Kalori merupakan zat dalam makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kalori diperlukan sebagai sumber energi dan mendukung fungsi organ lain dalam tubuh. Orang yang tidak mengonsumsi kalori dalam jumlah cukup akan merasa cepat lelah dan tidak bertenaga. Hal ini tentu berpengaruh terhadap produktivitas.
Akan tetapi, konsumsi kalori yang berlebihan juga tidak bagus. Kalori yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan menjadi jaringan lemak. Untuk menghindarinya, kamu perlu mengetahui jenis makanan rendah kalori sehingga dapat mengatur jumlah yang masuk ke dalam tubuh.
Apa saja jenis-jenis makanan rendah kalori yang bisa kamu konsumsi? Dengan mengetahui berbagai pilihan yang tersedia, kamu akan lebih mudah untuk menentukan menu setiap hari. Yuk, simak daftar berikut ini!
Dalam sebutir telur terdapat kalori 74 kal, lemak 4,97 gram, karbohidrat 0,38 gram, dan protein 6,29 gram. Karena itu, menyantap sebutir telur saat makan di pagi hari akan membuat perut terasa lebih kenyang. Keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi pada siang hari akan berkurang. Namun, usahakan untuk mengonsumsi putih telurnya saja.
Telur memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Kandungan asam amino, antioksidan, dan lemak sehat di dalamnya menjadikan telur sebagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, telur sangat mudah diperoleh dan harganya tidak terlalu mahal. Pengolahannya pun tergolong simpel.
Dibandingkan nasi putih, nasi merah dianggap lebih sehat. Salah satu alasannya karena kandungan kalori dalam nasi merah lebih rendah daripada nasi putih. Dalam 100 gram nasi merah, terdapat kalori sekitar 356 kal dan serat 11,1 gram. Bahan makanan yang rendah kalori tetapi tinggi serat ini dinilai baik untuk kesehatan.
Karena rendah kalori, nasi merah sering dipilih sebagai menu andalan untuk menurunkan berat badan. Manfaat lain dari beras merah adalah dapat menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena beras merah mengandung senyawa lignan yang bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Jenis makanan rendah kalori lainnya adalah kentang. Dalam 100 gram kentang yang dimasak tanpa garam, ada kalori 87 kal dan karbohidrat 20,1 gram. Selain itu, terdapat pula protein, gula, serat, dan lemak dalam jumlah kecil. Kentang juga mengandung vitamin dan mineral, yaitu kalium, folat, vitamin C, dan vitamin B6.
Cara mengolah kentang agar lebih optimal sebagai makanan rendah kalori adalah dengan merebusnya. Jika kentang digoreng, kalorinya akan meningkat. Satu porsi kentang goreng bisa memiliki kalori hingga 380 kal. Untuk memenuhi kebutuhan serat harian, kentang sebaiknya dikonsumsi bersama kulitnya.
Oatmeal merupakan pilihan lain bagi kamu yang ingin mengonsumsi makanan rendah kalori. Menu yang satu ini juga dinilai sangat baik bagi kesehatan karena memiliki kandungan serat yang baik. Dalam oatmeal, terdapat serat beta glucan yang dapat diandalkan untuk mengatur kadar kolesterol.
Dalam satu cangkir oatmeal sebanyak 128 gram, jumlah kalorinya sekitar 128 gram. Kamu disarankan untuk mengonsumsi setengah cangkir oatmeal dalam satu kali porsi makan. Selain itu, seduhan oatmeal tidak perlu dicampur dengan susu atau pemanis supaya jumlah kalorinya tidak bertambah.
Kamu juga dapat mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan sebagai makanan rendah kalori. Kacang-kacangan biasa dimakan sebagai camilan yang mengenyangkan tanpa khawatir berat badan akan naik. Salah satu jenis kacang yang rendah kalori adalah edamame.
Edamame adalah jenis makanan sehat yang mudah diolah. Caranya adalah dengan merebusnya tanpa campuran. Rasa edamame juga bisa diterima dengan mudah. Selain mengenyangkan, dalam satu cangkir edamame terdapat 95 kal. Selain itu, kamu juga bisa mencoba kacang kenari atau kacang mete sebagai camilan sehat.
Sayur-sayuran merupakan jenis makanan yang rendah kalori. Salah satunya adalah sayuran brokoli yang hanya mengandung sekitar 34 kal dalam 100 gram. Selain itu, brokoli juga mengandung serat yang tinggi. Kamu dapat memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 9,6 persen hanya dengan mengonsumsi secangkir brokoli.
Brokoli juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan. Manfaat brokoli antara lain meningkatkan kesehatan jantung, menyeimbangkan gula darah, dan melawan kanker. Menurut penelitian, brokoli kukus sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol.
Kamu juga dapat mengonsumsi kembang kol untuk menghindari kalori tinggi dalam menu makanan. Sayuran yang juga kerap disebut kubis ini memiliki kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah. Meskipun demikian, kembang kol kaya dengan nutrisi, seperti serat, vitamin, mineral, dan lemak.
Kembang kol juga disebut memiliki kandungan antioksidan. Kandungan ini dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker. Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, kembang kol bisa diolah menjadi menu harian yang enak dan mengenyangkan.
Selain sayur-sayuran, jenis makanan lain yang populer sebagai makanan rendah kalor adalah semangka. Dalam satu cangkir semangka sebanyak 150-160 gram, terdapat 46-61 kal. Walaupun rendah kalori, semangka memiliki serat yang tinggi, kalium, dan zat antioksidan yang baik untuk tubuh.
Kandungan air dalam buah semangka juga sangat tinggi. Karena kandungan di dalamnya, banyak orang menjadikan semangka sebagai salah satu menu diet. Cara penyajiannya pun cepat. Selain itu, semangka bisa diperoleh dengan mudah dan harganya cukup terjangkau.
Kamu tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsi daging walaupun sedang mengurangi asupan kalori. Salah satu pilihan yang bisa dicoba adalah dada ayam. Dalam 85 gram dada ayam mentah, jumlah kalorinya sekitar 100 kal.
Kamu bisa menjaga jumlah kalori tersebut dengan pengolahan yang tepat, misalnya dengan memasaknya sebagai sup dan menambahkan sayur-sayuran. Sebaiknya olah dada ayam tanpa kulit. Selain rendah kalori, dada ayam kaya dengan protein dan memiliki kandungan lain seperti niasin dan selenium.
Kamu akan mendapatkan asupan protein yang cukup jika mengonsumsi ikan kod. Dalam olahan ikan kod terdapat protein sekitar 15 gram dan kalori sekitar 70 kal. Dibandingkan jenis ikan lain seperti salmon, tuna, atau makarel, kalori dalam ikan kod terbilang lebih rendah.
Ikan kod mengandung vitamin B12, niasin, dan selenium. Jenis ikan ini bisa diolah menjadi berbagai macam menu dengan cara dipepes, dibuat sup, atau pun direbus. Mengonsumsi ikan kod akan membuat kamu dapat menahan lapar lebih lama.
Nah, inilah beberapa pilihan bahan makanan rendah kalori yang cocok untuk diet. Kamu dapat mengolahnya menjadi berbagai menu yang lezat dengan cara yang tepat. Karena itu, bahan makanan rendah kalori perlu masuk dalam daftar menu sehari-hari.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai menu makanan sehat yang rendah kalori, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter di Traveloka Health. Aplikasi ini memberi dukungan yang optimal bagi kamu yang bersemangat menjaga kesehatan. Yuk, download aplikasi Traveloka untuk merasakan manfaatnya!