Tahukah kamu sinar matahari sangat bagus untuk kesehatan tubuh? Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan berjemur di bawah matahari.
Apa saja manfaat tersebut dan kapan waktu yang tepat untuk mendapatkannya? Semuanya akan dibahas secara mendetail di sini.
Cahaya matahari merupakan salah satu sumber vitamin D yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya bisa menguatkan tulang saja, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari cahaya matahari. Berikut ini adalah beberapa manfaat sinar matahari untuk kesehatan tubuh.
Kebanyakan orang hanya tahu bahwa salah satu bahaya sinar matahari adalah bisa menyebabkan kanker kulit. Hal ini memang benar, karena terlalu lama dan sering terpapar cahaya matahari secara langsung bisa menyebabkan kanker kulit.
Namun berdasarkan Clinical Journal of The American Society of Nephrology, cahaya matahari justru bisa mencegah kanker. Penelitian ini membuktikan bahwa orang yang mendapatkan cahaya matahari dalam jumlah sedang bisa terhindar dari berbagai jenis kanker.
Ada berbagai jenis kanker yang bisa dicegah dengan asupan cahaya matahari yang cukup, salah satunya adalah kanker prostat dan ovarium. Kanker usus besar dan kanker pankreas juga bisa dicegah dengan paparan cahaya matahari yang cukup setiap harinya.
Banyak yang belum tahu bahwa cahaya matahari juga bisa mencegah rabun jauh pada anak-anak, mulai dari bayi sampai usia 20 tahun. Berdasarkan American Academy of Ophthalmology, anak-anak yang banyak menghabiskan waktu di luar ruangan cenderung tidak mengalami rabun jauh.
Cahaya matahari bisa merangsang produksi dopamin yang bisa menyehatkan mata. Kekurangan dopamin bisa membuat orang mengalami rabun jauh. Hal ini juga menjadi salah satu alasan kenapa cahaya matahari bisa mencegah rabun jauh.
Sinar matahari mengandung vitamin D yang tinggi dan menjadi salah satu sumber vitamin D terbaik. Vitamin D inilah yang dibutuhkan oleh tulang agar tetap kuat dan bisa tumbuh maksimal.
Dengan vitamin D, penyerapan kalsium di dalam tulang akan lebih mudah. Hal inilah yang membuat tulang dan otot bisa menjadi kuat.
Agar mendapatkan manfaat ini kamu tidak perlu berjemur terlalu lama. Cukup 5 sampai 20 menit saja. Selain itu, kamu juga perlu menggunakan tabir surya agar kesehatan kulit tetap terjaga.
Tahukah kamu cahaya matahari juga bisa meningkatkan mood dan meringankan gejala depresi. Berdasarkan Indian Journal of Psychological medicine, vitamin D bisa mengurangi depresi dan meningkatkan mood seseorang.
Karena cahaya matahari merupakan sumber vitamin D maka bisa membantu meringankan gejala depresi. Kamu yang merasa bad mood atau menunjukkan gejala depresi, bisa rutin berjemur setiap harinya.
Manfaat sinar matahari bagi manusia yang selanjutnya adalah meningkatkan imunitas tubuh. Kandungan vitamin D dalam cahaya matahari bisa membantu meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Oleh karena hal inilah, orang-orang yang sedang sakit atau sedang masa pemulihan, sangat dianjurkan untuk rutin berjemur setiap harinya selama 15 menit.
Kamu sulit tidur? Cobalah untuk rutin berjemur setiap harinya. Berdasarkan studi yang dimuat dalam Holistic Nursing Practice, berjemur bisa membuat tidur kamu lebih berkualitas.
Cahaya matahari bisa meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon inilah yang mempunyai peran penting untuk membuat tidur kamu menjadi lebih nyenyak.
Kandungan UVA dan UVB pada cahaya matahari ternyata bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Masalah kulit seperti eksim, lupus, dan sebagainya bisa lebih cepat sembuh jika kamu berjemur. Namun kamu harus memperhatikan durasi pada saat berjemur, jangan terlalu lama karena bisa membahayakan kesehatan kulit.
Banyak yang mengira sinar matahari pagi adalah yang terbaik untuk kesehatan tubuh. Namun berbagai pendapat dari ahli justru cahaya matahari yang bagus bukanlah di pagi hari.
Di pagi hari, matahari justru lebih banyak mengandung UVA daripada UVB. UVA inilah yang berbahaya. Terlalu banyak terpapar UVA bisa menyebabkan kanker kulit.
Oleh karenanya kamu harus berjemur di waktu yang tepat agar lebih banyak terpapar UVB daripada UVA. Lalu sinar matahari yang bagus jam berapa?
Menurut para ahli, cahaya matahari yang bagus adalah sekitar jam 10 pagi sampai jam 3 sore. Di waktu inilah kandungan UVB pada cahaya matahari sangat tinggi.
Selain memperhatikan jam berjemur, kamu juga harus memperhatikan durasi pada saat berjemur. Durasi terbaik berjemur untuk mendapatkan manfaat dari cahaya matahari adalah 5 sampai 20 menit.
Asupan vitamin D dari cahaya matahari memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Seseorang yang kekurangan cahaya sinar matahari atau bahkan tidak terpapar sinar matahari bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Akibat terlalu lama tidak terkena sinar matahari sangat beragam, mulai dari mudah lelah, terlalu sering berkeringat, bahkan mudah lelah. Berikut ini adalah gejala tubuh kurang terpapar cahaya matahari.
Banyak hal yang bisa menyebabkan kamu merasa mudah lelah, salah satunya adalah kurangnya paparan matahari secara langsung. Hal ini karena tubuh kekurangan vitamin D sehingga tubuh akan lebih mudah lelah.
Asupan vitamin D dari matahari secara langsung bisa membuat tubuh menjadi lebih kuat. Tentu hal ini akan membuat kamu tidak akan merasa mudah lelah dalam menjalani aktivitas.
Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu manfaat dari cahaya matahari adalah bisa membuat tidur menjadi lebih berkualitas. Jika tidur kamu tidak nyenyak maka tandanya kamu kurang paparan matahari.
Kurangnya paparan sinar matahari bisa menghambat produksi hormon serotonin. Hormon inilah yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas tidur.
Kamu tidak merasa kepanasan dan tidak melakukan aktivitas berat tapi selalu berkeringat? Ini bisa jadi tanda jika tubuh kekurangan vitamin D dari cahaya matahari. Kamu harus segera konsultasi ke dokter jika hal ini terjadi.
Kekurangan vitamin D dari cahaya matahari juga bisa membuat kamu menjadi lebih mudah sakit. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh kamu kurang kuat untuk melawan virus dan bakteri.
Tanda terakhir kamu kurang terpapar cahaya matahari adalah sering merasa nyeri pada sendi dan tulang. Nyeri ini disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin D dalam tubuh. Cahaya matahari sangat kaya akan vitamin D, jadi kurang terpapar cahaya matahari juga bisa membuat sendi dan tulang kamu menjadi sakit.
Apakah kamu merasakan salah satu dari gejala ini? Kamu harus segera konsultasikan dengan dokter. Gejala ini tidak boleh kamu biarkan karena bisa menimbulkan efek yang cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh. Segeralah konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut agar mendapatkan penanganan yang tepat.