Tips Bisnis Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari

Anna Cendana
12 May 2022 - 5 min read

Apa saja jenis bisnis jualan makanan yang laku setiap hari? Bisnis kuliner memang terbilang sangat luas dan beragam. Potensinya juga sangat besar walaupun persaingan tidak mudah. Apabila dapat memenuhi kebutuhan pasar, kamu akan lebih mudah melakukan penjualan.

Mengelola bisnis kuliner tidak bisa dikatakan mudah. Pasalnya, kamu harus menyesuaikan produk yang diciptakan dengan selera konsumen yang berbeda-beda. Namun, dengan menyusun strategi yang tepat, kamu bisa menjangkau pembeli yang potensial dan loyal.

Supaya bisnis jualan makanan dapat berhasil, kamu perlu menyusun strategi yang matang, bahkan sebelum memulainya. Ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan dan terapkan, yaitu sebagai berikut:

1. Mematangkan Konsep

Apa jenis makanan yang akan kamu jual? Seperti apa konsep bisnis yang menurut kamu bisa menghasilkan penjualan besar setiap hari? Hal-hal seperti ini perlu dimatangkan sejak awal. Tujuannya supaya bisnis jualan makanan lebih optimal dan menghasilkan keuntungan. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya.

Sebagai contoh, kamu bisa menjual makanan berbentuk jajanan pasar. Metode penjualan adalah menitipkan makanan ke tempat-tempat penitipan jajanan. Konsep seperti ini lebih meringankan kamu karena tidak perlu mempersiapkan tempat jualan. Namun, kamu juga harus rela berbagi keuntungan dengan pemilik tempat.

2. Melakukan Riset

Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset sebelum mengambil keputusan penting dalam bisnis jualan makanan. Metode riset yang sederhana adalah melakukan survei terhadap objek yang ingin diteliti. Contohnya ketika akan menentukan harga makanan, pastikan rentangnya tidak terlalu murah atau terlalu mahal.

Riset bukan hanya perlu dilakukan pada awal berbisnis, tetapi juga ketika ingin membuat suatu inovasi atau melakukan perbaikan terhadap hal yang belum optimal. Dengan hasil riset tersebut, kamu bisa mendapatkan data yang akurat dan mengambil langkah yang tepat.

3. Membuat Business Plan

Bisnis sederhana seperti jualan makanan juga perlu business plan yang detail. Dalam business plan terdapat informasi mengenai bisnis yang akan dijalankan, mulai dari potensinya dan kendala yang akan dihadapi. Selain itu, kamu juga bisa menyusun strategi bisnis dalam business plan tersebut.

Dalam business plan jualan makanan, kamu bisa menentukan apa saja cara yang perlu dilakukan agar produk laku setiap hari. Salah satu contohnya memberikan penawaran promo kepada pelanggan. Di sini juga tercantum biaya yang harus dipersiapkan untuk keperluan itu.

4. Memilih Lokasi Jualan yang Tepat

Agar produk makanan lebih laku, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah lokasi. Kamu harus memilih lokasi yang strategis sehingga akan berpengaruh terhadap hasil penjualan. Ciri lokasi yang strategis adalah mudah diakses dan berada di pusat keramaian.

Akan tetapi, mendapatkan lokasi jualan yang strategis memang tidak mudah. Kamu harus mempersiapkan anggaran yang cukup untuk itu. Jangan lupa untuk melakukan survei terlebih dahulu agar penentuan lokasi lebih tepat dan sesuai kebutuhan.

5. Produk Harus Sesuai dengan Target Pasar

Selain strategi penjualan, kamu pun tidak boleh mengabaikan produk itu sendiri. Produk makanan harus sesuai dengan target pasar yang akan dituju. Kesesuaian tersebut dilihat dari segi rasa maupun harga. Jika ingin menyasar konsumen mahasiswa misalnya, harga makanan harus terjangkau.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peluang penjualan. Produk yang sesuai dengan kebutuhan target pasar pasti akan lebih banyak terjual. Nah, di sinilah kamu membutuhkan data riset. Dengan melakukan riset, kamu bisa mengenal target pasar dan memahami kebutuhan mereka.

6. Melakukan Promosi yang Tepat

Rahasia agar bisnis lebih sukses adalah rutin melakukan promosi. Demikian juga jika ingin jualan makanan laku setiap hari, jangan berhenti untuk mempromosikan dagangan tersebut. Jika belum memiliki anggaran yang tetap dan memadai, kamu bisa memanfaatkan media sosial yang tidak berbayar.

Cara promosi yang dilakukan pun perlu dipertimbangkan. Apabila kamu ingin menjangkau konsumen dari kalangan anak muda, lakukan cara promosi yang fun, modern, dan tidak sulit dipahami. Jika ingin menyasar kalangan menengah ke atas, promosi yang elegan dan terkesan mewah pasti lebih disukai.

7. Mengelola Operasional Produksi dengan Bijak

Jualan makanan yang laku setiap hari tentu melibatkan kegiatan operasional dengan jadwal yang ketat. Mulai dari membeli bahan baku, memasak, hingga menjual produk. Karena bahan makanan dan produk jadinya memiliki jangka waktu ketahanan terbatas, pemilik usaha perlu melakukan pengelolaan dengan bijak.

Tantangan yang harus dihadapi pemilik usaha adalah menentukan jumlah bahan baku yang harus dibeli. Jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit. Selain itu, pemilik usaha juga perlu memperkirakan jumlah produk yang bisa laku setiap hari sehingga tidak menumpuk dan mubazir.

8. Melakukan Inovasi yang Masuk Akal

Bisnis kuliner menawarkan peluang yang sangat besar. Ada beragam pilihan jenis produk yang bisa dijual, mulai dari makanan ringan, makanan kekinian, makanan di restoran, makanan khas daerah tertentu, dan sebagainya. Meskipun demikian, pebisnis kuliner juga sangat banyak sehingga persaingan cukup ketat.

Supaya bisa lebih menonjol daripada penjual lain, kamu perlu rajin melakukan inovasi. Apa saja bentuknya? Sebagai contoh, pada bulan Ramadan, kamu bisa menawarkan paket makanan untuk sahur dengan harga tertentu. Sediakan juga layanan pengantaran untuk konsumen di area tertentu.

9. Melakukan Pengelolaan Keuangan

Dalam bisnis apa pun, pengelolaan keuangan sangat penting. Kamu juga perlu mengatur pengelolaan keuangan bisnis jualan makanan dengan cermat sehingga usaha tersebut semakin berkembang. Pengelolaan keuangan mencakup jumlah dana yang masuk dan jumlah dana yang keluar untuk kebutuhan operasional.

Pengelolaan keuangan yang baik tentu harus didasari oleh pengetahuan yang benar. Karena itu, meskipun hanya menjalankan bisnis yang berskala kecil, kamu wajib memahami cara menghitung dan mencatat keuangan usaha. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui dengan jelas jumlah dana yang dimiliki dan keuntungan yang diperoleh.

10. Membuat Produk yang Berkualitas

Meskipun strategi pemasaran sudah bagus, apabila produk yang dihasilkan tidak berkualitas, hasilnya tidak akan maksimal. Karena itu, kamu perlu memperhatikan kualitas produk dengan cermat. Mulai dari rasa, kebersihan, hingga pengemasan, semuanya harus menjadi paket lengkap yang layak dibeli oleh konsumen.

Untuk menilai kualitas produk, kamu bisa melakukan evaluasi secara bertahap. Kamu juga bisa mencatat masukan dari konsumen untuk mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki. Produk makanan yang memuaskan lidah konsumen akan memperoleh penilaian yang baik, bahkan bonus promosi gratis.

Nah, inilah beberapa tips jualan makanan yang laku setiap hari untuk diterapkan saat berbisnis. Apabila kamu masih terkendala modal untuk memulai bisnis, tidak perlu khawatir. Kamu bisa memulai langkah awal dengan berinvestasi emas di Traveloka. Hasil investasi kemudian bisa menjadi modal bisnis yang memadai. Yuk, download aplikasi Traveloka sekarang untuk menikmati layanan investasi ini!

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan