Suasana Kota Solo begitu bersahabat. Masyarakat kota ini masih mengamalkan tradisi asli leluhurnya dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, beberapa upacara dan festival budaya menjadi daya tarik utama pariwisata Solo.
Dari sisi administratif, Solo merupakan daerah otonomi berstatus kota di dalam Provinsi Jawa Tengah. Kota ini menjadi alternatif wisata bagi orang yang ingin mengenali kebudayaan khas Jawa, namun tak ingin suasana terlalu ramai seperti di Yogya. Karenanya, tak heran jika tiket pesawat ke Solo laris dicari masyarakat saat liburan tiba.
Untuk melayani arus keluar masuk pendatang dari berbagai kota di Indonesia, Kota Solo memiliki bandar udara berstandar internasional. Bandara tersebut bernama Bandara Internasional Adi Sumarmo yang terletak sekitar 14 kilometer di utara Kota Solo. Selain penerbangan domestik, Bandara Internasional Adi Sumarmo juga menghubungkan penerbangan dari/ke Kuala Lumpur, Singapura, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi.
Setiap hari, selalu saja ada orang yang membeli tiket pesawat ke Solo dengan berbagai alasan. Apa pun itu, kunjungan ke Solo sebaiknya sekalian menyempatkan diri mampir ke destinasi berikut.
Lokasi: Baluwarti, Pasar Kliwon.
Bernama resmi Karaton Surakarta Hadiningrat, inilah istana Kasunanan Surakarta. Istana yang berdiri sejak tahun 1746 ini merupakan pengganti Karaton Kartasura yang dulunya menjadi pusat Kerajaan Mataram. Saat ini, Karaton Surakarta terbuka untuk umum sebagai objek wisata museum. Destinasi ini mengajak wisatawan melihat langsung kemegahan arsitektur bangunan Jawa, mempelajari sejarah dan kebudayaan setempat, hingga melihat benda koleksi pribadi kerajaan, serta menyaksikan acara adat dan pertunjukan seni budaya.
Jalan Depok nomor 1, Manahan, Banjarsari.
Taman Balekambang menjadi tempat sempurna untuk menyegarkan diri sekaligus belajar mengenali alam. Pengunjung bisa menghabiskan waktu “ngadem” di hutan kota seluas 9,8 hektar ini, terutama saat langit Solo sedang terik. Di dalamnya, orang dapat berkeliling hutan sembari mengenali berbagai flora langka hingga bermain perayu kayuh di Kolam Partini Tuin. Wahana permainan, taman reptil, hingga ke gedung kesenian dan panggung turut tersedia di Taman Balekambang.
Lokasi: Desa Kauman, Pasar Kliwon.
Singgah ke Solo akan sempurna setelah berkenalan dengan seni batik langsung dari kampung pewaris tradisi membatik Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini. Berlokasi tak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman, Kampung Batik Kauman dulunya memang menjadi kawasan pemukiman abdi dalem keraton. Kampung ini identik dengan keindahan motif batik klasik. Saksikan langsung proses penciptaan batik tersebut dari tangan-tangan terampil penduduk asli Solo yang bermukim pada lebih dari 60 galeri batik rumahan di kampung cantik ini.
Menyebut nama makanan khas Kota Solo memang pasti akan sangat banyak. Tapi, urusan tempat makan terlaris, kota satu ini punya tiga nama besar berikut.
Lokasi: Jalan Veteran, Gang 11 nomor 42, Serengan.
Buka setiap hari, pukul 08:00 - 18:00 WIB.
Letaknya tersembunyi dari jalan besar. Namun, warung makan sederhana ini sudah lama menjadi legenda yang paling ramai diserbu wisatawan Kota Solo. Tokoh-tokoh ternama, mulai dari pejabat hingga pelaku seni Tanah Air kerap memenuhi warung ini hanya untuk mencicipi langsung Selat Solo racikan Mbak Lilies yang terkenal segar dengan kuah semurnya. Suasana warung yang mungil namun artistik menjadikan pengalaman makan di sini terasa menyenangkan sekaligus akrab. Apalagi, harga makanannya sangat murah, hanya Rp28.000 untuk satu porsi yang mengenyangkan.
Lokasi: Jalan Moh. Yamin nomor 28, Jayengan, Serengan.
Buka setiap hari, pukul 05:00 - 16:00 WIB.
Buka sejak subuh, Serabi Notosuman sudah biasa menjadi teman sarapan warga lokal dan para pendatang yang rajin bangun pagi. Berdiri sejak tahun 1923, Serabi Notosuman telah memanjakan banyak lidah yang penasaran dengan sensasi manis gurih camilan satu ini. Sembari menikmati serabi, pengunjung bisa langsung memerhatikan cara sang penjual meracik adonan hingga menghasilkan makanan yang juga sering dijadikan oleh-oleh wajib khas Solo.
Lokasi: Jalan Suryopranoto nomor 21, Kepatihan Wetan, Jebres.
Buka setiap hari, pukul 06:00 - 10:15 WIB.
Satu lagi panganan asyik untuk sarapan di Kota Solo adalah Tahok. Makanan ini merupakan bentuk akulturasi kuliner olahan kacang kedelai yang dibawa orang Tionghoa masuk Solo sejak lama. Salah satu penjual tahok yang tersisa saat ini adalah Tahok Pak Citro. Warung gerobakan tersebut mangkal setiap hari dekat Pasar Gede Solo untuk menjajakan bubur tahu yang disiram kuah Gula Jawa dan campuran rempah. Meski sederhana, semangkok Tahok mampu mengenyangkan dan menyegarkan tubuh siapa saja.
Suasana Kota Solo begitu bersahabat. Masyarakat kota ini masih mengamalkan tradisi asli leluhurnya dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya, beberapa upacara dan festival budaya menjadi daya tarik utama pariwisata Solo.
Dari sisi administratif, Solo merupakan daerah otonomi berstatus kota di dalam Provinsi Jawa Tengah. Kota ini menjadi alternatif wisata bagi orang yang ingin mengenali kebudayaan khas Jawa, namun tak ingin suasana terlalu ramai seperti di Yogya. Karenanya, tak heran jika tiket pesawat ke Solo laris dicari masyarakat saat liburan tiba.
Untuk melayani arus keluar masuk pendatang dari berbagai kota di Indonesia, Kota Solo memiliki bandar udara berstandar internasional. Bandara tersebut bernama Bandara Internasional Adi Sumarmo yang terletak sekitar 14 kilometer di utara Kota Solo. Selain penerbangan domestik, Bandara Internasional Adi Sumarmo juga menghubungkan penerbangan dari/ke Kuala Lumpur, Singapura, Brunei Darusalam, dan Arab Saudi.
Setiap hari, selalu saja ada orang yang membeli tiket pesawat ke Solo dengan berbagai alasan. Apa pun itu, kunjungan ke Solo sebaiknya sekalian menyempatkan diri mampir ke destinasi berikut.
Lokasi: Baluwarti, Pasar Kliwon.
Bernama resmi Karaton Surakarta Hadiningrat, inilah istana Kasunanan Surakarta. Istana yang berdiri sejak tahun 1746 ini merupakan pengganti Karaton Kartasura yang dulunya menjadi pusat Kerajaan Mataram. Saat ini, Karaton Surakarta terbuka untuk umum sebagai objek wisata museum. Destinasi ini mengajak wisatawan melihat langsung kemegahan arsitektur bangunan Jawa, mempelajari sejarah dan kebudayaan setempat, hingga melihat benda koleksi pribadi kerajaan, serta menyaksikan acara adat dan pertunjukan seni budaya.
Jalan Depok nomor 1, Manahan, Banjarsari.
Taman Balekambang menjadi tempat sempurna untuk menyegarkan diri sekaligus belajar mengenali alam. Pengunjung bisa menghabiskan waktu “ngadem” di hutan kota seluas 9,8 hektar ini, terutama saat langit Solo sedang terik. Di dalamnya, orang dapat berkeliling hutan sembari mengenali berbagai flora langka hingga bermain perayu kayuh di Kolam Partini Tuin. Wahana permainan, taman reptil, hingga ke gedung kesenian dan panggung turut tersedia di Taman Balekambang.
Lokasi: Desa Kauman, Pasar Kliwon.
Singgah ke Solo akan sempurna setelah berkenalan dengan seni batik langsung dari kampung pewaris tradisi membatik Ndalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini. Berlokasi tak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman, Kampung Batik Kauman dulunya memang menjadi kawasan pemukiman abdi dalem keraton. Kampung ini identik dengan keindahan motif batik klasik. Saksikan langsung proses penciptaan batik tersebut dari tangan-tangan terampil penduduk asli Solo yang bermukim pada lebih dari 60 galeri batik rumahan di kampung cantik ini.
Menyebut nama makanan khas Kota Solo memang pasti akan sangat banyak. Tapi, urusan tempat makan terlaris, kota satu ini punya tiga nama besar berikut.
Lokasi: Jalan Veteran, Gang 11 nomor 42, Serengan.
Buka setiap hari, pukul 08:00 - 18:00 WIB.
Letaknya tersembunyi dari jalan besar. Namun, warung makan sederhana ini sudah lama menjadi legenda yang paling ramai diserbu wisatawan Kota Solo. Tokoh-tokoh ternama, mulai dari pejabat hingga pelaku seni Tanah Air kerap memenuhi warung ini hanya untuk mencicipi langsung Selat Solo racikan Mbak Lilies yang terkenal segar dengan kuah semurnya. Suasana warung yang mungil namun artistik menjadikan pengalaman makan di sini terasa menyenangkan sekaligus akrab. Apalagi, harga makanannya sangat murah, hanya Rp28.000 untuk satu porsi yang mengenyangkan.
Lokasi: Jalan Moh. Yamin nomor 28, Jayengan, Serengan.
Buka setiap hari, pukul 05:00 - 16:00 WIB.
Buka sejak subuh, Serabi Notosuman sudah biasa menjadi teman sarapan warga lokal dan para pendatang yang rajin bangun pagi. Berdiri sejak tahun 1923, Serabi Notosuman telah memanjakan banyak lidah yang penasaran dengan sensasi manis gurih camilan satu ini. Sembari menikmati serabi, pengunjung bisa langsung memerhatikan cara sang penjual meracik adonan hingga menghasilkan makanan yang juga sering dijadikan oleh-oleh wajib khas Solo.
Lokasi: Jalan Suryopranoto nomor 21, Kepatihan Wetan, Jebres.
Buka setiap hari, pukul 06:00 - 10:15 WIB.
Satu lagi panganan asyik untuk sarapan di Kota Solo adalah Tahok. Makanan ini merupakan bentuk akulturasi kuliner olahan kacang kedelai yang dibawa orang Tionghoa masuk Solo sejak lama. Salah satu penjual tahok yang tersisa saat ini adalah Tahok Pak Citro. Warung gerobakan tersebut mangkal setiap hari dekat Pasar Gede Solo untuk menjajakan bubur tahu yang disiram kuah Gula Jawa dan campuran rempah. Meski sederhana, semangkok Tahok mampu mengenyangkan dan menyegarkan tubuh siapa saja.