Pernahkah kamu merasakan kondisi kesehatan yang kurang baik karena cuaca panas seperti kulit merah, detak jantung lebih kencang, atau sakit kepala? Bila itu terjadi, mungkin saja kamu sedang terserang heat stroke. Lalu, bagaimana cara mengatasi heat stroke yang menyerang tubuh?
Tanpa pemahaman yang benar, serangan heat stroke akan mengakibatkan dampak buruk bagi tubuh. Agar kamu bisa mengambil tindakan yang tepat, kamu perlu mendapatkan informasi akurat terkait heat stroke. Tidak perlu berlama-lama, yuk simak pembahasannya di bawah ini.
Sumber: Pexels @liliana-drew
Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya tentang heat stroke itu apa. Mengenal apa itu heat stroke tentu sangat penting, sehingga kamu bisa mengetahui apa tindakan yang tepat yang bisa kamu ambil.
Secara sederhana, heat stroke adalah kondisi di mana suhu tubuh mengalami peningkatan secara cepat tetapi tidak dibarengi dengan kemampuan tubuh untuk menurunkannya.
Lalu, bagaimana dengan kondisi heat exhaustion, apakah heat stroke dan heat exhaustion memiliki kaitan? Heat exhaustion sendiri merupakan kondisi tubuh yang mengalami kelelahan parah karena cuaca panas yang mengakibatkan tubuh mengeluarkan banyak cairan.
Heat exhaustion yang tidak tertangani dengan baik bisa memicu terjadinya heat stroke. Tetapi, pada kondisi tertentu, seseorang bisa terkena heat stroke tanpa harus mengalami heat exhaustion terlebih dahulu. Karena itu, ada baiknya kamu terlebih dahulu apa saja yang menjadi gejala atau ciri-ciri heat stroke.
Sumber: Unsplash @sammywilliams
Ketika tubuh sedang berada dalam kondisi yang tidak baik, sebenarnya kamu bisa mengenalinya dari gejala atau ciri-cirinya. Begitu juga dengan heat stroke, kamu bisa mengetahui seseorang sedang terkena heat stroke atau tidak melalui gejalanya.
Berikut ini ciri-ciri heat stroke yang bisa kamu kenali dengan mudah, yaitu:
Bila seseorang mengalami beberapa gejala di atas, kemungkinan orang tersebut terserang heat stroke. Lalu, apa sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya heat stroke?
Sumber: Shutterstock @julia-larson
Agar kamu bisa menangani heat stroke dengan tepat, tentu terlebih dahulu kamu mengetahui apa penyebab heat stroke itu sendiri. Beberapa faktor yang menyebabkan heat stroke antara lain:
Ketika kamu berada di lingkungan yang memiliki suhu panas untuk waktu yang lama, kemungkinan terserang heat stroke akan semakin besar.
Mengenakan pakaian yang terlalu tebal juga bisa meningkatkan suhu tubuh, yang bisa berujung pada heat stroke. Apalagi ketika mengenakannya dalam waktu yang cukup lama.
Suhu yang panas saja sudah bisa mengakibatkan heat stroke, apalagi ditambah dengan aktivitas berat.
Mengonsumsi air berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh. Ketika kamu mengalami dehidrasi, maka kemungkinan kamu terserang heat stroke menjadi semakin besar.
Alkohol memiliki dampak negatif yang akan membuat tubuh kamu tidak mampu untuk mengatur suhu tubuh, yang pada akhirnya membuka kemungkinan tubuh kamu terserang heat stroke.
Ketika tubuh kamu tidak terbiasa berada di ruangan yang panas, tubuh kamu akan memberi respons peningkatan suhu tubuh yang memungkinkan terjadinya heat stroke.
Orang-orang dengan kondisi medis tertentu juga memiliki kemungkinan terserang heat stroke. Apabila kamu memiliki masalah pada liver, jantung, ginjal, paru-paru, atau gangguan tidur, risiko terserang heat stroke semakin tinggi.
Sebagai informasi tambahan, orang yang sudah tua, anak-anak, atau orang-orang dengan masalah kesehatan, seperti jantung dan diabetes memiliki risiko terserang heat stroke lebih besar.
Sumber: Pexels @cristian-rojas
Dengan mengenali apa saja yang menjadi penyebab heat stroke, sekarang kamu lebih mudah untuk mengerti bagaimana cara mencegah terjadinya heat stroke.
Beberapa langkah berikut ini bisa membantu kamu terhindar dari serangan heat stroke, yaitu:
Sumber: Unsplash @nigelm23
Heat stroke yang tidak tertangani dengan baik mungkin saja akan memberikan dampak yang buruk. Tetapi dengan penanganan yang tepat sejak awal, kamu bisa menghindari dampak negatif heat stroke.
Langkah-langkah pertolongan pertama heat stroke yang bisa kamu ambil antara lain:
Bila tersedia termometer, mengecek tubuh penderita secara berkala baik untuk kamu lakukan. Pastikan bahwa suhu tubuh sudah turun dan berada di bawah 380C.
Saran berikutnya adalah jangan tinggalkan penderita, minimal 30 menit pertama. Biasanya, seseorang yang terkena heat stroke akan mulai pulih dan merasa lebih baik setelah 30 menit sejak mendapatkan pertolongan pertama.
Dengan begitu, kamu bisa memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Cara ini juga bisa kamu lakukan untuk mengatasi heat stroke pada anak.
Sumber: Pexels @thirdman
Tetapi, bagaimana bila kondisi tubuh seseorang yang terkena heat stroke tidak kunjung membaik setelah 30 menit? Bila hal ini yang terjadi, jangan langsung panik. Kamu bisa membawa orang yang terkena heat stroke ke rumah sakit terdekat.
Di rumah sakit, dengan peralatan yang lebih baik dan juga tenaga medis yang lebih profesional, seseorang yang terkena heat stroke bisa mendapatkan:
Bahkan dalam beberapa kasus, tenaga medis mungkin saja memberikan obat heat stroke, seperti benzodiazepine, acetaminophen, atau aspirin.
Itulah informasi penting terkait cara mengatasi heat stroke, baik itu pada anak-anak atau orang dewasa. Nah, dengan memahami informasi di atas, kamu tidak perlu khawatir lagi untuk berlibur ke daerah yang memiliki cuaca panas.
Salah satu langkah penting yang perlu kamu ambil adalah memesan hotel yang memiliki ruangan dengan pendingin yang baik. Tidak perlu repot googling lagi untuk mencari informasi tentang hotel, karena dengan aplikasi Traveloka, kamu bisa menemukan berbagai pilihan hotel terbaik sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jadi tunggu apa lagi, rencanakan liburan terbaik kamu bersama Traveloka, urusan hotel, pasti dijamin lebih mudah. Belum punya aplikasinya? Langsung saja download Traveloka sekarang di smartphone kamu!