Dr. Jean Melanny
05 Aug 2021 - 2 min read
Obat anyang-anyangan sering kali dicari oleh orang yang mengalami nyeri pada saluran kemih. Selain menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan saat buang air kecil, anyang-anyangan atau disuria kerap menjadi gejala dari beberapa penyakit yang lebih serius, seperti penyakit batu ginjal dan kanker prostat, sehingga tidak boleh disepelekan.
Anyang-anyangan pada umumnya lebih sering diderita oleh wanita daripada pria. Namun, risiko pada pria akan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Adapun beberapa penyebab utama dari penyakit ini adalah:
Pada beberapa kasus, disuria juga bisa menjadi gejala dari penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes dan gonorea.
Gejala anyang-anyangan pada wanita dan pria sama saja, yaitu munculnya sensasi terbakar saat buang air kecil. Jika sudah parah, pasien juga dapat mengalami demam dan mengeluarkan darah ketika buang air kecil.
Sebelum mengunjungi dokter, ada beberapa cara alami untuk meredakan anyang-anyangan di rumah. Hal ini dapat dilakukan apabila gejala yang kamu rasakan belum terlalu parah (tidak ada darah yang keluar bersama urine dan tidak mengalami demam).
Dilansir dari emedihealth.com, ada beberapa cara alami untuk meredakan gejala disuria di rumah, yaitu:
Meminum banyak air putih akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Sekalipun terasa nyeri, hal ini sangat ampuh untuk mengeluarkan mikroba atau bakteri penyebab infeksi di dalam salurah kemih.
Buah cranberry secara alami mengandung zat proanthocyanidins yang mampu membersihkan dinding saluran kemih dari bakteri. Adapun vitamin C berfungsi untuk meredakan infeksi serta memperkuat kekebalan tubuh.
Area di atas kemaluan biasanya terasa nyeri saat kamu mengalami gejala disuria. Untuk meredakannya, kompreslah area tersebut dengan air hangat.
Minuman yang mengandung probiotik kerap dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan. Namun, di balik manfaat tersebut, probiotik ternyata juga mampu meredakan infeksi bakteri pada saluran kemih penderita UTI (urinary tract infection).
Penggunaan obat medis untuk mengatasi anyang-anyangan sebaiknya dilakukan jika kondisi disuria sudah parah, seperti berlangsung lebih dari dua hari, menyebabkan pendarahan, dan memicu demam. Dikarenakan infeksi salurah kemih merupakan penyebab paling umum dari disuria, dokter biasanya akan memberikan resep antibiotik sesuai gejala yang kamu rasakan. Ingat, jangan mengonsumsi antibiotik tanpa resep dokter karena bisa memicu resistensi antibiotik yang dapat membahayakan jiwamu di masa depan.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Gejala anyang-anyangan pada umumnya muncul akibat kelalaian menjaga kebersihan diri sehingga bakteri bisa masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Inilah beberapa cara mudah untuk mencegah disuria alias anyang-anyangan:
Selain mempraktikkan cara-cara di atas, Anda sebaiknya juga mempraktikkan pola hidup sehat dengan menyantap makanan bergizi seimbang dan beristirahat secukupnya setiap hari. Dengan menjaga kebugaran tubuh, Anda kemungkinan tidak akan membutuhkan obat anyang-anyangan lagi!
Jennifer Robinson. 2020. “Dysuria (Painful Urination),” webmd.com, 10 Juni 2020. https://www.webmd.com/women/dysuria-causes-symptoms
Anup Vora. 2020. “How to Manage Dysuria at Home,” emedihealth.com. November 2020. https://www.emedihealth.com/dysuria.html“Tak Boleh Sembarangan, Ini Dampak Konsumsi Antibiotik Tanpa Petunjuk Dokter,” emc.id. 13 November 2019. https://www.emc.id/id/care-plus/ini-dampak-konsumsi-antibiotik-tanpa-petunjuk-dokter