Nama KA |
Kelas |
Harga |
Berangkat |
Tiba |
Durasi |
Harina |
Ekonomi - Eksekutif |
Mulai dari Rp145.000 |
01.37 |
04.04 |
2j 27m |
Ciremai |
Ekonomi - Eksekutif |
Mulai dari Rp110.000 |
10.47 |
13.16 |
2j 29m |
Cirebon memiliki dua stasiun utama, yaitu Stasiun Cirebon (CN) atau dikenal dengan Stasiun Kejaksan dan Stasiun Cirebon Prujakan (CNP). Dalam pembahasan ini, yang diulas adalah Stasiun Cirebon Kejaksan.Â
Stasiun Cirebon Kejaksan berlokasi di Jl. Raya Siliwangi, Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon, Jawa Barat. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api besar kelas A yang berada pada ketinggian +4 mdpl dan masuk dalam Daerah Operasional (DAOP) III Cirebon. Dari Stasiun Gambir, jaraknya adalah 214 kilometer pada sisi timur. Sementara itu, dari Stasiun Surabaya Pasar Turi jaraknya adalah 505,5 km ke sisi barat, dan sejauh 606 km dari sisi barat daya Stasiun Surabaya Gubeng.Â
Bisa dikatakan, Stasiun Cirebon Kejaksan adalah stasiun yang mempunyai peran penting karena menjadi stasiun persimpangan untuk jalur utama Jakarta ke Surabaya, melayani relasi kereta api untuk kelas ekonomi premium, eksekutif, dan campuran, serta kereta rangkaian panjang. Sejauh 1 km sisi timur stasiun, jalur akan terbagi menjadi dua, satu sisi untuk relasi kereta api lintas utara Jawa (Jakarta-Semarang-Surabaya), dan jalur tengah Jawa (Jakarta-Jogja-Surakarta, dan Surabaya serta Malang).Â
Menjadi stasiun besar dengan jadwal yang sangat padat, operasional Stasiun Cirebon Kejaksan tentu didukung dengan fasilitas penunjang yang lengkap. Ini termasuk area parkir (termasuk parkir untuk sepeda), ruang tunggu, mesin cetak tiket mandiri, pemesanan langsung di loket, layanan pelanggan, informasi, mushola, toilet, dan jalur difabel.Â
Selain itu, beberapa fasilitas lainnya adalah tempat naik dan turun, area main anak, pos kesehatan, galeri ATM, restoran, area pertokoan/komersial, ruang untuk menyusui, ruang kerja bersama, lost and found, area pengisian daya baterai, tempat khusus merokok, dan tangga.Â
Sementara itu, ciri khas dari Stasiun Cirebon Kejaksan, bersama dengan stasiun kereta api lain yang berada pada DAOP III Cirebon adalah diputarnya lagu dengan judul Kota Cirebon dalam bentuk instrumental untuk setiap kereta yang datang maupun hendak kembali berangkat. Lagu ini dipopulerkan oleh Diana Sastra, salah satu tokoh musik tarling Cirebonan yang cukup populer.Â
Stasiun Purwakarta (PWK) berlokasi di Jl. Kolonel Kornel Singawinata No. 1, Nagri Tengah, Purwakarta, Jawa Barat, merupakan stasiun kereta api kelas I yang berada pada ketinggian +84 mdpl dan termasuk dalam Daerah Operasional (DAOP) II Bandung serta KAI Commuter.Â
Stasiun ini melayani relasi kereta api KA Ciremai dan KA Harina untuk lintas utara Jawa, KA Serayu untuk lintas selatan Jawa, dan KA Cikuray untuk lintas barat Jawa. Sementara untuk kereta api lokal, tersedia Commuter Line Bandung Raya ke arah Purwakarta, Walahar, dan Garut.Â
Ciri khas dari stasiun ini adalah adanya tumpukan gerbong kereta, yang menjadi spot yang cukup menarik perhatian. Tumpukan ini sudah ada sejak tahun 2017 dan sampai sekarang Stasiun Purwakarta masih dipakai untuk menumpuk rangkaian kereta yang sudah tidak lagi dipakai.Â
Pada tahun 2018, tumpukan gerbong tersebut dirucat atau dibesituakan, diganti dengan unit bangkai kereta yang usia dan tampilannya lebih baru. Sementara itu, unit gerbong kereta yang tak lagi dipakai dan dibesituakan dikilokan, dijual, dan dihancurkan. Nama semua gerbong ini lantas dihilangkan dari sarana PT KAI berikut PT KCI.Â
Selain itu, ada pula bagian stasiun yang difungsikan sebagai tempat meletakkan gerbong kereta tidak terpakai yang ditanahkan atau di-unspoor. Lokasi tepatnya yaitu pada pojok sebelah kiri emplasemen stasiun yang mengarah ke Stasiun Ciganea.Â
Meski merupakan stasiun kereta api kelas I, fasilitas yang ditawarkan di Stasiun Purwakarta tidak terlalu banyak. Hanya tersedia toilet, mushola, layanan pelanggan, informasi, ruang tunggu, mesin cetak tiket, area pengisian daya baterai untuk perangkat elektronik, area parkir, dan pemesanan langsung di loket.Â
Stasiun Purwakarta menjadi populer karena adanya tumpukan gerbong penumpang di salah satu sisinya. Banyak wisatawan yang berkunjung ke stasiun tersebut untuk menjawab rasa penasaran sekaligus berfoto dengan latar belakang tumpukan gerbong tersebut. Sangat mudah untuk menuju ke Stasiun Purwakarta, termasuk melalui Stasiun Cirebon.Â
Kereta api relasi perjalanan Cirebon ke Purwakarta dilayani di Stasiun Cirebon Kejaksan, dengan dua pilihan kereta api, yaitu KA Harina dan Ciremai. Jadwal keberangkatan paling pagi adalah menggunakan KA Harina pada pukul 01.37 WIB, sedangkan jadwal keberangkatan terakhir adalah menggunakan KA Ciremai pada pukul 10.47 WIB.Â
Jarak antara Cirebon dan Purwakarta adalah sekitar 151,5 kilometer, bisa ditempuh kurang lebih selama 2 jam 29 menit dengan menggunakan kereta api. Tersedia pilihan kelas yang cukup beragam, mulai dari kelas ekonomi hingga kelas eksekutif, dengan harga tiket mulai dari Rp110 ribu hingga Rp360 ribu.Â