ID | IDR

Promo

Bantuan

Daftar

Atraksi dan Aktivitas

Produk Lainnya

traveloka

Explore

/ tips

Perbedaan Transaksi Digital vs Transaksi Online

Financial Bestie

28 Feb 2025 - 3 min read

Daftar TPayLater sekarang!

Transaksi digital dan transaksi online semakin menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, berbagai kemudahan kini hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, perjalanan, hingga belanja harian kita. Mulai dari membayar tagihan listrik, memesan makanan, hingga membeli tiket pesawat, semua bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik. Namun, tahukah Anda bahwa transaksi digital dan transaksi online sebenarnya adalah dua hal yang berbeda?

Meski sering digunakan secara bergantian, masing-masing memiliki karakteristik, mekanisme, dan keunggulan tersendiri yang dapat memengaruhi cara kita bertransaksi. Memahami perbedaannya dapat membantu Anda memilih metode yang paling efisien, aman, dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas definisi, perbedaan, serta manfaat dari kedua metode pembayaran ini secara lebih mendalam. Yuk, cari tahu mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda sehari-hari dan jadilah pengguna teknologi yang lebih cerdas!

Apa Itu Transaksi Digital dan Transaksi Online?

Transaksi Digital

Transaksi digital mencakup semua jenis transaksi yang dilakukan menggunakan teknologi elektronik. Ini meliputi pembayaran melalui mesin EDC, pemindaian QR Code di merchant fisik, hingga menggunakan dompet digital untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja, membayar tagihan, atau mengirim uang. Dengan kata lain, transaksi digital adalah istilah umum yang mencakup berbagai metode pembayaran elektronik, baik yang dilakukan secara online maupun offline. Keuntungan utama dari transaksi digital adalah kecepatan, kemudahan, dan efisiensi yang ditawarkannya, membuat aktivitas keuangan semakin praktis.

Contoh di Indonesia:

Pembayaran menggunakan QRIS di warung kopi atau Minimarket.

Menggunakan aplikasi dompet digital seperti OVO atau Dana untuk membayar tagihan listrik, air, atau internet.

Transfer uang antar rekening dengan mobile banking tanpa perlu ke ATM.

Transaksi Online

Berbeda dengan transaksi digital yang lebih luas, transaksi online merujuk pada transaksi yang dilakukan melalui internet. Dalam transaksi ini, konsumen dan penjual tidak perlu bertemu secara langsung atau melakukan kontak fisik. Transaksi online biasanya terjadi di platform seperti e-commerce, aplikasi, atau website, yang memungkinkan pembelian berbagai barang dan jasa dari mana saja dan kapan saja. Selain praktis, transaksi online juga menawarkan banyak promosi dan diskon yang menarik.

Contoh di Indonesia:

Membeli tiket pesawat atau hotel melalui aplikasi seperti Traveloka.

Berbelanja kebutuhan rumah tangga di marketplace.

Memesan makanan melalui aplikasi ojek online.

Perbedaan Utama Antara Transaksi Digital dan Transaksi Online

Walaupun memiliki banyak kesamaan, transaksi digital dan transaksi online memiliki sejumlah perbedaan utama pada aspek berikut:

1. Ruang Lingkup

Transaksi Digital: Lebih luas karena mencakup transaksi offline (seperti pembayaran dengan QR Code di toko fisik) dan online. Transaksi digital juga mencakup penggunaan alat pembayaran non-tunai seperti kartu debit, e-money, hingga transfer antar rekening.

Transaksi Online: Terbatas pada pembelanjaan atau pembayaran yang menggunakan akses internet, seperti belanja di e-commerce, pembayaran tagihan melalui aplikasi, atau transfer dana antar bank melalui mobile banking.

2. Aksesibilitas

Transaksi Digital: Tidak selalu membutuhkan koneksi internet. Misalnya, Anda bisa menggunakan kartu debit di EDC tanpa koneksi internet, atau melakukan pembayaran menggunakan QRIS secara offline yang disinkronkan saat perangkat kembali online.

Transaksi Online: Selalu memerlukan koneksi internet karena dilakukan melalui platform digital seperti aplikasi, website, atau layanan berbasis cloud. Ini mencakup aktivitas seperti pembelian online atau pengisian saldo dompet digital.

3. Teknologi yang Digunakan

Transaksi Digital: Memanfaatkan berbagai teknologi seperti NFC, RFID, QR Code, dompet digital, hingga perilisan virtual account. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan aman dalam berbagai situasi, baik offline maupun online.

Transaksi Online: Menggunakan protokol internet seperti jaringan nirkabel atau cloud computing untuk menyelesaikan transaksi dengan cepat. Teknologi enkripsi dan otentikasi juga kerap digunakan untuk memastikan keamanan dalam pengiriman data sensitif selama transaksi berlangsung.

Keuntungan dan Kekurangan Keduanya

Baik transaksi digital maupun transaksi online hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak rinciannya berikut ini:

Keuntungan Transaksi Digital

Praktis dan Cepat: Transaksi menjadi lebih mudah dengan hanya menggunakan aplikasi atau QR Code, tanpa perlu repot membawa uang tunai. Sangat cocok untuk gaya hidup modern yang serba cepat.

Keamanan Terjamin: Fitur keamanan seperti OTP, PIN, atau autentikasi biometrik melindungi data dan transaksi Anda dari potensi penyalahgunaan. Pengguna bisa merasa lebih tenang saat bertransaksi.

Fleksibilitas: Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembayaran di toko offline hingga belanja online, bahkan untuk transfer antar rekening.

Kekurangan

Membutuhkan perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet, sehingga tidak bisa digunakan jika perangkat habis baterai atau rusak.

Kadang terhambat oleh kendala teknis seperti jaringan internet yang buruk, server down, atau error pada aplikasi, yang dapat mengganggu kelancaran transaksi.

Tidak semua tempat menerima metode pembayaran digital, sehingga tetap perlu membawa uang tunai sebagai cadangan.

Keuntungan Transaksi Online

Kemudahan Tanpa Batas Lokasi: Bisa dilakukan dari mana saja asalkan ada internet.

Pilihan Produk yang Variatif: Menyediakan akses ke produk dan layanan dari seluruh dunia.

Hemat Waktu: Tidak perlu pergi ke toko fisik, semua dilakukan hanya dengan beberapa klik.

Kekurangan:

Membutuhkan koneksi internet yang stabil.

Risiko penipuan online jika tidak berhati-hati.

Pilih yang Mana untuk Kebutuhan Anda?

Pilihan antara transaksi digital dan transaksi online sangat tergantung pada kebutuhan Anda. Untuk pembayaran di toko fisik seperti minimarket atau transportasi umum, transaksi digital seperti QRIS sangat membantu. Namun, jika Anda ingin belanja tanpa keluar rumah, transaksi online melalui e-commerce atau situs Traveloka bisa menjadi solusi terbaik.

Pengalaman Kemudahan Transaksi dengan TPayLater

Tahukah Anda bahwa kini ada cara lebih mudah untuk bertransaksi, baik secara digital maupun online? TPayLater adalah solusi pembayaran fleksibel yang dapat digunakan untuk membeli berbagai produk Traveloka maupun di merchant non-Traveloka.

Keunggulan TPayLater:

Praktis digunakan untuk membeli tiket pesawat, hotel, hingga produk di merchant rekanan.

Bisa bayar nanti dengan berbagai pilihan cicilan hingga 12 bulan.

Aman dan cepat, dengan persetujuan hanya dalam 10 menit.

Gabung sekarang dan nikmati kemudahan dalam bertransaksi menggunakan TPayLater.

Untuk info lebih lengkap, Anda juga dapat mengecek link berikut ini:

Cicilan HP dengan TPayLater

Transaksi Non-Traveloka

Transaksi digital dan online kini menjadi solusi praktis bagi masyarakat Indonesia, terutama di era teknologi yang serba cepat. Kemudahan ini memungkinkan Anda bertransaksi kapan saja, di mana saja, tanpa ribet! Dengan mengenali perbedaan, manfaat, dan cara penggunaannya, Anda bisa lebih cerdas memanfaatkan teknologi untuk kebutuhan sehari-hari.

Bersama TPayLater, segalanya terasa lebih simpel dan menyenangkan. Bayar produk Traveloka atau belanja di berbagai merchant favorit Anda dengan cepat dan aman. Yuk, nikmati kemudahan transaksi tanpa batas bersama TPayLater. Jadi, masih mau menunda? Saatnya upgrade pengalaman bertransaksi Anda sekarang juga!

Daftar TPaylater sekarang!