Kereta Api Singasari
Kereta Singasari adalah kereta api ekspres dengan penumpang kelas ekonomi dan eksekutif. Kereta ini mulai beroperasi pada 17 Juli 2017 dan masuk ke Daerah Operasi VII Madiun. KA singasari melayani rute Blitar – Pasar Senen yang mampu menampung hingga 1.670 penumpang. Kereta Singasari dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari AC, toilet, pemadam udara ringan, hingga penyedia makanan.
Setiap harinya, Kereta Api Singasari melakukan satu kali keberangkatan. KA akan menempuh jarak 880 km dengan waktu tempuh sekitar 15 – 16 jam. Kereta dengan lebar sepur 1.067 mm ini biasanya mampu melaju sekitar 60 – 100 km/jam. Untuk keberangkatan asal Stasiun Blitar, jadwal yang tersedia pagi pukul 06.40. Sedangkan, keberangkatan pasar Senen tersedia pukul 12.25.
Kereta jenis campuran ini memiliki kisaran harga yang berbeda, tergantung jenis kelas/ subkelas yang dipilih. Untuk kelas eksekutif, harga berada pada kisaran Rp350.000 – Rp400.000. Sedangkan pada kelas ekonomi, harga sekitar Rp250.000 – 350.000. Pada kelas eksekutif, penumpang mendapat fasilitas kursi reclining dengan susunan 2-2. Untuk kelas ekonomi, kursi yang tersedia jenis tegak 90 derajat yang disusun 2-2.
Info Menarik tentang Kereta Api Singasari
Kehadiran Kereta Singasari merupakan pengganti Kereta Api Krakatau Ekspres dengan rute Blitar – Merak. Kereta Singasari memperpendek rute sebelumnya menjadi Blitar – Pasar Senen. Pemberhentian KA krakatau Ekspres pun jatuh pada tanggal yang sama dengan operasi pertama Kereta Singasari, yaitu 17 Juli 2017.
Nama "Singasari" pernah menjadi nama beberapa kereta lainnya, seperti kereta ekonomi Senja Singosari dengan rute Malang – Pasar Senen dan kereta api bisnis fluktuatif Malang Singosari Ekspres.
Sejak 2 Februari 2019, Kereta Singasari menambah gerbong eksekutifnya. Hal tersebut merupakan hasil survei penumpang yang lebih memilih kenyamanan perjalanan rute jarak jauh. Kini, kapasitas 3 gerbong eksekutif KA Singasari menjadi 150 penumpang.