Gaya hidup hemat menjadi sebuah kebiasaan positif yang perlu kamu lakukan. Kebiasaan ini bisa membantu kamu dalam mengatur keuangan dengan lebih baik. Kamu tidak menjadi pribadi yang boros dan bisa menabung uang. Tabungan tersebut selanjutnya bisa dipakai untuk kebutuhan di masa mendatang.
Menabung memang menjadi salah satu upaya memenuhi kebutuhan. Hanya saja, tidak semua orang mempunyai kemampuan dalam menyisihkan sebagian uang untuk disimpan. Kalau kamu adalah tipe orang yang mempunyai permasalahan serupa, ada 10 tips menabung yang bisa dipraktikkan, yaitu:
Langkah pertama yang perlu kamu persiapkan saat menabung adalah menetapkan tujuan. Tujuan finansial yang ingin kamu capai dari tabungan harus jelas. Selain itu, pastikan bahwa tujuan tersebut tidak bersinggungan dengan tujuan lain. Kalau perlu, kamu bisa pula mempunyai tabungan yang berbeda untuk setiap financial goal.
Ketika sudah menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan dana khusus untuk tabungan. Besaran dana yang bisa kamu sisihkan setiap bulan bergantung dengan kondisi keuangan masing-masing. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan batasan waktu serta jumlah uang yang ingin kamu kumpulkan dari tabungan.
Idealnya, kamu perlu melakukan penyusunan anggaran untuk setiap pengeluaran. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui kemampuan menabung yang dimiliki setiap bulan. Di waktu yang sama, anggaran pengeluaran tersebut dapat membantu kamu dalam menjaga kondisi kesehatan keuangan.
Mencatat pemasukan adalah hal yang sangat mudah. Apalagi, jumlah pemasukan yang dipunyai oleh seseorang tidak terlalu banyak. Misalnya, kamu mempunyai pemasukan dari dua sektor, yakni gaji serta penghasilan ekstra dari pekerjaan freelance. Oleh karena itu, kamu bisa mengingat nominal pemasukan dengan mudah.
Berbeda dengan pemasukan, jumlah item pengeluaran yang kamu lakukan setiap bulan sangat banyak. Kamu tidak mungkin mengingatnya satu per satu. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencatatan untuk setiap pengeluaran. Kamu dapat melakukan pencatatan secara manual atau menggunakan aplikasi di komputer dan smartphone.
Kamu sudah mencatat setiap item pengeluaran secara rutin. Berkat catatan tersebut, kamu dapat mengetahui seberapa besar pengeluaran setiap bulan. Selain itu, kamu juga bisa tahu porsi pengeluaran terbesar serta jenis-jenisnya. Namun, apakah semua pengeluaran tersebut sifatnya penting?
Untuk membiasakan hidup hemat, kamu perlu meminimalkan jumlah pengeluaran setiap bulan. Oleh karena itu, lakukan pemilahan terhadap setiap jenis pengeluaran. Setelah itu, usahakan untuk menghapus pengeluaran yang kamu anggap tidak terlalu penting. Biasanya, pengeluaran tersebut termasuk dalam kategori kebutuhan sekunder dan tersier.
Aplikasi dompet digital memang memberi banyak keuntungan. Kamu bisa belanja berbagai kebutuhan secara praktis. Pemakaiannya memungkinkan kamu melakukan berbagai jenis pembayaran tanpa perlu mengeluarkan dompet. Praktis dan nyaman. Di waktu yang sama, pemakaian dompet digital membuat kamu jadi lebih boros.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kamu perlu meminimalkan penempatan uang di dompet digital. Alokasikan uang di dompet digital dengan memperhatikan jenis serta nominal pengeluaran yang sifatnya wajib. Contohnya, pengeluaran untuk pembayaran tagihan listrik, bayar PDAM, iuran BPJS Kesehatan, belanja kebutuhan sehari-hari, dan lain sebagainya.
Menabung uang harus kamu lakukan dengan cerdas. Salah satu wujud kecerdasan tersebut adalah dengan menabung emas. Tabungan emas adalah solusi yang menarik. Kamu tidak hanya bisa mengamankan kekayaan. Di waktu bersamaan, kamu berpeluang untuk memperoleh keuntungan.
Berbeda dengan tabungan konvensional, nilai tabungan emas berpotensi mengalami kenaikan selayaknya investasi. Adanya kenaikan tersebut berkaitan erat dengan tren harga emas yang cenderung naik setiap tahun. Tabungan emas Rp1 juta hari ini, bisa bernilai lebih besar dalam beberapa tahun mendatang. Menarik, kan?
Cara menabung emas relatif mudah. Hanya saja, kamu perlu menggunakan penyedia layanan investasi logam mulia yang bisa dipercaya. Solusi tersebut bisa kamu dapatkan lewat layanan investasi emas yang ditawarkan oleh Traveloka. Keuntungannya, kamu bisa melakukan penarikan dengan mudah dan bisa dilakukan dengan nominal uang yang kecil. Yuk, download aplikasi dan segera investasi emas!
Berkaitan dengan keputusan menabung, kamu perlu pula memperhatikan utang. Usahakan untuk melunasi semua utang yang kamu miliki. Kalau tidak bisa melakukan pelunasan secara langsung, pertimbangkan untuk melakukannya secara bertahap. Ketika semua utang sudah lunas, maka kamu bisa memfokuskan pikiran pada tabungan.
Pengeluaran untuk makan di luar ketika jam makan siang nominalnya bisa sangat besar. Apalagi, kalau kamu terbiasa makan di tempat yang mahal. Rata-rata pengeluaran untuk makan siang berkisar antara Rp20 ribu sampai Rp30 ribu. Jumlah tersebut dapat meningkat kalau kamu membeli camilan.
Dengan rata-rata pengeluaran sebanyak itu, dalam sebulan kamu bisa mengeluarkan uang sebanyak Rp800 sampai Rp1 juta hanya untuk makan siang. Sayang, kan? Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan untuk meminimalkan pengeluaran tersebut. Caranya, kamu bisa membawa bekal dari rumah.
Bekal makanan dari rumah tidak hanya bisa menghemat pengeluaran secara signifikan. Di waktu yang sama, kamu bisa menyesuaikan menu dengan selera makan masing-masing. Apalagi, kalau kamu memiliki pasangan yang jago masak. Kamu bisa request makanan dengan bebas.
Data internet saat ini menjadi bagian dari kebutuhan. Tanpa adanya data internet, smartphone yang kamu miliki tidak ubahnya seperti HP biasa. Kamu dapat menggunakan data internet untuk berbagai aktivitas, seperti berkirim pesan, mengakses media sosial, streaming video, dan lain sebagainya.
Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan menggunakan data internet bakal membebani pengeluaran bulanan. Padahal, kamu bisa meminimalkan sektor pengeluaran ini dengan memanfaatkan akses internet dari jaringan WiFi. Ditambah lagi, saat ini kamu bisa memperoleh akses WiFi di banyak tempat, seperti kantor, kafe, dan tempat umum lain.
Tips yang terakhir, pertimbangkan untuk menyimpan uang kembalian belanja. Kamu bisa menempatkan uang kembalian dalam tempat khusus dan menganggapnya sebagai tabungan. Berbeda dengan jenis tabungan yang sudah kamu anggarkan, nominal tabungan dari uang kembalian bisa bervariasi.
Jumlah tabungan dari uang kembalian bisa cukup besar ketika kamu sering berbelanja. Ketika uang kembalian itu sudah terkumpul dalam jumlah yang cukup banyak, kamu dapat menukarkannya menjadi uang dalam pecahan lebih besar dan selanjutnya memindahkannya ke tabungan.
Nah, itulah 10 tips menabung yang bisa kamu praktikkan. Penerapan tips tersebut bisa membantu kamu dalam mengumpulkan dana yang secara khusus ditujukan untuk kebutuhan di masa mendatang. Kamu bisa menggunakan uang tersebut untuk dana liburan, biaya membangun rumah, dan lain sebagainya.
Selamat mencoba dan semoga tabungan kamu bisa terkumpul banyak, ya!