7 Tips Traveling di Bulan Ramadan: Puasa Oke, Liburan Oke!

Anna Cendana
12 Feb 2024 - 7 min read

Puasa boleh jadi bikin kamu merasa mudah lelah. Tetapi, puasa jangan sampai kamu jadikan alasan untuk bermalas-malasan. Kalau kamu hobi banget traveling, puasa juga tidak seharusnya jadi penghalang kamu untuk mengunjungi tempat-tempat seru di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan banyak lagi.

Apa saja hal yang bisa kamu lakukan biar traveling tetap lancar meski sedang berpuasa? Berikut ini adalah beberapa tips traveling di bulan Ramadan yang bisa kamu terapkan.

1. Siapkan dana untuk traveling

Dana menjadi aspek terpenting yang perlu kamu siapkan untuk traveling. Pasalnya, tanpa dana yang memadai, impian untuk jalan-jalan di destinasi impian pun jadi susah diwujudkan.

Untuk mengetahui berapa kebutuhan dana untuk traveling, kamu perlu membuat daftar perkiraan pengeluaran saat traveling nanti. Dengan demikian, kamu jadi tahu berapa dana yang kamu butuhkan. Kamu juga bisa mempersiapkan dana tersebut dengan menabung jauh-jauh hari.

2. Lakukan survei dan siapkan itinerary-mu

Tips traveling selanjutnya adalah melakukan survei dan menyiapkan itinerary-mu. Nah, kalau kamu ingin traveling ke luar negeri pada saat Ramadan, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan, nih. Salah satunya adalah lama waktu puasa di negara tersebut.

Well, beberapa negara dengan waktu puasa menyerupai Indonesia memang berada di sekitar khatulistiwa. Jadi, negara-negara tersebut memiliki suhu rata-rata yang cukup tinggi. Contohnya seperti negara-negara di Asia Tenggara, India, Emirat Arab, maupun negara yang jauh seperti Brazil maupun Argentina. Kalau kamu memrioritaskan lama waktu puasa sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan destinasi, maka negara-negara tersebut bisa kamu jadikan destinasi pilihan.

Beda lagi ceritanya kalau kamu ingin berkunjung ke negara yang ‘adem’ tanpa memedulikan lama waktu puasa. Nah, kamu bisa traveling ke negara-negara di benua Eropa seperti Inggris, Jerman, atau Norwegia. Negara-negara tersebut memiliki lama waktu puasa yang berkisar antara 18-21 jam.

Tak hanya survei waktu puasa saja, kamu juga perlu survei lokasi-lokasi yang bisa kamu singgahi untuk berbuka puasa. Selain itu, susun juga itinerary agar traveling kamu lebih ‘terarah’.

Lalu, pastikan bujet kamu cukup untuk traveling di destinasi tersebut. Mulai dari tiket pesawat, penginapan, hingga jajanan dan oleh-oleh, akan lebih baik kalau kamu tahu kisaran harganya sebelum berangkat. Jadi, kamu bisa lebih ready ketika sudah sampai di destinasi.

Untuk urusan survei tiket pesawat, kamu bisa andalkan Traveloka untuk memberikan estimasi harga tiket pesawat termurah.

Saat meng-klik tanggal keberangkatan, kamu bisa lihat tanggal-tanggal yang menyediakan harga tiket murah untuk destinasi tersebut. Bagaimana, menarik bukan?

Kalau kamu mau traveling ke destinasi-destinasi dalam negeri saja, survei tentang kota tujuan kamu juga perlu, lho! Tentu hal ini tidak serumit survei untuk traveling ke luar negeri, tetapi tidak ada salahnya menyusun itinerary dan mendaftar lokasi mana saja yang ingin kamu kunjungi nanti.

3. Pilih destinasi yang adem

Haus dan lapar tentu menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang malas traveling saat Ramadan. Rasanya, tidak afdol kalau traveling tapi tidak bisa minum dan makan.

Memang, sih, ini jadi kendala yang paling nyata kalau kamu traveling saat puasa. Maka dari itu, siasati dengan memilih destinasi yang memiliki suasana yang adem. Pasalnya, kalau destinasi yang kamu tuju adem, setidaknya kamu bisa menekan keinginan minum es kelapa, kan?

Ingin bepergian ke luar negeri? Why not? Sama dengan yang dijelaskan sebelumnya, pilih negara yang suhu rata-rata udaranya terbilang cukup rendah jika memungkinkan. Atau, setidaknya pilih negara yang tidak sedang musim panas.

Discover flight with Traveloka

Mon, 28 Apr 2025

Citilink

Jakarta (HLP) ke Malang (MLG)

Mulai dari Rp 1.027.100

4. Pilih waktu jalan-jalan pagi atau sore saja

Jalan waktu pagi atau sore adalah tips traveling di bulan Ramadan selanjutnya. Hal ini penting untuk kamu lakukan terlebih apabila kamu traveling ke lokasi-lokasi yang punya suhu udara panas.

Di pagi hari, kamu bisa menikmati suasana destinasi travelingmu dengan lebih baik karena kamu masih punya energi dari makan sahur. Suhu udara pun biasanya tidak terlalu panas.

Di sisi lain, jalan-jalan di sore hari pun bisa membantu kamu menikmati momen jalan-jalan dengan lebih santai. Pasalnya, suhu udara relatif lebih rendah daripada saat siang hari. Selain itu, kamu bisa langsung berburu kuliner ketika waktu magrib sudah tiba.

5. Pilih lokasi yang dapat dijangkau dengan mudah

Kamu mungkin pengen banget nyobain hiking di Seoraksan (Korea Selatan) sambil menikmati pemandangan alamnya. Hanya saja, kamu perlu ingat bahwa kamu sedang puasa. Jika kamu harus hiking, kamu bisa dehidrasi nantinya. Hal ini tidak bagus juga untuk kesehatanmu karena kamu akan sangat lelah setelah hiking.

Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu memilih lokasi traveling yang bisa dikunjungi dengan mudah. Cobalah mengunjungi beberapa landmark terkenal di lokasi travelingmu itu. Biasanya, landmark terkenal punya jalur transportasi yang lebih mudah, sehingga kamu tidak perlu repot-repot jalan kaki untuk mengunjunginya.

6. Nge-skip sahur? A big no!

Ingin tahu tips agar kuat traveling saat puasa? Simpel saja: jangan skip sahurmu! Kamu bisa mendapatkan energi untuk traveling dari makanan yang kamu konsumsi saat sahur.

Kalau kamu skip sahur, kamu bisa saja tetap traveling, tapi kamu akan jadi mudah lelah. Mood kamu juga bisa terpengaruh karena kamu melewatkan sahur.

Tentunya kamu tidak mau melewatkan momen traveling kamu karena tidak berenergi, bukan? Maka dari itu, pastikan untuk tetap sahur, ya!

7. Jangan lupa ibadah

Tips traveling di bulan Ramadan terakhir bisa jadi reminder kamu, nih. Saat traveling, pastikan kamu nggak lupa sama ibadah, ya. Dengan demikian, kamu tidak hanya menghabiskan waktu menahan lapar dan dahaga saja.

Mungkin kamu akan merasa bahwa mencari masjid untuk melaksanakan salat wajib dan tarawih cukup susah ditemukan di negara lain. Tetapi, hal tersebut tak sebaiknya kamu jadikan alasan untuk nge-skip salat.

Lelah setelah traveling pun tak sebaiknya kamu jadi alasan untuk membatalkan puasa. Momen traveling sambil puasa ini merupakan momen seru yang bisa dibilang jarang datang, lho.

Sebisa mungkin, jangan batalin puasamu meskipun kamu capek setelah explore spot-spot keren di destinasi travelingmu, ya. Kamu bisa menunggu waktu berbuka dengan berbagai hal, misalnya saja baca buku, streaming film-film serial yang lagi hits, atau tidur.

Kamu juga bisa manfaatin waktu senggangmu untuk main game di aplikasi Traveloka. Game Traveloka ini bisa kamu akses di fitur “Game Farm” di halaman awal aplikasi Traveloka. Uniknya, kamu bisa dapetin poin Traveloka cuma dengan main game lho! Poin-poin ini bisa kamu tukarkan di Traveloka Reward Zone nantinya.

Nah, itulah beberapa tips traveling di bulan Ramadan yang bisa kamu terapkan. Ingin traveling kamu jadi lebih seru? Kamu bisa ajak teman atau keluargamu sekalian saat traveling.

Supaya bujet kamu tidak kacau karena tiket pesawat yang mahal menjelang hari raya Idulfitri, kamu bisa booking tiket pesawat maupun booking hotel di Traveloka jauh-jauh sebelum keberangkatan. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kamu bisa mengetahui estimasi harga untuk tanggal pilihan kamu dengan aplikasi Traveloka.

Tak perlu ragu juga untuk booking tiket pesawat karena kamu bisa manfaatkan fitur tiket fleksibel dari Traveloka. Dengan fitur ini, kamu bisa temukan tiket pesawat dengan fasilitas reschedule gratis atau refund tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Traveling di bulan Ramadan jadi lebih mantul bersama Traveloka ;)

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan