Bajo Sunset Hostel

Harganya oke. Lokasinya persis di depan pelabuhan. Anda bisa menikmati matahari terbenam selama berjam-jam di sana. Sarapannya hanya pancake pisang buatan sendiri dan secangkir teh. Anda juga bisa memilih secangkir kopi. Jika Anda tidak suka kebisingan, lebih baik Anda mencari hostel/hotel lain di Google karena mulai pukul 8 malam hingga 1 pagi, bar di dekat (di belakang) Bajo Sunset Hostel selalu mengadakan musik live. Staf di sini sebenarnya ramah. Saya menginap selama 2 malam. Yang pertama pada tanggal 3 April sebelum saya berlayar. Yang kedua pada tanggal 7 April setelah saya kembali dari berlayar. Mereka mengizinkan saya check in lebih awal pukul 1:15 siang ketika mereka tahu saya baru saja kembali dari berlayar selama 3 hari dan 2 malam. Kamar dan kamar mandinya cukup nyaman meskipun sangat sederhana. Airnya juga bersih. Direkomendasikan jika Anda hanya mencari tempat transit, pastikan Anda bisa terbiasa dengan musik live tengah malam. Kolam renang, saya tidak benar-benar mencoba karena saya tidak yakin. Restoran tidak menjual makan siang atau makan malam. Kalau butuh makanan, lebih baik cari di Google atau beli di tempat yang jelas harganya. Jangan pernah coba makan di tempat jajanan pinggir laut yang namanya Kampung Ujung. Gampang ketahuan. Di pojok pelabuhan, ada payung-payung putih besar, kursi-kursi, dan meja-meja. Hostel ini juga dekat dengan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) tempat para nelayan menjual hasil tangkapan mereka setiap pagi. Jadi, kalau bangun pagi-pagi pasti dengar orang teriak-teriak dan saling hantam. Banyak penjual gelas dengan mobil pikap juga pakai speaker besar untuk memutar rekaman pemasaran untuk menjual gelas-gelasnya. Lalu, ada layanan Grab atau Gojek (tapi bukan mobil). Terakhir, TIDAK ADA WIFI DI SINI!

Harganya oke. Lokasinya persis di depan pelabuhan. Anda bisa menikmati matahari terbenam selama berjam-jam di sana. Sarapannya hanya pancake pisang buatan sendiri dan secangkir teh. Anda juga bisa memilih secangkir kopi. Jika Anda tidak suka kebisingan, lebih baik Anda mencari hostel/hotel lain di Google karena mulai pukul 8 malam hingga 1 pagi, bar di dekat (di belakang) Bajo Sunset Hostel selalu mengadakan musik live. Staf di sini sebenarnya ramah. Saya menginap selama 2 malam. Yang pertama pada tanggal 3 April sebelum saya berlayar. Yang kedua pada tanggal 7 April setelah saya kembali dari berlayar. Mereka mengizinkan saya check in lebih awal pukul 1:15 siang ketika mereka tahu saya baru saja kembali dari berlayar selama 3 hari dan 2 malam. Kamar dan kamar mandinya cukup nyaman meskipun sangat sederhana. Airnya juga bersih. Direkomendasikan jika Anda hanya mencari tempat transit, pastikan Anda bisa terbiasa dengan musik live tengah malam. Kolam renang, saya tidak benar-benar mencoba karena saya tidak yakin. Restoran tidak menjual makan siang atau makan malam. Kalau butuh makanan, lebih baik cari di Google atau beli di tempat yang jelas harganya. Jangan pernah coba-coba makan di tempat jajanan pinggir laut yang namanya Kampung Ujung. Gampang ketahuan. Di pojok pelabuhan, ada payung-payung putih besar, kursi-kursi, dan meja-meja. Selain itu, hostel ini dekat dengan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) tempat para nelayan menjual hasil tangkapan mereka setiap pagi. Jadi, kalau pagi-pagi sudah bangun, pasti dengar orang teriak-teriak dan saling hantam. Banyak penjual seperti penjual gelas dengan mobil pikap juga pakai pengeras suara besar untuk memutar rekaman pemasaran untuk menjual gelas-gelasnya. Lalu, ada layanan grab atau gojek (tapi bukan mobil).

Hotel yang buruk dan tidak direkomendasikan untuk menginap di Labuan Bajo.

Anda perlu merenovasi semua ruangan.

Lokasi bagus, di seberang pasar makanan laut, dekat pelabuhan, tempat makan, dan area pelayanan. Namun, akomodasi tersebut mungkin tidak cocok bagi mayoritas orang. Nilai plusnya adalah tersedia area bar dengan pemandangan laut yang indah.

flush toiletnya ga berfungsi, agak ribet pas bab.. hehe😃

View langsung ke laut karena memang dipinggir laut. Lingkungan dekat pelelangan ikan, kamar & toiletnya lembab, mungkin perlu renovasi. Sarapan tidak pernah berubah sejak review2 yg dahulu yaitu masih pisang pancake & hanya itu saja. *NB: koki yg biasa memasak ikan sudah tidak bekerja lagi disana.

Tempat nya asyik, dekat pantai. Dekat tempat makan ikan bakar.

Ryan, evelyn, dan satu lagi, ramah pelayanan.. hotel bersih, cozy utk transit

Harga tidak sesuai dengan kondisi kamar, kamar mandi bocor.

Sebenarnya semuanya baik-baik saja hanya untuk kamarnya…AC, toilet, kondisi kamarnya terlalu tua…

Pemandangannya langsung pelabuhaan laut gtt? Ada restaurant juga dan enak.

Staf nya sangat ramah, hanya fasilitas yang didapatkan tidak sesuai dengan harga yang harus dibayar selain itu pintu kamar mandi tidak bisa tertutup rapat, lampu kamar mandi redup.

Stafnya ramah2 banget. Kamar bersih. Sarapnnya enak

Banyak nyamuk, air di toilet tidak ada. Seharusnya sediakan gayung dan ember. Masa cebok pakai shower mandi. Terus siramnya?

Saya sangat senang menginap di hostel ini di Labuan Bajo. Lokasinya sangat bagus, hanya beberapa langkah dari pelabuhan dan pasar malam. Salah satu hal yang menarik adalah pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan yang dapat kami nikmati langsung dari hostel. Stafnya sangat penuh perhatian dan ramah, selalu siap membantu apa pun yang kami butuhkan. Kami juga menggunakan layanan binatu, dan mereka mengembalikan pakaian kami dalam keadaan sudah dicuci dan disetrika dengan sempurna, yang merupakan bonus yang menyenangkan. Kamarnya sendiri sederhana tetapi memiliki AC, yang sangat membantu di tengah cuaca panas. Untuk harganya, hostel ini sesuai dengan yang Anda harapkan. Saya merekomendasikan hostel ini!

Istirahat sekedar istirahat sangat cukup.

Helpful staf banget, Kak Rian namanya, sangat membantu dari proses check in, nitip barang, laundry, maketin. Lokasi hotel juga sangat strategis, mau makan seafood tinggal jalan ke kampung ujung dengan jalan kaki 5 menitan😍

Kamar mandi kotor, pintu rusak, kolam rendang kotor.

Dekat dengan tempat makan kampung ujung dan cafe Lebajo, cukup jalan kaki 5 menit