Terdapat beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu gunakan untuk bepergian dari Jakarta menuju Bogor. Salah satunya adalah bus dan KRL Commuter Line. Jika kamu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, kamu bisa memilih bus DAMRI yang akan membawamu langsung ke Botani Square Bogor melalui tol. Selain itu, bus Miniarta/bus Pusaka juga dapat menjadi alternatif jika kamu berangkat dari Terminal Kampung Rambutan. Kamu juga bisa naik Trans Pakuan dengan tarif Rp5.000 menggunakan e-money sebagai opsi transportasi lainnya. Sedangkan untuk KRL Commuter Line, kamu dapat turun di 3 stasiun berbeda di Bogor, yaitu Bogor, Cilebut, dan Bojong Gede.

Selain terkenal dengan julukan Kota Hujan, Bogor juga terkenal dengan julukan Kota Seribu Angkot. Dengan banyaknya angkot yang beredar di jalanan kota Bogor, jika kamu naik angkot, pastikan bahwa kamu sudah tahu nomor angkot dan rutenya. Ada 7 trayek angkot Bogor dengan nomor dan rute yang berbeda-beda. Untuk itu, jangan lupa untuk menandai warna dan nomor angkotnya sesuai trayek masing-masing agar tidak tersesat. Yang paling mudah, sesaat sebelum naik, kamu bisa tanyakan kepada sopir apakah jalur angkotnya melewati tujuan wisata kamu.

Bogor yang dijuluki Kota Hujan ini memang memiliki curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan kamu membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan jika ingin menikmati wisata alam di sekitaran Bogor. Selain itu, jangan lupa mengenakan jaket ataupun baju tebal. Karena meskipun tidak hujan, udaranya tetap terasa dingin. Sediakan pula pakaian ganti jika kamu ingin mengunjungi tempat wisata air. Dan yang tidak kalah penting, gunakan sandal atau sepatu yang nyaman dan tahan air.

Terletak di dataran tinggi dengan keindahan alam pegunungan, Bogor menawarkan banyak destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah Kebun Raya Bogor, Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, Taman Buah Mekarsari, dan Agrowisata Gunung Mas. Selain itu, terdapat juga wisata air seperti Telaga Malimping dan Curug Bidadari yang menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Bagi para pencinta olahraga ekstrim, Bukit Gantole adalah tempat yang tepat untuk mencoba paralayang yang menantang. Dan bagi yang tertarik dengan sejarah alam Indonesia, Museum Etnobotani juga menjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi.

Jika kamu berencana untuk berwisata ke kawasan Puncak, sebaiknya hindari mengunjunginya pada akhir pekan. Pasalnya, volume kendaraan pada akhir pekan biasanya sangat padat, dan kamu berisiko terjebak dalam kemacetan yang panjang. Namun, jika jadwal liburanmu bertepatan dengan akhir pekan, ada beberapa tips yang bisa kamu coba. Kamu bisa naik ke Puncak pada Sabtu pagi dan turun pada Minggu siang, karena pada akhir pekan jalur ke Puncak hanya dibuka satu arah ke atas di pagi hari dan satu arah ke bawah di siang hingga sore hari. Selain itu, kamu juga bisa mencoba jalur alternatif, seperti melalui rute yang menuju Babakan Madang atau rute yang menuju Perumahan Rainbow Hill untuk menghindari kemacetan di jalur utama.