10 Tips Defisit Kalori yang Sederhana, Biar Tubuh Langsing dan Sehat

Anna Cendana
20 May 2022 - 5 min read

Ada banyak pilihan cara diet yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh berat badan ideal dan langsing. Hanya saja, tidak semua metode diet baik untuk kesehatan. Untuk pilihan metode diet yang sehat dan efektif, ada solusi berupa tips defisit kalori yang menarik untuk kamu coba.

Apa Itu Diet Defisit Kalori?

Defisit kalori adalah jenis diet sehat yang memiliki kaitan erat dengan upaya menjaga jumlah kalori yang didapatkan dari makanan dan minuman. Pola diet ini dapat kamu lakukan dengan membatasi asupan kalori harian. Adanya pembatasan tersebut, proses pembakaran kalori dalam tubuh akan berkurang.

Kalau pembatasan jumlah kalori harian tersebut kamu lakukan secara konsisten, akan terdapat penurunan berat badan yang cukup signifikan. Dalam kondisi defisit kalori, tubuh akan melakukan pencarian sumber energi alternatif. Caranya, dengan melakukan pembakaran lemak dan mengubahnya menjadi energi.

Saat melaksanakan tips defisit kalori, informasi dasar yang perlu kamu ketahui adalah jumlah kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Tingkat kebutuhan kalori harian setiap orang bisa berbeda-beda, bergantung pada pola aktivitas. Kamu dapat mengetahuinya dengan memanfaatkan kalkulator kebutuhan kalori yang ada di internet.

Cara Tubuh Langsing dan Sehat dengan Defisit Kalori

Cara diet dengan metode defisit kalori relatif cukup mudah sehingga cocok untuk pemula. Diet ini bisa kamu lakukan cukup dengan menciptakan kondisi defisit kalori pada tubuh. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, di antaranya:

1. Kombinasi Diet dan Olahraga

Cara pertama yang dapat kamu lakukan melakukan kombinasi antara diet dengan olahraga. Kamu dapat mengatur diet defisit kalori dengan 20% olahraga dan 80% diet. Dengan kombinasi seperti itu, kamu akan memperoleh defisit kalori yang cukup banyak dan akan memperoleh tubuh langsing dalam beberapa bulan.

2. Kurangi Jumlah Makanan

Tips defisit kalori yang cocok untuk pemula selanjutnya adalah dengan mengurangi jumlah makanan. Kalau sebelumnya kamu terbiasa makan satu piring penuh, pertimbangkan untuk makan setengahnya. Selain itu, kamu bisa pula memilih untuk mengurangi intensitas makanan dari 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari.

3. Bergerak Aktif

Cara selanjutnya adalah dengan meningkatkan proses pembakaran kalori oleh tubuh. Peningkatan tersebut dapat kamu lakukan dengan memperbanyak aktivitas fisik sehari-hari. Aktivitas fisik tersebut tidak hanya olahraga, tetapi juga kegiatan lain termasuk di antaranya adalah bekerja, bersih-bersih rumah, belanja, dan lain sebagainya.

Seiring dengan meningkatnya kegiatan fisik, tubuh akan merespons dengan mempercepat proses pembakaran kalori. Dengan begitu, tubuh akan mencapai kondisi defisit kalori dan mulai membakar cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak.

4. Pilih Menu Rendah Kalori

Selain mengurangi porsi makanan, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengubah jenis makanan yang dikonsumsi. Alih-alih makanan berat yang mempunyai kandungan karbohidrat tinggi, kamu bisa menggantinya dengan menu rendah kalori. Ada banyak pilihan makanan rendah kalori yang bisa kamu pertimbangkan, di antaranya:

Oat. Opsi pertama adalah oat yang dapat kamu pilih sebagai menu sarapan. Oat termasuk sebagai makanan berserat tinggi yang mengenyangkan.
Buah beri. Beberapa jenis buah beri seperti blackberry, raspberry, stroberi, dan sebagainya adalah buah yang punya kandungan kalori rendah. Selain itu, buah beri memiliki kadar antioksidan, mineral, serta vitamin tinggi untuk tubuh.
Telur. Pilihan mengonsumsi telur bisa pula jadi pertimbangan menarik. Telur bisa membantu kamu dalam mengurangi rasa lapar dan sekaligus memunculkan rasa kenyang berkat kandungan protein tinggi.
Daging ayam. Konsumsi daging ayam bisa membantu kamu dalam menjalani diet. Daging ayam terkenal dengan kandungan protein tinggi dan rendah kalori. Untuk keperluan diet, kamu bisa memilih daging bagian dada yang tidak mempunyai lemak.
Ikan. Daging ikan mempunyai kandungan kalori yang rendah. Beberapa jenis ikan yang bisa kamu pilih di antaranya adalah ikan kod, salmon, makarel, tuna, serta sarden.
Sayuran dan buah. Sayuran dan buah dapat menjadi sumber makanan berserat yang bermanfaat untuk diet. Kamu bisa menggunakannya sebagai campuran atau mengolahnya dalam bentuk salad.

5. Kurangi Kebiasaan Nyemil

Tips defisit kalori berikutnya adalah mengurangi kebiasaan makan camilan. Camilan berpotensi meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Insulin tidak hanya berhubungan dengan kadar gula dalam darah, tetapi juga mencegah pembakaran lemak. Oleh karena itu, mulai sekarang kurangi kebiasaan nyemil.

6. Biasakan Jalan Kaki 10 Ribu Langkah

Kalau ingin tubuh yang sehat, biasakan untuk banyak berjalan kaki. Setidaknya, kamu perlu berjalan kaki sebanyak 10 ribu langkah setiap hari. Dengan begitu, proses pembakaran kalori akan berlangsung signifikan dan tubuh akan mencapai kondisi defisit kalori.

7. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk memperoleh defisit kalori adalah dengan memperbanyak minum air putih. Tubuh memerlukan setidaknya 2 liter air putih dalam satu hari. Kamu perlu meningkatkan jumlahnya sehingga melebihi angka 2 liter.

Konsumsi air putih yang banyak berguna untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, air putih dapat membantu kamu dalam membuat tubuh merasa lebih kenyang. Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami kesulitan ketika mengurangi jumlah porsi makanan setiap hari.

8. Hindari Makanan Ultra-proses

Konsumsi jenis-jenis processed food atau biasa pula dikenal sebagai makanan ultra-proses juga harus kamu batasi secara ketat. Kebiasaan mengonsumsi makanan ultra-proses dapat meningkatkan risiko kegemukan. Beberapa contoh makanan ultra-proses di antaranya adalah sosis, nugget kemasan pabrik, es krim, dan lain semacamnya.

9. Kurangi Konsumsi Gula

Minuman yang memiliki kandungan gula tinggi juga perlu kamu batasi konsumsinya. Konsumsi gula yang berlebihan dapat membuat tubuh gemuk lebih cepat. Contoh minuman dengan kandungan gula tinggi di antaranya adalah sirup, soda, minuman kemasan, dan lain-lain.

10. Kurangi Makan Gorengan

Terakhir, kamu harus membatasi konsumsi makanan gorengan. Sebagai alternatif, kamu bisa memasak makanan dengan cara merebus, memanggang, atau mengukus.

Risiko Defisit Kalori yang Berlebihan

Defisit kalori memang termasuk salah satu jenis diet sehat. Hanya saja, kamu perlu melakukan perhitungan dengan cermat agar tidak terjadi defisit kalori yang berlebihan. Kalau berlebihan, ada beberapa gejala yang muncul pada tubuh, di antaranya:

1.
Tubuh yang rentan sakit
2.
Metabolisme tubuh melambat
3.
Otak mengalami kekurangan energi
4.
Risiko terjadinya batu empedu
5.
Sembelit
6.
Kesulitan tidur
7.
Mood yang tidak stabil

Untuk menghindari berbagai risiko tersebut, kamu perlu menjalankan tips defisit kalori dengan mempertimbangkan saran dari tenaga kesehatan profesional. Kabar baiknya, kamu bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter terbaik cukup menggunakan aplikasi Traveloka.

Traveloka menyediakan layanan yang disebut Traveloka Health untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan.

Kamu tidak hanya bisa memakai Traveloka Health untuk berkonsultasi kesehatan. Namun, bisa pula memakainya untuk pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan dan bahkan pembelian obat atau suplemen.

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan