Lokasi berada di tengah pedesaan yang asri dan ramah penduduknya. Kami disambut oleh Bu Lucia (owner), Bu Mariya, Pak Supri dan Bu Ngatmi dengan sangat hangat, ramah dan kekeluargaan. Jahe hangat nan legit menemani kedatangan kami di sore hari yang rintik hujan. Selanjutnya kami diarahkan ke villa kami berupa pondokan kayu yang sangat etnic dan artistik. Di dalam pondokannya ranjang sangat besar tersaji lengkap dengan fasilitas hiburannya. Lalu di balik pondokan kayu ternyata kamar mandinya sangat bersih dan modern dengan adanya pemanas air elektris yang berfungsi dengan sangat baik. Keesokan paginya sarapan yang lezat beserta kopi tubruk, teh tubruk dan infused water tersedia. Ditemani diskusi ringan bersama Pak Supri. Betapa pengalaman hangat yang tak terlupakan di bawah sejuknya kaki Merapi. Saya pasti akan kembali ket empat yang bernama "rumah".