Cara Jadi Atlet Badminton - Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh hampir semua kalangan usia, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Olahraga yang telah banyak menuai prestasi mulai dari tingkat Asia hingga dunia ini memang patut diapresiasi.

Banyak atlet ternama, misalnya Susi Susanti dan Taufik Hidayat, yang masih tetap dikenang meski mereka telah gantung raket. Keduanya menjadi cambuk semangat para atlet muda untuk bisa mengharumkan nama Indonesia di hadapan dunia dan tentunya menjadi atlet badminton profesional.

Baca juga: Cara Menjadi Pemain Sepak Bola, Tertarik?

Apakah Anda tertarik menjadi atlet bulu tangkis profesional mengikuti jejak para legenda tersebut? Berikut ulasan selengkapnya cara jadi atlet bulu tangkis top!

Sama halnya dengan menekuni aktivitas lain, waktu terbaik untuk berlatih adalah dengan memulainya sejak dini. Pada cabang badminton, anak usia 6 tahun sudah bisa mengikuti pelatihan agar dapat mempraktikkan teknik-teknik dasar.

Peran orangtua juga sangat penting pada fase ini untuk mendukung bakat anak tanpa memaksanya belajar. Orangtua pun harus memberi ruang bagi anak menekuni hobinya, serta mendukung fasilitas terbaik tanpa adanya paksaan.

Jika Anda ingin mengarahkan anak menjadi pemain badminton profesional, cobalah daftarkan mereka ke klub badminton resmi. Ada banyak klub yang bisa Anda pilih, dengan seleksi dan berbagai syarat yang harus dipenuhi.

Misalnya, mesti memahami teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis serta memiliki postur tubuh ideal. Selain itu, bergabung di klub juga bisa menempa mental anak untuk menjadi calon atlet badminton profesional yang mumpuni.

Bergabung dengan klub juga bisa menjadi jalan terbaik menuju Pelatnas PBSI (Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia).

Seperti cabang olahraga lain, turnamen bulu tangkis juga sering kali diadakan dan bisa mulai diikuti berdasarkan kelompok umur. Misalnya untuk turnamen paling awal, biasanya ditujukan untuk U-11, kemudian berlanjut ke setiap jenjang dari 13 hingga 19 tahun.

Turnamen diadakan untuk menguji kemampuan para calon atlet profesional dan menunjukkan potensi dari hasil berlatih mereka. Melalui turnamen, anak-anak juga dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan diri mereka.

Bagi PBSI, turnamen bisa menjadi waktu tepat menjaring bakat-bakat terbaik yang akan dikembangkan menjadi atlet profesional.

Cara jadi atlet badminton profesional memang bukan hal mudah. Butuh perjalanan serta perjuangan yang panjang. Selama proses ini, para calon atlet bulu tangkis profesional harus bertahan dengan kesabaran, kedisiplinan, serta konsistensi.

Mereka yang sudah mulai menekuni bidang ini sejak dini, umumnya akan mulai bersinar pada usia 20 tahunan. Sebab, banyak penelitian menyebutkan bahwa untuk menjadi seorang atlet perlu latihan selama 10.000 jam atau kurang lebih 10 tahun.

Mengikuti latihan secara profesional tentu membutuhkan banyak tenaga sehingga harus memiliki ketahanan fisik yang baik. Jagalah kondisi fisik untuk mendapatkan performa terbaik saat bertanding, seperti mengatur pola makan dan istirahat yang cukup.

Di sisi lain, meski Anda sudah mengikuti banyak kejuaraan, teruslah merasa kurang dan torehkan lebih banyak prestasi. Jangan langsung merasa puas akan sebuah pencapaian tapi berusahalah untuk menjadi lebih baik lagi.

Demikian ulasan mengenai cara menjadi atlet badminton profesional yang bisa dipraktikkan untuk diri sendiri maupun anak. Menjadi seorang atlet badminton profesional memang sangat asyik, sebab Anda bisa berkeliling dunia saat mengikuti turnamen internasional.

Bagi Anda yang berniat untuk menonton atau mengikuti turnamen badminton baik di dalam maupun luar negeri, Anda bisa menggunakan pesawat sebagai transportasinya.

Selain bisa menghemat waktu perjalanan dan tenaga, Anda juga bisa memesan tiket pesawat di Traveloka untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa lengkapi perjalanan dengan pesan tiket bus dan travel, tiket kereta api, rental mobil, booking hotel, serta tiket atraksi wisata di Traveloka!