Salah satu penyakit lambung yang perlu kamu waspadai adalah tukak lambung. Gejala tukak lambung seringkali terabaikan karena banyak orang yang menganggapnya sebagai sakit perut biasa. Padahal jika gejala ini diabaikan bisa memperburuk kondisi kesehatan kamu.
Penyakit tukak lambung terjadi ketika mukus atau pelapis lambung mengalami pengikisan. Terkikisnya mukus ini membuat asam lambung langsung terkena jaringan lambung. Hal ini bisa membuat kamu merasakan sakit pada bagian perut.
Tukak lambung tidak boleh dibiarkan, karena bisa menyebabkan kebocoran lambung. Oleh karenanya, kamu perlu tahu apa gejala tukak lambung agar bisa langsung menanganinya dengan tepat.
Jika kamu mengalami tukak lambung ada beberapa gejala yang akan kamu rasakan. Berikut ini adalah ciri gejala tukak lambung yang perlu kamu waspadai.
Gejala yang paling umum terjadi jika kamu mengalami masalah pada tukak lambung adalah sering sendawa. Sendawa disebabkan oleh adanya penumpukan gas di sekitar usus halus dan besar.
Jika kamu sering sendawa mungkin kamu terkena tukak lambung karena infeksi helicobacter pylori atau H. pylori. Infeksi bakteri ini bisa membuat sistem pencernaan terhambat. Akibatnya akan banyak penumpukan sisa makanan di usus.
Sisa makanan yang tidak tercerna akan menimbulkan gas. Gas inilah yang sering menyebabkan kamu sendawa.
Gejala terkena tukak lambung yang perlu kamu waspadai adalah mudah merasa kenyang. Ketika lambung dan usus mengalami luka akibat tukak lambung, proses pencernaan menjadi lambat. Hal ini karena lambung dan usus tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Akibat proses pencernaan melambat, maka kamu akan lebih cepat merasa kenyang. Jadi jika kamu lebih sering cepat kenyang bisa jadi ada masalah di lambung dan usus kamu.
Gejala penyakit tukak lambung yang sangat mudah kamu kenali adalah rasa nyeri pada perut. Perut bagian bawah atau di bagian ulu hati akan terasa sakit tidak seperti biasanya.
Rasa nyeri yang kamu rasakan lebih seperti rasa terbakar. Biasanya rasa sakit ini datang selama beberapa menit. Bahkan jika tukak lambung sudah parah rasa sakitnya bisa berjam-jam.
Tanda dan gejala tukak lambung yang selanjutnya adalah perubahan pada kebiasaan makan. Seseorang yang mengalami tukak lambung biasanya akan merasa sakit jika makan terlalu banyak. Namun rasa sakit juga datang jika tidak makan.
Karena hal ini banyak orang merubah kebiasaan makannya. Orang yang biasanya makan banyak akan mengurangi porsinya karena tidak bisa makan terlalu banyak. Sedangkan orang yang makan sedikit akan menambah porsi agar tidak merasa sakit.
Jika kamu biasa makan banyak lalu mengurangi porsi makan karena sakit jika makan banyak, bisa jadi ada masalah di lambung kamu. Begitu juga sebaliknya. Misalnya ketika kamu terbiasa makan sedikit, tapi malah menambah porsi karena sakit jika makan sedikit, bisa jadi ini gejala dari penyakit tukak lambung.
Gejala jika kamu mengalami tukak lambung adalah mual dan muntah. Mual dan muntah ini dikarenakan asam lambung yang naik ke atas. Cairan asam yang berlebih karena tukak yang luka bisa membuat kamu merasa mual dan muntah.
Baca juga: 7 Obat Asam Lambung yang Efektif Atasi GERD
Selain mual dan muntah, naiknya cairan asam lambung juga bisa membuat kerongkongan terasa terbakar. Tanda gejala tukak lambung ini perlu kamu waspadai. Biasanya cairan asam yang naik karena lapisan pelindung sudah terkikis dan hancur.
Rasa terbakar tidak hanya di sekitar tenggorokan saja. Biasanya rasa terbakar akan kamu rasakan sampai ke perut dan dada.
Salah satu gejala tukak lambung kronis adalah berubahnya warna feses menjadi gelap seperti aspal. Perubahan warna feses ini karena adanya bakteri dan penyerapan makanan yang tidak sempurna.
Jika warna feses kamu berubah, ada baiknya segera menghubungi dokter. Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter di Traveloka Health.
Apakah penyakit tukak lambung bisa dicegah? Tentu saja kamu bisa mencegah penyakit ini. Ada beberapa cara mencegah tukak lambung, di antaranya yaitu:
Cara pertama untuk mencegah penyakit tukak lambung adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat yang dimaksud adalah dengan memakan makanan bergizi seimbang dan kaya akan serat.
Selain itu, kamu juga harus rajin berolahraga sebagai salah satu penerapan pola hidup sehat. Istirahat yang cukup juga termasuk pola hidup sehat. Dengan istirahat cukup, tubuh kamu bisa melakukan metabolisme dengan sempurna.
Menghindari makan makanan asam dan pedas juga bisa menjadi salah satu cara agar terhindar dari penyakit tukak lambung. Makanan yang terlalu pedas dan asam bisa membuat lambung bekerja lebih keras.
Penyebab penyakit tukak lambung bukan makanan pedas dan asam, makanan ini hanya memicunya. Kamu yang mempunyai riwayat penyakit lambung sebaiknya menghindari untuk makan makanan ini. Hal ini karena makanan ini bisa memicu asam lambung naik dan penyakit tukak lambung bisa kambuh.
Jika kamu ingin lambung sehat, maka mulailah dengan berhenti merokok. Zat yang ada di dalam rokok bisa memicu timbulnya luka di lambung.
Semua orang memang bisa terkena penyakit lambung ini, tapi perokok aktif mempunyai resiko yang lebih tinggi. Jadi agar kamu terhindar dari penyakit ini sebaiknya berhenti merokok dari sekarang.
Minuman yang mengandung alkohol juga tidak bagus untuk kesehatan lambung. Tidak hanya alkohol, minum soda terlalu banyak juga bisa membuat iritasi lambung.
Selain itu, soda juga mengandung gas yang bisa membuat perut menjadi kembung. Hal ini bisa membuat kamu menjadi begah dan lambung tidak bisa bekerja dengan sempurna.
Penyebab tukak lambung tidak hanya dari pola makan yang salah saja. Stres juga bisa memicu produksi cairan asam lambung naik. Karena cairan inilah lambung kamu bisa mengalami masalah.
Tidak hanya masalah pada lambung, stres juga bisa menyebabkan kamu depresi dan terkena penyakit lainnya. Jadi pastikan kamu mengelola stres dengan baik agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Apakah kamu mengalami gejala salah satu atau beberapa dari tukak lambung? Jika gejala ini sudah menyerang, sebaiknya kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter.