Berencana melakukan pensiun dini setelah usia 40 atau 50 tahun? Sudahkah kamu mempersiapkannya dengan matang?

Mengambil pensiun lebih cepat dari ketentuan yang berlaku memang diperbolehkan baik bagi PNS maupun karyawan swasta. Namun, apakah kamu siap menghadapi aktivitas dan tuntutan ekonomi setelah pensiun? Ada baiknya jika kamu tahu apa yang harus kamu persiapkan sebelum mengambil keputusan ini.

Baca juga: Ini Dia Cara dan Manfaat Punya Tabungan Hari Tua

Pensiun dini adalah keputusan untuk berhenti kerja atas kemauan sendiri sebelum memasuki usia pensiun. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2015, usia pensiun ditetapkan pertama kali adalah 56 tahun dan bertambah 1 tahun setiap 3 tahun sekali.

Artinya di tahun 2022 batas usia pensiun adalah 58 tahun. Batas usia pensiun ini akan bertambah menjadi 59 tahun di tahun 2025. Usia pensiun terus bertambah setiap 3 tahun sampai mencapai batas 65 tahun.

Lalu bagaimana jika sebelum memasuki usia pensiun kamu ingin berhenti bekerja? Hal ini boleh saja kamu lakukan, dengan konsekuensi kamu mengambil dana pensiun lebih awal.

Perusahaan dengan dana pensiun biasanya memberikan batas usia pensiun dini. Peraturannya beragam, namun rata-rata karyawan bisa melakukan pensiun minimal 10 tahun sebelum usia pensiun. Artinya jika batas usia pensiun 58 tahun, kamu bisa mengajukan pensiun lebih awal pada usia 48 tahun.

Aturan pensiun dini biasanya ditetapkan pada perusahaan yang memberikan karyawannya tunjungan pensiun. Biasanya tunjangan pensiun ini diterima oleh para PNS. Namun banyak juga perusahaan yang sudah mengikuti program dana pensiun untuk semua karyawannya.

Perusahaan yang mengikuti program jaminan pensiun sudah pasti memberlakukan peraturan tentang pensiun lebih awal ini. Namun jika perusahaan tidak mengikuti program pensiun, tidak ada aturan tentang pensiun awal ataupun usia pensiun. Artinya jika kamu ingin pensiun lebih awal maka kamu harus mengajukan resign.

Banyak orang memilih berhenti bekerja atau pensiun lebih awal karena banyak faktor. Berikut ini adalah beberapa alasan seseorang mengajukan pensiun lebih awal.

Alasan pensiun dini yang paling banyak adalah sudah mempunyai bisnis sendiri. Jika kamu sudah mempunyai bisnis sendiri dan bisnisnya sudah berkembang tidak ada salahnya jika kamu mengambil pensiun.

Mengelola bisnis sendiri tentu lebih menguntungkan, penghasilan yang akan kamu dapatkan juga akan lebih besar. Selain itu, untuk mengembangkan bisnis kamu juga membutuhkan fokus dan perhatian yang lebih. Oleh karenanya, agar tidak terbagi antara pekerjaan dan bisnis, kamu bisa mengajukan pensiun lebih cepat.

Alasan lainnya kamu perlu mengajukan pensiun lebih awal adalah jenjang karier yang stagnan. Dalam bekerja tentu kamu ingin mencapai jenjang karier yang lebih baik dari setiap tahunnya bukan? Jika karier kamu stagnan dan tidak mungkin naik, ada baiknya jika kamu mengambil pensiun lebih cepat.

Pensiun lebih cepat karena jenjang karier ini banyak dilakukan oleh anak muda. Hal ini karena anak muda ingin terus berkembang dan meniti karier lebih tinggi. Jadi jika kariermu stagnan, tidak ada salahnya mengajukan pensiun lebih awal.

Alasan lainnya seseorang mengambil pensiun lebih cepat adalah merasa sudah mapan secara finansial. Seseorang yang sudah mapan secara finansial sah-sah saja jika ingin mengajukan pensiun dini. Kamu tidak akan mengalami kesulitan ekonomi ketika melakukan pensiun dini jika sudah mapan secara finansial.

Alasan pensiun lebih awal juga bisa karena kamu ingin fokus terhadap passion atau keluarga. Hal ini bisa kamu lakukan jika pekerjaan kamu tidak sesuai dengan passion kamu. Dengan pensiun lebih awal kamu bisa lebih fokus pada passion kamu.

Biasanya orang yang mengambil pensiun lebih awal karena alasan ini juga ingin memanfaatkan dana pensiun untuk mengembangkan passion. Perlu kamu tahu pesangon pensiun dini bisa jadi cukup besar, bergantung dari aturan perusahaannya.

Peraturan pensiun dini berlaku jika kamu mengalami sakit parah sehingga sudah tidak mampu bekerja lagi. Pekerja yang sakit parah bisa mengajukan pensiun lebih awal. Selain itu, jika pekerja mengalami cacat permanen juga bisa mengajukan pensiun.

Baca juga: Mengenal Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 50/30/20

Alasan terakhir seseorang mengambil pensiun lebih cepat adalah karena tidak cocok dengan atasan atau rekan kerja. Ketidakcocokan dengan rekan kerja tentu akan membuat produktivitas menjadi menurun, kamu bisa tidak semangat bekerja. Untuk menghindari hal ini, banyak orang yang memutuskan pensiun lebih cepat.

Sebelum mengajukan pensiun sebelum memasuki usia pensiun, sebaiknya kamu harus melakukan persiapan terlebih dahulu. Dengan persiapan ini diharapkan hidup kamu tetap mapan walaupun sudah berhenti bekerja. Adapun persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum mengambil pensiun lebih awal yaitu:

Hal pertama yang harus kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk pensiun adalah merencanakannya dengan matang. Jika kamu memang ingin pensiun lebih cepat maka mulai dari sekarang kamu harus merencanakannya.

Perhitungan pensiun dini yang perlu kamu siapkan adalah usia berapa kamu akan mengajukan pensiun. Kemudian kamu juga harus memperhitungkan besarnya uang pensiun atau pesangon yang akan kamu dapatkan.

Selain itu, sebelum kamu mengajukan pensiun ada baiknya kamu menata keuangan dengan memulai bisnis. Dengan demikian jika kamu sudah pensiun kamu tetap bisa menghasilkan uang.

Sebelum mengajukan pensiun kamu juga harus memperhitungkan biaya hidup dan utang yang harus kamu bayar jika ada. Perhitungan ini harus kamu lakukan dengan matang.

Jika kamu masih ada cicilan atau utang yang perlu dibayar kamu harus melunasinya terlebih dahulu sebelum pensiun. Kamu juga bisa mengajukan pensiun setelah utang lunas.

Penghitungan biaya hidup dan hutang ini sangat penting. Dengan penghitungan yang tepat kamu bisa hidup tenang setelah mengajukan pensiun lebih cepat. Kamu tidak akan terbebani utang yang harus dibayarkan.

Persiapan yang sangat penting kamu lakukan sebelum mengajukan pensiun adalah memperbanyak menabung dan melakukan investasi. Kamu yang berencana pensiun lebih cepat harus memperbanyak dana untuk menabung.

Maksimalkan pemasukan yang kamu dapat untuk dana tabungan. Selain itu, kamu juga perlu untuk mulai melakukan investasi.

Investasi sangat penting untuk kamu yang ingin lebih cepat pensiun. Dari investasi kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Ada banyak investasi yang bisa kamu pilih sebagai persiapan pensiun. Salah satu jenis investasi terbaik adalah investasi emas.

Investasi emas sangat menguntungkan karena harganya yang relatif stabil. Harga emas selalu naik sehingga kamu tidak akan rugi melakukan investasi ini.

Baca juga: Mengenal Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 50/30/20

Apalagi sekarang sudah ada investasi emas Traveloka. Berinvestasi emas di Traveloka hanya membutuhkan modal mulai dari Rp10.000 saja.

Kamu yang berencana pensiun dini wajib untuk mulai investasi emas sekarang juga. Download aplikasi Traveloka sekarang agar kamu bisa langsung berinvestasi. Nikmati juga fitur menarik lainnya dari Traveloka.