0

Dr. Jean Melanny

05 Aug 2021 - 2 min read

Hal-hal yang Wajib Diketahui Tentang Imunisasi PCV

Seperti halnya vaksin dasar lain, imunisasi PCV juga tidak kalah pentingnya untuk melindungi kesehatan anak. PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine merupakan vaksin yang dibuat dinding sel bakteri pneumokokus. Vaksin ini dapat membantu mencegah penyakit pneumokokus yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumonia.

Streptococcus pneumonia sendiri dikenal sebagai bakteri yang bisa menyebabkan berbagai infeksi berat. Selain pneumonia (radang paru-paru), penderitanya juga bisa mengalami meningitis (radang selaput otak) sampai sepsis (infeksi darah).

Ada dua jenis vaksin PCV yang digunakan untuk imunisasi yakni PCV13 (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dan PPSV23 (Pneumococcal Polysaccharide Vaccine). Vaksin jenis PCV13 melindungi terhadap 13 jenis bakteri pneumokokus yang umum menyerang anak-anak. Sementara itu, PPSV23 merupakan jenis vaksin yang bisa melindungi infeksi terhadap 23 tipe bakteri pneumokokus.

Kapan Imunisasi PCV dan PPSV Diberikan?

Bayi yang berada di dua bulan pertama kehidupannya wajib mendapatkan suntikan vaksin PCV13. Selanjutnya dosis tambahan kembali diberikan saat usianya 4 bulan, 6 bulan dan antara 12 sampai 15 bulan. Anak-anak yang berada di atas usia 2 tahun juga mungkin memerlukan imunisasi PCV jika ada dosis yang tertinggal khususnya apabila:

Anak memiliki masalah kesehatan kronis seperti masalah jantung atau paru-paru
Anak memiliki kondisi yang menyebabkan gangguan pada sistem daya tahan tubuhnya (misalnya menderita asplenia atau terinfeksi HIV)

Jika ada anak yang termasuk ke dalam kategori di atas, para orang tua dianjurkan untuk segera berkonsultasi pada dokter. Dokter akan menentukan kapan waktu yang tepat dan seberapa banyak dosis yang harus diterima oleh anak.

Dokter juga merekomendasikan pemberian suntikan PPSV23 untuk anak yang berusia antara 2-18 tahun dengan beberapa kondisi medis seperti:

Gangguan jantung, paru-paru atau penyakit hati
Diabetes
Gagal ginjal
Imunitas yang buruk (misalnya karena kanker atau infeksi HIV)
Memiliki implan koklea (alat bantu dengar).

Selain pada anak-anak, imunisasi PCV jenis PCV13 juga mungkin akan dianjurkan untuk lansia di atas 65 tahun. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, CDC, merekomendasikan pemberian PPSV23 untuk semua orang dewasa yang berusia 65 tahun atau lebih, usia 2 sampai 64 tahun dengan kondisi medis khusus dan orang dewasa berumur 19 sampai 64 tahun yang merokok.

Mengapa Imunisasi PCV Direkomendasikan?

Anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun atau lansia di atas 65 tahun serta mereka yang memiliki kondisi medis khusus sangat rentan terhadap berbagai jenis infeksi. Salah satunya adalah infeksi bakteri pneumokokus. Vaksinasi ini sangat efektif untuk mencegah penyakit yang serius yang menyebabkan penderitanya harus dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal dunia.

Apakah Ada Efek Samping dari Vaksinasi PCV?

Pemberian vaksin PCV secara umum sangat aman. Anak-anak mungkin akan mengalami beberapa efek samping seperti kulit yang kemerahan atau bengkak di tempat suntikan diberikan. Pada beberapa kasus, ada juga anak yang mengalami demam setelah disuntik. Hampir semua jenis vaksin kemungkinan besar menyebabkan reaksi alergi yang sangat kecil.

Vaksinasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit yang sebaiknya diberikan kepada semua orang. Pemerintah juga selalu melakukan upaya terbaik agar semua masyarakat mendapatkan vaksinasi terutama untuk anak-anak. Jangan sepelekan manfaat imunisasi PCV ya!

Referensi:

Kidshealth. 2020. “Your Child's Immunizations: Pneumococcal Vaccines (PCV, PPSV)” June 7, 2021. https://kidshealth.org/en/parents/pneumococcal-vaccine.html

CDC. 2019. “Pneumococcal” November 21, 2019. https://www.cdc.gov/vaccines/vpd/pneumo/index.htmlWHO. 2021. “Pneumococcal disease” June 7, 2021. https://www.who.int/ith/vaccines/pneumococcal/en/

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan