Mulai 24 Februari 2025, Korea Selatan menerapkan sistem e-Arrival Card, yaitu kartu deklarasi kedatangan secara online yang dirancang untuk menggantikan formulir kedatangan yang biasa dilakukan secara manual. Pada tahun 2026, sistem ini akan menjadi satu-satunya metode bagi wisatawan mancanegara untuk mengirimkan rincian kedatangan mereka.

Untuk memberi waktu bagi para wisatawan demi menyesuaikan dengan peraturan baru ini, Pemerintah Korea Selatan telah menetapkan fase transisi hingga Desember 2025. Selama periode ini, wisatawan dapat memilih antara mengirimkan formulir kedatangan kertas atau e-Arrival Card. Namun, mulai Januari 2026, formulir kertas manual akan dihentikan, dan hanya tersedia opsi kartu pra-kedatangan online yang akan diterima.

Jika kamu berencana untuk bepergian ke Korea Selatan, baca informasi penting mengenai e-Arrival Card Korea Selatan dan cara isi e-Arrival Card Korea Selatan sebelum melakukan perjalanan.

e-Arrival Card adalah sistem digital baru yang mengumpulkan informasi penting wisatawan, seperti tanggal perjalanan, detail penerbangan, dan alamat akomodasi. Inisiatif ini bertujuan untuk memperlancar proses pemeriksaan imigrasi dan memberikan pengalaman yang lebih lancar bagi wisatawan internasional.

Sebagian besar wisatawan internasional yang mengunjungi Korea Selatan harus mengisi e-Arrival Card dalam waktu tiga hari sebelum kedatangan. Proses ini gratis dan berlaku untuk wisatawan, pelancong bisnis, dan pengunjung jangka pendek lainnya.

Beberapa pelancong dikecualikan dari pengisian e-Arrival Card, termasuk:

Kamu dapat mengakses e-Arrival Card dengan mengunjungi situs web resmi www.e-arrivalcard.go.kr di perangkat laptop, menggunakan browser ponsel di smartphone, atau dengan memindai kode QR yang disediakan oleh otoritas Korea Selatan (unduh QR di sini).

Setujui syarat dan ketentuan platform sebelum melanjutkan isi formulir. Untuk anak di bawah usia 14 tahun, anggota keluarga atau wali harus mengirimkan formulir atas nama mereka.

Unggah foto yang jelas atau salinan pemindaian halaman data paspor. Sistem akan secara otomatis mengekstrak detail pribadi menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR).

Berikan tanggal kedatangan dan detail penerbangan dan sertakan tanggal keberangkatan yang direncanakan dan nomor penerbangan pulang. Kemudian sebutkan area tinggal di Korea Selatan. Lalu, masukkan alamat akomodasi seperti hotel dan detail kontak.

Setelah semua detail terisi, klik “Kirim”. Kamu akan menerima email konfirmasi dengan e-Arrival Card yang telah lengkap. Unduh versi PDF atau ambil tangkapan layar untuk referensi mudah. Jika perlu memperbarui informasi, perubahan dapat dilakukan sebelum melewati imigrasi.

e-Arrival Card menyederhanakan proses kedatangan di Korea Selatan, menjadikan proses pemeriksaan imigrasi lebih cepat dan efisien. Dengan beralih ke sistem digital, Korea Selatan menyelaraskan dirinya dengan negara-negara lain seperti Kamboja dan Malaysia, yang telah mengadopsi prosedur serupa untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan kenyamanan perjalanan.

Setelah mengurus e-Arrival Card, saatnya untuk menjelajahi keindahan Korea Selatan! Berikut lima destinasi paling populer yang harus kamu tambahkan ke dalam itinerary.

Liburan ke Korea Selatan tidak lengkap tanpa menjelajahi Seoul, sebuah kota dinamis yang dengan indah menggabungkan masa lalu dan masa kini. Gedung pencakar langit menjulang di atas istana-istana kuno, jalan-jalan perbelanjaan yang ramai, dan desa hanok yang menawan. Para pecinta sejarah dapat mengunjungi Istana Gyeongbokgung yang megah, sementara untuk kamu yang gemar berbelanja dapat memanjakan diri di Myeongdong. Saat malam hari, pergilah ke Hongdae untuk menikmati kehidupan malam yang penuh energi dengan pertunjukan langsung, klub, dan street food yang menggugah selera.

Rekomendasi Atraksi di Seoul

Seoul juga memiliki distrik hiburan kelas dunia, teknologi canggih, dan beberapa masakan Korea terbaik yang pernah dicoba. Baik itu mencoba BBQ Korea asli, menjelajahi Dongdaemun Design Plaza yang futuristik, atau menikmati pemandangan dari Menara N Seoul, ibu kota ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pelancong.

Kota terbesar kedua di Korea Selatan, Busan, adalah destinasi pesisir yang hidup dengan pantai-pantai indah, makanan laut lezat, dan pemandangan alam yang menakjubkan. Pantai Haeundae adalah tempat pantai paling terkenal di kota ini, sempurna untuk berjemur dan olahraga air, sementara Gwangalli Beach menawarkan pemandangan malam yang fantastis dari Gwangan Bridge yang diterangi.

Rekomendasi Hotel di Busan

Selain pantai, Gamcheon Culture Village atau Desa Budaya Gamcheon memikat pengunjung dengan rumah-rumah berwarna-warni dan mural artistik, menjadikannya impian bagi para fotografer. Jangan meninggalkan Busan tanpa mengunjungi Jagalchi Market yang sibuk, tempat yang tepat mencicipi hidangan makanan laut segar, dari sashimi hingga rebusan makanan laut pedas.

Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman liburan menenangkan, Pulau Jeju adalah surga milik Korea Selatan. Pulau vulkanik ini memiliki pemandangan yang menakjubkan, termasuk Gunung Hallasan yang menjulang, puncak tertinggi Korea. Jika kamu gemar bertualang, cobalah mendaki jalur menuju puncaknya atau menjelajahi Lava Tubel, gua bawah tanah yang terbentuk oleh aliran lava pada masa lampau.

Rekomendasi Atraksi di Jeju Island

Untuk pengalaman liburan yang lebih santai, kunjungi Pantai Jungmun, yang terkenal dengan pasir emas yang lembut dan pemandangan pesisir yang menakjubkan. Jeju juga terkenal dengan budaya uniknya dan haenyeo (penyelam wanita) tradisional, yang menyelam bebas untuk mencari makanan laut, memberikan pandangan otentik tentang warisan pulau ini.

Mundur ke masa lalu saat menjelajahi Gyeongju, yang sering disebut "Museum Tanpa Dinding" karena kekayaan harta sejarahnya. Kota ini adalah ibu kota Kerajaan Silla kuno dan penuh dengan situs yang terdaftar di UNESCO. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah Kuil Bulguksa yang menakjubkan, sebuah karya seni dan arsitektur Buddha.

Rekomendasi Hotel di Gyeongju

Gua Seokguram, yang terletak di lereng gunung, menyimpan patung Buddha megah yang menarik para peziarah dan pelancong. Untuk pelarian yang tenang, berjalan-jalanlah di sekitar Anapji, di mana reruntuhan istana yang diterangi tercermin indah di atas air pada malam hari.

Sering diakui sebagai gerbang menuju Korea Selatan, Incheon lebih dari sekadar rumah bagi bandara internasional terbesar di negara ini. Incheon adalah kota yang berkembang dengan atraksi menarik, pemandangan tepi laut yang menakjubkan, dan warisan budaya yang kaya. Untuk pengalaman futuristik, kunjungi Distrik Bisnis Internasional Songdo, sebuah kota pintar dengan perencanaan urban inovatif, taman, dan mal-mal mewah. Jika ingin healing, pergilah ke Pantai Eurwangni, di mana pasir yang lembut dan ombak.

Rekomendasi Hotel di Incheon

Bagi para penggemar budaya, Chinatown Incheon adalah tempat yang wajib dikunjungi, menawarkan gambaran tentang pengaruh China di Korea melalui jalan-jalan yang hidup dan masakan yang menggugah selera, termasuk jjajangmyeon yang terkenal. Para pecinta sejarah juga akan menghargai kunjungan ke Pulau Wolmido, yang dikenal dengan jalan setapaknya yang menawan, wahana permainan, dan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ e-Arrival Card Korea)

1. Kapan saya harus mengirimkan e-Arrival Card saya?
Kamu dapat mengirimkan formulir hingga tiga hari sebelum kedatangan di Korea Selatan (Waktu Standar Korea/KST). Jika kamu tidak tiba dalam waktu 72 jam, e-Arrival Card kamu tidak akan berlaku lagi, dan perlu mengirimkan e-Arrival Card yang baru.

2. Apakah saya perlu mengisi e-Arrival Card?
Ya, semua pengunjung asing yang masuk ke Korea Selatan harus mengirimkan e-Arrival Card sebelum kedatangan. Namun, ada beberapa pengecualian:

3. Bagaimana jika saya bepergian dengan anak di bawah 14 tahun?
Untuk anak di bawah 14 tahun, anggota keluarga atau wali harus mengisi dan mengirimkan deklarasi atas nama mereka.

4. Bisakah orang lain mengisi e-Arrival Card saya untuk saya?
Ya, kamu bisa meminta orang lain untuk mengirimkannya. Namun, informasi yang diberikan akan dianggap sebagai yang diajukan oleh pihak yang mengisi e-Arrival Card, jadi kamu bertanggung jawab jika ada informasi detail yang salah.

5. Bagaimana cara mengunggah foto paspor saya?
Kamu perlu mengunggah foto jelas halaman data paspor, pastikan wajah dan informasi pribadi terlihat. Jika terasa sulit, kamu bisa memasukkan detail secara manual.

6. Apakah ada biaya untuk e-Arrival Card?
Tidak, e-Arrival Card sepenuhnya gratis. Tidak ada biaya tersembunyi atau biaya pemrosesan.

7. Apakah saya perlu menunggu persetujuan setelah mengirimkan e-Arrival Card?
Tidak ada persetujuan yang diperlukan. Setelah dikirim, deklarasi kamu akan diproses secara otomatis, dan siap untuk pergi.

8. Bisakah saya mengirimkan beberapa e-Arrival Card sekaligus?
Ya! Jika bepergian dengan kelompok, kamu dapat mengirimkan e-Arrival Card sekaligus hingga sembilan orang dalam satu kali pengiriman dengan menambahkan wisatawan tambahan. Jika perjalananmu melibatkan sepuluh orang atau lebih, sebaiknya gunakan versi PC dari platform deklarasi.

9. Apakah saya perlu salinan cetak e-Arrival Card saya?
Tidak perlu! Kamu tidak perlu mencetaknya, petugas imigrasi akan memiliki akses ke detail yang telah dikirimkan secara elektronik. Namun, kamu bisa menyimpan versi PDF atau tangkapan layar (screenshot) untuk berjaga-jaga.

Dengan transisi Korea Selatan ke sistem kedatangan digital melalui e-Arrival Card, kini adalah waktu yang tepat untuk mulai merencanakan liburan. Dari memesan tiket pesawat hingga reservasi hotel dan tiket atraksi, Traveloka membuat pengalaman perjalanan liburanmu lancar dan praktis.

Jangan lewatkan promo Traveloka untuk tiket pesawat, hotel, Xperience dan produk travel lainnya demi petualangan kamu berikutnya ke Korea Selatan!