Sudah sering dengar istilah jet lag tapi masih belum paham apa makna istilah tersebut? Berikut ini adalah penjelasan mengenai definisi jet lag dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kondisi ini, misalnya seperti gejala yang mungkin timbul, berapa lama kondisi ini berlangsung, hingga cara atasi jet lag.
Jet lag merupakan gangguan tidur yang biasanya terjadi karena seseorang bepergian dan melintasi beberapa zona waktu. Sebagai contoh, kamu terbang dari Jakarta menuju Toronto. Karena tubuh kamu masih barpatok pada jam biologis saat kamu berada di Jakarta, saat tiba di Toronto, tubuh kamu jadi mengalami kondisi ini.
Perbedaan zona waktu Jakarta dan Toronto-lah mengakibatkan terjadinya hal ini. Misalnya, kamu pilih keberangkatan di Jakarta jam 6 pagi dan ngarep banget bisa langsung tidur setelah tiba di Toronto setelah perjalanan belasan jam. Sayangnya, kamu malah tidak bisa tidur karena di Toronto masih terang benderang, padahal kamu sudah lelah sekali. Perbedaan waktu yang sangat besar inilah yang membuat jam biologis kamu terganggu.
Untungnya, kondisi ini merupakan kondisi umum yang bisa dialami siapa pun—baik tua maupun muda. Kamu juga tidak perlu khawatir karena jet lag bukanlah kondisi yang berlangsung lama. Meski demikian, lansia biasanya akan mengalami jet lag lebih lama daripada orang lain yang lebih muda.
Ternyata, ada banyak hal yang memicu terjadinya kondisi jet lag saat traveling, lho. Beberapa hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
Let’s say, kamu terbiasa tidur jam 10 atau 11 malam dan bangun pada pukul 5 pagi. Nah, kalau kamu sedang traveling jauh dan melewati banyak zona waktu, jam biologis kamu yang sudah ‘ter-setting’ dengan zona waktu tertentu bisa terganggu. Dampaknya, siklus tubuh kamu jadi terganggu, mulai dari siklus tidur hingga siklus buang air.
Kamu perlu tahu bahwa paparan sinar matahari merupakan kunci penting dalam pengaturan jam biologis tubuh.
Nah, jika kamu bepergian dengan melintasi banyak zona waktu, hal ini bisa berdampak pada keterpaparan tubuh terhadap sinar matahari dalam jumlah yang tidak normal (bisa lebih banyak atau berkurang). Karena inilah, jam biologis kamu jadi terganggu. Maka dari itu, siklus tidur kamu jadi terganggu juga.
Terkait dengan perjalanan menggunakan pesawat, dehidrasi biasa disebabkan karena suhu udara kabin yang dingin dan rendahnya tekanan udara dalam kabin. Dampak dehidrasi ini makin diperparah dengan keharusan untuk duduk dalam waktu lama.
Dehidrasi, sikap tubuh yang kurang nyaman, ditambah dengan waktu tunggu transit yang lama akan berdampak pada kelelahan. Ujung-ujungnya, kamu bisa mengalami jet lag, deh.
Selain tiga hal di atas, ada beberapa faktor lain yang bisa memperbesar risikomu mengalami jet lag. Faktor-faktor tersebut seperti tingkat stres, konsumsi obat-obatan tertentu, atau kurang tidur sebelum perjalanan jauh.
Walaupun bukan merupakan kondisi yang kronis, jam biologis yang terganggu bisa bikin kamu terganggu juga, lho. Beberapa gejala yang mungkin timbul karena jet lag adalah sebagai berikut.
Gejala-gejala yang timbul itu memang tidak semuanya berlaku pada 100% kasus jet lag. Kamu bisa jadi hanya mengalami beberapa gejala saja. Akan tetapi, gangguan tidur biasanya dapat diamati di semua kasus jet lag dalam bentuk yang beragam. Misalnya, kamu yang jet lag bisa saja merasa mengantuk secara berlebihan, sedangkan orang lain mungkin saja justru tidak bisa tidur ketika mengalami jet lag.
Biasanya, gejala-gejala jet lag akan mereda dalam dua hari. Namun, kondisi tiap orang berbeda. Mungkin saja tubuhmu memberikan respons lebih lama terhadap perubahan zona waktu. Sehingga, kondisi jet lag yang kamu alami jadi lebih lama.
Seberapa besar perubahan zona waktu yang kamu alami juga berpengaruh terhadap kecepatan pulihmu dari kondisi jet lag, lho. Perubahan zona waktu yang lebih dari 8 jam biasanya akan meningkatkan waktu yang kamu perlukan untuk pulih.
Seperti yang sudah disebutkan juga, faktor usia juga berpengaruh terhadap kecepatan pulih tubuhmu dari kondisi jet lag ini. Sebagai perbandingan, lansia biasanya akan lebih lama mengalami jet lag dibandingkan dengan orang lain yang berusia lebih muda.
Bagaimana caranya agar kamu nggak jet lag kalau harus menjalani penerbangan jauh? Traveloka punya beberapa tips cara atasi jet lag, nih.
Baca juga: Tips Liburan Seru Bersama Keluarga
Nah, itulah beberapa cara atasi jet lag yang bisa kamu terapkan. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat kamu, ya!
Omong-omong, kamu juga bisa mengurangi efek jet lag dengan memilih waktu penerbanganmu, lho. Misalnya, kamu ingin bepergian ke Toronto seperti contoh di atas. Supaya kamu bisa langsung tidur dengan waktu lokal, aplikasi Traveloka bisa bantuin kamu nge-filter hasil pencarian tiket pesawat yang kamu dapatkan sesuai jam tiba di destinasi. Jumlah transit pun juga bisa kamu filter sesuai keinginan.
Setelah kamu dapat jadwal dengan waktu berangkat dan waktu tiba yang sesuai dengan pilihanmu, kamu tinggal pesan tiket langsung dari aplikasi Traveloka-mu. Selesaikan pembayaran, dan tiket ke destinasi favoritmu bisa langsung kamu miliki dengan mudah. Yuk, download aplikasi Traveloka sekarang!