Pekerjaan yang sangat padat dan berat terkadang membuatmu pulang lebih malam. Kondisi tubuh lelah, penat, gerah, dan kotor seringnya mendorongmu untuk mandi di malam hari. Rutinitas ini terasa biasa, sehingga terkadang tidak menyadari bahaya mandi malam.
Bahkan banyak orang menganggap bahwa mandi malam itu menyegarkan dan membuat badan tenang. Sebab seluruh kotoran, keringat, dan bau badan yang menempel, kini sudah hilang. Badan terasa lebih segar, pikiran lebih tenang, dan tubuh terasa nyaman saat beribadah.
Namun ternyata secara penelitian, mandi malam bisa berbahaya bagi kesehatan. Terutama bila kamu melakukannya hampir setiap hari dan menggunakan air dingin. Berikut 7 jenis bahaya yang mampu menyerangmu bila terbiasa mandi malam.
Mandi malam selalu dikaitkan dengan rematik, dengan ciri sendi terasa sakit dan nyeri. Rematik sendiri adalah sebuah penyakit autoimun yang menyerang persendian. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, baik orang yang masih muda hingga sudah tua.
Para ahli belum menemukann penyebab pastinya, tetapi para ahli sepakat bahwa rematik ini berkaitan dengan kelainan genetik. Orang yang mengidap kelianna ini menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu. Ketika suhu terlalu dingin, sekat antara sendi-sendinya akan menyempit.
Kondisi tersebut membuat persendian terasa nyeri dan kurang nyaman. Inilah salah satu penyebab mengapa mandi malam dan rematik selalu identik. Mandi malam tidak menyebabkan rematik, tetapi akan memperparah gejala penderita rematik.
Normalnya, seiring bertambahnya usia, kulit akan mulai kehilangan kelenturannya. Inilah penyebab mengapa orang di usia 30 ke atas mulai menampakkan tanda-tanda kerutan di seluruh tubuh. Proses ini berjalan cukup lambat, sehingga terasa natural.
Namun terkadang proses tersebut terasa jauh lebih cepat, itulah yang dinamakan sebagai penuaan dini. Penyebabnya beragam, mulai dari hormonal, tingkat stress, polusi lingkungan, kebiasaan tidak membersihkan make up, atau mandi di malam hari.
Efek mandi malam pada remaja terutama bila menggunakan air hangat adalah mampu mengikis lapisan sebum secara menyeluruh. Padahal sebum berperan penting sebagai penjaga kelembaban kulit agar kulit tidak kering dan tetap kenyal. Ketika lapisan sebum hilang, kulit terlihat lebih kusam dan cepat menua.
Apabila ingin membersihkan diri ketika malam hari, ada baiknya tidak menggunakan temperatur yang terlalu panas. Gunakan juga pembersih dan sabun khusus untuk membersihkan tubuh dengan cepat, sehingga tubuh tidak terlalu lama terpapar air hangat di malam hari.
Paru-paru basah tergolong sebagai salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan. Penyebabnya adalah serangan infeksi virus pada alveolus (jaringan tubuh yang berperan untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida).
Benyakit ini biasanya terjadi pada orang yang sebelumnya pernah terkena infeksi saluran pernafasan. Mandi malam menyebabkan penyakit paru-paru basah bisa muncul, terutama bila kamu sebelumnya punya masalah dengan kesehatan.
Hal ini menurut ahli dokter di Cleaveland disebabkan karena ketika kondisi temperatur dingin, tubuh lebih rentan terkena serangan infeksi virus. Imun tubuh akan melemah ketika cuaca atau kondisi sedang dingin, sehingga virus lebih mudah menyerang dan menyebabkan penyakit.
Efek serangan virusnya terkadang tidak terasa dalam waktu dekat. Tetapi bila terlalu sering mandi malam, bisa berpotensi meningkatkan risiko penyakit pernafasan.
Asam urat adalah residu dari aktivitas tubuh sehari-hari. Alamiahnya zat ini berfungsi untuk membersihkan kelebihan purin dalam tubuh, kemudian dibuang melalui saluran ekskresi. Namun dalam kondisi tertentu, asam urat berlebih pada tubuh tidak terbuang.
Berdasarkan penelitian dari Arthritis Health, asam urat yang tidak terbuang akan berkumpul membentuk kristal di bagian persendian tubuh. Kristal ini akan semakin cepat terbentuk bila suhu tubuh menurun, salah satunya karena mandi malam.
Oleh karena itu asam urat sering dikaitkan sebagai penyakit mandi malam. Gejala penyakit ini adalah persendian terasa kurang nyaman, nyeri, kesulitan berjalan, dan kulit tampak bersisik. Apabila kamu mengalami hal ini, sebaiknya segeralah berkonsultasi ke dokter menggunakan Traveloka Health yang praktis dan cepat.
Penelitian dari Indonesian Doctor Association menunjukkan bahwa metabolisme tubuh terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebelum tidur dan setelah tidur. Normalnya metabolisme ini mengikuti bagaimana kondisi tubuh, yaitu semakin larut malam tubuh akan semakin hangat dan metabolisme akan lancar.
Namun, bila kamu mandi malam, terutama dengan air dingin, bisa membuat tubuhmu mengalami syok. Metabolisme tubuh akan terganggu karena merasakan ada perbedaan temperatur yang cukup signifikan pada tubuhmu. Inilah sebabnya di Indonesia sering ada omongan, “Jangan mandi malam!”
Batas mandi malam yang aman idealnya adalah tidak lebih dari jam 20.00. Tetapi bergantung juga kondisi daerahnya. Apabila daerahmu adalah pegunungan, maka sore hari adalah batas amannya. Namun, bila terpaksa harus mandi malam, ada baiknya menggunakan air yang agak hangat.
Berdasarkan jurnal Applied Physiology, mandi menggunakan air lebih hangat ketika malam hari mampu membantu metabolisme tetap lancar, bahkan membantu mengurangi kadar gula darah. Hal ini karena, ketika tubuh rileks terkena air hangat, tubuh akan memproduksi zat anti-inflammatory untuk menghilangkan inflamasi.
Normalnya tubuh setelah seharian bekerja akan terasa sangat lelah dan membutuhkan istirahat segera. Kondisi temperatur tubuh juga cukup tinggi, terutama bila intens pekerjaan sangat padat dan memerlukan banyak gerak. Idealnya kamu langsung mengistirahatkan tubuhmu.
Apabila kamu langsung mandi ada kemungkinan terjadi temperatur syok pada tubuhmu. Terlebih lagi mandi malam di Indonesia, yang sebagian besar tidak menggunakan air hangat dari shower. Tubuh yang terpapar air dingin ini bisa menyebabkanmu menggigil, merasa kedinginan, dan rentan terserang infeksi.
Itulah sebabnya sering sekali setelah mandi air dingin, tubuh langsung demam atau terkena flu. Efek mandi malam pakai air dingin ini berdasarkan dokter mampu melemahkan sistem imun tubuh. Virus akan lebih mudah menyerang tubuhmu dan menyebabkan tubuh terasa demam dan tidak nyaman.
Apabila kamu ingin merasa nyaman setelah beraktivitas seharian namun takut untuk terserang penyakit ketika mandi malam, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Gunakan layanan chat dengan doker di Traveloka Health saja biar lebih praktis.
Mandi memberikan efek terapi pada otot, karena mampu melancarkan peredaran darah, menjaga elastisitas otot, dan meredakan rasa sakit pada otot. Namun hal tersebut akan kamu rasakan ketika mandi menggunakan air hangat.
Penelitian menunjukkan bahwa mandi menggunakan air dingin kemungkinan memberikan dampak buruk jauh lebih besar ketimbang mandi air hangat. Terutama bila mandi jam 12 malam atau lebih larut, kondisi temperatur pipa dan air sudah turun drastis, sehingga air akan terasa lebih dingin.
Mandi menggunakan air dingin seperti itu juga berpotensi meresap ke dalam pori-pori kulit. Berdasarkan penelitian dan pengamatan dokter, kondisi tersebutlah yang menyebabkan munculnya rasa nyeri pada otot.
Mandi setelah beraktivitas memang melegakan, namun kamu juga harus tahu bahwa ada bahaya mandi malam jika dilakukan terlalu sering. Pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter melaluiTraveloka Health jika ada kesulitan kesehatan. Mudah dan praktis!