Ramadan dan Lebaran, dua momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, sering kali dijadikan kesempatan para penipu menjalankan aksinya. Semakin dekat Lebaran, semakin tinggi juga intensitas penipuan yang terjadi, termasuk dalam hal perjalanan atau mudik.

Meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan yang umum terjadi selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran menjadi sangat penting. Biasanya ada tiga modus penipuan yang sering dilakukan pada periode ini, dan bagaimana mengenali serta menghindarinya.

Menyambut Ramadan dan menjelang lebaran, banyak orang sibuk merencanakan perjalanan atau mudik untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Sayangnya, momen ini sering dimanfaatkan oleh penipu yang tak bertanggung jawab untuk menjalankan aksinya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penipuan yang mungkin terjadi. Hal ini tidak hanya melibatkan aspek-aspek finansial, tetapi juga keselamatan dan keamanan diri sendiri serta keluarga.

1. Penipuan Tiket Pesawat dan Paket Liburan

Salah satu modus penipuan yang sering terjadi saat Ramadan menjelang lebaran adalah penipuan terkait tiket pesawat dan paket liburan. Penipu seringkali membuat situs web palsu, menawarkan melalui media sosial seperti Facebook maupun Instagram, atau mengirimkan pesan teks atau email yang menawarkan penawaran tiket pesawat atau paket perjalanan dengan harga yang sangat murah.

Modus ini biasanya melibatkan permintaan pembayaran di muka dengan alasan tertentu, seperti promo terbatas atau diskon khusus untuk pelanggan pertama. Namun, setelah pembayaran dilakukan, tiket atau paket perjalanan yang dijanjikan tidak pernah diterima, dan korban kehilangan uangnya.

2. Penipuan Menggunakan Modus Phishing

Modus penipuan phishing juga sangat umum terjadi saat Ramadan menjelang lebaran. Penipu akan mengirimkan email atau pesan teks yang menyerupai komunikasi resmi dari bank, maskapai penerbangan, atau lembaga keuangan lainnya.

Pesan tersebut biasanya berisi permintaan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau informasi akun lainnya dengan dalih validasi atau verifikasi. Setelah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, penipu akan menggunakan data tersebut untuk melakukan pencurian identitas atau penipuan finansial.

3. Penipuan Melalui Modus Online Shop dan Marketplace

Tidak hanya terkait dengan perjalanan, penipuan juga sering terjadi melalui online shop dan marketplace saat Ramadan dan menjelang lebaran. Penipu akan membuat toko online palsu atau menggunakan akun palsu di platform marketplace untuk menjual produk dengan harga murah atau menawarkan promo diskon besar-besaran.

Namun, setelah pembayaran dilakukan, produk yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi atau kualitasnya, atau bahkan tidak pernah dikirim sama sekali.

Agar tidak menjadi korban penipuan selama Ramadan dan menjelang lebaran, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Pertama, selalu lakukan riset dan verifikasi sebelum melakukan pembelian tiket pesawat atau paket perjalanan. Gunakan situs web resmi agen perjalanan yang terpercaya seperti Traveloka, dan jangan terlalu cepat percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan.

Kedua, waspada terhadap pesan phishing dengan tidak pernah mengklik tautan, membuka dokumen, atau mengirim informasi pribadi melalui email atau pesan teks yang tidak diketahui pasti sumbernya.

Terakhir, berhati-hati saat berbelanja online dengan selalu memeriksa reputasi toko atau penjual, serta membaca ulasan dan pengalaman pembeli sebelum melakukan transaksi.

Meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan yang marak terjadi saat Ramadan dan menjelang lebaran sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari kerugian finansial dan risiko lainnya. Dengan mengenali dan memahami cara kerja dari penipuan yang umum terjadi, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat dan menghindari menjadi korban.

Selalu ingat untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam setiap transaksi atau komunikasi online, serta membagikan informasi ini kepada orang-orang terdekat agar mereka juga dapat menjaga diri dari penipuan yang mungkin terjadi. Biasakan untuk Check, Reject, Report! agar kita terhindar dari penipuan!