Informasi Seputar Stasiun Jombang
Stasiun Jombang (JG) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Jombatan, Jombang, dan termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun. Selain melayani perjalanan kereta jarak jauh, Stasiun Jombang juga melayani KAI Commuter.
Stasiun Jombang terletak pada ketinggian +43m dan dengan jarak 627 km sebelah timur dari arah Bandung, dan jarak 752 km sebelah tenggara dari Jakarta Gambir. Stasiun ini terletak tepat di seberang Alun-Alun Jombang, sehingga dikelilingi dengan fasilitas umum yang memadai.
Pada awalnya, stasiun Jombang memiliki 9 jalur kereta, dengan jalur 1–3 merupakan jalur yang paling sering digunakan. Setelah jalur ganda yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian menuju Baron mulai dioperasikan tahun 2019 dan menuju Mojokerto dioperasikan tahun 2020, terdapat perubahan pada jalur yang ada di Stasiun Jombang. Stasiun Jombang juga mendapatkan pembaruan berupa penambahan kanopi dan mengganti sistem persinyalan elektrik lama dengan elektrik baru dari PT Len Industri.
Semua kereta api yang melewati jalur Kertosono-Surabaya atau lintas selatan dan tengah Jawa akan berhenti di Stasiun Jombang ini. Sebagai salah satu stasiun besar, Stasiun Jombang dilengkapi dengan fasilitas seperti loket tiket, gerai makanan, mushola, toilet, dan ruang tunggu yang cukup luas. Untuk menjangkau Stasiun Jombang, Anda bisa menggunakan angkutan umum melalui Jl. Basuki Rahmad.
Atur Sendiri Paket Tour Bali Anda: Ide Rencana Perjalanan Traveloka
Berikut ini jadwal kereta yang berangkat dari Stasiun Jombang
- Stasiun Sebelumnya: Stasiun Peterongan (ke arah Surabaya Kota)
- Stasiun Berikutnya: Stasiun Sembung (ke arah Blitar dan ke arah Kertosono)
Berikut ini kelas kereta api yang dilayani oleh Stasiun Jombang:
- Kelas Ekonomi: KA Sri Tanjung, KA Pasundan, KA Jayakarta
- Kelas Campuran: KA Bangunkarta, KA Logawa, KA Ranggajati, KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Sancaka, KA Mutiara Selatan, KA Wijayakusuma
- Kelas Eksekutif: KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Argo Semeru, KA Bima
Fakta Menarik Stasiun Jombang
1. Mengalami Pembaruan
Awalnya memiliki sembilan jalur, Stasiun Jombang kini memiliki delapan jalur setelah pembangunan jalur ganda. Tata letak jalurnya telah diubah, dan dilakukan penambahan kanopi baru serta penggantian sistem persinyalan elektrik
2. Ada Jalur Non-Aktif
Stasiun ini memiliki jalur cabang menuju Ploso–Babat dan Kediri melalui Pare, tetapi keduanya sudah dinonaktifkan. Stasiun ini juga dilengkapi ruang tunggu, termasuk ruang tunggu eksekutif, dan peron yang tinggi untuk memudahkan naik turun penumpang.