Bhutan

Asia

/

Bhutan

Terletak di timur Himalaya, Bhutan adalah negara dengan keindahan alam luar biasa yang masih belum terjamah, budaya yang menawan, dan komitmen kuat untuk melestarikan warisan budaya dan lingkungannya.

Negara ini dikenal dengan julukan "Land of the Thunder Dragon" (Tanah Naga Petir) karena medannya yang dipenuhi gunung-gunung dan badai dengan petir yang bergemuruh seperti raungan naga. Nama ini mencerminkan mitologi Bhutan yang kaya dan penghormatan masyararakatnya terhadap naga yang dianggap sakral dan sosok pelindung untuk dalam budaya Bhutan.

Lanskap alam Bhutan yang indah, mencakup gunung-gunung, lembah hijau, dan biara-biara yang tenang, akan memberimu pengalaman yang tak terlupakan. Bhutan adalah surga bagi para pecinta alam, dengan rute-rute trekking terkenal seperti Snowman Trek, hiking trek terpanjang di Bhutan, dan Paro Taktsang (Tiger’s Nest) yang terkenal. Negara ini juga memiliki banyak satwa langka, sehingga membuatnya semakin menarik di mata pecinta alam.

Budaya Bhutan banyak terpengaruh dari Agama Buddha. Kamu akan banyak menemui dzong, sebuah jenis bangunan biara yang berbenteng, biara-biara, dan bendera doa ketika menjelajah. Untuk merasakan keindahan budaya Bhutan, kunjungilah kota-kota seperti Paro, Thimphu, dan Punakha, atau mengikuti festival tradisional seperti Paro Tsechu.

Bhutan menerapkan responsible tourism (wisata yang bertanggung jawab) untuk memastikan kamu dapat memiliki pengalaman wisata yang menyenangkan sembari tetap menjaga lingkungan. Negara ini juga memiliki Gross National Happiness yang mengedepankan perkembangan berkelanjutan.

Untuk mengunjungi Bhutan, kamu akan membutuhkan perencanaan matang, karena membutuhakan visa dan biaya harian yang mencakup akomodasi, makanan, dan pemandu.

Tips Perjalanan ke Bhutan

Yang wajib Anda ketahui sebelum berkunjung

Yang Sering Ditanyakan

Hal yang perlu disiapkan hingga cara terbaik berkunjung

Apakah diperlukan visa untuk berkunjung ke Bhutan?

Ya, kamu memerlukan visa untuk berkunjung ke Bhutan. Visa dapat diajukan melalui agen perjalanan yang berlisensi karena kamu tidak dapat mengajukan permohonan visa turis sendiri.

Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Bhutan?

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Bhutan adalah pada musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November). Pada musim ini, cuaca di Bhutan sejuk dan cerah, sehingga ideal untuk melakukan berbagai kegiatan wisata.

Apa saja destinasi menarik di Bhutan?

Bhutan memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, khususnya wisata alam dan budaya. Beberapa tempat wisata terbaik di Bhutan adalah Paro Taktsang, atau Tiger’s Nest Monastery yang dibangun di tebing dan memiliki pemandangan indah, dan Punakha Dzong yang bersejarah.

Ibu kota Bhutan, Thimphu, juga layak dieksplorasi karena memiliki sederet landmark bersejarah seperit Tashichho Dzong. Selain itu, ada juga Bumthang Valley yang terkenal dengan biara-biara kuno dan pemandangannya yang indah, serta Phobjikha Valley, spot yang indah untuk mengamati burung.

Tempat wisata lain di Bhutan yang menarik untuk dikunjungi adalah Haa Valley yang berlum terjamah dan Wangdue Phodrang yang menampilkan pemandangan Wangdue Phodrang Dzong yang menawan.

Apa saja yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Bhutan?

Sebelum mengunjungi Bhutan, kamu harus mempersiapkan visa wisata dari operator wisat yang berlisensi. Kamu juga harus membayar biaya harian yang mencakup beberapa fasilitas, seperit akomodasi, makanan, transportasi, hingga pemandu. Biaya ini dibuat untuk mempromosikan wisata berkelanjutan dan mendukung infrastruktur dan layanan di Bhutan. Perlu diketahui, biaya-biaya ini harus diatur dari operator wisata Bhutan yang sudah berlisensi dan dibayar sebelum wisata.

Apa saja rekomendasi kuliner khas di Bhutan?

Bhutan memiliki ragam kuliner khas yang sebagian besar terpengaruh dari India, Tibet, dan Nepal dengan cita rasa yang tentunya menggugah selera. Kamu wajib mencoba Ema datshi. Makanan nasional Bhutan ini terbuat dari cabai hijau atau merah yang diiris memanjang yang dimasak dengan datshi (keju khas Bhutan).

Ada juga hidangan sejenis dendeng, Shakam Paa, yang terbuat dari daging sapi yang sudah dikeringkan dan dimasak dengan bumbu berupa cabai kering, dengan tambahan berupa lobak putih ataupun sayuran lainnya.

Namun jika menginginkan makanan yang menyegarkan, kamu dapat mencoba Goen hogay, salad tradisional khas Bhutan dari olahan timun yang diiris tipis lalu dicampur dengan cabai, tomat, ketumbar, bawang bombai, merica, lada sichuan, dan keju datshi.