Informasi Seputar Stasiun Garut
Stasiun Garut (GRT) adalah stasiun kereta api kelas II yang berlokasi di Pakuwon, Garut Kota, Garut, dengan ketinggian +717 meter di atas permukaan laut. Stasiun ini masuk dalam Daerah Operasi II Bandung.
Dulunya, stasiun ini merupakan pusat utama layanan kereta api di Kabupaten Garut dan digunakan tidak hanya untuk kereta perjalanan, namun juga kereta komoditas. Stasiun Garut juga menjadi jalan penghubung antara jalur selatan Jawa dan Garut.
Ketika tiba di Stasiun Garut setelah melakukan perjalanan dengan kereta api, maka untuk melanjutkan perjalanan ke pusat kota dan kota sekitarnya seperti Sumedang atau Bandung, tersedia berbagai pilihan kendaraan. Umumnya, opsi transportasi yang dapat digunakan meliputi kereta api lokal atau antarkota, dan ojek.
Selain itu, terdapat pula terminal bus yang melayani rute-rute ke berbagai kota, termasuk pusat kota dan destinasi di sekitarnya. Alternatif lain adalah menggunakan taksi atau layanan transportasi daring yang dapat memberikan kenyamanan dan fleksibilitas sesuai dengan kebutuhan perjalanan.
Stasiun Stasiun menyediakan sejumlah fasilitas yang memenuhi kebutuhan para penumpang. Di dalam stasiun, terdapat ruang tunggu yang nyaman bagi penumpang yang menunggu kedatangan dan keberangkatan kereta api. Selain itu, fasilitas toilet dan area layanan informasi juga tersedia untuk kenyamanan pengguna stasiun. Stasiun ini dilengkapi dengan area parkir dan seperti kios makanan atau minuman.
Rute, Harga Tiket, Jadwal Kereta Stasiun Garut
Stasiun sebelum Stasiun Garut adalah Stasiun Leles, sedangkan stasiun setelah Stasiun Garut adalah Stasiun Cibatu. Stasiun Leles terletak di sebelah utara Stasiun Garut, sementara Stasiun Cibatu terletak di sebelah selatan Stasiun Garut. Stasiun Garut berada di jalur percabangan Cibatu-Cikajang, yang menghubungkan jalur utama lintas selatan Jawa dengan pusat pemerintahan Garut. Stasiun-stasiun ini merupakan bagian integral dari jaringan kereta api di wilayah tersebut, memfasilitasi pergerakan penumpang dan barang antar berbagai destinasi.
Penginapan Dekat dengan Stasiun Garut
1. Familie Ayu Hotel - Garut City Center
Alamat: Jalan Ranggalawe No.66, Garut Kota, Garut
Harga: Mulai dari Rp160.000
, terletak di pusat kota Garut, menawarkan kesejukan dan kenyamanan yang memikat para tamu. Dengan desain modern dan fasilitas lengkap, hotel ini menjadi pilihan ideal untuk wisatawan yang mencari akses mudah ke atraksi utama di Garut. Kamar-kamar yang nyaman dan staf yang ramah menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Selain itu, lokasinya yang strategis memudahkan akses ke pusat perbelanjaan, tempat makan, dan tempat-tempat hiburan di sekitar Garut Kota.
2. Kampung Sampireun Resort & Spa
Alamat: Jl. Raya Samarang Kamojang KM 4, Samarang, Garut
Harga: Mulai dari Rp744.000
menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan suasana tradisional Sunda yang autentik. Terletak di tengah keindahan alam Garut, resort ini menghadirkan kesejukan dan ketenangan dengan vila-vila kayu yang indah. Tamu dapat menikmati keindahan pemandangan pegunungan dan danau yang menyejukkan. Fasilitas spa yang mewah dan restoran yang menyajikan hidangan lezat menambah kesempurnaan liburan di resort ini.
3. Hotel Santika Garut
Alamat: Jalan Raya Cipanas Baru, Tarogong Kaler, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Indonesia, 44151
Harga: Mulai dari Rp675.000
adalah pilihan akomodasi yang elegan dan modern di kawasan Garut. Dengan desain kontemporer yang chic, hotel ini menawarkan kamar-kamar yang dilengkapi dengan fasilitas modern untuk memenuhi kebutuhan tamu. Fasilitas olahraga dan rekreasi, restoran berkelas, serta pusat pertemuan membuat Hotel Santika Garut cocok untuk berbagai jenis tamu, termasuk wisatawan bisnis dan keluarga. Terletak strategis di pusat kota, hotel ini memberikan kemudahan akses ke berbagai destinasi populer di sekitar Garut.
Fakta Menarik Stasiun Garut
1. Kunjungan Charlie Chaplin ke Stasiun Garut
Charlie Chaplin, komedian legendaris asal Inggris, pernah mengunjungi Stasiun Garut. Kehadiran Charlie Chaplin di Indonesia tercatat dalam koran Het Niews van den Dag voor Nederland Indie yang diterbitkan pada 29 Maret 1932.
Sebuah telegram dari Singapura memberikan informasi bahwa Chaplin dijadwalkan tiba di Indonesia pada Minggu malam. Rencananya, setelah melewati Pelabuhan Tanjung Priok, Chaplin akan meninggalkan Batavia pada hari Senin untuk melanjutkan perjalanan menuju Garut.