Sekarang ini sepertinya kita semua sedang banyak memperhatikan cuaca. Terlebih jika akan bepergian keluar rumah. Tentu saja demikian, sebab cuaca menentukan nyaman tidaknya perjalanan kita.

Tahukah Anda apa arti kata cuaca? Cuaca bisa diartikan sebagai kondisi alam yang terjadi setiap hari. Menurut BMKG, cuaca merupakan sebuah kondisi yang terjadi di atmosfer, pada waktu tertentu dan juga di tempat tertentu.

Kemudian menurut NASA, cuaca itu adalah perilaku atmosfer. Khususnya pengaruhnya yang berhubungan dengan kehidupan serta aktivitas manusia. Adapun menurut National Geographic, cuaca ini merupakan kondisi atmosfer yang sementara, serta lapisan udara yang ada yang mengelilingi bumi.

Atmosfer itu sendiri merupakan lapisan udara terluar bumi yang disusun oleh gas-gas. Dari mulai oksigen hingga gas-gas lain yang juga turut mengelilingi bumi. Di atmosfer ada bagian yang bernama troposfer. Yaitu bagian atmosfer dari bumi yang jaraknya terdekat dengan tanah. Di troposfer inilah cuaca berlangsung.

Cuaca meliputi banyak unsur. Unsur-unsur inilah yang mempengaruhi cuaca di suatu tempat berbeda dengan cuaca di tempat lain. Unsur-unsur dari cuaca tersebut adalah sebagai berikut.

Suhu udara merupakan hal pertama yang memengaruhi cuaca. Itu sebabnya, dalam tayangan acara prakiraan cuaca, suhu disebutkan sebagai kondisi pertama. Suhu ini menjadi pantauan utama di dalam prakiraan cuaca. Selama 24 jam penuh, para ahli prakiraan cuaca memantaunya.

Setelah suhu, unsur dari cuaca yang lainnya adalah curah hujan. Adanya info mengenai curah hujan ini tentu saja akan membuat siapa saja jadi tahu mengenai peluang turun tidaknya hujan di wilayah tersebut. Jadinya bisa membuat lancar aktivitas karena sudah dipersiapkan berbagai penunjangnya. Data curah hujan ini biasanya disajikan di dalam bentuk persentase.

Kondisi langit juga menjadi unsur dari cuaca. Informasi yang disampaikan biasanya berupa presentase tutupan awan. Data ini akan memberi tahu siapa saja mengenai cerah atau berawannya langit di wilayah tertentu, di sepanjang hari.

Saat Anda melihat acara prakiraan cuaca, data seperti ini mungkin tampak sepele. Tapi jangan salah, awan sangat memengaruhi kondisi suhu udara yang ada. Awan jadi penentu seberapa banyaknya energi matahari yang bisa mencapai permukaan bumi. Dan awan juga menjadi penentu banyak tidaknya panas yang diserap dan lalu dilepaskan permukaan bumi ke luar angkasa di saat malam hari.

Angin juga masuk sebagai unsur cuaca. Hal yang dicatat dari angin sebagai unsur cuaca itu meliputi kecepatan dan juga arah angin yang bertiup. Sekalipun datanya bukan berupa angka-angka melainkan dalam bentuk deskriptif, seperti angin tenang, angin semilir, berangin, dan angin kuat.

Tekanan udara adalah unsur lain yang juga memengaruhi cuaca. Data dari tekanan udara ini bisa menggambarkan apakah cuaca yang terjadi sedang tenang ataukah cuaca sedang akan menghadapi badai. Saat tekanan udara meningkat atau nilainya lebih dari 1031 milibar (atau setara 30,00 inci merkuri), maka cuaca berarti sedang tenang. Nah saat tekanan udara turun atau nilainya mendekati 1000 milibar, maka hujan sedang mendekat.

Suhu titik embun mungkin menyerupai suhu udara. Bisa menunjukkan hangat atau sejuknya keadaan udara. Sebenarnya tidak begitu. Dewpoint justru memberi tahu kita suhu udara yang perlu didinginkan supaya keadaan menjadi jenuh.

Data yang didapat dari kelembapan ini berupa data kelembapan relatif. Yakni unsur cuaca yang bisa memberi gambaran kemungkinan besar-kecilnya curah hujan, titik embun, serta kabut ayang mungkin kan terjadi. Kelembaban ini sangat berpengaruh besar terhadap nyama-tidaknya kita di selama keadaan cuaca panas.

Ini yang sering terjadi. Banyak orang menyamakan cuaca dengan iklim. Padahal keduanya berbeda. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari fakta bahwa cuaca itu terjadi akibat perubahan yang ada di lapisan atmosfer dalam jangka waktu yang pendek. Yakni hitungan menit hingga hitungan bulan. Adapun iklim itu merupakan gambaran dari pola cuaca yang terjadi di suatu daerah dalam jangka waktu yang panjang.

Iklim bisa didefinisikan sebagai rata-rata cuaca di wilayah serta periode waktu yang tertentu. Lamanya biasanya terjadi selama 30 tahun. Iklim ini bisa dibilang sebagai pola rata-rata cuaca di wilayah tertentu.

Cuaca pada umumnya bisa berubah dari waktu ke waktu. Nah iklim itu merupakan cuaca rata-rata dalam kurun waktu dan ruang yang panjang. Unsur yang di diperhatikan di dalam iklim, itu meliputi rata-rata curah hujan, rata-rata suhu, rata-rata kelembaban, rata-rata sinar matahari, rata-rata kecepatan angin, serta rata-rata dari fenomena alam lain. Misalnya saja kabut, kemudian embun beku, serta badai es. Sama seperti unsur cuaca. Bedanya, iklim diperhatikan dalam jangka waktu yang panjang.

Itu dia banyak hal mengenai cuaca. Apa pun cuacanya, atau iklimnya, dengan prakiraan cuaca dan penentuan iklim dari para ahli, semua bisa kita siasati. Termasuk untuk liburan. Malah dengan tahu cuaca, kita jadi bisa berwisata ke tempat-tempat unik.

Misalnya saja wisata musim gugur di Korea. Tak perlu ragu-ragu. Pesan saja penerbangan pesawat perbangnya kapan saja hanya di Traveloka. Pesan kamar hotel juga bisa kapan saja di platform yang satu ini. Cek Traveloka sekarang!