Nama Kereta Api |
Kelas |
Waktu Keberangkatan |
Waktu Kedatangan |
Durasi |
Kertanegara – Tumapel |
Eksekutif - Ekonomi |
01.57 |
07.20 |
5 jam 23 menit |
Penataran |
Ekonomi |
03.55 |
08.44 |
4 jam 49 menit |
Dhoho |
Ekonomi |
04.30 |
09.39 |
5 jam 9 menit |
Dhoho |
Ekonomi |
07.20 |
12.25 |
5 jam 5 menit |
Kertanegara – Logawa |
Eksekutif - Ekonomi |
09.32 |
14.27 |
4 jam 55 menit |
Dhoho Penataran |
Ekonomi |
09.35 |
14.15 |
4 jam 40 menit |
Penataran Dhoho |
Ekonomi |
09.45 |
15.22 |
5 jam 37 menit |
Matarmaja – Penataran Dhoho |
Ekonomi – Ekonomi |
11.01 |
15.22 |
4 jam 21 menit |
Matarmaja – Sancaka |
Ekonomi – Eksekutif |
11.01 |
15.30 |
4 jam 29 menit |
Penataran Dhoho |
Ekonomi |
13.35 |
18.59 |
5 jam 24 menit |
Dhoho Penataran |
Ekonomi |
13.40 |
18.35 |
4 jam 55 menit |
Brantas – Argo Semeru |
Ekonomi - Eksekutif |
14.00 |
16.50 |
2 jam 50 menit |
Dhoho Penataran |
Ekonomi |
16.50 |
21.37 |
4 jam 47 menit |
Penataran Dhoho |
Ekonomi |
17.00 |
22.09 |
5 jam 9 menit |
Brawijaya – Sancaka |
Eksekutif – Ekonomi |
17.36 |
21.15 |
3 jam 39 menit |
Malabar – Penataran Dhoho |
Eksekutif - Ekonomi |
18.21 |
22.09 |
3 jam 48 menit |
Malabar – Wijaya Kusuma |
Eksekutif – Premium |
18.21 |
23.50 |
5 jam 29 menit |
Majapahit – Wijaya Kusuma |
Ekonomi – Premium |
20.18 |
23.50 |
3 jam 32 menit |
Majapahit – Gaya Baru Malam Selatan |
Ekonomi – Eksekutif |
20.18 |
00.13 |
3 jam 55 menit |
Dhoho – Bima |
Ekonomi – Eksekutif |
21.40 |
03.30 |
5 jam 50 menit |
Kota Blitar menonjol dengan lima stasiun kereta api antar kota, yakni Stasiun Blitar, Wlingi, Kesamben, Garum, dan Talun. Dalam pembahasan kali ini, perhatian kita tertuju pada Stasiun Blitar, sebuah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kepanjenkidul, Blitar, pada ketinggian +167 meter. Stasiun ini menjadi bagian dari pengelolaan Daerah Operasi VII Madiun dan KAI Commuter, terletak sejauh 92½ km arah tenggara dari Kertosono.
Stasiun Blitar melayani berbagai layanan kereta api penumpang dan barang yang melintasi jalur percabangan Kertosono–Malang di lintas selatan dan tengah Pulau Jawa. Fasilitas utamanya mencakup loket tiket, ruang tunggu, area parkir luas, restoran bervariasi, toilet bersih, hingga zona drop zone, memudahkan penumpang yang datang untuk pemberangkatan kereta lokal dan jarak jauh.
Aksesibilitas Stasiun Blitar sangat memudahkan, dengan berbagai opsi transportasi seperti bus dan angkot tersedia untuk memfasilitasi para penumpang yang hendak menuju stasiun ini.
Surabaya memiliki empat stasiun aktif, yaitu Stasiun Wonokromo, Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, dan Stasiun Surabaya Kota, yang dikenal juga sebagai Stasiun Semut. Di samping keempat stasiun tersebut, terdapat juga stasiun-stasiun kecil seperti Stasiun Kandangan dan Stasiun Benowo yang melayani kereta ekonomi lokal dan komuter, serta Stasiun Sidotopo yang fokus pada layanan barang dan perawatan kereta.
Namun, Stasiun Surabaya Kota, atau yang lebih akrab dengan Stasiun Semut, menjadi pilihan utama untuk perjalanan antar kota di Jawa. Stasiun ini, berkelas besar tipe B, terletak di Bongkaran, Pabean Cantian, Surabaya, dengan ketinggian +4 meter, dan dikelola oleh Daerah Operasi VIII Surabaya dan KAI Commuter.Â
Stasiun Surabaya Kota juga berfungsi sebagai stasiun ujung untuk layanan kereta api lokal dan komuter Commuter Line menuju Jawa Timur bagian selatan. Pada masa lalu, stasiun ini merupakan stasiun ujung di Kota Surabaya dari jalur kereta api Pulau Jawa bagian selatan yang menghubungkan Surakarta, Yogyakarta, Bandung, serta jalur kereta api Pulau Jawa bagian tengah yang menghubungkan Surabaya dengan Purwokerto dan Jakarta.
Fasilitas utamanya mencakup loket pemesanan, ruang tunggu, toilet umum, dan foodcourt yang menyajikan beragam pilihan makanan untuk kenyamanan para penumpang. Untuk mencapai stasiun ini, penumpang dapat memanfaatkan dua jenis angkutan umum, yakni Bemo dan Suroboyo Bus.
Surabaya menonjol sebagai salah satu kota di Indonesia dengan beragam pilihan wisata, mencakup sejarah, keindahan alam, kuliner lezat, dan tantangan adrenalin yang menggiurkan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kota ini menjadi destinasi yang sangat diinginkan untuk berlibur.
Dengan banyaknya wilayah yang memiliki rute perjalanan kereta api menuju Surabaya, Blitar menjadi salah satunya. Perjalanan dari Blitar ke Surabaya dimulai dengan kereta paling awal, KA Kertanegara, yang berangkat pukul 01.57 pagi, dilanjutkan KA Tumapel. Sementara itu, perjalanan terakhir ke Surabaya dapat diakses dengan KA Dhoho yang berangkat pukul 21.40 dan dilanjutkan dengan KA Bima.
Meskipun jarak tempuhnya cukup singkat, sekitar 3 hingga 5 jam perjalanan, Surabaya tetap menjadi destinasi yang menarik dengan beragam daya tarik wisata yang siap memanjakan para pengunjung.