dengan pengaturan pembayaran atau asuransi.
Serupa dengan warga negaranya, Swedia juga mempermudah layanan medis untuk para wisatawan asing. Hanya saja, prosedur dan biaya tergantung pada status kewarganegaraan, jenis visa, dan perjanjian kesehatan yang ada antara Swedia dan negara asal wisatawan.
Biasanya, wisatawan dari negara European Union (EU), European Economic Area (EEA), dan Swiss dapat mengakses layanan kesehatan di Swedia dengan menggunakan Kartu Asuransi Kesehatan Eropa (EHIC). Kartu ini memungkinkan mereka menerima perawatan medis yang dianggap perlu selama kunjungan, dengan biaya yang sama seperti penduduk lokal.
Sementara untuk wisatawan dari luar UE, EEA, atau Swiss biasanya harus memiliki asuransi perjalanan atau kesehatan pribadi yang mencakup biaya medis selama berada di Swedia. Jika membutuhkan perawatan, kamu akan dikenakan biaya penuh sesuai tarif standar layanan kesehatan di Swedia.
Jenis layanan kesehatan di Swedia juga cukup beragam. Jika membutuhkan layanan kesehatan, kamu bisa mengunjungi Vårdcentral atau klinik dan pusat kesehatan lokal. Ini merupakan tempat pertama yang bisa dikunjungi untuk perawatan medis non-darurat. Wisatawan bisa mendaftar untuk mendapatkan konsultasi medis dengan dokter umum.
Sementara untuk kondisi yang lebih serius, kamu bisa ke Sjukhus atau rumah sakit yang menyediakan layanan yang lebih komprehensif, termasuk rawat inap dan bedah. Selain itu, ada apotek yang tersebar di seluruh penjuru Swedia, jika kamu membutuhkan obat-obatan yang diresepkan maupun obat bebas.
Kamu juga bisa menghubungi nomor layanan darurat, 112 jika menghadapi situasi darurat. Layanan tersebut berlaku untuk semua jenis keadaan darurat, termasuk medis.
Jangan khawatir, sebagian besar profesional kesehatan di Swedia berbicara bahasa Inggris, jadi kamu tidak akan mengalami masalah komunikasi di fasilitas medis di Swedia.
Sebelum berkunjung ke Swedia, wisatawan Indonesia tidak diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan khusus atau vaksinasi wajib. Namun, ada beberapa vaksinasi yang dianjurkan untuk memastikan kesehatan selama perjalanan.
Vaksinasi yang Disarankan:
1. Hepatitis A dan B: Meskipun risiko infeksi hepatitis A relatif rendah di Swedia vaksinasi untuk hepatitis A dan B disarankan, terutama bagi mereka yang akan tinggal dalam waktu lama atau memiliki rencana kontak dekat dengan penduduk lokal.
2. Influenza (Flu): Vaksinasi influenza sangat dianjurkan terutama jika kamu berkunjung selama musim flu, terutama di musim gugur dan musim dingin, sekitar Oktober hingga Maret.
Berikut adalah informasi kontak penting yang perlu diketahui oleh wisatawan Indonesia:
1. Nomor Darurat Umum: 112 - Ini adalah nomor darurat universal yang dapat digunakan untuk menghubungi layanan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan polisi. Nomor ini berlaku untuk semua jenis keadaan darurat.
2. Rumah Sakit Utama:
3. Konsulat: Embassy of the Republic of Indonesia in Stockholm, KBRI Stockholm, Djurgårdsvägen 70, 115 21 Stockholm, Swedia.
Sebelum berlibur ke Swedia, ada baiknya jika kamu mengenal kondisi iklim dan bencana alam yang mungkin terjadi di Swedia. Ini juga bisa membantu kamu mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan. Pastikan untuk memantau ramalan cuaca secara berkala, mengikuti petunjuk dari otoritas lokal, dan mempersiapkan diri dengan membawa perlengkapan yang sesuai seperti payung dan pakaian tahan air. Mengetahui lokasi tempat perlindungan saat darurat juga dapat membantu memastikan keselamatan selama berlibur.
Swedia memiliki keadaan alam yang berbeda-beda di setiap kawasannya. Berikut ini ulasan lengkapnya.
Banjir
Beberapa bencana alam yang berisiko muncul adalah banjir terutama di daerah sekitar sungai dan pesisir. Banjir dapat terjadi karena curah hujan yang tinggi, pencairan salju di musim semi, atau badai yang membawa air laut masuk ke daratan. Wilayah seperti Gävle, yang berada di dekat sungai, pernah mengalami banjir serius.
Longsor
Beberapa daerah di Swedia juga berpotensi mengalami longsor, terutama di bagian barat dan tengah Swedia, yang memiliki medan berbukit. Kondisi ini dapat diperburuk oleh hujan lebat atau pencairan salju yang cepat. Longsor besar memang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian.
Kebakaran Hutan
Selain itu, kebakaran hutan menjadi risiko yang meningkat, terutama di musim panas yang kering, khususnya di bagian tengah dan selatan Swedia. Salah satu kebakaran hutan terbesar terjadi pada tahun 2014 di wilayah Västmanland, yang menghancurkan ribuan hektar hutan.
Gempa Bumi
Gempa bumi ringan juga mungkin terjadi di Swedia, terutama di bagian selatan dan barat daya negara ini. Intensitasnya biasanya rendah dan tidak menyebabkan kerusakan besar.
Iklim di Swedia bervariasi karena negara ini memanjang dari utara ke selatan, tetapi sebagian besar termasuk dalam iklim sedang dengan beberapa pengaruh dari iklim subarktik di bagian utara. Artinya, bagian utara Swedia memiliki musim dingin yang sangat dingin dan panjang serta musim panas yang pendek dan sejuk. Di wilayah ini, suhu di musim dingin bisa turun hingga -30°C atau lebih rendah, terutama di wilayah pegunungan.
Sementara iklim di bagian selatan dan tengah Swedia adalah sedang, dengan musim dingin yang lebih ringan dan musim panas yang hangat. Suhu musim panas bisa mencapai sekitar 20-25°C, sedangkan di musim dingin suhu biasanya berada di sekitar 0°C hingga -5°C.
Saat musim panas, udara dan cuacanya bisa menjadi lebih hangat. Selain itu hari-hari bisa terasa sangat panjang, terutama di wilayah utara. Di sini, kamu bisa merasakan fenomena midnight sun selama beberapa minggu.
Swedia juga dikenal sebagai negara dengan curah hujan yang bervariasi. Umumnya daerah pegunungan di barat yang menerima curah hujan lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah timur yang lebih kering. Curah hujan rata-rata di Swedia berkisar antara 500 hingga 1000 mm per tahun.
Sistem tanggap darurat di Swedia atau yang dikenal dengan nama Krisberedskap, sangat terorganisir dengan baik. Negara ini memiliki sistem komunikasi khusus untuk krisis yang memungkinkan pihak berwenang untuk berkomunikasi dengan cepat dan efisien selama bencana. Ini termasuk sistem peringatan dini untuk memberitahu masyarakat mengenai ancaman atau tindakan yang perlu diambil.
Selain itu, setiap daerah memiliki rencana darurat lokal yang dirancang untuk menangani bencana sesuai dengan risiko spesifik yang mereka hadapi. Rencana ini termasuk strategi evakuasi, tempat perlindungan, dan koordinasi antara layanan darurat.
Sistem tanggap darurat di Swedia juga didukung pemerintah lewat MSB (Swedish Civil Contingencies Agency). Lembaga ini bertanggung jawab atas keseluruhan koordinasi dan kesiapsiagaan tanggap darurat. MSB bekerja sama dengan berbagai instansi dan pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan dan pelatihan untuk menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk kebakaran hutan, banjir, gempa, dan ancaman buatan manusia.
Biasanya sistem pertahanan nasional Swedia juga melibatkan warga sipil yang disebut Civilförsvar. Sistem ini termasuk dalam persiapan dan tanggap bencana, di mana semua warga diimbau untuk memiliki peralatan darurat dan persediaan makanan selama setidaknya 72 jam untuk membantu mereka selama masa krisis.
Selain itu, Swedia juga bekerja sama dengan negara-negara lain di Eropa melalui kerangka kerja seperti Uni Eropa dan PBB untuk memfasilitasi bantuan lintas batas, termasuk dalam hal sumber daya dan keahlian.
Sistem ini bertujuan untuk memastikan respons yang cepat, terorganisir, dan efisien dalam menghadapi bencana, serta meminimalkan dampak pada masyarakat. Namun, kamu juga bisa mengikuti beberapa tips berikut jika mengalami keadaan darurat dan bencana alam:
Dengan mengetahui syarat umum masuk Swedia, mengenali dan mempelajari kondisi iklim, cuaca, budaya, dan tradisi hingga sistem keamanan dan kesehatan di negara tersebut, kamu bisa merencanakan perjalanan liburan dengan lebih baik lagi. Ini adalah langkah bijaksana untuk mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman di Swedia.