Deskripsi | Rincian |
Harga Termurah | Rp15.000 |
Durasi Terpendek | 4j 44m |
Perjalanan Per Hari | 3 |
Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota ini bahkan menjadi pelabuhan utama dan pusat perdagangan komersial di wilayah timur Indonesia, dan sekarang menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Dibalik kesibukannya, Kota Pahlawan ini juga sering menjadi destinasi utama bagi para pelancong untuk mengisi waktu liburan atau mencari pekerjaan.
Salah satu kota yang terletak dekat dengan Surabaya adalah Blitar, dengan jarak tempuh sekitar 146 km. Pendatang dari Blitar biasanya memilih moda transportasi kereta api untuk berkunjung ke Surabaya baik untuk urusan bisnis atau liburan. Waktu tempuh paling cepat sekitar 4-5 jam. Dengan stasiun relasi utamanya adalah Stasiun Blitar dan Stasiun Surabaya Gubeng.
Harga tiket kereta Blitar-Surabaya termasuk terjangkau, yaitu Rp15.000 untuk kelas Ekonomi. Anda bisa membeli tiket kereta api Blitar-Surabaya secara praktis di Traveloka. Tersedia juga fitur Notifikasi Kursi, Passenger Quick Pick, serta PayLater dan Mycard untuk mempermudah proses pencarian, pengisian data penumpang, dan pembayaran tiket.
Nama KA | Kelas | Harga | Waktu Keberangkatan | Waktu Kedatangan | Durasi |
Penataran | Ekonomi | Rp15.000 | 10:20 | 15:07 | 4j 47m |
Penataran | Ekonomi | Rp15.000 | 13:25 | 19:16 | 5j 51m |
Penataran | Ekonomi | Rp15.000 | 17:45 | 22:29 | 4j 44m |
Stasiun Blitar termasuk dalam golongan stasiun kelas besar milik Daerah Operasi VII Madiun. Usianya sudah mencapai lebih dari 130 tahun, namun sudah didukung oleh fasilitas seperti bandara. Tersedia juga area layanan pelanggan, parkir, tempat ibadah dan pusat komersial di area stasiun.
Sebagai kota yang erat hubungan dengan Bung Karno, sejak renovasi tahun 2013 silam, Stasiun Blitar kini bertambah cantik dengan deretan poster foto-foto besar Sang Proklamator beserta sekelumit kisah hidupnya. Bukan tanpa alasan, hal ini semata-mata dilakukan untuk mengajak masyarakat masa kini agar tetap mengenang jasa kepahlawanan serta meneladani sifat dan sikapnya.
Stasiun terbesar di Surabaya yang terletak di Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya ini berdiri sejak tahun 1878 dan sudah tiga kali menjalani renovasi besar-besaran. Stasiun Gubeng melayani perjalanan lintas Surabaya khusus jalur selatan dan timur Pulau Jawa.
Stasiun yang memiliki enam jalur kereta api ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti layanan check-in mandiri, area komersial, tempat ibadah, dan pelayanan kesehatan. Selagi menunggu kereta berangkat, penumpang bisa menikmati layanan pijat di kursi pijat yang ada dekat Loket Tiket dan Ruang Tunggu Zona 3. Stasiun ini memiliki ciri khas berupa bel bersuara lagu instrumental yang sering diputarkan setiap kali ada kedatangan KA penumpang.
Terdapat berbagai pilihan moda transportasi yang tersedia bagi para penumpang untuk menjangkau stasiun keberangkatan atau akan melanjutkan perjalanan dari stasiun kedatangan menuju destinasi tujuan. Baik Blitar maupun Surabaya menyediakan berbagai pilihan jenis transportasi untuk mencapai stasiun keberangkatan atau mencapai tujuan dari stasiun kedatangan Anda. Berikut pilihan moda transportasi di Stasiun Blitar dan Stasiun Surabaya Gubeng yang bisa anda coba:
Mode Transportasi Untuk ke Stasiun Blitar
Pilihan Transportasi | Estimasi Biaya | ||||
Angkot | Rp5.000 – Rp10.000 | ||||
Taksi Online | Rp3.500 – Rp6.000/km | ||||
Angkutan Lingkungan | Rp6.000/km | ||||
Becak | Rp30.000 |
Mode Transportasi Untuk ke Stasiun Surabaya Gubeng
Pilihan Transportasi | Estimasi Biaya | ||||
Angkot | Rp5.000 - Rp13.000 | ||||
Taksi Online | Rp3.500 - Rp6.000/km | ||||
Ojek Online | Rp1.850-Rp2.350/km | ||||
Ojek | Rp15.000-Rp30.000 | ||||
Kereta Komuter | Rp5.000-Rp10.000 |
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki segudang tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga dan kerabat terdekat Anda. Terdapat banyak spot objek wisata keren, mulai dari situs budaya dan bersejarah, wisata kuliner hingga wisata alam yang siap memanjakan mata. Berikut rekomendasinya:
Terletak di Jalan Setail No. 1, Darmo, Wonokromo, kebun binatang ini adalah salah satu kebun binatang yang populer di Indonesia bahkan sempat menjadi kebun binatang terlengkap di Asia Tenggara. Di dalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang. Termasuk di dalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dari Mamalia, Aves, Reptilia, dan Pisces. Kebun Binatang Surabaya juga telah dilengkapi dengan berbagai jenis fasilitas pendukung seperti perpustakaan, jembatan pantau, spot foto untuk kenang-kenangan.
Ikon Kota Pahlawan ini terletak di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Bubutan. Didirikan untuk memperingati pertempuran 10 November 1945 arek-arek Suroboyo melawan pasukan Sekutu. Tak hanya bisa mengagumi kemegahan monumen, Anda juga bisa mengunjungi Museum 10 November yang berisi foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
Letaknya berada di Jalan Raya Marina Asri, Keputih, Sukolilo, Surabay. Destinasi wisata alam di Surabaya ini awalnya merupakan tempat pembuangan sampah yang sudah tutup kemudian dimanfaatkan untuk lahan hijau dan ditanami aneka jenis bambu. Di tempat wisata Surabaya ini juga terdapat taman bunga Sakura yang sangat cantik dan layak dijadikan tempat berfoto.
Merupakan tempat rekreasi yang buka di malam hari dan menyuguhkan berbagai wahana seru untuk pengunjung. Hampir mirip dengan konsep Batu Night Spectacular atau BNS di Malang, lokasi wisata ini bisa dikunjungi dengan tiket masuk yang cukup terjangkau sekitar Rp 10 ribu saja. Namun Anda masih akan dikenakan biaya untuk tiap wahana yang ingin dicoba, harganya bervariasi sekitar Rp 15 ribu.
Berada di kawasan Citraland, Sambikerep, di sini Anda bisa menjajal beragam wahana seru. Mulai dari kolam arus, seluncuran, dan masih banyak lagi. Tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau bagi kalian yang hobi wisata dengan nuansa bahari.