7 Cara Mudah Menyimpan Uang selain Menabung di Bank

Anna Cendana
20 May 2022 - 4 min read

Celengan dan rekening bank kini bukan satu-satunya cara menyimpan uang. Kamu bisa menyebarkan uangmu di beberapa metode penyimpanan agar lebih bervariasi. Menyimpan uang di beberapa tempat berbeda juga membuat hartamu lebih aman karena uangmu tidak menumpuk di satu tempat.

Penasaran? Inilah beberapa cara menyimpan harta selain tabungan biasa di bank.

`1. Reksadana Pasar Uang

Ingin berinvestasi di pasar uang Indonesia tetapi kurang memahami ilmunya? Gunakan uangmu sebagai modal untuk reksadana pasar uang. Reksadana ini merupakan investasi yang bisa kamu lakukan lewat lembaga keuangan seperti bank. Risikonya relatif rendah tetapi dengan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi dari tabungan biasa.

Dalam reksadana pasar uang, uangmu digunakan untuk berinvestasi pada surat berharga keluaran negara seperti obligasi. Lama investasinya beragam, tetapi biasanya kurang dari satu tahun. Kamu juga tidak perlu membayar biaya langganan atau semacamnya. Cukup hubungi bank terdekat yang menawarkan reksadana untuk memulainya.

2. Sertifikat Bank Indonesia

Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dijual kepada nasabah umum. Kamu bisa menukarkan SBI dalam jangka waktu kurang dari 12 bulan untuk mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga. Uniknya, bunga tersebut dibayarkan di awal, tergantung besaran SBI yang kamu beli dan periode jatuh temponya.

Walau merupakan investasi jangka pendek, SBI merupakan salah satu cara yang cukup tepercaya untuk menyimpan uang. Selain mendapat untung dan mengamankan uang, kamu juga bisa berkontribusi untuk negara dengan cara ikut mengendalikan perputaran uang dan laju inflasi.

3. Deposito Berjangka

Jika kamu ingin investasi berisiko rendah tetapi berbunga sedikit lebih tinggi dari tabungan, pilihlah deposito berjangka. Tidak seperti tabungan biasa, deposito ini memiliki jangka waktu penyimpanan, misalnya tiga, lima, 12, hingga 24 bulan. Kamu tidak bisa menarik uang dari rekening deposito ini sebelum jangka waktu penyimpanannya berakhir.

Deposito berjangka cocok untukmu yang ingin menyimpan uang dengan risiko rendah, mudah dilakukan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan investasi pribadimu. Deposito berjangka cocok untuk menjaga uangmu tetap aman dalam jangka pendek, tetapi dengan bunga yang sedikit lebih tinggi dari tabungan biasa.

4. Investasi Valas

Kamu bisa melakukan investasi valas dengan cara menyimpan uang asing di brankas, baik brankas pribadi maupun di bank (biasanya kamu harus membayar uang sewa). Investasi ini cocok untukmu yang punya wawasan ekstra tentang dunia investasi dan ekonomi, dan tidak keberatan dengan risiko yang sedikit tinggi.

Dengan menyimpan uang asing, kamu bisa mengendalikan waktu penukaran dan pembelian uang. Menyimpan bukti fisik uang asing di brankas juga memberimu kendali lebih dalam hal penyimpanan dan pengelolaan uang. Kamu bisa melihat informasi kurs mata uang dan kondisi ekonomi dalam serta luar negeri sebelum memutuskan menukar mata uang asing tersebut.

Jika kamu ingin untung, pastikan berinvestasi pada mata uang asing yang memiliki nilai tinggi di pasar uang. Contohnya adalah Dolar Amerika Serikat, Euro, Franc Swiss, Yen, dan Dolar Australia.

5. Ternak

Tahukah kamu kalau ternak bisa dijadikan alat menyimpan uang tanpa harus repot memeliharanya? Kamu bisa menabung untuk membeli ternak, tetapi bekerja sama dengan peternak yang akan merawat dan melaporkan perkembangan ternakmu. Jasa “titip ternak” ini semakin populer terutama di kalangan masyarakat kota yang tidak memiliki lahan maupun waktu untuk memelihara ternak.

Hewan ternak seperti kambing dan sapi adalah tabungan harta berharga. Ketika kamu membeli anakan ternak, kamu bisa membesarkannya sebagai tabungan hidup yang bisa dijual ketika perlu. Kamu juga bisa mengembangbiakkan ternak sehingga tabungan uangmu semakin bertambah.

Kamu bisa membiayai peternak lewat aplikasi digital untuk membesarkan ternak pilihanmu. Sebagai gantinya, kamu akan mendapatkan pembagian investasi selama periode tertentu. Hal ini tergantung kebijakan penyedia jasa investasi ternak yang kamu pilih.

7. Properti

Sama seperti ternak, properti merupakan sarana penyimpanan uang jangka panjang. Tanah, rumah, dan apartemen adalah bentuk tabungan serta investasi yang berharga dan dapat kamu gunakan sendiri jika perlu. Karena menjual tanah atau rumah membutuhkan waktu lama, investasi properti lebih cocok untuk jangka panjang.

Jika kamu ingin meningkatkan nilai properti, kamu bisa melakukan berbagai cara untuk menaikkan nilai appraisal-nya. Contohnya dengan melakukan renovasi untuk merapikan tampilan rumah (tidak perlu besar-besaran), memperbarui data IMB secara teratur setiap ada perubahan, dan memilih lokasi properti yang strategis atau berpotensi.

8. Emas

Emas mungkin salah satu investasi likuid terpopuler di Indonesia. Selain mudah didapat, nilai emas selalu naik setiap tahun, terutama jika kamu membeli emas batangan, koin, atau perhiasan emas dengan dekorasi minimal. Kamu juga bisa dengan mudah menjual atau menggadaikan emas sehingga cocok sebagai alat penyimpan uang sekaligus tabungan.

Bagaimana jika kamu tidak ingin menyimpan emas fisik di rumah? Kamu bisa membuat rekening tabungan emas. Dengan rekening semacam ini, kamu bisa membeli emas tanpa harus memiliki versi fisiknya di rumah. Nilai emas yang kamu beli juga akan menyesuaikan dengan tren harga emas dan meningkat setiap tahun.

Kini, kamu bisa membuka tabungan emas dengan mudah di berbagai tempat. Salah satu yang potensial, menguntungkan, sekaligus memudahkan kehidupanmu adalah tabungan emas Traveloka.

Keuntungan Buka Tabungan Emas di Traveloka

Kenapa kamu harus menyimpan uang dalam bentuk emas di Traveloka?

1. Bisa Mulai dari Nilai Kecil

Tidak perlu punya setumpuk uang untuk membuka tabungan emas Traveloka. Kamu bisa memulainya dari Rp10.000. Kamu bisa menyimpan sisa-sisa uang belanja dalam bentuk investasi emas!

2. Kemudahan Mendaftar

Membuka tabungan emas tidak perlu langkah berbelit-belit. Kamu cukup menyediakan foto e-KTP, nomor ponsel aktif, serta foto diri. Kamu juga harus memiliki akun Traveloka untuk memulainya.

3. Praktis dalam Penjualan dan Pembelian

Setelah mendaftar, kamu bisa menjual dan membeli emas dengan mudah. Gunakan akunmu untuk memasukkan jumlah emas yang ingin dibeli dan lakukan pembayarannya menggunakan transfer uang lewat rekening yang telah didaftarkan.

Sebaliknya, kamu bisa menjual emasmu di aplikasi yang sama, lalu tunggu sampai uangnya ditransfer ke bank pilihanmu. Cepat dan mudah!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan