Stasiun Pondok Ranji (PDJ) adalah stasiun kereta kelas II di Tangerang Selatan. Meski namanya Pondok Ranji, secara administratif terletak di sebelah timur kelurahan Pondok Ranji. Dibuka tahun 1990 setelah Tragedi Bintaro I. Stasiun ini menawarkan keseimbangan historis dan modern, dengan peron yang diperpanjang untuk kenyamanan penumpang KRL.
Untuk pergi ke stasiun Pondok Ranji dari pusat kota, pengguna dapat menggunakan berbagai moda transportasi seperti kereta, bus, atau kendaraan pribadi. Pemilihan rute tergantung pada preferensi dan kenyamanan masing-masing.
Setibanya di Stasiun Pondok Ranji, penting untuk mengetahui opsi perjalanan selanjutnya. Stasiun ini menjadi titik awal atau transit bagi banyak penumpang. Jika ingin melanjutkan perjalanan di dalam kota, pengguna dapat memilih dari berbagai kendaraan umum yang tersedia. Opsi seperti bus, taksi, atau ojek online dapat menjadi pilihan yang nyaman untuk menjangkau tujuan di sekitar kota.
Meskipun tidak sebesar stasiun kereta transit, stasiun Pondok Ranji memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Stasiun ini menyediakan lift, eskalator, tangga, musholla, area parkir yang luas, serta halte bus Intrans.
Stasiun Pondok Ranji melayani kereta komuter kelas Kereta Commuter Line (Green Line) dengan rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung. Setiap kereta komuter ini memiliki sekitar 8-12 gerbong. Di dalam setiap gerbong, ada tempat duduk untuk sekitar 60 penumpang, dan kapasitas maksimal keseluruhan kereta adalah sekitar 250 orang.Â
Tarif tiket kereta commuter line ditetapkan sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020. Menurut keputusan tersebut, biaya perjalanan untuk 25 kilometer pertama adalah Rp 3.000, sementara untuk 10 kilometer berikutnya adalah Rp 1.000.
Time Schedule |
Destination |
Numbers of Departing Train |
00:00 WIB - 06:00 WIB |
Rangkas Bitung, ****** Panjang, ***** Abang |
13 |
06:00 *** - 08:00 WIB |
Tiga Raksa, Rangkas Bitung, ****** Panjang, Tanah Abang |
24 |
08:00 WIB - 10:00 WIB |
Serpong, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Tanah Abang |
22 |
10:00 *** - 12:00 WIB |
Tiga Raksa, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Tanah Abang |
20 |
12:00 WIB - 14:00 WIB |
**** Raksa, Serpong, Rangkas Bitung, ****** Panjang, Tanah Abang |
20 |
14:00 WIB - 16:00 WIB |
Serpong, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Tanah Abang |
18 |
16:00 WIB - 18:00 WIB |
**** Raksa, Serpong, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Tanah Abang |
24 |
18:00 *** - 20:00 WIB |
Serpong, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Tanah Abang |
24 |
20:00 WIB - 22:00 WIB |
Serpong, Rangkas Bitung, ****** Panjang, Tanah Abang |
15 |
22:00 *** - 24:00 WIB |
Serpong, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Tanah Abang |
10 |
Sebelum mencapai Stasiun Pondok Ranji, para penumpang dari arah Tanah Abang atau sebaliknya akan melalui Stasiun Jurangmangu. Stasiun ini telah lama menjadi pemberhentian penting di jalur KRL, menyediakan akses bagi penumpang yang menuju atau meninggalkan wilayah Tangerang Selatan.
Setelah melewati Stasiun Pondok Ranji, perjalanan KRL akan melanjutkan ke Stasiun Kebayoran. Stasiun Kebayoran menjadi stasiun berikutnya dalam rute perjalanan, menyambungkan lintasan perkeretaapian dan memungkinkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai destinasi.
Stasiun Pondok Ranji menjalani perubahan yang signifikan dari masa lalu yang kumuh menjadi lingkungan yang bersih dan teratur. Melalui berbagai upaya penataan, baik pada bangunan stasiun maupun area di sekitarnya, stasiun ini berhasil mengubah citranya menjadi tempat yang lebih bersih dan rapi.Â
Renovasi bangunan, penataan ulang area komersial, penataan tempat parkir, dan penyusunan ulang pintu masuk stasiun (gate) merupakan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan untuk menciptakan suasana lebih menyenangkan bagi pengguna stasiun.
Stasiun Pondok Ranji mengedepankan keramahan terhadap penumpang penyandang disabilitas. Fasilitas seperti toilet khusus, lift prioritas, dan guide block untuk penumpang dengan keterbatasan penglihatan menjadi bukti nyata komitmen stasiun ini untuk menyediakan akses yang mudah dan nyaman bagi semua penumpang, tanpa terkecuali.
Dengan posisinya yang strategis, Stasiun Pondok Ranji bukan hanya sekadar tempat transit, tetapi juga menjadi akses utama bagi sejumlah tempat penting di sekitarnya. Mall Plaza Bintaro Jaya, Kampus STMKG, PKN STAN, dan UIN Syarif Hidayatullah menjadi destinasi yang mudah dijangkau dari stasiun ini.Â
Stasiun Pondok Ranji memiliki fasilitas underpass modern yang mempermudah penumpang untuk menyeberang rel dengan aman dan nyaman. Underpass ini, yang dibangun bersamaan dengan Stasiun Sudimara, menghilangkan kebutuhan untuk menyeberang langsung di atas rel kereta, meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.
Sejak 13 Agustus 2022, Stasiun Pondok Ranji tidak lagi menjual kartu single trip (tiket harian berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Keputusan ini diambil untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan masyarakat tanpa uang tunai dengan menggunakan uang elektronik. Meskipun begitu, pengguna masih bisa melakukan tap-in/tap-out dengan tiket harian berjaminan (THB) di stasiun ini, sehingga proses pembelian tiket menjadi lebih efisien.
Stasiun Pondok Ranji bukan hanya sebuah stasiun kereta, tetapi juga menjadi bagian dari Kawasan Transit Oriented Development (TOD). Pengembangan TOD ini melibatkan pembangunan akses baru yang lebih mudah dijangkau, terintegrasi dengan jaringan shuttle bus InTrans Bintaro, serta jalur pejalan kaki yang lebar dan nyaman.Â
Dengan menjadi kawasan superblok multifungsi seluas 29 hektar, TOD Pondok Ranji mengintegrasikan stasiun dengan berbagai fasilitas penting seperti perumahan, pusat perbelanjaan, taman kota, rumah sakit, dan pusat pendidikan, menciptakan pusat kegiatan yang lengkap dan terpadu.