Awas Boros! Ini 6 Tips Mengelola Uang THR 2023 dengan Bijak dan Cerdas

Anna Cendana
12 Apr 2023 - 4 min read

Selain mudik, turunnya Tunjangan Hari Raya atau yang lazim disebut THR juga merupakan hal yang paling ditunggu oleh masyarakat menjelang Lebaran. Ibarat rezeki nomplok, para pekerja akan mendapatkan dana tambahan sebesar satu kali gaji pokok ditambah tunjangan.

Dana dengan nominal yang cukup besar tersebut tentu sangat menggiurkan sehingga banyak orang yang kalap dan boros dalam penggunaannya. Alhasil, uang THR pun lebih cepat habis dan terkadang keuangan juga menjadi defisit.

Nah, agar hal tersebut tidak sampai terjadi, tentu kamu harus mampu mengelola uang THR dengan cerdas dan bijak. Dibutuhkan perencanaan dan pengelolaan dana yang efektif agar uang tersebut bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan hari Raya IdulFitri tanpa harus mengganggu stabilitas keuangan. Berikut sederet tips mengelola uang THR yang bisa kamu terapkan.

1. Buat Catatan Keuangan

Hal pertama yang wajib dilakukan ketika mendapat THR adalah membuat catatan keuangan. Pisahkan uang THR dengan gaji bulanan dan tentukan tujuan dari penggunaan dana tersebut. Jika gaji bulanan diperuntukkan untuk kebutuhan sehari-hari, maka THR bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Misalnya saja, untuk dana mudik, zakat, infaq dan sedekah, baju baru dan perlengkapan ibadah, hampers buat keluarga, dan lainnya.

Yang jelas, jangan karena memiliki uang lebih kamu bisa bersikap boros dan kalap dalam membeli sesuatu. Belilah sesuatu sesuai dengan kebutuhan agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

2. Buat Skala Prioritas Kebutuhan

Tak bisa dimungkiri bahwa kebutuhan menjelang hari raya IdulFitri memang sangat banyak. Apalagi, masyarakat Indonesia dikenal memiliki banyak tradisi menjelang perayaan hari besar umat muslim ini. Sebut saja seperti tradisi mudik, membeli pakaian baru, mengirim hampers atau bingkisan kepada saudara atau teman, bagi-bagi amplop Lebaran, wisata Lebaran, dan masih banyak lagi.

Dihadapkan pada berbagai kebiasaan tersebut, ada baiknya jika kamu juga harus memahami kemampuan yang dimiliki. Tak perlu memaksakan diri jika memang tidak memiliki kemampuan lebih untuk hal itu. Dalam hal ini, sebaiknya, buatlah daftar kebutuhan prioritas, agar dana THR bisa dialokasikan dengan baik. Urutkan dari yang paling penting atau yang harus didahulukan.

Misalnya, jika baju dan alat ibadah masih tergolong bagus, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk hal ini. Alihkan dana untuk hal lain, seperti kebutuhan mudik atau hadiah bagi orang tua. Sebagaimana diketahui, tahun ini pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik setelah dua tahun sebelumnya dilarang karena pandemi COVID-19.

Nah, bagi kamu yang hendak menjalani tradisi tahunan ini, setidaknya siapkan bujet khusus untuk hal tersebut. Paling tidak kamu harus menyiapkan dana untuk biaya tiket pulang-pergi jika menggunakan transportasi umum, biaya BBM dan tol jika menggunakan kendaraan pribadi, biaya tes antigen/PCR, oleh-oleh untuk keluarga, dan biaya lain selama perjalanan.

3. Sisihkan Dana untuk Zakat dan Infaq

Sebagaimana diketahui, umat muslim memiliki kewajiban untuk membayar Zakat Fitrah sebelum hari raya IdulFitri tiba. Jadi, jangan lupa sisihkan dana THR guna memenuhi kewajiban ini.

Mengacu pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dijelaskan bahwa besaran zakat fitrah dengan uang adalah sebesar Rp45ribu per jiwa, dan sebanyak 2,5 kg per jiwa jika berbentuk makanan pokok atau 3,5 liter per jiwa jika berupa beras.

Selain zakat fitrah yang sifatnya wajib, kamu pun bisa menyisihkan sebagian uang THR untuk infaq, sedekah, dan membayar zakat maal (zakat harta). Percayalah, selain bernilai pahala berlipat ganda, sedekah di bulan Ramadhan juga akan membuat harta dan hidup kamu menjadi lebih berkah.

4. Gunakan untuk Membayar Utang atau Tagihan

Bagi kamu yang memiliki utang, pinjaman, atau tagihan, tak ada salahnya jika gunakan uang THR untuk membantu membayarnya. Meskipun barangkali tidak bisa melunasi seluruhnya, setidaknya dana THR bisa meringankan beban utang yang ditanggung. Hal ini cenderung lebih baik agar kamu bisa lebih tenang menikmati libur Lebaran bersama keluarga. Seusai Lebaran pun kamu tidak akan terlalu terbebani sehingga stabilitas keuangan bisa tetap terjaga.

5. Sisihkan Dana untuk Menabung dan Dana Darurat

Mengingat uang THR terbilang cukup besar, tak ada salahnya jika kamu menyisihkan 10% - 40% dari total uang untuk mengisi tabungan. Besaran tersebut tentu bisa disesuaikan dengan peruntukan kebutuhan dan keinginan lainnya. Yang jelas, setidaknya uang THR tidak semuanya digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif, melainkan juga dialokasikan pada sesuatu yang lebih penting.

Ingat, tabungan adalah sesuatu yang penting karena bisa digunakan untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan tak terduga. Misalnya saja ketika ada anggota keluarga yang sakit dan tidak ditanggung oleh asuransi, tiba-tiba terkena PHK, atau kondisi darurat lainnya. Adanya dana darurat ini akan sangat membantu kamu dalam situasi terdesak dan bisa meminimalisasi risiko terjebak pada pinjaman online atau lainnya.

Jadi, jangan lupa untuk selalu konsisten menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan bulanan dan THR untuk menabung, ya.

6. Investasi

Bagi orang dengan kondisi finansial yang sehat, pada dasarnya THR bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang bisa mendatangkan keuntungan. Pasalnya, THR bukanlah sebuah pendapat rutin dan utama, yang umumnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari. Ibaratnya, THR adalah dana tambahan yang jika dikelola dengan baik bisa mendatangkan manfaat secara maksimal. Misalnya saja, jika sebagian dari uang tersebut digunakan untuk berinvestasi.

Dengan berinvestasi, manfaat dari tunjangan ini tak hanya akan dirasakan saat ini tetapi juga di kemudian hari. Bagaimanapun, nilai aset cenderung akan selalu naik sehingga sangat potensial untuk mendatangkan keuntungan di masa depan. Kemudian, nilai aset ini bisa dicairkan atau bahkan ditukar dengan sumber daya lain jika dibutuhkan. Itulah mengapa investasi disebut sebagai tabungan jangka panjang yang menguntungkan.

Kamu bisa memilih beragam jenis investasi, entah dalam bentuk emas, saham, reksadana, modal usaha/bisnis, atau lainnya. Di antara jenis investasi tersebut, emas tergolong yang paling banyak diminati karena dianggap memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan harga emas terbilang cukup stabil dan tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi. Karenanya, tak heran jika jenis investasi ini dianggap minim risiko namun mampu mendatangkan keuntungan yang lebih besar, utamanya dalam jangka panjang.

Nah, itulah beberapa tips mengelola uang THR dengan cerdas dan bijak yang bisa kamu terapkan. Yuk, kendalikan diri dari sikap boros dan menghambur-hamburkan uang agar libur lebaran bisa tetap nyaman!

Berencana mudik ke kampung halaman dan juga bagi-bagi THR ke sanak saudara? Sekarang, waktunya kamu pesan tiket pesawat ke kampung halaman dengan harga terbaik di Traveloka!

Yuk, tunggu apalagi? Libur lebaran lebih aman dan nyaman dengan Traveloka ;)

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan