Tiket Kereta Api Malang - Banyuwangi

Kereta Api Malang - Banyuwangi

Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur dan Pulau Jawa dengan luas total mencapai 5.782,50 kilometer persegi. Kabupaten ini pernah masuk daftar 50 kota/kabupaten terkaya se-Indonesia versi Warta Ekonomi pada 2012. Alasannya, Banyuwangi memiliki pendapatan daerah yang tinggi, infrastruktur yang lengkap, daya tarik investasi yang besar, dan kualitas SDM yang baik.

Secara geografis, Banyuwangi terletak di paling ujung timur Pulau Jawa. Jaraknya sekitar 278 kilometer dari Kota Malang. Meski cukup jauh, akses dari Malang menuju Banyuwangi bisa ditempuh dengan menumpang kereta api Tawang Alun. Harga tiketnya juga sangat murah, yakni Rp62.000 per orang, dengan total waktu perjalanan sekitar 8 - 9 jam sekali jalan.

Stasiun Malang

Stasiun Malang lebih dikenal dengan nama Stasiun Malang Kotabaru. Nama tersebut diberikan untuk membedakannya dari Stasiun Malang Kotalama yang berusia lebih tua. Selain itu. warga Malang juga lebih sering menyebutnya sebagai Stasiun Klojen, karena letaknya berada di Jl. Trunojoyo, Kecamatan Klojen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi tersebut berada di jantung kota, tepatnya dekat dengan Monumen Tugu, ikon Kota Malang.

Stasiun Malang Kotabaru merupakan stasiun terbesar di Kota Malang, dan termasuk stasiun kereta api kelas besar dari Daerah Operasional VIII Surabaya. Stasiun ini juga menjadi stasiun utama di Kota Malang karena menghubungkan Kota Malang dengan berbagai kota yang ada di Pulau Jawa.

Stasiun Banyuwangi

Stasiun Banyuwangi atau populer sebagai Stasiun Banyuwangi Baru beroperasi sejak 1985. Stasiun ini merupakan stasiun pengganti untuk Stasiun Banyuwangi Lama yang sudah dinonaktifkan. Selain itu, stasiun ini sering pula disebut Stasiun Ketapang. Alasannya, stasiun yang berada di Jalan Gatot Subroto No. 36, Ketapang, Kecamatan Kalipuro ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Feri Ketapang.

Saat ini, Stasiun Banyuwangi Baru berada di bawah pengelolaan PT KAI Daerah Operasional IX Jember. Di stasiun ini terdapat 6 jalur aktif yang menjadi lintasan kereta rute Banyuwangi dari dan ke Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Sarana penunjang stasiun juga lengkap untuk kenyamanan penumpang.

Tempat Wisata Populer di Banyuwangi

Banyuwangi menyimpan segudang destinasi wisata yang indah. Dari wisata alam sampai wisata budaya, semuanya bisa ditemukan di sini. Berikut beberapa daftar tempat wisata bagi Anda ingin berlibur ke Banyuwangi.

Kawah Ijen

Mengunjungi Banyuwangi tak lengkap tanpa mendaki Gunung Ijen. Di puncak gunung ini, Anda bisa melihat danau kawah asam, yang dikenal sebagai danau asam terbesar di dunia. Selain itu, keunikan kawah ini adalah adanya fenomena api biru yang hanya dapat ditemukan setiap pagi sekitar pukul 02:00 hingga 04:00. Fenomena alam langka ini juga hanya ada di dua negara di dunia, salah satunya di Banyuwangi, Indonesia.

Desa Adat Osing

Desa Wisata Osing terletak di Desa Adat Kamiren, Kecamatan Glagah. Desa ini dikenal sebagai desa yang mempertahankan tradisi dan ritual suku Osing (Using) hingga saat ini. Di Desa Wisata Osing, Anda dapat melihat keunikan budaya komunitas Osing, seperti struktur rumah tradisional, tarian yang luar biasa, dan berbagai ritual. Selain itu, Anda juga dapat mencicipi aneka kuliner khas Osing, seperti Kopay Osing, kopi tradisional masyarakat Osing yang rasanya begitu nikmat.

Pantai G-Land

Pantai G-Land atau juga dikenal sebagai Pantai Plengkung terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Pantai ini merupakan lokasi favorit para peselancar dari seluruh dunia, baik tingkat pemula hingga profesional. Alasannya, Pantai G-Land dianggap memiliki ombak terbaik kedua di dunia setelah Hawaii. Jadi, bagi yang ingin ke berselancar, waktu terbaik datang ke Pantai Plengkung adalah antara Juli hingga September.