Sebagian wanita yang sedang haid atau menstruasi kerap mengalami rasa nyeri pada perut, terutama pada hari pertama atau bahkan sebelumnya. Rasa sakit tersebut bersifat normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini disebabkan akibat kontraksi otot rahim saat terjadinya proses peluruhan.
Meskipun demikian, sakit perut saat haid bisa mengganggu produktivitas sehari-hari. Karena itu, kamu perlu mempertimbangkan sejumlah cara mengatasi sakit perut saat haid yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Saat menstruasi, para wanita disarankan untuk mengonsumsi banyak air putih. Pasalnya, pendarahan dapat membuat tubuh mengalami kekurangan cairan. Rasa tidak nyaman yang umumnya terjadi adalah migrain. Hal ini disebabkan oleh perubahan keseimbangan homeostasis.
Minum air putih dalam jumlah cukup juga akan mengurangi gejala tidak nyaman yang dirasakan tubuh saat menstruasi, seperti kram, kembung, maupun sakit punggung. Baik air dengan suhu normal, air es, maupun air hangat baik untuk dikonsumsi.
Penyebab rasa tidak nyaman yang terjadi saat menstruasi adalah kontraksi pada otot rahim. Selain kram, gejala lain yang biasa dialami adalah mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat.
Beberapa makanan yang dapat mengurangi rasa nyeri saat haid adalah brokoli, salmon, telur, pisang, dan kacang-kacangan. Brokoli merupakan sumber serat sekaligus mengatur kadar estrogen. Salmon mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi iritabilitas. Sementara itu, telur yang mengandung vitamin B6, D, dan E bisa mengendalikan senyawa kimia di otak yang menjadi pemicu PMS.
Cara simpel lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit perut saat haid adalah mengompres bagian yang sakit dengan air hangat. Kompres hangat dapat membantu membuat peredaran darah lebih lancar sekaligus membuat rasa nyeri menstruasi makin berkurang.
Untuk melakukan ini, kamu perlu mempersiapkan air hangat terlebih dahulu. Masukkan air hangat ke dalam botol, kemudian tempelkan ke bagian perut yang mengalami kram. Selain itu, kamu bisa merendam handuk di air hangat, kemudian menempelkannya ke perut. Kamu akan merasa lebih relaks dengan sensasi hangat.
Rasa nyeri saat haid juga bisa diatasi dengan pijatan lembut pada bagian perut. Lakukan kegiatan ini selama beberapa menit untuk mendorong aliran darah. Supaya lebih mudah, kamu bisa menggunakan minyak esensial yang bisa menciptakan rasa relaks seperti lavender.
Selain di bagian perut, kamu juga bisa melakukan pijatan lembut pada area samping perut dan punggung. Pijatan untuk meringankan rasa nyeri saat menstruasi juga bisa dilakukan di titik tertentu, yaitu bagian atas mata kaki, di antara jempol dan telunjuk, serta di bawah tempurung lutut.
Ketika sedang mengalami menstruasi, wajar jika tubuh terasa lemas dan tidak berenergi. Namun, jangan sampai hal ini menjadi alasan kamu untuk bermalas-malasan. Selain menjadi tidak produktif, kamu juga lebih rentan mengalami rasa nyeri saat haid.
Menurut berbagai penelitian, rutin olahraga atau bergerak saat haid bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Pasalnya, saat bergerak tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang berfungsi membantu tubuh menangani rasa nyeri. Ada beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan, yaitu jalan santai atau yoga.
Rasa nyeri yang tidak tertahankan saat haid bisa diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Ada beberapa jenis obat pereda nyeri yang dijual di apotek dan bisa didapatkan secara bebas. Namun, konsumsi obat harus berdasarkan aturan dan dosis yang disarankan.
Rasa nyeri akibat haid biasanya terjadi satu hingga dua hari sebelumnya. Meskipun demikian, rasa nyeri tidak perlu dikhawatirkan selama masih dalam batas normal. Biasanya, ketika usia bertambah atau kamu telah memiliki anak, rasa nyeri akan berkurang dengan sendirinya.
Kamu juga bisa belajar untuk melakukan teknik relaksasi napas sebagai cara mengatasi sakit perut saat haid. Dengan teknik ini, seseorang bisa memiliki kontrol diri saat mengalami rasa sakit akibat kontraksi otot rahim. Intervensi mandiri ini bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri sekaligus meningkatkan oksigenasi darah.
Cara melakukan relaksasi adalah menarik napas dengan lambat, berirama, sambil memejamkan mata. Tindakan tersebut akan menstimulasi sistem pada otak untuk mengurangi stimulus nyeri. Supaya hasilnya makin optimal, pastikan suasana di sekitar dalam keadaan tenang.
Nyeri haid bisa diatasi dengan mengonsumsi ramuan herbal yang alami. Salah satu di antaranya adalah menggunakan jahe. Meminum air rebusan jahe atau bubuk jahe yang diseduh dalam air hangat dinilai bisa meringankan rasa nyeri. Selain jahe, ada pula adas yang mengandung anethole, yaitu senyawa dengan efek antikejang.
Teh herbal seperti chamomile atau peppermint juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat haid. Teh herbal ini berfungsi untuk menciptakan perasaan menenangkan terhadap tubuh. Biasanya, teh herbal telah dikemas dalam kondisi yang siap digunakan sehingga lebih praktis.
Hilton Bandung
Satu lagi cara untuk mengurangi rasa nyeri akibat haid yaitu berendam di air hangat. Ternyata, terapi panas telah terbukti meredakan kram saat menstruasi terjadi. Terapi ini berfungsi untuk mengendurkan otot rahim, mendorong aliran darah lebih lancar, sekaligus meredakan intensitas nyeri.
Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk berendam, kamu bisa mandi dengan air hangat. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menggunakan waslap hangat untuk membasuh tubuh. Supaya lebih optimal, makanlah makanan hangat seperti sup yang enak untuk membuat tubuh nyaman.
Kamu perlu mengelola stres supaya dampak nyeri haid tidak bertambah parah. Stres yang dialami oleh para wanita dapat mengganggu sistem reproduksi. Akibatnya siklus menstruasi tidak teratur, bahkan dapat memicu rasa nyeri pada perut.
Cara mengelola stres mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Kamu dapat memulainya dengan berpikir positif untuk menenangkan pikiran. Carilah solusi atas permasalahan yang dialami dengan hati yang terbuka. Kamu juga dapat melakukan kegiatan yang disukai serta meningkatkan ibadah untuk membantu mengatasi stres.
10. idur dengan Posisi yang Tepat
Saat tidur, kamu juga perlu memperhatikan posisi yang tepat. Posisi yang disarankan untuk mengurangi nyeri haid adalah posisi fetal atau janin. Lutut ditekuk hingga perut dan tidur menyamping. Selain itu, kamu juga bisa mencoba posisi tidur telentang.
Nah, inilah beberapa cara mengatasi sakit perut saat haid yang bisa kamu terapkan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kamu juga bisa konsultasi dengan dokter melalui Traveloka Health.
Sebelumnya, install aplikasi Traveloka di ponsel kamu untuk dapat menggunakan layanan bermanfaat ini.