Laos merupakan negara di Asia Tenggara yang dapat dikunjungi sepanjang tahun. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke negara ini adalah Oktober dan April, karena temperaturnya lebih hangat dan tidak terlalu kering. Pada bulan tersebut, kamu dapat menikmati wisata alam karena intensitas hujan sudah mulai menurun di sana.

Dua minggu merupakan waktu yang cukup untuk menikmati keindahan Laos. Kamu dapat berkunjung ke tempat-tempat terkenal, seperti Luang Prabang, Vang Vieng, Vientiane, dan Xieng Khouang. Jika kamu hanya ingin berkunjung ke satu kota, lima hari merupakan waktu yang ideal untuk berlibur ke Laos.

Salah satu kegiatan asyik yang dapat kamu lakukan di Laos, yakni naik perahu dari Luang Prabang menyusuri Sungai Mekong, menuju Gua Pak Ou untuk melihat ratusan patung Buddha. Selama perjalanan menyusuri Sungai Mekong, kamu dapat menikmati pemandangan tebing kapur yang ada di tepian sungai. Di Gua Pak Ou, kamu akan melihat 6.000 patung dan gambar Buddha yang memenuhi gua. Kamu juga dapat mampir ke desa Ban Xang Hai (Desa Whiskey) dan melakukan berbagai hal menarik, seperti mencicipi minuman lokal dan melihat tekstil lokal.

Perkembangan wisata Laos sangat pesat hingga memiliki banyak tempat wisata unggulan, seperti Wat Si Saket, kuil paling penting untuk umat Buddha di ibu kota Laos, yaitu Vientiane. Tempat indah lainnya di Laos adalah Luang Prabang. Kota kecil ini merupakan jantung budaya Laos, yang juga masuk dalam Situs Warisan Budaya UNESCO. Luang Prabang sangat cocok untuk kamu yang bersantai sambil menikmati kekayaan budaya Laos. Kamu juga dapat mengunjungi kuil-kuil berornamen, yang menjadi saksi upacara sedekah harian para biksu. Kamu yang ingin backpacking ke Laos, jangan lupa untuk mampir ke Vang Vieng. Selama bertahun-tahun, kota ini sangat populer di kalangan backpacker yang ingin berpesta, karena banyak penjual minuman murah. Tujuan wisata unggulan lain di Laos adalah The Plain of Jars di provinsi Xieng Khouang. Di tempat ini, kamu dapat melihat wadah seperti guci dari batu yang menempel di tanah. Menurut penelitian, guci-guci tersebut sudah berumur lebih dari dua ribu tahun.

Di Laos, kamu bisa mencoba khao jee pate (baguette yang disajikan dengan sayuran dan juga daging), mirip dengan banh mi dari Vietnam. Hidangan ini sering dijadikan camilan di malam hari. Makanan lain yang juga wajib dicoba saat ke Laos adalah khao soi (mie gepeng yang disajikan dengan sup dan sayuran fermentasi). Sajian ini memiliki cita rasa asam dan gurih, mirip dengan saus bolognese asal Italia. Untuk makanan penutup, kamu wajib mencoba Laos dips with sticky rice atau ketan yang dicelupkan ke dalam saus khas Laos, seperti jeow mak keua (terong berasap), jeow mak len (tomat berbumbu sedang), serta jeow mak phet (pasta cabai kental). Kamu juga wajib mencoba sien savanh (dendeng khas Laos) sebagai camilan ketika minum Beerlao (minuman beralkohol khas Laos). Secara umum, hidangan ini dibuat dari daging sapi, tetapi beberapa daerah sering menggantinya dengan daging kerbau. Selain sebagai teman minum bir, warga lokal biasanya menikmati sien savanh dengan nasi ketan.