Secara sederhana, kamu bisa mengerti bahwa inflasi adalah kondisi terjadinya peningkatan harga barang-barang secara umum dan berlangsung terus-menerus. Hal ini tentunya mengakibatkan penurunan kemampuan suatu mata uang dan daya beli masyarakat akan barang dan jasa.
Kamu bisa memahaminya dengan lebih mudah melalui transaksi sehari-hari. Tahun lalu, 1 kilogram beras masih bisa kamu beli seharga Rp10.000. Tetapi tahun ini, kamu sudah tidak bisa lagi membelinya dengan harga yang sama.
Yang menjadi masalah adalah peningkatan gaji sering kali lebih rendah dari peningkatan inflasi. Bila kamu tidak menyadari hal ini dan terus menerapkan gaya hidup yang sama, cepat atau lambat ini akan berdampak buruk pada finansialmu.
Untuk itu, langkah-langkah berikut ini bisa menjadi cara mengatasi inflasi secara garis besar.
Pernahkah kamu mengetahui ada orang yang membeli sesuatu yang dia sendiri sebenarnya tidak butuh? Atau, jangan-jangan kamu juga pernah bertindak seperti itu? Alasan klasik untuk tindakan ini biasanya karena harganya tidak terlalu mahal, jadi kamu merasa hal tersebut tidak akan memengaruhi keuangan.
Mungkin juga tindakan ini kamu lakukan karena pada saat itu kondisi keuanganmu masih memungkinkan. Tetapi dengan kondisi inflasi seperti sekarang ini, sebaiknya kamu harus mulai melakukan perubahan mindset.
Ketika hendak membeli sesuatu, pastikan terlebih dahulu, apakah kamu akan benar-benar membutuhkan barang tersebut. Prinsip ini berlaku dalam semua hal, baik itu untuk kebutuhan rumah tangga, pakaian, atau kebutuhan lainnya.
Biaya makanan merupakan salah satu biaya terbesar dalam pengeluaran setiap bulannya. Apabila kamu tidak cukup bijaksana mengelolanya, inflasi yang terjadi tanpa kamu sadari membuat pengeluaran untuk bahan makanan semakin meningkat.
Kamu kemudian akan mulai mengeluh dan bertanya-tanya, mengapa tidak ada cukup uang untuk membayar yang lainnya padahal gaji yang tetap sama. Itulah alasan pentingnya mengelola pengeluaran untuk biaya makanan, terutama saat inflasi sedang mengancam.
Salah satu langkah untuk mengurangi biaya makanan milikilah mindset untuk sebisa mungkin tidak membuang makanan. Beberapa tips berikut ini menjadi cara mengatasi inflasi di Indonesia dalam hal budget pembelian makanan.
Tips di atas akan cukup membantu kamu agar tidak banyak makanan yang terbuang, yang pastinya akan mengurangi biaya makanan.
Cara mengatasi inflasi dan contohnya adalah dengan membeli barang berdasarkan fungsi, bukan merek. Setiap jenis barang pasti akan tersedia dalam berbagai merek di pasar.
Dalam dunia marketing, merek-merek tertentu bisa terjual dengan harga yang jauh lebih tinggi bila membandingkannya dengan merek lain, padahal fungsinya sama.
Bila sebelumnya kamu adalah tipe orang yang selalu membeli barang dengan merek-merek tertentu, maka sekarang hal tersebut harus berubah. Belanjalah barang kebutuhan berdasarkan fungsinya, bukan mereknya.
Sebagai contoh, bila kamu menemukan sabun mandi merek A dengan harga lebih murah dari merek yang selama ini kamu beli, maka belilah merek A, karena akan mengurangi pengeluaran kamu untuk sabun mandi. Lakukan hal yang sama untuk kebutuhan lainnya.
Sekarang ini, banyak orang yang menjadi lifestyle sebagai sesuatu yang penting, bahkan sudah menjadi kebutuhan. Kebiasaan untuk nongkrong di kafe sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dilakukan.
Masalahnya adalah, ketika kamu tidak menyadari berapa kemampuan keuangan kamu untuk mendukung gaya hidup ini. Bila ternyata kamu hanya mampu untuk nongkrong hanya sekali dalam seminggu, jangan memaksakan untuk nongkrong tiap hari!
Bila kamu terlambat menyadari hal ini, kemungkinan besar kamu akan mengalami masalah keuangan. Mengurangi pengeluaran untuk gaya hidup menjadi salah satu cara menangani inflasi yang wajib kamu terapkan.
Bagaimana cara mengatasi inflasi? Salah satu jawabannya adalah dengan menghindari utang! Memiliki gadget baru memang terasa menyenangkan karena kamu bisa menunjukkannya pada teman-teman.
Tetapi ketika kamu membelinya dengan cara kredit, sebenarnya ini termasuk ‘berutang’ dengan bahasa yang berbeda. Berutang menjadi masalah ketika utang tersebut adalah utang konsumtif, seperti contohnya membeli handphone baru agar terlihat keren.
Berbeda halnya bila kamu membeli peralatan elektronik yang menunjang pekerjaan atau bisnis kamu. Misalnya kamu seorang desainer yang membutuhkan komputer dengan spesifikasi tertentu, membeli komputer dengan kredit tentu akan membantu kamu menyelesaikan pekerjaan dan mendapatkan uang.
Apakah kamu merasa pekerjaan sekarang tidak cukup untuk membantmu menghadapi peningkatan inflasi? Jangan terlalu terburu-buru untuk meninggalkan pekerjaan dan mencari pekerjaan baru, karena bisa saja ini bukanlah solusi terbaik.
Ketika berbicara tentang pekerjaan, ada banyak faktor di dalamnya, termasuk faktor terpenting adalah kenyamanan dalam bekerja. Bila pekerjaan yang sekarang sudah membuat kamu merasa nyaman, yang perlu kamu lakukan adalah mencari penghasilan tambahan di luar jam pekerjaan utama.
Pilihan lainnya sebagai cara mengatasi inflasi yang tinggi adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Apalagi bila kamu memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti di bidang teknologi atau terkait media sosial.
Sekarang ini ada banyak orang, bahkan perusahaan yang membutuhkan orang yang bisa membantu mengelola media sosial mereka. Untungnya lagi, melalui internet, semua ini bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja.
Langkah-langkah dalam mengendalikan pengeluaran seperti yang telah dibahas di atas memang sangat penting. Langkah untuk meningkatkan penghasilan tambahan juga penting. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah langkah untuk meningkatkan nilai uang. Ini bisa menjadi cara masyarakat mengatasi inflasi.
Pasti kamu bertanya, bagaimana caranya meningkatkan nilai uang? Salah satu cara terbaik adalah dengan memiliki tabungan emas. Pertanyaan selanjut adalah, mengapa harus tabungan emas? Apakah tabungan yang biasa tidak cukup?
Mungkin kamu belum sadar, bahwa ternyata sekarang ini, bila kamu menabung menggunakan tabungan biasa, bunganya sudah sangat rendah, yaitu kurang dari 1%. Dengan besar bunga seperti ini, tidak peduli berapa banyak uang yang kamu tabung, tidak akan membantu untuk mengatasi inflasi yang terjadi.
Berbeda halnya bila kamu memiliki tabungan emas karena emas merupakan komoditas yang memiliki kemungkinan untuk mengalami peningkatan nilai. Semakin besar uang yang ditabung, semakin besar pula kemungkinan peningkatan nilai uang kamu.
Tabungan emas terbaik yang bisa kamu pilih adalah Traveloka Gold. Bekerja sama dengan Pegadaian dan juga dengan track record Traveloka yang sudah terbukti, keamanan tabungan emas kamu di Traveloka pasti terjamin.
Ternyata ada berbagai cara menghadapi inflasi yang bisa kamu terapkan, sehingga dampak negatif bisa kamu kurangi. Yuk, segera download aplikasi Traveloka, dan mulai miliki tabungan emas. Dengan Traveloka, inflasi bukan masalah.